Semester II
Blok Pertumbuhan dan Perkembangan Orofacial 1
10 maret - 13 april 2020
KONTRAK PERKULIAHAN
5. Kompetensi Dasar :
Mahasiswa mengetahui :
1. pengantar tumbuh kembang
2. fase prenatal
3. tumbuh kembang wajah dan leher
4. tumbuh kembang maksila dan mandibula
5. tumbuh kembang palatum
6. tumbuh kembang hidung
7. tumbuh kembang lidah
8. tumbuh kembang mukosa
9. glandula saliva
6. Strategi Perkuliahan :
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Tugas Mandiri
4. Tugas Kelompok (Student Project)
5. Kuis
7. Bahan Bacaan :
1. Mary Bath-Balogh dkk., Dental embryology, histologi and anatomy, 3rd, 2012
8. Tugas-Tugas :
1. Tugas SGD
2. Tugas Kelompok (Student Project)
9. Tata tertib :
1. Mahasiswa hadir tepat waktu sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran
yang telah disampaikan dengan berpakaian sopan dan rapi disertai kartu
identitas.
2. Setiap mahasiswa wajib melakukan presensi di setiap kegiatan
pembelajaran.
3. Apabila mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dianggap absen.
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir, harus menyertakan surat keterangan
dokter untuk alasan sakit atau surat keterangan dispensasi dari institusi
untuk keterangan mengikuti kegiatan yang menyangkut institusi, dan harus
disampaikan paling lambat 2 (dua) hari setelah mahasiswa yang
bersangkutan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar.
5. Mahasiswa berhak mengikuti ujian akhir blok atau sejenisnya dengan
syarat kehadiran minimal 75 % dari seluruh kegiatan blok (tutorial/kuliah,
SGD, Pleno, Praktikum), dan bila mahasiswa tidak mengikuti ujian utama
maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian
remidial.
6. Sistem penilaian SGD dibagi sesuai dengan jumlah total kegiatan SGD
dalam blok, kecuali ada surat keterangan sakit atau dispensasi. Surat
keterangan sakit atau dispensasi harus diberikan paling lambat 2 (dua) hari
setelah mahasiswa yang bersangkutan kembali mengikuti kegiatan belajar
mengajar.
7. Nilai akhir blok di publikasikan selambat-lambatnya 14 hari setelah ujian
akhir blok.
8. Jika mahasiswa tidak lulus ujian utama blok, bisa mengikuti ujian remidi
sesuai jadwal
9. Jika ada permasalahan mengenai nilai akhir blok, harap menghubungi
Ketua Blok pada jam kerja di institusi yang bersangkutan.
10. Jika point 11 tidak bisa teratasi, maka mahasiswa dapat menghubungi
Koordinator Pendidikan fase sarjana.
11. Jika point 12 tidak bisa teratasi, maka mahasiswa dapat menghubungi
Kepala Departemen atau Koordinator Program Studi pada jam kerja di
institusi yang bersangkutan.
10. Kriteria Penilaian :
Penilaian dilakukan dengan menggabungkan unsur proses (60%) dan hasil (40%)
dengan penjabaran :
Proses : SGD (20 %), KUIS (10 %) dan SP (20%)
Hasil ujian : CBT (40%)
Hasil uji skor Nilai
80 < 100 = A
71 < 80 = B+
65 < 71 = B
60 < 65 = C+
55 < 60 = C
50 < 55 = D+
40 < 50 = D
0 < 40 = E
Denpasar, 2 September 2019
Wakil Mahasiswa Ketua Blok
………………………..
drg. I G A Dyah Ambarawati, M.Biomed
NIP.1981112008122004
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas kedokteran
Universitas Udayana
Visi :
Visi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
adalah menjadi lembaga pendidikan kedokteran gigi yang menghasilkan lulusan sarjana
kedokteran gigi dan profesi dokter gigi yang profesional, mandiri dan berbudaya serta
mempunyai daya saing di tingkat nasional dan internasional yang unggul di bidang
manajemen dan pelayanan kedokteran gigi pariwisata pada tahun 2030.
Misi :
Memperdayakan PSPDG FK Unud sebagai perguruan tinggi yang melaksanakan Tridarma
perguruan tinggi yang berlandaskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
bernilai budaya.
PLANERS TEAM
No Name Department
LECTURERS
FACILITATOR
~ LEARNING SITUATIONS ~
Tugas kelompok/student project (SP) adalah tugas yang dikerjakan secara bersama oleh
masing masing anggota kelompok. Tugas kelompok bisa berupa jurnal reading, literatur
review, case report yang dibuat dalam bentuk paper dan di presentasikan, poster presentasi.
Tugas kelompok diberikan oleh ketua blok dan di bimbing oleh pembimbing SP serta
diujikan tergantung dari topik yang diberikan. Sistem penilaian, ada nilai pembimbing dan
nilai penguji SP/ tugas kelompok.
2. Pendahuluan
3. isi
4. kesimpulan
5. References (minimal 3 refferences)
Catatan: 20-25 atau 20-30 halaman; 1,5 spasi; Times new roman 12, sertai gambar secara
anatomi maupun histologi.
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik, jika terdapat istilah asing di-italic.
- ASSESSMENT METHOD -
Ujian dilaksanakan tanggal 13 April 2020 dengan tipe soal objektif sebanyak 100 soal
JADWAL PEMBELAJARAN BLOK TUMBUH KEMBANG 1
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Dan Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2019/2020
HARI/TANGGA
L WAKTU KEGIATAN RUANGAN PENGAJAR
O8.00-
1 09.00 IL
09.00- Topik 1 : Pengantar pertumbuhan dan perkembangan Lantai 1 GD
Selasa 10.00 orofacial 4 drg dyah
10.00-
10-Mar 12.00 Topik 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan fase prenatal drg dyah
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
2 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Rabu 10.00 Topik 4 : Periode Embrio 4 drg gung sri
10.00-
11-Mar 12.00 Topik 3 : Periode Preimplantasi drg gung sri
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
3 09.00 IL
09.00- Lantai 2 GD
Kamis 10.00 SGD Topik 2 4
10.00-
12-Mar 12.00 SGD Topik 3
12.00-
13.00 Break
13.00-
14.00 SGD Topik 4
14.00-
15.00 SP
O8.00-
4 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Jumat 10.00 Pleno Topik 2 4 drg dyah
10.00-
13-Mar 12.00 Pleno Topik 3 drg dyah
12.00-
13.00 Break
13.00-
14.00 Pleno Topik 4 drg gung sri
14.00-
15.00 SP
O8.00-
5 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Senin 10.00 Topik 5 : Periode Fetal 4 drg gung sri
10.00-
16-Mar 12.00 Topik 6 : Pertumbuhan dan Perkembangan wajah dan leher drg gung sri
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
6 09.00 IL
09.00- Lantai 2 GD
Selasa 10.00 SGD Topik 5 4
10.00-
17-Mar 12.00 SGD Topik 6
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
7 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Rabu 10.00 Pleno Topik : 5 4 drg gung sri
10.00-
18-Mar 12.00 Pleno topik 6 drg gung sri
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
8 09.00 IL
09.00-
Kamis 10.00 Kuis Topik 1-6
10.00- Topik 8 : Pertumbuhan dan perkembangan orofasial dan Lantai 1 GD
19-Mar 11.00 Palatum 4 drg Fiora
11.00-
12.00 Topik 9 : Pertumbuhan dan perkembangan Hidung drg Fiora
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
9 09.00 IL
09.00- Lantai 2 GD
Jumat 10.00 SGD Topik 8 4
10.00-
20-Mar 12.00 SGD Topik 9
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
10 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Senin 10.00 Pleno Topik 8 4 drg. fiora
10.00-
23-Mar 12.00 Pleno Topik 9 drg. fiora
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
11 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Jumat 10.00 Topik 10 : Pertumbuhan dan perkembangan Lidah 4 drg dyah
10.00-
27-Mar 12.00 Topik 11 : Pertumbuhan Mukosa drg dyah
12.00- Break
13.00
13.00-
15.00 SP
O8.00-
12 09.00 IL
09.00- Lantai 2 GD
Senin 10.00 SGD Topik 10 4
10.00-
30-Mar 12.00 SGD Topik 11
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
13 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Selasa 10.00 Pleno Topik 10 4 drg dyah
10.00-
31-Mar 12.00 Pleno Topik 11 drg dyah
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
14 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Rabu 10.00 Topik 12 : Glandula salivarius 4 drg dewi
10.00-
01-Apr 12.00 Topik 13 : Pertumbuhan dan perkembangan sinus paranasal drg dewi
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
15 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Kamis 10.00 Kuis Topik 7-11 4
10.00- Lantai 2 GD
02-Apr 12.00 SGD Topik 12 4
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
16 09.00 IL
09.00- Lantai 2 GD
Jumat 11.00 SGD Topik 13 4
11.00- Lantai 1 GD
03-Apr 12.00 Kuis Topik 12,13 4
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
17 09.00 IL
09.00- Lantai 1 GD
Senin 11.00 Pleno Topik 12 4 drg Dewi
10.00-
06-Apr 12.00 Pleno topik 13 drg Dewi
12.00-
13.00 Break
13.00-
15.00 SP
O8.00-
18 09.00 IL
09.00-
Selasa 10.00 IL
10.00- Lantai 1 GD
07-Apr 11.00 SP 1 4
11.00-
12.00 SP 2
12.00-
13.00 Break
O8.00-
19 09.00 IL
09.00- lantai 1 GD
Rabu 10.00 SP 3 4
10.00-
08-Apr 11.00 SP 4
11.00-
12.00 Sp 5
12.00-
13.00 Break
20
Kamis LIBUR
09-Apr
Senin Ujian Blok
13-Apr
Topik 1 & 2:
Abstrak
Salah satu ciri khas manusia adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan selama hidupnya.
Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dari fase prenatal, fase post natal sampai manusia
tersebut terus tumbuh menjadi dewasa. Pertumbuhan itu sendiri memliki pengertian bertambahnya
ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular. Hal ini ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik
dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, hingga dapat diukur dengan satuan panjang dan
berat. Perkembangan dapat diartikan bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks
dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan dan perkembangan terjadi secara simultan.
Learning Task :
Abstrak
Periode preimplantasi dimulai pada minggu pertama. Pada minggu pertama ini, sel ovum
perempuan dipenetrasi dan bergabung dengan sel sperma laki-laki saat proses fertilisasi.
Penyatuan ovum dan sperma akan membentuk zygote. Saat fertilisasi, terjadi fase meiosis
yang menghasilkan penyatuan kromosom ovum dan sperma. Setelah fertilisasi, zigot akan
mengalami mitosis atau pembelahan sel. Setelah pembelahan awal, akan dihasilkan suatu
kelompok sel yang disebut morula (terdiri dari 12-16 sel). Karena mitosis yang terjadi secara
terus-menerus, dan sekresi cairan oleh sel di dalam morula, zygot berkembang menjadi
blastosit atau blastula. Akhir minggu pertama, blastula menempel pada dinding rahim.
Setelah 7 hari pembelahan, blastosit terdiri dari sel perifer yaitu lapisan trophoblast dan
lapisan embryoblast.
LEARNING TASK
1. Jelaskan dan berikan gambar proses tumbuh kembang prenatal pada minggu pertama!
2. Jelaskan mengenai fase fase meiosis yang Anda ketahui, yang terjadi saat proses
fertilisasi!
3. Jelaskan fase-fase mitosis yang terjadi setelah terjadinya fertilisasi
4. Carilah video mengenai proses tumbuh kembang prenatal!
Abstrak
Periode embrio dari perkembangan prenatal dimulai pada minggu kedua hingga akhir minggu
kedelapan prenatal. Proses fisiologis tertentu terjadi pada periode ini. Proses fisiologis ini
meliputi induksi, proliferasi, differensiasi, morfogenesis, dan maturasi. Proses fisiologis ini
menyebabkan struktur blastosit atau blastula yang tertanam pada dinding rahim berkembang
menjadi embrio. Induksi adalah aksi satu kelompok sel pada kelompok lain yang mengarah
pada pembentukan jalur perkembangan di jaringan yang merespons. Proliferasi merupakan
pertumbuhan seluler yang terkendali dan akumulasi dari produk sampingan. Differensiasi
adalah perubahan dari sel-sel embrionik yang identik menjadi berbeda secara struktural dan
fungsional. Morfogenesis adalah pengembangan struktur jaringan yang spesifik atau berbeda
bentuk karena migrasi sel embrionik dan interaksi induktif. Maturas adalah pematangan
fungsi dan ukuran karena proliferasi, diferensiasi, dan morfogenesis.
Abstrak
Periode fetalpada masa perkembangan prenatal dimulai mengikuti periode embrio. Periode
fetal dimulai sekitar minggu ke-9 atau pada usia 3 bulan hingga 9 bulan. Ini adalah periode
maturasi dari struktur-struktur yang telah terbentuk pada masa embrio untuk menjadi fetus.
Proses ini tidak hanya terdiri dari proses maturasi dari jaringan individu dan organ, tapi juga
terjadi proses proliferasi, diferensiasi, dan morfogenesis. Perkembangan yang terjadi saat
periode fetal merupakan masa yang penting karena akan terbentuk jaringan-jaringan baru dan
organ yang memiliki fungsinya masing-masing.
1.Jelaskan yang dimaksud dengan proses induksi, proliferasi, differensiasi, morfogenesis, dan
maturasi dalam tumbuh kembang prenatal!
2.Jelaskan dan berikan gambar proses tumbuh kembang prenatal yang terjadi pada minggu
ke-2!
3.Jelaskan dan berikan gambar proses tumbuh kembang prenatal yang terjadi pada minggu
ke-3!
4.Jelaskan dan berikan gambar proses tumbuh kembang prenatal yang terjadi pada minggu
ke-4!
Abstrak
Wajah dan jaringan sekitarnya mulai terbentuk pada minggu ke-4 masa perkembangan
prenatal, di dalam periode embrio. Saat ini, kecepatan pertumbuhan otak dari embrio
mencapai membran orofaring dan jantung yang sedang berkembang. Area yang akan
berkembang menjadi wajah saat ini masih tertekan diantara otak yang sedang berkembang
dan jantung. Dokter gigi sebaiknya memiliki pengetahuan yang baik mengenai
perkembangan wajah dan memahami hubungan struktur-struktur di dalamnya, serta kelainan
perkembangan yang mungkin ada. Tiga lapisan embrionik terlibat dalam perkembangan
wajah. Perkembangan ini meliputi formasi dari stomadeum (primitive mouth), mandibular
arch, maxillary process, frontonasal process, dan hidung. Perkembangan wajah berkembang
dari 5 fasial processus yang terbentuk pada minggu ke-4 dan mengelilingi stomodeum dari
embrio, yaitu : 1 frontonasal process, 1 pasang maxillary processus, dan 1 pasang mandibular
processus. Kelima Facial processus ini kemudian akan menjadi pusat dari perkembangan
wajah. Bagian atas wajah dari seseorang akan berasal dari processus frontonasal, bagian
tengah berasal dari processus maxilary, dan bagian bawah wajah berasal dari processus
mandibularis
Abstrak
LEARNING TASK
1. definisikan terminology pokok dari perkembangan orofacial dan palatum berikut ini:
a. ankyloglosia
b. brancial arches
c. cleft palate
d. copula
e. epiglottic swelling
f. foramen caecum
g. fusion
h. intermaxillary segment
i. lateral lingual swellings
j. palatal shelves
k. primary palate
l. secondary palate
m. sulkus terminalis
n. tuberculumimpar
2. diskusikan dan gambarkan hal yang terjadi pada selama perkembangan struktur orofacial
3. diskusikan dan gambarkan hal yang terjadi pada selama perkembangan palatum
4. bagaimana hubungan perkembangan struktur orofacial dan palatum dengan struktur orofacial dan
palatum yg telah terbentuk saat ini serta hubungannya dengan berbagai kelainan struktur orofacial
yang terjadi selama proses perkembangan.
Topik 9 : PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HIDUNG
Abstrak
Rongga hidung terbentuk bersamaan dengan palatum. Keduanya merupakan bagian organ respirasi .
septum nasal juga terbentuk ketika pembentukan palatum. Struktur dari septum nasal sam dengan
palatum primer, tumbuh dari prosesus/tulang medial yang menyatu. Jaringan yang membentuk
septum nasal akan tumbuh ke inferior dan di dalam tulang medial hidung , superior sampai
stomodeum.
LEARNING TASK
1. diskusikan dan gambarkan hal yang terjadi pada selama pertumbuhan dan
perkembangan hidung
2. diskusikan dan gambarkan hal yang terjadi pada selama pertumbuhan dan
perkembangan septum nasal
3. bagaimana hubungan perkembangan struktur hidung danseptum nasal dengan
struktur orofacial yg telah terbentuk saat ini serta hubungannya dengan berbagai
kelainan struktur hidung dan orofacial yang terjadi selama proses perkembangan.
Topik 10 : PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN LIDAH
Abstrak
Lidah dibentuk dari empat pembengkakan yang indenpeden pada dinding entral fasring
primitif. Tumbuh kembang pada lidah dimulai dari : pembengkakan yang tampak adalah
tunas lidah median yang kecil (tuberkulum impar), dua tunas lidah lateral pada ujung (entral
lengkung), terbentuknya dua pertiga anterior lidah, terbentuknya empat pertiga posterior
lidah. Proses terbentuknya lidah sejalan dengan proses histologi, anatomi serta fisiologinya
sehingga saat lahir fungsi lidah bisa berfungsi dengan baik
Learning Task
1. Jelaskan secara histologi proses pembentukan lidah sertakan gambarnya
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi lidah
3. Sebutkan dan jelaskan ukuran dan bentuk lidah yang normal
Abstrak
Membran mukosa adalah lapisan kulit bagian dalam yang tertutup pada epitelium dan
terlibat dalam proses absorpsi dan proses sekresi. Oral mukosa adalah mukosa yang melapisi
vestibulum oris dan rima oris, terdapat tiga macam mukosa oral yaitu : mukosa mastikatori,
lining mucosa, sensory /specialized mucosa. Fungsi mukosa oral adalah : proteksi, sensasi,
regutasi thermal, dan sekresi
Learning task
1. Jelaskan proses pembentukan mukosa secara histologi
2. Jelaskan perbedaan ke tiga macam mukosa oral
3. Sebutkan dan jelaskan mukosa oral terdapat dimana saja
Abstrak
Dokter gigi professional membutuhkan pengetahuan mengenai lokasi dan cara identifikasi
kelenjar. Informasi ini akan membantu menegakkan diagnosa terkait gangguan atau penyakit
yang mengenai kelenjar, serta perluasannya. Kelenjar adalah suatu struktur yang
memproduksi zat kimia yang penting untuk fungsi normal tubuh. Kelenjar eksokrin
merupakan kelenjar yang memiliki ductus, yang menjadi saluran tempat zat hasil sekresi
disalurkan ke lokasi yang membutuhkan. Kelenjar ekksokrin merupakan kelenjar tanpa
duktus dimana hasil sekresi langsung masuk ke pembuluh darah, kemudian didistribusikan ke
lokasi yang membutuhkan. Nervus motoric yang berhubungan dengan kedua tipe kelenjar
membantu pengaturan flow sekresi. Nervus sensorik juga terdapat di dalam kelenjar. Pada
kuliah ini akan dibahas mengenai pertumbuhan dan perkembangan kelenjar saliva, mayor dan
minor.
Abstrak
Sinus paranasal merupakan kavitas atau rongga berpasangan berisi udara di dalam tulang.
Sinur paranasal mencakup frontal, sphenoid, ethmoid, dan maxillary. Sinus terhubung
dengan kavitas nasal melalui dinding nasal lateral. Sinus meringankan berat tulang
tengkorak, dan berfungsi sebagai sound resonator, serta menyediakan mucus untuk kavitas
nasal. Pada kuliah ini akan dibahas mengenai: histologi mukosa sinus paranasal, serta
pertumbuhan dan perkembangan sinus paranasal.
Referensi
1. Mary Bath-Balogh dkk., Dental embryology, histologi and anatomy, 3rd, 2012