School of Dentistry
Faculty of Medicine Udayana University
2019
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
1
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
KONTRAK PERKULIAHAN
6. Over denture
6. Strategi Perkuliahan :
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Tugas Mandiri
4. Tugas Kelompok (Student Project)
5. Kuis
7. Bahan Bacaan :
Text Book of Prosthodontics © 2003 Deepak Nallaswamy Veeraiyan
8. Tugas-Tugas :
1. Tugas SGD
2. Tugas Kelompok (Student Project)
9. Tata tertib :
1. Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran
yang telah disampaikan dengan berpakaian sopan dan rapi disertai kartu
identitas.
2. Setiap mahasiswa wajib melakukan presensi di setiap kegiatan
pembelajaran.
3. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dianggap absen.
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir, harus menyertakan surat keterangan
dokter untuk alasan sakit atau surat keterangan dispensasi dari institusi
untuk keterangan mengikuti kegiatan yang menyangkut institusi, dan harus
disampaikan paling lambat 2 (dua) hari setelah mahasiswa yang
bersangkutan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.
5. Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir blok atau sejenisnya dengan syarat
kehadiran minimal 75 % dari seluruh kegiatan blok (tutorial/kuliah, SGD,
Pleno, Praktikum), dan bila mahasiswa tidak mengikuti ujian utama maka
mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian
remidial.
6. Sistem penilaian SGD dibagi sesuai dengan jumlah total kegiatan SGD
dalam blok, kecuali ada surat keterangan sakit atau dispensasi. Surat
keterangan sakit atau dispensasi harus diberikan paling lambat 2 (dua) hari
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
3
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Mengetahui,
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Visi :
Visi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
adalah menjadi lembaga pendidikan kedokteran gigi yang menghasilkan lulusan sarjana
kedokteran gigi dan profesi dokter gigi yang profesional, mandiri dan berbudaya serta
mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional yang unggul di bidang
manajemen dan pelayanan kedokteran gigi pariwisata pada tahun 2030.
Misi :
Memperdayakan PSPDG FK Unud sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Tridarma
perguruan tinggi yang berlandaskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bernilai budaya.
DOMAIN
III : Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik
IV : Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik
KOMPETENSI UTAMA
9.3 Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan perawatan gigi
dan mulut
10.1 Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit / kelainan gigi dan mulut
melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien
11.1 Mengembangkan, mempresentasikan dan mendiskusikan rencana perawatan yang
didasarkan pada kondisi, kepentingan dan kemampuan pasien.
11.2 Menentukan rujukan yang sesuai
12.1 Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati
KOMPETENSI PENUNJANG
9.3.1 Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif (C1, P3, A4 )
9.3.2 Mengelola rekam medik sebagai dokumen legal dengan baik (C3,P3,A4).
9.3.3 Merencanakan perawatan medik kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang
tertulis pada rekam medik (C3,P3,A4).
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
10.1.8 Menjelaskan keadaan kehilangan gigi yang memerlukan tindakan rehabilitatif (C2,
P3, A4).
10.1.9 Menjelaskan keadaan akibat kelainan oklusal dan gangguan fungsi mastikasi dan
kondisi yang memerlukan perawatan (C4,P4,A4).
10.1.10 Mengidentifikasi kelainan oromaksilofasial (C4,P4,A4).
10.1.11 Menjelaskan hubungan kebiasaan buruk pasien dengan adanya kelainan
oromaksilofasial (C2,P3,A2).
10.1.14 Menganalisis dan menentukan derajat risiko penyakit rongga mulut dalam segala
usia guna menetapkan prognosis (C2,P3,A2).
10.1.15 Memastikan kelainan kongenital dan herediter dalam rongga mulut (C3,P4,A3).
11.1.1 Menganalisis derajat risiko penyakit gigi dan mulut (C4,P3,A2).
11.1.2 Merencanakan pengelolaan ketidaknyamanan dan kecemasan pasien yang
berkaitan dengan pelaksanaan perawatan (C3,P3,A3).
11.1.4 Merencanakan perawatan dengan memperhatikan kondisi sistemik pasien
(C3,P3,A3).
11.1.5 Mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkan
diagnosis (C3,P3,A3).
11.1.8 Bekerjasama dengan profesi lain untuk merencanakan perawatan yang akurat
(C4,P3,A3).
11.2.1 Membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain terkait dengan penyakit/
kelainan pasien (C3,P3,A3).
11.2.2 Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten sesuai dengan bidang
terkait (C3,P3,A3).
12.1.3 Menggunakan anastesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain)
untuk prosedur restorasi dan bedah (C4,P4,A4).
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
PLANNERS TEAM
LECTURERS
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
8
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
FACILITATORS
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
9
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
1. OVERDENTURE
2. BEDAH PREPROSTETIK
Keterangan :
Topik Student Project akan ditentukan oleh ketua blok dan pembimbing penyusunan
makalah langsung dilakukan oleh pembimbing SGD masing-masing kelompok.
Presentasi dan diskusi Student Project akan dinilai oleh dosen dari bidang
bersangkutan.
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
10
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
JADWAL PEMBELAJARAN
2019
14.00-15.00 IPE
2
Selasa 08.00-12.00 Preklinik II
22 Okt 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Topik 7 : Pengenalan Gedung 4 Drg. Gede Indra
Laboratorium RS.Udayana Sucipta Maker,
complete denture Sp.Prost
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
11
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
13.00-14.00 SP
IPE
14.00-15.00
14.00-15.00 SP
7
Selasa 08.00-12.00 Preklinik II
29 Okt 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Topik 12 : Memilih Gedung 4 Drg. Gede Indra
bentuk dan warna gigi RS.Udayana Sucipta Maker,
Sp.Prost
14.00-15.00 Topik 13 : Penyusunan Gedung 4 Drg. Gede Indra
gigi RS.Udayana Sucipta Maker,
Sp.Prost
9
Kamis 08.00-12.00 Preklinik II
31 Okt 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Topik 15 : Denture Gedung 4 drg. IGA Dyah
wax, try in RS.Udayana Ambarawati,
M.Biomed
14.00-15.00 Topik 26 : Kontrol Gedung 4 drg. IGA Dyah
infeksi prostodonsia RS.Udayana Ambarawati,
M.Biomed
10 08.00-09.00 Belajar mandiri
Jumat 09.00-10.00 Pleno Topik : 9,12,13 Gedung 4 Drg. Gede Indra
1 Nov 2019 RS.Udayana Sucipta Maker,
Sp.Prost
11.00-12.00 Istirahat
13.00-14.00 SP
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
13
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
IPE
14.00-15.00
11 08.00-09.00 Belajar mandiri
Senin
09.00-11.00 Kuis topik 1-6
4 Nov 2019
11.00-12.00 Istirahat
12.00-13.00 Topik 16 : Wax Gedung 4 Drg Sari kusumadewi,
Counturing akhir RS.Udayana M.Biomed
13.00-14.00 Topik 17 : Flasking, Gedung 4 Drg Sari kusumadewi,
cuvet & processing RS.Udayana M.Biomed
14.00-15.00 diskusi kelompok R. SGD Gedung 4 Fasilitator
15,26 RS.Udayana
12
Selasa 08.00-12.00 Preklinik II
5 Nov 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Topik 18 : Remounting Gedung 4 Drg. Gede Indra
dan selective grinding RS.Udayana Sucipta Maker,
I Sp.Prost
14
Kamis 08.00-12.00 Preklinik II
7 Nov 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Diskusi Kelompok 18 R. SGD Gedung 4 Fasilitator
RS.Udayana
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
14
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
11.00-12.00 Istirahat
13.00-14.00 SP
IPE
14.00-15.00
16 08.00-09.00 Belajar mandiri
Senin 09.00-10.00 Pleno Topik 16,17 Gedung 4 Drg Sari kusumadewi,
11 Nov 2019 RS.Udayana M.Biomed
10.00-11.00 Pleno Topik 16,17 Gedung 4 Drg Sari kusumadewi,
RS.Udayana M.Biomed
11.00-12.00
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00
14.00-15.00 SP
17
Selasa 08.00-12.00 Preklinik II
12 Nov 2019
12.00-13.00 Istirahat
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Diskusi Kelompok R. SGD Gedung 4 Fasilitator
Topik : 22 RS.Udayana
14.00-15.00 SP
19
Kamis 08.00-12.00 Preklinik II
14 Nov 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 SP
14.00-15.00 SP
22
Selasa 08.00-12.00 Preklinik II
21 Nov 2019
12.00-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Pleno Topik 20, 21 Gedung 4 Drg. Gede Indra
RS.Udayana Sucipta Maker,
Sp.Prost
14.00-15.00 Pleno Topik 22,24 Gedung 4 Drg. Gede Indra
RS.Udayana Sucipta Maker,
Sp.Prost
23 08.00-09.00 Belajar mandiri
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
16
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
11.00-12.00 Istirahat
13.00-14.00 SP
14.00-15.00 IPE
12.00-13.00 Istirahat
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
17
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
18
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
ABSTRACTS
Lecture 1
Definisi Complete Denture
Dental prostetik adalah bagian dari ilmu prostetik yang memperbaiki keadaan dalam
mulut. Dental prostetik mencakup gigi tiruan, jembatan, obturator dan lain-lain. Pembuatan
complete denture diperuntukkan pada pasien dengan kondisi kehilangan seluruh gigi pada
rahang atas dan rahang bawah. Salah satu fungsi complete denture ini adalah memperbaiki
fungsi mastikasi dari pasien tak bergigi.
LEARNING TASK :
Lecture 2
Anatomi Landmark, Ridge
Sebelum memulai pembuatan complete denture, maka sebagai seorang dokter gigi kita
harus tahu terlebih dahulu anatomi dari rongga mulut. Hal ini sangat mempengaruhi
keberhasilan pembuatan complete denture.
LEARNING TASK
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
19
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 3 :
LEARNING TASK:
1. Bahan cetak apa saja yang dipergunakan untuk pencetakan pada pembuatan complete
denture?
2. Bagaimanakah perlekatan complete denture pada ridge?
3. Mengapa diperlukan border moulding?
Lecture 4,5,6 :
Treatment planning, Tahanan jaringan, sendok cetak individual, Border moulding dan
drg.pencetakan
Desak Nyoman Ari Susanti, M.Kes
fungsional
LEARNING TASK :
1. Apa saja yang perlu diperiksa sebelum menentukan rencana perawatan?
2. Gambarkan outline stopper pada RA dan RB?
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
20
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 7 :
drg. Wayan Sulastra, Sp. Prost
Pengenalan laboratorium complete denture
Dalam pengerjaan suatu gigi tiruan lepasan lengkap atau kita kenal dengan
complete denture tidak bisa dipisahkan dari proses dental laboratories. Untuk
mendapatkan suatu gigi tiuran complete denture yang baik tentunya sebagai dokter gigi
sangat penting untuk mengetahui dan memahami tentang alat, bahan-bahan sampai
prosedur dental laboratorisnya sehingga nantinya kita dapat berkomunikasi dengan baik
dengan dental teknisi untuk meminimalkan kesalahan dalam proses pembuatanya.
Lecture 8 :
Model kerja, lempeng gigit dan galengan
gigit
drg. Gede Indra Sucipta Maker, Sp. Prost
1. Apa perbedaan model kerja pada complete denture tipe gips apa yang sebaiknya
digunakan, jelaskan?
2. Apa syarat model kerja yang baik pada complete denture?
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
21
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 9 :
Penetapan gigit
LEARNING TASK
1. Sebutkan perbedaan penetapan gigi pada pasien bergigi dengan tidak bergigi
2. Sebutkan dan jelaskan metode2 yang dapat digunakan untuk melakukan
penetapan gigit
3. Apa yang dimaksud dengan free way space
Lecture 10 :
Armamentarium Complete Denture
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
22
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
LEARNING TASK
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi instrument yang digunakan dalam proses pembuatan
gigi tiruan complete denture
2. Apa yang anda ketahui tentang bite plate?
3. Jelaskan cara pemakaian bite plate
Lecture 11 :
Artikulator
drg. I G A Sri Pradnyani, M.Biomed
Untuk menyusun complete denture, model kerja akan ditanam dalam articulator
terlebih dahulu. Articulator merupakan alat yang dibuat mewakili relasi rahang atas dan
rahang bawah. Ada beberapa jenis articulator dari yang sederhana sampai yang
mendekati pergerakan rahang atas dan rahang bawah
LEARNING TASK
Lecture 12 :
Memilih bentuk dan warna gigi
Dalam pembuatan gigi tiruan lengkap (complete denture), salah satu hal yang perlu
diperhatikan adalah pemilihan anasir/elemen gigi. Secara umum biasanya ukuran gigi pada
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
23
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
wanita cenderung lebih kecil daripada pria. Oleh karena itu ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pemilihan bentuk, ukuran dan warna gigi.
LEARNING TASK :
1. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pemilihan bentuk dan warna gigi?
2. Bagaimana cara kita mencocokkan warna gigi pada pasien yang sudah tidak bergigi?
Lecture 13 :
penyusunan gigi
Setelah dilakukan pemilihan anasir/elemen gigi yang tepat, maka tahap selanjutnya
yang harus dilakukan adalah penyusunan gigi. Pada penyusunan gigi ada beberapa tahap dan
urutan penyusunan yang harus diperhatikan, serta harus memperhitungkan kurva spee dan
kurva Wilson.
LEARNING TASK :
1. Apa yang dimaksud kurva spee dan kurva Wilson?
2. Bagaimanakan tahap dan urutan penyusunan anasir/elemen gigi?
Lecture 14 :
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
24
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 15,16,17 :
Denture Wax, Try in ,wax contouring akhir, flasking, cuvet, processing
Drg I G A Dyah Ambarawati, M.Biomed
drg Mia Ayustina Prasetya, Sp.KGA
Gigi tiruan malam yang telah selesai disusun diperiksa kembali di artikulator,
kemudian dilakukan pasang coba pada pasien. Setelah sesuai dilakukan kontur akhir,
flasking, dan processing.
LEARNING TASK :
1. Apa yang diperiksa pada GTL malam setelah dilakukan penyusunan gigi?
2. Apa tujuan dari pembuatan relief chamber?
3. Apa tujuan pembuatan post dam dan cara pembuatan post dam?
4. Jelaskan bagaimana cara penanaman model dalam kuvet?
Lecture 18 :
Remounting dan selective grinding I
Setelah dilakukan prosesing akrilik, model kerja beserta gigi tiruan ditanam
kembali ke posisi yang tepat pada articulator yang disebut dengan remounting.
Kemudian dilanjutkan dengan tahapan selective grinding I yang bertujuan mengoreksi
kesalahan selama proses akrilik
LEARNING TASK :
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
25
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 19 :
Intermaxillary record, selective grinding II
drg. Gede Indra Sucipta Maker, Sp. Prost
LEARNING TASK :
1. Jelaskan cara melakukan intermaxillary relation record
2. Apa tujuan dilakukan selective grinding II
3. Sebutkan tahapan pada selective grinding II
Lecture 20 :
Insersi Kontrol
Setelah melewati tahapan selective grinding II dan polishing akhir gigi tiruan
complete denture diinsersikan pada pasien. Pasien diberikan instruksi mengenai cara
memakai dan merawat gigi tiruan. Setelah insersi gigi tiruan sangan diperlukan evaluasi
atau kontrol untuk mengetahui keluhan pasien selama pemakaian gigi tiruan
LEARNING TASK :
1. Persiapan apa saja yang perlu dilakukan sebelum insersi gigi tiruan complete
denture
2. Apa saja yang dilakukan saat kontrol 1,2 dan 3 setelah pemakaian gigi tiruan
complete denture
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
26
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 21 :
Single denture
Single denture adalah gigi tiruan lengkap tunggal yang berlawanan dengan gigi asli.
Jadi single denture dijumpai pada kasus dimana seorang pasien kehilangan seluruh gigi pada
salah satu rahangnya saja.
LEARNING TASK :
1. Apakah permasalahan utama yang dijumpai pada pembuatan single denture?
2. Mengapa single denture rahang bawah merupakan kontra indikasi? Jelaskan!
Lecture 22 :
Reparasi gigi
Penggunaan dan penyimpanan gigi tiruan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan gigi
tiruan tersebut patah. Pada kasus gigi tiruan patah yang tidak parah, kita nantinya sebagai
dokter gigi tidak selalu harus membuatkan gigi tiruan yang baru, tetapi kita dapat melakukan
reparasi pada gigi tiruan yang patah tersebut.
LEARNING TASK :
1. Sebutkan tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan reparasi gigi tiruan!
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
27
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 23 :
Relaining dan rebasing
Drg. Kd Fiora Rena Pertiwi, M.Biomed
Relining adalah proses penambahan akrilik baru pada bagian tepi / pada permukaan
dalam GT. Rebasing merupakan proses penggantian seluruh basis GT dengan yang baru
dimana anasir GT yang lama tetap digunakan.
LEARNING TASK :
Lecture 24 :
Over Denture
Overdenture adalah gigi tiruan lepasan yang disangga oleh mucoperiosteum dan gigi
atau akar yang telah dirawat endodontik atau telah mengalami modifikasi perawatan. Untuk
menentukan apakah pasien masih diindikasikan untuk perawatan overdenture, diperlukan
evaluasi dan seleksi dari gigi penyangga yang akan dipilih. Belum tentu semua sisa akar dapat
dipergunakan sebagai penyangga overdenture.
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
28
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
LEARNING TASK :
1. Apakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan gigi atau sisa akar sebagai penyangga
overdenture?
Lecture 25 :
Bedah Preprostetik
LEARNING TASK:
seorang pasien berumur 70 th datang dengan keluhan gigi palsunya yang longgar dan
selalu terasa sakit ketika dipakai untuk makan. pemeriksaan klinis menunjukkan vestibulum
yang dangkal dan adanya ulkus pada mukosa bukal dan pada puncak ridge. pemeriksaan
dengan palpasi menunjukkan adanya tulang yang tajam pada mukosa alveolar.
1. tindakan bedah apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut
2. apa syarat tindakan bedah dapat dilakukan mengingat umur pasien yang
yang cukup berumur
3. sebutkan prosedur dan langkah-langkah dari tindakan bedah tersebut
4. prosedur apa yang perlu dilakukan setelah tidakan bedah dilakukan agar
protesa pasien dapat terasa nyaman dan kapan hal tersebut dapat dilakukan.
mengapa?
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
29
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
Lecture 26 :
Kontrol Infeksi Prostodonsia
Profesi dokter gigi dan teknisi lab gigi berisiko tinggi untuk terjadinya infeksi silang ketika
menangani pasien dan hasil cetakan atau protesa pasien. Potensi transmisi penyakit sangat
mungkin terjadi karena sebagian besar mikro pathogen manusia di isolasi dari sekresi rongga
mulut. Oleh karena paparan berulang dari mikroorganiosme yang berada dalam darah, saliva,
maka insiden penyakit menular banyak diderita oleh dokter gigi, antara lain Hepatitis B, HIV,
Tuberculosis dan infeksi Virus Herpes Simplex.
LEARNING TASK:
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
30
Modul Pembelajaran : Clinical Dental Skill III 2019
REFERENSI
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
31