Mengetahui,
Sekretaris Program Studi, Tim Penulis Modul
Menyetujui,
Ketua Program Studi
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur pada Tuhan yang Maha Esa atas karunia-Nya, sehingga modul kuliah
Metodologi Penelitian ini dapat diterbitkan sebagai panduan dosen dan tutor dalam membimbing
atau memfasilitasi mahasiswa semester V mencapai target pembelajaran selama 15 minggu.
Pelaksanaan perkuliahan selama 15 minggu dan evaluasi 2 minggu yang teridiri dari Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Mata kuliah ini membantu mahasiswa dalam
menyiapkan tugas akhir kuliah atau skripsi dengan memberikan konsep tentang metodologi
penelitian dan melatih mahasiswa menyusun rencana penelitian.
Metode pembelajaran pada mata kuliah ini ditekankan pada kuliah, penelusuran jurnal,
praktikum, bimbingan, latihan mandiri, dan presentasi. Setiap kegiatan belajar tersebut akan
dievaluasi untuk mencapai kompetensi mahasiswa yang dirangkum dalam lembar evaluasi
mahasiswa. Evaluasi belajar dilakukan di minggu ke-7 dan 14 berupa ujian dengan Computer-
Based Test (CBT).
Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan pengembangan buku guna
ketercapaian target pembelajaran mahasiswa di kemudian hari. Atas partisipasi semua pihak yang
membantu dalam penyusunan buku ini, Kami ucapkan terimakasih.
.
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
4
VISI DAN MISI
VISI
“Menghasilkan lulusan yang unggul dan terdepan dalam bidang pelayanan
kesehatan primer di tingkat nasional serta mewarisi nilai-nilai kejuangan
Jenderal Achmad Yani”
MISI
1. Melaksanakan pendidikan bidang keperawatan yang bermutu dan responsif terhadap
kemajuan ilmu dan teknologi dalam pelayanan kesehatan primer.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian yang unggul di bidang keperawatan berdasarkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan budaya bangsa, dang menghasilkan produk-produk inovasi
berbasis pelayanan kesehatan primer
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang keperawatan yang berdaya guna
di bidang pelayanan kesehatan primer.
4. Melakukankan kerjasama yang berkelanjutan dengan stakeholder untuk mewujudkan daya
saing global.
5. Menyelenggarakan dan mengembangkan manajemen yang baik dan mandiri (Good
University Governance)
6. Mendalami dan mengembangkan nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani untuk
diterapkan oleh sivitas akademika dan pendukungnya.
5
A. INFORMASI MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN
B. KETENTUAN
1. Ketentuan Tutor
a. Tutor adalah dosen yang telah ditunjuk, untuk memberi arahan kelompok tutorial
mencapai tujuan atau learning objective yang ditentukan dalam mata kuliah.
b. Tutor hadir setiap tutorial sesuai dengan kelompok dan jadwal yang telah ditentukan
oleh koordinator mata kuliah. Tutor yang tidak hadir karena alasan pekerjaan yang
tidak dapat ditinggalkan atau sakit, wajib mencari tutor pengganti H-1. Apabila tidak
dapat tutor pengganti, kegiatan tutor dapat diganti pada hari tutorial dengan jam
yang berbeda tanpa mahasiswa harus meninggalkan kegiatan perkuliahan yang
telah dijadwalkan dalam mata kuliah.
c. Tutor yang hadir dalam tutorial, wajib mengisi BAP (Berita Acara Pembelajaran)
Tutorial yang telah disediakan coordinator dan bagian akademik
6
d. Tutor memberikan penilaian proses tutorial setiap mahasiswa dalam kelompok tutorial,
penilaian diberikan pada rubrik penilaian dalam bentuk spreed sheet yang sudah
disediakan oleh koordinator
e. Proses tutorial dilaksanakan dalam secara luring atau daring menggunakan platform di
website eling.fkes.unjaya.ac.id atau platform lain seperti google classroom, google meet,
zoom, webex cisco, dll.
7|Page
C. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNJAYA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
NAMA MATA KULIAH KODE MATA KULIAH RUMPUN KEILMUAN MK BOBOT (sks) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN
METODOLOGI PENELITIAN PR218743 METODOLOGI PENELITIAN 4 (3T 1P) VII 23 Agustus 2023
OTORISASI
P1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
P10 Menguasai konsep umum tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
P12 Menguasai metode penelitian ilmiah
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan
hukum/peraturan perundangan;
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia;
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
KK5
Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK7 Mampu berpikir kritis dengan cepat atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan dan mampu menentukan tindakan yang tepat
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang dilaksanakannya
KK14 Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan sesuai dengan metodologi penelitian
KU2 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai
dengan bidang keperawatan
KU4 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keperawatan berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan
KU5 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU6 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keperawatan, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan prinsip penelitian
CPMK 2 Mengidentifikasi sumber-sumber dalam penelitian keperawatan
CPMK 3 Menguraikan prosedur dan tata cara melakukan penelitian
CPMK 4 Menyusun proposal penelitian dengan baik dan benar
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-
CPMK)
Sub-CPMK 1 Mampu menjelaskan hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian (CPMK 1, C2A2).
Sub-CPMK 2 Mampu menjelaskan konsep, langkah-langkah dan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif (CPMK 1, C2A2).
Sub-CPMK 3 Mampu menjelaskan konsep dan prinsip penelitian review (CPMK 1, C2A2).
Sub-CPMK 4 Mampu mengidentifikasi sumber-sumber masalah dalam penelitian keperawatan (CPMK 2, C2A2).
Sub-CPMK 5 Mampu menulis telaah pustaka, kerangka teori/konsep, variabel, definisi operasinal, dan hipotesis penelitian (CPMK 2, C3A2).
Sub-CPMK 6 Mampu menjelaskan teknik penelitian kuantitatif dan kualitatif (CPMK 3, C2A2).
Sub-CPMK 7 Mampu menentuan konsep populasi dan sample dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif (CPMK 3, C2A2)
Sub-CPMK 8 Mampu menjelaskan jenis instrumen penelitian kuantitatif, serta instrumen penelitian kualitatif (CPMK 3, C2A2)
Sub-CPMK 9 Mampu menentukan metode pengumpulan data yang sesuai (CPMK 3, C2A2)
Sub-CPMK 10 Mampu mengolah dan menganalisis data kuantitatif (CPMK 3, C4A2)
Sub-CPMK 11 Mampu menerapkan analisis dan penyajian data kualitatif (CPMK 3, C3A2)
Sub-CPMK 12 Mampu menjelaskan aspek etik dalam penelitian (CPMK 4, C2A2)
Sub-CPMK 13 Mampu menjelaskan kriteria keabsahan penelitian kuantitatif dan kualitatif (CPMK 4, C2A2)
Sub-CPMK 14 Mampu menulis proposal penelititian sesuai panduan (CPMK 4, C5A2)
Sub-CPMK 15 Mampu memahami cara penulisan laporan penelititian sesuai panduan (kuantitatif, kualitatif, review) (CPMK 4, C2A2)
Sub-CPMK 16 Mampu mempresentasikan proposal penelitian yang ditulis (CPMK 4, C3A3)
Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub- Sub-CPMK 3 Sub- Sub-CPMK
Sub-CPMK 8 Sub-CPMK 9 Sub-CPMK 10 Sub-CPMK 11 Sub-CPMK 12
CPMK 1 Sub-CPMK 2 CPMK 4 5 Sub-CPMK 6 Sub-CPMK 7
CPMK 1 V V V
CPMK 2 V V
CPMK 3 V V V V V V V
CPMK 4
ANALISIS PEMBELAJARAN CAPAIAN PEMBELAJARN METOPEN: Mampu menyusun dan menulis proposal penelitian sesuai konsep dan mempresentasikan dengan penuh tanggungjawab dan menghindari plagiasi.
Sub-CPMK-15 :memahami cara penulisan laporan penelititian Sub-CPMK-14 :Mampu menulis proposal penelititian sesuai panduan
Sub-CPMK-16 : Mampu mempresentasikan proposal (CPMK 4, C5A2) (Mgg 11)
sesuai panduan (kuantitatif, kualitatif, review) (CPMK 4, C2A2)
penelitian yang ditulis (CPMK 4, C3A3) (Mgg 12)
(Mgg 11)
Sub-CPMK-10 mengolah dan menganalisis data Sub-CPMK-11 :Mampu menerapkan analisis dan Sub-CPMK-12 :Mampu menjelaskan aspek etik Sub-CPMK-13 :menjelaskan kriteria keabsahan penelitian kuantitatif
kuantitatif (CPMK 3, C4A2) (Mgg 8) penyajian data kualitatif (CPMK 3, C3A2) (Mgg 8) dalam penelitian (CPMK 4, C2A2) (Mgg 9) dan kualitatif (CPMK 4, C2A2)
(Mgg 10)
Sub-CPMK-8 :Mampu menjelaskan jenis instrumen penelitian Sub-CPMK-7 :menentuan konsep populasi dan sample dalam penelitian kuantitatif
Sub-CPMK-9 :Mampu menentukan metode pengumpulan data yang kuantitatif, serta instrumen penelitian kualitatif (CPMK 3, C2A2)
sesuai (CPMK 3, C2A2) (Mgg 6) dan kualitatif (CPMK 3, C2A2) (Mgg 4)
(mgg 5)
Sub-CPMK 4- :Mampu mengidentifikasi sumber-sumber masalah Sub-CPMK-5 :Mampu menulis telaah pustaka, kerangka Sub-CPMK-6 :menjelaskan teknik penelitian kuantitatif dan kualitatif (CPMK 3,
penelitian keperawatan (CPMK 2, C2A2)(Mgu ke 3) teori/konsep, variabel, definisi operasinal, dan hipotesis penelitian C2A2) (Mgg 4)
(CPMK 2, C3A2) (Mgg 3)
Sub-CPMK-3 :Mampu menjelaskan konsep dan prinsip penelitian Sub-CPMK-2 :Mampu menjelaskan konsep, langkah-langkah dan Sub-CPMK-1 :Mampu menjelaskan hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian
review(C2, A2) (Mgg 2) jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif (C2,A2) (Mguke 2) (C2,A2) (Mgu ke 1)
DESKRIPSI SINGKAT MK Mata kuliah ini membahas tentang filsafat ilmu, konsep penelitian, perkembangan penelitian keperawatan, proses penelitian, dimensi penelitian, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistik deskriptif, uji hipotesis komparatif, uji hipotesis variabel kategorikal, uji korelasi,
proposal penelitian, etika penelitian, dan penulisan hasil penelitian.
Sub-CPMK 4: Perumusan masalah dan tinjauan pustaka Kuliah Diskusi, 100 170 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa a.Identifikasi topik penelitian Penugasan menyimak kuliah dalam soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu b.Sumber penemuan masalah penelitian mengidentifikasi Penugasan : 3,12%
mengidentifikasi c.Identifikasi masalah masalah
sumber-sumber d.Tipe masalah penelitian penelitian
masalah dalam e.Kriteria masalah
penelitian f.Karakteristik permasalahan
keperawatan, g.Hal yang perlu dipertimbangkan dalam
mengidentifikasi penentuan permasalahan
masalah h.Tinjauan pustaka atau survey literature
i.Perumusan masalah
Sub-CPMK 5: 1.Telaah pustaka Kuliah Diskusi, 100 240 240 170 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab
Mahasiswa 2.Kerangka teoritis Penugasan Penugasan menyimak kuliah 2.Laporan dalam soal ujian tertulis
mampu menulis 3.Kerangka konsep Praktikum Praktikum 2.Mahasiswa masalah mengidentifikasi 2.Mahasiswa mampu
3
telaah pustaka, 4.Variabel mengidentifikasi gap keperawatan yang masalah mengidentifikasi masalah
kerangka 5.Definisi operasional pada rencana diminati disertai penelitian penelitian yang diminati
teori/konsep, 6.Hipotesis penelitiannya. telaah pustaka, 2.Ketepatan 3.Mahasiswa mampu menulis
variabel, definisi 7.Karakteristik hipotesis yang baik 3.Mahasiswa variabel, definisi dalam menyusun tinjauan pustaka, kerangka teoritis,
operasinal, dan 8.Klasifikasi hipotesis mengidentifikasi operasional, telaah pustaka, variabel penelitian, definisi
hipotesis pustaka sesuai hipotesis. kerangka teoritis, operasional, dan hipotesis yang
penelitian penelitiannya, variabel baik
menentukan variabel, penelitian,
definisi operasional, definisi
dan hipotesis operasional, dan
penelitianya. hipotesis yang
4.Mahasiswa baik
menyampaikan pada
dosen pembimbing
hasil kerjanya di saat
praktikum.
Sub-CPMK 7: Teknik penelitian Kuliah Diskusi 100 240 240 170 1.Mahasiswa 1.CBT 1. Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa 1.Sumber dan jenis data menyimak kuliah 2.Format menjelaskan soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu 2.Cara memperoleh data pada penelitian 2.Mahasiswa bimbingan sumber data 2.Mahasiswa mampu menentukan Penugasan : 3,12%
menjelaskan kuantitatif: menentukan sumber penelitian kuant sumber dan jenis data, sesuai
teknik penelitian - data primer dan jenis data, sesuai itatif dengan jenis penelitian yang akan
kuantitatif dan - data sekunder dengan jenis penelitian 2.Ketepatan dilakukan.
kualitatif 3.Data storing and management yang akan dilakukan. dalam
3.Mahasiswa menjelaskan cara
melaporkan hasil pada memperoleh data
dosen pmbimbing. pada penelitian
kuantitatif
3.Ketepatan
dalam
menjelaskan
storing data pada
penelitian
kuantitatif
Sub-CPMK 8: 1.Populasi, sampel dan sampling (kuantitaif) Kuliah Diskusi, Praktik 100 240 240 170 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa 3.Alasan pemilihan sampel Menghitung menyimak kuliah 2.Format dalam soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu 4.Karakteristik sampel yang baik Sample Penelitian 2.Mahasiswa bimbingan menjelaskan cara 2.Mahasiswa mampu menentukan Penugasan : 3,12%
menjelaskan 5.Kesalahan yang biasa terjadi melakukan praktik penentuan populasi, teknik sampling, dan
cara penentuan 6.Proses pemilihan sampel penghitungan smple populasi, jumlah sample sesuai jenis
populasi, 7.Faktor yang mempengaruhi penetapan jumlah dengan tutor. pemilihan penelitiannya
pemilihan sampel 3.Mahasiswa sample, dan
sample, dan 8.Menghitung besar sampel (sampel size) menentukan populasi, menghitung
menghitung 9.Desain sampel: probability dan non probability teknik sampling, jumlah sample
jumlah sample sampling jumlah sample sesuai dalam penelitian
dalam penelitian dengan rencana kuantitatif dan
kuantitatif dan penelitiannya kualitatif
kualitatif 4.Mahasiswa 2.Ketepatan
melaporkan pada dalam
dosen pembimbing. menentukan
populasi
penelitian, teknik
5 sampling, dan
jumlah sample
sesuai penelitian
Sub-CPMK 11: 1.Mengolah dan menganalisis data kuantitatif Kuliah Diskusi 100 180 180 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa 2.Tujuan analisis data kuantitatif Penugasan menyimak kuliah 2.Format dalam soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu 3.Tahapan analisis data kuantitatif 2.Mahasiswa bimbingan menjelaskan 2.Mahasiswa mampu menentukan Penugasan : 3,12%
mengolah dan 4.Uji hipotesis mengidentifikasi uji tujuan dan uji statistik sesuai dengan rencana
menganalisis 5.Menentukan uji statistik statistik yang sesuai tahapan analisis penelitiannya
data kuantitatif, 6.Penyajian data dan laporan penelitian untuk rencana data kuantitatif
mengoperasikan kuantitatif penelitiannya 2.Ketepatan
SPSS, dan 7.Studi deskriptif dan analisis data dasar 3. Mahasiswa dalam
menyajikan data melaporkan pada menjelaskan uji
kuantitatif baik dosen pembimbing.. statistik dan
deskriptif penyajian data
maupun kuantitatif
inferensial 3.Ketepatan
dalam mengolah
1.Pengenalan SPPS: Praktikum Praktikum - 170 1.Mahasiswa belajar -
dan menganalisis
a.memasukkan data mengoperasikan SPSS data kuantitatif
b.melakukan perubahan skala 1 ke skala yang dengan contoh data menggunakan
lain yang sudah disediakan
SPSS
c.membuat deskripsi variabel kategorik dan dengan tutor.
numerik 2. Mahasiswa
d.menguji normalitas mengumpulkan hasil
e.menguji homogenitas praktikum spss ke
f.melakukan transformasi data dosen tutor.
7 2.Asosiasi dan uji perbedaan
a.Metode asosiasi (analisis bivariat):
•Uji hipotesis korelatif
•Uji hipotesis komparatif
•Uji variabel kategorik berpasangan
b.Analisis multi variat
Sub-CPMK 12: 1.Analisis dan interpretasi data Kuliah Diskusi 100 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa •Langkah 1: Membuat catatan menyimak kuliah dalam soal ujian tertulis
mampu •Langkah 2: Membaca transkrip dan membuat menjelaskan
melakukan tema umum analisis dan
analisis dan •Langkah 3: Membuat ringkasan atau kategorisasi penyajian data
penyajian data •Langkah 4: Mengidentifikasi overlapping kategori kualitatif
kualitatif dan mengkombinasikannya (kaidahnya tidak boleh
lebih dari 12 kode kategori)
•Langkah 5: Membuat penanda yang berbeda
pada kategori yang berbeda
•Langkah 6: Mengilustrasikan data dengan
menambahkan tanda petik sebagai cuplikan hasil
wawancara untuk mengorganisasikan data
temuan
2.Penyajian data kualitatif
Sub-CPMK14: Karakteristik dari desain penelitian kuantitatif Kuliah Diskusi 100 180 180 170 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa yang baik menyimak kuliah 2.Format menjelaskan soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu Validitas hasil statistik dilihat dari: 2.Mahasiswa bimbingan karakteritik 2.Mahasiswa mampu menentukan Penugasan : 3,12%
menjelaskan •Low stati sti cal power menentukan uji penelitian aspek keabsahan dalam proposal
kriteria •Inadequate precision validtas dan reliabilitas kuantitatif yang penelitian
keabsahan •Implementasi dari treatment yang ti dak reliabel sesuai dengan baik
penelitian •Internal validity penelitiannya. 2.Ketepatan
kuantitatif dan •External validity 3.Mahasiswa menjelaskan
kualitatif melaporkan hasil karakteritik
identifikasi validitas penelitian
dan reliabilitas pada kualitatif yang
9 Kriteria dan teknik keabsahan penelitian kualitatif Kuliah Diskusi 100 pembimibing. baik
•Kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, 3.Ketepatan
konfirmabilitas menentukan dan
•Teknik pemeriksaan keabsahan data: Konsep menuliskan aspek
triangulasi dalam penelitian kualitatif, keabsahan dalam
perpanjangan keikutsertaan, keajegan proposal
pengamatan, pemeriksaan sejawat, analisis kasus
negatif, pengecekan anggota, uraian rinci,
auditing
Sub-CPMK 15 : Sistematika Penulisan Proposal Penelitian Kuliah Diskusi 100 240 240 170 1.Mahasiswa 1.Format 1.Ketepatan Mahasiswa mampu menyusun CBT : 1,87%
Mahasiswa 1.BAB I: Pendahuluan menyimak kuliah bimbingan dalam proposal bab 1-3 Praktikum : 2,08%
mampu menulis 2.BAB II: Tinjauan Pustaka 2.Mahasiwa 2.Penilaian penyusunan BAB I Penugasan : 3,12%
proposal 3.BAB III: Metodologi Peneliti an menuliskan proposal proposal (tertulis) penelitian
penelititian bab 1-3 2.Ketepatan
sesuai panduan 3. Mahasiswa dalam
melakukan bimbingan penyusunan BAB
dan revisi dengan II penelitian
10 dosen pembimbing. 3.Ketepatan
dalam
penyusunan BAB
III penelitian
Sub-CPMK 15 : 1.BAB I: Pendahuluan Presentasi Presentasi 200 240 240 340 Mahasiswa Formulir penilaian Ketepatan Mahasiswa mampu
Mahasiswa 2.BAB II: Tinjauan Pustaka Proposal mempresentasikan bab memaparkan mempresentasikan dan menjawab
mampu menulis 3.BAB III: Metodologi Peneliti an mahasiswa 1-3 dengan penguji rencana pertanyaan dosen/teman
proposal skripsi. penelitian
penelititian
9 sesuai panduan
Sub-CPMK 13: 1.Alasan penti ngnya eti k dalam peneliti an Kuliah Diskusi 100 1.Mahasiswa 1.CBT 1.Ketepatan 1.Mahasiswa mampu menjawab CBT : 1,87%
Mahasiswa 2.Kriteria peneliti an yang ti dak eti s menyimak kuliah menjelaskan soal ujian tertulis Praktikum : 2,08%
mampu 3.Peraturan pemerintah untuk melindungi kepentingan Penugasan : 3,12%
menjelaskan responden dalam penelitian aspek etik
aspek etik dalam 4.Dilema eti k dalam melakukan peneliti an penelitian
penelitian dan 5.Prinsip eti k untuk melindungi responden
memahami penelitian
proses 6.Prosedur untuk melindungi responden pada
pengajuan suatu penelitian:
komite etik •Pengkajian keuntungan dan risiko
Unjaya •Informed consent
•Prosedur kerahasiaan
•Tanya jawab dan rujukan
•Treatment and vulnerable group
11
•Review eksternal
•Perlindungan hak asasi manusia
1.Langkah-langkah pengajuan Eti k Unjaya Praktikum Diskusi, Praktik 100 120 120 170 1. Mahasiswa 1. Formulir Etik 1. Ketepatan 1. Mahasiswa mampu mengisi
2.Pengenalan dan pengisian format pengajuan mengisi form Etik mendengarkan 2. Format menjelaskan formulir Etik Unjaya
Etik Unjaya perkuliahan bimbingan prinsip dasar etik
2. Mahasiswa praktik penelitian
mengisi form etik 2. Ketepatan
Unjaya. memahami
3. Mahasiswa proses pengajuan
melakukan konsultasi dan pengisian
dengan dosen form etik di
pembimbing. Unjaya
Sub-CPMK 16: Laporan penelitian: Kuliah Diskusi 100 1.Mahasiswa 1.CBT Ketepatan Mahasiswa mampu menjawab soal Penugasan : 3,12%
Mahasiswa 1.Sistemati ka laporan peneliti an menyimak kuliah 2.Penugasan menjelaskan ujian tertulis
mampu 2.Hasil peneliti an 2.Mahasiswa mencari (form analisis) penulisan laporan
memahami cara 3.Pembahasan peneliti an dan menganalisis penelitian
penulisan 4.Naskah publikasi di jurnal contoh laporan
laporan penelitian
penelititian (skripsi/thesis)
sesuai panduan 3.Mahasiswa mencari
11 (kuantitatif, dan menganalisis
kualitatif, contoh naskah
review) publikasi
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian.
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber masalah dalam penelitian
keperawatan
3. Mahasiswa mampu memahami konsep, langkah dan jenis penelitian kuantitatif
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
No Pokok bahasan Waktu Dosen Metode
2. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
18
C. JADWAL
19
manajemen keperawatan).
2) Mahasiswa mencari artikel jurnal terkait tema
yang diminati Cara pencarian artikel:
- Silakan buka website jurnal atau database di bawah ini:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
https://scholar.google.com https://psycnet.apa.org/home
https://www.sciencedirect.com/ https://www.cochranelibrary.com/
https://garuda.kemdikbud.go.id/
- Masukkan kata kunci pada kolom pencarian (basic atau advanced). Pilih kata
kunci sesuai dengan topik atau tema yang ingin diteliti.
- Baca judul jurnal yang muncul, pilih yang sesuai dengan tujuan pencarian
jurnal
3) Mahasiswa meringkas artikel jurnal yang sudah didapatkan dan disusun ke dalam
template yang sudah disediakan.
4) Mahasiswa menyusun latar belakang masalah yang akan diteliti sesuai dengan jurnal yang
telah didapatkan
5) Laporan di upload di eling.fkes.unjaya.ac.id paling lambat Rabu 20 September
2023
6) Mahasiswa mempresentasikan hasil pencarian artikel jurnal dan penyusunan
latar belakang masalah dengan tutor praktikum pada 21 September 2023
pukul 07.00 sebagai kegiatan dari praktikum.
d. Deskripsi luaran
1) Ringkasan jurnal:
Font times new roman, ukuran 12, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3
cm, bawah 4 cm. Format ringkasan:
No. Judul artikel Penulis dan tahun Ringkasan
1. … … Tujuan:
Metode:
Hasil:
Kesimpula
n:
2.
Dst.
e. Kriteria Penilaian
1) Ketepatan pengumpulan tugas
20
2) Kesesuaian dengan tata cara pengetikan yang telah ditentukan
3) Ketepatan meringkas artikel.
4) Ketepatan penyusunan latar belakang masalah
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat Tidak
waktu tepat
waktu
5 Isi dari ringkasan tepat (tujuan, metode, 100% 75% tepat 50% 25%
hasil, kesimpulan) tepat tepat tepat
Total Skor 21
21
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU II
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep langkah dan jenis penelitian review
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber masalah dalam penelitian keperawatan
3. Mahasiswa mampu memahami konsep, langkah dan jenis penelitian kualitatif
B. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
No Pokok bahasan Waktu Dosen Metode
C. JADWAL
22
penelitian kualitatif
23
d) Laporan penugasan diupload di eling.fkes.unjaya.ac.id paling lambat Rabu, 27
September 2023
e) Mahasiswa mempresentasikan dan mendiskusikan hasil penugasan tersebut dengan
tutor pada hari Jumat, 29 September 2023 pukul 13.00 pada kegiatan
praktikum.
4) Deskripsi luaran
a) Ringkasan artikel jurnal:
Font times new roman, ukuran 12, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm,
bawah 4 cm.
b) Analisis perbedaan artikel jurnal sesuai dengan jenis
3. Kriteria Penilaian
1) Ketepatan pengumpulan tugas
2) Kesesuaian dengan tata cara pengetikan yang telah ditentukan
3) Ketepatan mengidentifikasi perbedaan.
E. Rubrik Penilaian
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai 25% sesuai
4 Analisis artikel ditulis dengan lengkap (Judul, 100% 75% lengkap 50% lengkap 25% lengkap
penulis dan tahun, pertanyaan, tujuan, desain, lengkap
jumlah sample, tahapan, hasil)
5 Pemilihan artikel sesuai dengan jenisnya Ketiganya Dua benar Satu benar
benar
6 Isi dari analisis tepat, bisa membedakan ketiga 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
jenis penelitian (tujuan, metode, hasil,
kesimpulan)
7 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
24
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU III
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memahami telaah pustaka, kerangka teori/konsep, variabel, definisi
operasinal, dan hipotesis penelitian
2. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik penelitian kuantitatif dan kualitatif.
3. Mahasiswa mampu menyusun tinjauan teori dan mengidentifikasi jenis variable penelitian,
definisi operasinal, dan hipotesis penelitian
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
3. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
25
C. JADWAL
26
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
https://scholar.google.com
https://psycnet.apa.org/home
https://www.sciencedirect.com/
https://www.cochranelibrary.com/
- Masukkan kata kunci pada kolom pencarian (basic atau advanced). Pilih kata
kunci sesuai dengan topik atau tema yang ingin diteliti.
- Pilih artikel yang sesuai dengan tujuan pencarian
2) Masing-masing mahasiswa membuat outline tinjauan pustaka
3) Mahasiswa mengidentifikasi masalah penelitian yang belum diteliti (gap of
knowledge)
4) Mahasiswa mengidentifikasi variabel penelitian
5) Mahasiswa mengidentifikasi definisi operasional
6) Mahasiswa mengidentifikasi hipotesis/pertanyaan penelitian
7) Laporan penugasan diupload di eling.fkes.unjaya.ac.id paling lambat Jumat 6
Oktober 2023
8) Mahasiswa mempresentasikan dan mendiskusikan dengan tutor pada hari Senin 9
Oktober 2023 pukul 15.00-18.00 pada kegiatan praktikum
d) Deskripsi luaran
1) Outline tinjauan pustaka:
Font times new roman, ukuran 12, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm,
bawah 4 cm.
2) Outline tinjauan Pustaka
3) Gap of knowledege
4) Variabel penelitian
5) Definisi operasional
6) Hipotesis/pertanyaan penelitian
3. Kriteria Penilaian
a) Ketepatan pengumpulan tugas
b) Kesesuaian dengan tata cara pengetikan yang telah ditentukan
c) Kesesuaian menyusun outline
d) Ketepatan identifikasi variabel.
27
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat Tidak
waktu tepat
waktu
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font times new 100% 75% 50% 25%
roman, ukuran 12, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas sesuai sesuai sesuai sesuai
3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan penulisan outline tinjauan pustaka (sesuai 100% 75% tepat 50% tepat 25% tepat
variabel yang diteliti dan sesuai temuan literatur) tepat
4 Kemampuan mengidentifikasi variabel penelitian 100% 75% tepat 50% tepat 25% tepat
tepat
5 Ketepatan menuliskan definisi operasional (kuantitatif) 100% 75% tepat 50% tepat 25% tepat
tepat
6 Ketepatan menentukan hipotesis/pertanyaan penelitian 100% 75% tepat 50% tepat 25% tepat
tepat
7 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
responsif
Total Skor 25
28
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU IV
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
29
C. JADWAL
30
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU V
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menentuan konsep populasi dan sample dalam penelitian
kuantitatif dan kualitatif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan jenis instrumen penelitian kuantitatif, serta instrumen
penelitian kualitatif
3. Mampu mengolah dan menganalisis data kuantitatif
4. Mampu menentukan metode pengumpulan data yang sesuai
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
31
C. JADWAL
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai 25% sesuai
3 Ketepatan penentuan sumber data penelitian, 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
sesuai masalah/pertanyaan penelitian
4 Ketepatan penentuan jenis data penelitian, 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
sesuai masalah/pertanyaan penelitian
5 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
33
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU VI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
3. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
34
C. JADWAL
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
waktu
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai 25% sesuai
times new roman, ukuran 12, batas margin kiri
4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan data entry di Microsoft excel, data 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
entry di SPSS (variable view), data entry di SPSS
(data view), output analisis deskriptif.
4 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
36
PETUNJUK PRAKTIKUM
PENGENALAN SPSS DAN PENGOLAHAN DATA
A. PENGOLAHAN DATA
Agar data penelitian menjadi informasi yang benar, minimal ada empat tahapan dalam
pengolahan data, yaitu:
1. Editing
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner ,
apakah jawaban yang ada sudah masuk kriteria:
2. Coding
Koding merupakan kegiatan merubah data bebentuk huruf menjadi data berbentuk
angka/bilangan. Misalnya untuk variabel pendidikan dilakukan koding SD=1. SMP=2,
SMA=3, PT=4, untuk jenis kelamin Laki-Laki=1 dan Perempuan=2, umur 17-25=1,
26- 35=2, 36-45=3. Kegunaan dari koding adalah untuk mempermudah pada saat
analisis data dan juga mempercepat pada saat data entry.
3. Processing
Yaitu memproses data agar data yang dientry dapat dianalisis. Pemrosesan data
dapat dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke program computer
(microsoft office excel atau SPSS for window).
4. Cleaning
Merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada
kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita
mengentry ke computer, contohnya ada data koding pendidikan yang rentangnya 1-4
(SD=1,SMP=2,SMA=3,PT=4) ternyata ada isian yang nilainya 5.
37
B. Entry Data ke Excel
Pada praktikum ini kita akan melakukan entry data pada program microsoft office excel
sebelum dipindahkan ke SPSS For Windows.
Langkah-langkah:
1) Beri nama variabel di kolom, yaitu nomor, kode responden, jenis kelamin,
usia, pengetahuan, pendidikan, HDR, Q1, Q2, dst
2) Masukkan data sesuai dengan koding yang sudah ditentukan di setiap variabel untuk
setiap responden:
✓ Nomor diisikan nomor secara urut ke bawah
✓ Kode responden diisikan sesuai dengan kode responden di kuesioner, urut
✓ Jenis kelamin : “laki-laki=1, perempuan=2”
✓ Usia: masukkan sesuai dengan isian responden
✓ Pengetahuan : “kurang = 3, cukup = 2, baik = 1”
✓ Pendidikan : “SD = 1, SMP = 2, SMA = 3, PT = 4”
✓ HDR : “Ya = 1, Tidak = 0”
✓ Kolom Item “Q1” diisikan jawaban responden di item pertanyaan nomor 1,
“Q2” diisikan jawaban responden di item pertanyaan nomor 2, dst.
38
Kemudian setelah data di-entry ke Microsoft Excel dapat dipindahkan ke SPSS. SPSS
merupakan kepanjangan dari Statistic Program For Social Science. Program ini berguna
untuk membantu mengolah dan menganalisis data. Kemampuan SPSS meliputi
pemrosesan segala bentuk file data, modifikasi data, membuat tabulasi data dalam bentuk
frekuensi, analisis statistic deskripstif, analisis lanjut baik sederhana maupun kompleks,
pembuatan grafik, dll. Memperkenalkan menu pada program SPSS:
1. File: digunakan untuk membuat file baru, membuka file data yang telah
tersimpan atau membaca file data dari program lain seperti exel.
2. Edit: digunakan untuk memodifikasi, mengcopy, menghapus, mencari,
dan mengganti data
3. View: digunakan ntuk mengatur tampilan font, tampilan kode/label
4. Data: digunakan untuk membuat/mendefinisikan nama variabel,
mengambil/menganalisis sebagian data, menggabungkan data.
5. Transform: digunakan untuk transformasi/modifikasi seperti pengelompokan
variabel, pembuatan variabel baru dari perkalian/pemjumlahan variabel yang ada.
6. Analyze: digunakan untuk memilih berbagai prosedur statistic dari statistic
sederhana (deskriptif) sampai dengan analisis statistic komplek (multivariate).
7. Graphs: digunakan untuk membuat grafik Bar, Pie, garis, Histogram, scatter
plot, dll.
8. Utilyties: digunakan untuk menampilkan berbagai informasi tentang isi file.
9. Window: digunakan untukberpindah-pindah antar jendela, missal dari
jendela datake jendela output.
10. Help: membuat informasi bantuan bagaimana menggunakan berbagai
fasilitas pada SPSS.
39
Dalam memasukkan data ke SPSS ada empat hal yang perlu
diperhatikan:
1) Memberi nama variabel
a) Nama variabel maksimum berisi 8 huruf/karakter.
b) Nama variabel tidak boleh ada spasi.
c) Nama variabel tidak ada yang sama
2) Mendefinisikan tipe variabel
a) Numeric untuk data bebentuk angka (sering digunakan karena data yang
diolah bebentuk angka.
b) String untuk data bebentuk huruf
c) Date untuk data bebentuk tanggal
3) Mendefiniskan adanya decimal
Apabila data yang dimasukkan berbentuk decimal seperti suhu tubuh, maka perlu
ditentukan beberapa decimal yang kita inginkan. Kebanyakan data penelitian
berbentuk tidak decimal, oleh karena itu untuk jumlah decimal diisi 0 atau
dikosongkan.
D. Praktikum
1) Membuat nama variabel:
a) Jendela pada worksheet “data view dan variabel view”
b) Untuk membuat nama variabel posisikan pada variabel view, dengan cara klik
kiri variabel view sampai muncul tampilan layar name, type, width, decimal,
dst.
c) Kemudian kita mulai menamai dari nomor, jenis kelamin, usia, pendidikan, dst
d) Contoh membuat nomor:
i. Pada kolom name ketik “NO”.
ii. Pindahkan kursor ke kolom Type pilih “Numeric”
iii. Pindahkan kursor ke kolom Width untuk mengatur lebar kolom. Secara
standar diisikan 8 karakter
iv. Pindahkan ke kolom Decimal dan isikan 0
40
v. Pindahkan ke kolom Label untuk memberi keterangan dari “NO” yaitu
Nomor Responden (boleh ada spasi)
vi. Pindahkan ke Values jika ada koding dari variabel :
✓ Jenis kelamin : “laki-laki=1, perempuan=2” maka isikan value” 1”
label “laki-laki” dan value”2” label “perempuan”, namun untuk “No”
tidak perlu diisikan
✓ Pengetahuan : “kurang = 3, cukup = 2, baik = 1”, maka isikan value”
3” label “kurang”, value”2” label “cukup”. value”1” label “baik”
✓ Pendidikan : “SD = 1, SMP = 2, SMA = 3, PT = 4”, maka isikan
value” 1” label “SD”, value”2” label “SMP”. value”3” label “SMA”,
value”4” label “PT”
✓ HDR : “Ya = 1, Tidak = 0”, maka isikan value “1” label “Ya”, value
“0” label “tidak”
✓ Kolom Name “Q1” label “Pertanyaan 1”, “Q2”label”Pertanyaan 2”, dst
41
ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL KATEGORIK
2) Masukkan data jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, dan HDR ke dalam kotak variabel
42
3) Aktifkan display frequency tables
4) Klik kotak chart
43
ANALISIS DESKRIPTIF VARIABEL NUMERIK
3) Klik kotak statistic, pilih descriptive, confidence interval for mean 95% dan percentile
44
4) Klik continue, klik OK
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai 25% sesuai
times new roman, ukuran 12, batas margin kiri
4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan menentukan alat ukur penelitiannya 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
(kuantitatif). menentukan instrument yang
akan digunakan (kualitatif). Ketepatan
menentukan cara mendapatkan data (review).
4 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU VIII
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan kriteria keabsahan penelitian kuantitatif dan kualitatif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek etik dalam penelitian
3. Mampu menjelaskan analisis dan penyajian data kualitatif
4. Mampu menjelaskan aspek etik dalam penelitian
5. Mampu menentuan konsep populasi dan sample dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai waktu
25% sesuai
times new roman, ukuran 12, batas margin kiri
4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan menentukan populasi penelitian 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
(Kuantitatif/kualitatif). Ketepatan menentukan
database yang akan digunakan (review).
4 Ketepatan penghitungan jumlah sampel 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
(kuantitatif/kualitatif, sesuai desain
penelitian). Ketepatan cara pemilihan artikel
(review)
5 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
responsif
PRAKTIKUM PERHITUNGAN BESAR SAMPEL
A. Perhitungan besar sampel ditentukan berdasarkan tujuan analisis data penelitian. Beberapa hal
penting dalam perhitungan besar sampel adalah :
1. Kesalahan tipe 1 (a)
Nilai a yaitu probabilitas menolak hipotesis nol (Ho) yang seharusnya pada populasi hipotesis
nol diterima. Nilai a yang biasanya dipakai oleh peneliti adalah 0,05 untuk dua sisi (two sided)
2. Kesalahan tipe 2 (B)
Nilai B yaitu probabilitas menerima hipotesis nol (Ho) yang seharusnya pada populasi hipotesis
nol ditolak Nilai B yang biasanya ditetapkan peneliti adalah 0,20 atau 0,10. Nilai B menentukan
power of test dari suatu penelitian. Jika peneliti menetapkan power of test sebesar 80% maka
nilai B adalah sebesar 1,00-0,80 = 0,20
3. Effect size
Adalah perbedaan nilai variable dependen (outcome) yang diharapkan (bermakna secara klinik)
antara kelompok eksperimen dan kelompok Kontrol. Penentuan besarnya effect size didasarkan
pada keputusan klinik (clinical judgement) yang dianggap bermakna antara kelompok
eksperimen dan kelompok Kontrol
2. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan mengetahui nilai mean suatu variable
(estimating the population mean)
Perhitungan jumlah sampel ini digunakan pada penelitian yang bertujuan menentukan nilai mean
(data interval atau data rasio) pada suatu populasi. Formula perhitungan besar sampel untuk
Estimasi proporsi populasi
2
𝑍1−∝/2 𝜎 2
𝑛=
𝑑2
Keterangan :
n = jumlah sampel
𝑍1−∝/2
2 = standar normal deviasi untuk a
Soal :
Peneliti ingin melakukan penelitian tentang skor motivasi perawat dalam
mendokumentasikan asuhan keperawatan di RS X. Dari penelitian sebelumnya standar
deviasi skor motivasi perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan adalah
0,8. Deviasi dari nilai mean prediksi yang dapat diterima adalah 0,1 dengan confidence
interval 95%. Maka jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah.
3. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan menguji hipotesis beda 2 proporsi
kelompok independen
Perhitungan jumlah sampel ini digunakan untuk penelitian dengan hipotesis untuk menguji
perbedan proporsi (data nominal) antara 2 kelompok yang berbeda. Perhitungan jumlah sampel
minimal :
2
{𝑍 √2𝑃(1 − 𝑃) + 𝑍1−𝛽 √𝑃1 (1 − 𝑃1 ) + (𝑃2 (1 − 𝑃2 )}
1−∝
2
𝑛1 = 𝑛2 =
(𝑃1 − 𝑃2 )2
Keterangan :
𝑍1−∝/2 = standar normal deviasi untuk a
𝑍1−/1 = standar normal deviasi untuk �
𝑃2 = proporsi kejadian efek pada kelompok kontrol/standar (anticipated population proportion
2) yang didapat dari pustaka atau berdasarkan pengalaman peneliti.
𝑃1 = proporsi kejadian efek pada kelompok kasus/ujicoba (anticipated population proportion 1)
yang didapat dari perbedaan proporsi yang dianggap bermaksan secara klinik.
𝑃 = proporsi gabungan antara kedua kelompok yang dihitung dengan rumus ½ (𝑃1 + 𝑃2 )
𝑃1 − 𝑃2 = perbedaan proporsi yang dianggap bermakna secara klinik.
Soal :
Peneliti melakukan sebuah penelitian tentang Efektifitas bladder training dalam
mencegah terjadinya inkontinensia urin pada lansia yang terpasang kateter. Hipotesis
penelitian menyatakan bahwa bladder training efektif dalam mencegah terjadinya
inkontensia urin pada lansia yang terpasang kateter. Peneliti membuktikan hipotesis
tersebut dengan melakukan penelitian membagi sampel menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok lansia terpasang kateter yang tidak mendapat bladder training (kelompok
kontrol) dan kelompok yang mendapat bladder training (kelompok eksperimen). Peneliti
menetapkan nilai level of significant (a) = 5% (0,05), power of test = 80%, proporsi pasien
lansia terpasang kateter tanpa dilakukan bladder training (kelompok kontrol)
berdasarkan literatur adalah sebesar 0,50 (anticipated population proportion 2) dan
perbedaan proporsi yang dianggap signifikan secara klinik adalah sebesar 0,2 sehingga
anticipated population proportion 1 adalah sebesar 0,5 + 0,2 = 0,7. Jumlah sampel
minimal yang diperlukan oleh peneliti adalah..
4. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan menguji hipotesis beda 2 mean
kelompok independen
Perhitungan jumlah sampel ini digunakan untuk penelitian dengan hipotesis menguji perbedaan
mean (skala interval atau rasio) antara 2 kelompok yang berbeda. Perhitungan jumlah sampel
minimal yang digunakan pada penelitian ini mengunakan rumus :
2
2
2𝜎 ( 𝑍 + 𝑍1−𝛽 )
1−∝
2
𝑛=
(𝜇1 − 𝜇2 )2
𝑍1−∝/2 = standar normal deviasi untuk a
𝑍1− = standar normal deviasi untuk �
𝜇1 = nilai mean kelompok kontrol yang didapat dari literatur atau berdasarkan pengalaman
peneliti
𝜇2 = nilai mean kelompok kasus yang didapat dari pendapat peneliti
𝜇1 - 𝜇2 = beda mean yang diaanggap bermakna secara klinik antara kedua kelompok
𝜎 = estimasi standar deviasi dari beda mean kedua kelompok berdasarkan literatur
𝜎2 = estimasi varian kedua kelompok berdasarkan literatur yang dihitung dengan rumus
½ (𝜇2 + 𝜇2)
1 2
Soal :
Peneliti ingin meneliti tentang efektifitas sinar ultraviolet sebagai terapi komplementer
terhadap penyembuhan pressure ulcer. Peneliti melakukan eksperimen dengan desain
pre dan post control group. Peneliti membagi sampel menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok yang mendapatkan terapi konvensional (kelompok kontrol) dan kelompok
pasien yang mendapatkan terapi sinar ultraviolet (kelompok kasus). Uji hipotesis yang
diggunakan peneliti adalah dengan cara menguji beda mean antara kedua kelompok.
Peneliti menetapkan nilai level signifikan adalah 0,05. Power of test 80%. mean skor
kondisi pressure ulcer kelompok kontrol dengan perawatan luka konvensional
berdasarkan literature adalah sebesar 11 dengan SD = 2. mean skor kondisi pressure
ulcer kelompok kasus berdasar pendapat peneliti adalah 9 dengn SD = 2. Berdasarkan
nilai SD dua kelompok dapat ditentukan nilai varian 2 kelompok (𝝈𝟐) = ½ (𝝁𝟐 + 𝝁𝟐 =
𝟏 𝟐
½ (22 + 22) = 4
Berdasarkan rumus maka estimasi jumlah sampel penelitian tersebut adalah...
5. Estimasi besar sampel untuk penelitian yang bertujuan menguji hipotesis beda 2 mean
kelompok berpasangan
Perhitungan jumlah sampel ini digunakan untuk penelitian dengan hipotesis menguji
perbedan mean (skala interval atau skala rasio) antara 2 kelompok yang berpasangan.
Rumus :
𝟐
𝝈( 𝒁𝟏−∝/𝟐 + 𝒁𝟏−𝜷 )
𝒏=
(𝝁𝟏 - 𝝁𝟐 )
Keterangan rumus :
𝑍1−∝/2 = standar normal deviasi untuk a
𝑍1−{3 = standar normal deviasi untuk �
𝜇1 - 𝜇2 = beda mean yang diaanggap bermakna secara klinik antara sebelum perlakuan
(pretest) dan setelah perlakuan (posttest)
𝜎 = estimasi standar deviasi dari beda mean data pretest dan posttest berdasrkan literature
Soal :
Peneliti ingin meneliti tentang Efektifitas Kanggoro Mother Care (KMC) terhadap
peningkatan breastfeeding rate ibu yang melahirkan bayi BBLR. Hipotesis penelitian :
ibu dengan bayi BBLR yang menggunakan KMC menunjukan breastfeeding rate yang
lebih baik dibandingkan dengan ibu yang tidak menggunakan metode KMC. Peneliti
melakukan penelitian eksperimen dengan desain post test control group. peneliti
membagi sampel menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (yang mendapatkan
KMC) dan kelompok kontrol (dirawat di inkubator). Peneliti berharap dapat
meningkatkan skor breastfeeding rate sebesar 10 dengan metode KMC dibandingkan
dengan perawatan di inkubator. Estimasi standar deviasi dari beda mean kedua
kelompok berdasarkan literature adalah sebesar 15. Kesalahan tipe 1 (nilai a) ditetapkan
oleh peneliti 0,05 (standar normal deviasi a = 1,96). power test sebesar 90% (P= 1-0,9 =
0,1) dengan standar deviasi normal deviasi P = 1,282. Berapa jumlah sampel yang
diperlukan oleh peneliti?
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU IX
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menjelaskan aspek etik dalam penelitian
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
3. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
C. JADWAL
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
2 Ketepatan dan kesesuaian pengisian form 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
pengajuan lolos etik
3 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
MINGGU X
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu memahami cara penulisan proposal penelitian sesuai panduan (kuantitatif,
kualitatif, review)
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
C. JADWAL
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu menganalisis cara penulisan laporan penelitian sesuai panduan (kuantitatif, kualitatif,
review)
2. Mampu mengolah dan menganalisis data kuantitatif
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
C. JADWAL
E. RUBRIK PENILAIAN
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat Tidak
waktu tepat
waktu
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font times new 100% 75% 50% 25%
roman, ukuran 12, batas margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas sesuai sesuai sesuai sesuai
3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan penentuan aspek keabsahan dalam penelitian 100% 75% tepat 50% tepat 25% tepat
tepat
4 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
responsif
Total Skor 100 = 13
TABULASI KUESIONER PERSEPSI
PASIEN
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
2. Mampu menjelaskan aspek etik dalam penelitian
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Perkuliahan
2. Praktikum
No Pokok bahasan Waktu Dosen Metode
3. Penugasan
No Pokok bahasan Waktu Metode
C. JADWAL
Tanggal Waktu Topik Dosen Ruang/Media
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mempresentasikan proposal penelitian yang telah disusun
B. AKTIFITAS PEMBELAJARAN
1. Presentasi
No Pokok bahasan Waktu Dosen Metode
C. RUBRIK PENILAIAN
Nilai
NO ASPEK YANG DINILAI
SKALA
1–4
1 Kesinambungan antar kalimat, kalimat dengan paragraf, dan antar
paragraf.
2 Tidak adanya pengulangan kata yang tidak perlu
5 Tatacara penulisan sesuai dengan format yang ada pada buku panduan
Skripsi.
Jumlah Bobot
x2
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
SKALA
1–4
1 Kesesuaian judul dengan masalah
2 Kejelasan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat
3 Tinjauan pustaka relatif baru danterdapat benang merah dalam setiap
konsep yang digunakan landasan teori
4 Ketepatan dalam pembuatan kerangka teori, dan atau kerangka
konsep
5 Ketepatan dalam menetapkan hipothesis/pertanyaan penelitian dan
instrumen yang digunakan.
6 Ketepatan dalam menentukan jenis dan rancangan penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional teknik sampling dan penghirungannya,
rencana pelaksanaan penelitian, serta analisis data.
Jumlah Bobot x
3
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
SKALA
1-4
1 Waktu penyajian dan interaksi dengan audien
3 Penggunaan media
Jumlah Bobot x
2
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
SKALA
1–4
1 Keilmiahan dalam berargumen
Jumlah Bobot x
3
TOTAL SCORE
5 Hipotesis
SKOR
NO ASPEK PENILAIAN
4 3 2 1
1 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas Tepat waktu Tidak tepat
waktu
2 Tata cara pengetikan sesuai ketentuan (Font 100% sesuai 75% sesuai 50% sesuai 25% sesuai
times new roman, ukuran 12, batas margin kiri
4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, bawah 4 cm)
3 Ketepatan analisis sesuai dengan format 100% tepat 75% tepat 50% tepat 25% tepat
4 Keaktifan selama diskusi Aktif dan Aktif Pasif
KELOMPOK PRAKTIKUM
METODOLOGI PENELITIAN
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2
Latifah Susilowati, M.Kep Retno Sumiyarini, M.Med. Ed
NO NPM NAMA MAHASISWA NO NPM NAMA MAHASISWA
1 202201001 Anjali Putri Permata Sari 1 202201002 Karima Fahmawati
2 202201008 Aftonah Sri Wulandari 2 202201009 Agitya Rahayu Ningrum
3 202201016 Angelina Gunawan 3 202201017 Anis Fitria Sari
4 202201025 Citra Larasati 4 202201027 Desi Dwi Wulandari
5 202201033 Ema Nurjanah 5 202201034 Emilatul Kiptiyah
6 202201041 Fatma Cahayati 6 202201042 Febby Fadilla
7 202201049 Hardianti Rukwani 7 202201051 Hidayatul Wahyuni
8 202201057 Khalifa Salsa Nabila 8 202201058 Manayra Abietha Habib
9 202201066 Novia Egidia Sawitri 9 202201068 Putra Armadilo Januarta
10 202201075 Salsabilla Alief Azalia Azzahra 10 202201076 Sarah Raudlotul 'Auliya
11 202201084 Singgih Dwi Nugroho 11 202201085 Sofia Ad-Dini
12 202201094 Wury Diani Mukti 12 202201096 Yunika Herawati
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4
Dewi Utari, MNS Dwi Susanti, M.Kep
NO NPM NAMA MAHASISWA NO NPM NAMA MAHASISWA
1 202201003 Larasia Gloria Ayu Manila 1 202201004 Nuriana Arrumaisya
2 202201010 Aisya Billa Chery Oktavia 2 202201011 Aldila Ayu Permatasari
3 202201018 Ariana Marantika 3 202201020 Beliawati
4 202201028 Dewi Indah Agustina 4 202201029 Diana Amanda Saputri
5 202201035 Endang Mufthia 5 202201036 Erlita Putriana
6 202201043 Ferra Fadkhulil Jannah 6 202201045 Fitria Putri Rosmawati
7 202201052 Idah Maisyaroh 7 202201053 Iis Purtiningsih
8 202201059 Maritsya Kharisma 8 202201061 Monicha Resma
9 202201069 Qorri A'ina 9 202201071 Resa Brilianasari
10 202201077 Sasi Dela Kirana 10 202201079 Septi Dwi Permatasari
11 202201087 Tania Fitrialina Putri 11 202201089 Titik Hasanah
12 202201097 Yusuf Abdul Rozzaq Pratama 12 202201098 Yuttia Ayu Kartika Dewi
KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
Ngatoiatu Rohmani, MNS Dwi Yati, M.Kep
NO NPM NAMA MAHASISWA NO NPM NAMA MAHASISWA
1 202201005 Wahyu Rahmah 1 202201006 Adhelia Gita Laksari
2 202201012 Alfina Joga Nita 2 202201013 Alya Khanza
3 202201022 Caroline Putri 3 202201023 Cecep
4 202201030 Dinatul Aini 4 202201031 Duwi Agustina Fauziah
5 202201037 Ervidiana Margiuntung 5 202201038 Faghfirul Wahyu A
6 202201046 Galuh Pratiwi 6 202201047 Gandes Safitri
7 202201054 Irgine Diah Alumy P.S.L. 7 202201055 Ivanka Jennita M
8 202201062 Muhammad Ikmal 8 202201064 Norti
9 202201072 Richo Giovani 9 202201073 Rofiqotul Makiyah
10 202201080 Seviana Tanaya Laxfita D 10 202201081 Sheilla Nur Baiti
11 202201090 Vini Alviona Seadamo 11 202201091 Violita Dewi Cahyani
12 202201099 Zidan Setiawan
KELOMPOK 7
Rizqi Wahyu Hidayati, M.Kep
NO NPM NAMA MAHASISWA
1 202201007 Adib Hidayatullah
2 202201014 Alya Sinta Dewi Maulina
3 202201024 Chovie Aprilla Putri Marshandha
4 202201032 Eka Wahyu Sersanti
5 202201040 Fanya Rinko Sermanda
6 202201048 Gita Atalia
7 202201056 Jekola Albintdow
8 202201065 Nova Auliyatul Fauziyyah
9 202201074 Salsabila Arum Lukita
10 202201082 Sherly Berliana Febriyanti
11 202201093 Wulan Listiowati
12 192201011 Brian
MATERI
PERKULIAHAN
HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
1. Ilmu pengetahuan
Definisi ilmu menurut KBBI:
”pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu”
Ilmiah: memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan
2. Filsafat ilmu
Filsafat:
pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab,
asal, dan hukumnya
teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan
3. Penelitian
”research is systematic inquiry that uses disciplined methods to answer questions and solve
problems” (Polit and Beck, 2018)
= penyelidikan sistematis yang menggunakan metode-metode tertentu dengan tertib (sesuai
aturan), untuk menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah.
Metode Ilmiah
1. Menentukan kebutuhan (masalah)
2. Menyusun landasan teori
3. Membuat pertanyaan penelitian
4. Desain penelitian
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Melaporkan hasil
4. Penelitian Keperawatan
a. Penyelidikan sistematis menggunakan metode tertentu untuk menjawab pertanyaan/
memecahkan masalah dalam dunia keperawatan
b. Penyelidikan sistematis, dirancang untuk mengembangkan pengetahuan tentang isu-isu
penting untuk perawat, meliputi praktik keperawatan, pendidikan keperawatan dan
administrasi keperawatan
c. Penyelidikan yang sistematis🡪dilakukan melalui tahapan-tahapan ilmiah dengan
mengikuti kaidah-kaidah penulisan ilmiah dalam memecahkan masalah/ mendapatkan
jawaban.
d. Menerapkan cara ilmiah untuk mendapatkan data/informasi sebagaimana adanya dan
bukan sebagaimana seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Tujuan Akhir
Penemuan , pembuktian dan pengembangan🡪 bermanfaat untuk perkembangan ilmu
dan teknik keperawatan, bermanfaat untuk pasien dan keluarga, bermanfaat untuk
pendidikan keperawatan serta semua hal yang terkait dengan keperawatan.
5. Proses Penelitian
MK Metopen membantu mahasiswa memahami langkah-langkah dalam proses
ini. Proses ini yang akan mahasiswa alami selama melakukan penelitian dan menulis
skripsi
6. Pentingnya Penelitian dalam Keperawatan
Penggunaan bukti klinis terbaik perawatan pasien being professionally
accountable to their clients.
7. Hubungan Teori, Praktik dan Penelitian Keperawatan
Dunia keperawatan telah (sedang/selalu) mengalami perubahan dan tantangan.
Perawat diharapkan mampu memahami dan melakukan penelitian, agar praktik yang
dilakukan berdasarkan bukti hasil penelitian.
a. Perawat di seluruh dunia perlu terus untuk mencari solusi, pilihan, dan hasil bagi
pasien yang mewakili pengetahuan terbaik yang tersedia secara internasional
b. Terus meningkatkan dan memvalidasi asuhan keperawatan.
8. Evidence-Based Nursing Practice
a. Praktik Keperawatan Berbasis Bukti
b. Menggunakan hasil penelitian terbaik, untuk membuat keputusan klinis yang paling
efektif dan menguntungkan klien
9. Berfikir dan Bersikap Ilmiah
Bagaimana perawat bisa berkontribusi:
a. Contribute an idea for a clinical inquiry
b. Search for research evidence
c. Discuss the implications of a study in a journal club in your practice setting
10. Urgensi Penelitian dalam Pengembangan IPTEK
Diskusikan di GCR:
1. Menurut Anda, apa pentingnya penelitian bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi?
2. Apa yang terjadi jika penelitian tidak dilakukan?
3. Apa yang terjadi jika penelitian dilakukan dengan metode yang salah atau tidak tepat?
11. Ruang Lingkup Penelitian Keperawatan
a. Praktik
b. Pendidikan
c. Administrasi
Perumusan Masalah Penelitian
H. Perumusan masalah
1. Tentukan area keperawatan yang diminati
2. Lakukan kunjungan lapangan pada area spesifik yang diminati harus diimbangi
dengan banyak baca literatur
3. Jika sudah menemukan masalah yang menarik, kumpulkan data sebanyak mungkin
untuk lebih memperjelas masalah
4. Lakukan penelusuran literatur masalah terkait
5. Buat daftar pertanyaan sebanyak mungkin. Ex: banyak kasus inos. (kasus apa,
karakteristik, pencegahan, pelaksanaan, pengetahuan dll)
6. Berdasar daftar pertanyaan, ambil salah satu yang paling menarik pertimbangkan
aspek feasibility, interest, novelty, ethical, relevant
7. Sumber masalah tidak selamanya dari tatanan klinik!!!
8. Beberapa bisa dari teori keperawatan itu sendiri
I. Rumusan masalah
Dalam latar belakang penelitian, tuliskan:
1. Apa masalahnya?
2. Konteks dari masalah tersebut
3. Seberapa besar masalahnya? %, jumlah orang yang terdampak, dsb
4. Konsekuensi jika masalah tersebut tidak diselesaikan
5. Informasi apa yang kurang, dan perlu diteliti
6. Apa yang akan diberikan/kontribusi dari penelitian yang akan dilakukan ini?
7. Rumusan masalah deskriptif: bagaimana sikap perawat, seberapa baik kualitas
perawatan dll
8. Komparatif: adakah perbedaan, kesamaan
9. Assosiatif: kausal (adakah hubungan, pengaruh), interaktif (hubungan motivasi dan
prestasi, jumlah sekret dan frekuensi suction)
J. Hubungan antara masalah penelitian, tujuan, pertanyaan/hipotesis
(Grove , 2018)
KONSEP, LANGKAH-LANGKAH DAN JENIS PENELITIAN KUANTITATIF
K. Pendekatan Penelitian Induktif dan Deduktif
1. Paradigma dalam Penelitian
a. Dua paradigma (cara pandang) dalam penelitian keperawatan:
b. Positivist: asumsi bahwa realitas objektif itu ada dan fenomena-fenomena terjadi
secara teratur dan tertib. Fenomena terjadi karena penyebab yang jelas dan bukan
kebetulan saja.
c. Constructivist (naturalistic): asumsi bahwa realitas bukanlah sesuatu yang
tetap/konstan, tapi merupakan bentukan dari pemikiran manusia. Oleh krn itu,
“kebenaran” merupakan konstruksi dari banyak realitas. (Polit dan Beck, 2018)
H. Penelitian fenomenologi
1. Fenomenologi adalah deskripsi dari pengalaman individu.
2. Pendekatan fenomenologi berawal dari pendapat Edmond Husserl yang mengatakan
bahwa “pengetahuan adalah pengalaman pribadi mengenai suatu fenomena, persepsi
dansensasi yang dimiliki individu melalui pengalaman hidupnya” (Edmonds dan
Kennedy 2017)
3. Peneliti akan bertanya: Apa esensi dari fenomena ini berdasarkan pengalaman orang
ini? Bagaimana artinya untuk mereka?
4. Dua jenis fenomenologi: deskriptif, interpretative (hermeneutics)
I. Fenomenologi deskriptif
1. Dikembangkan oleh Husserl, untuk menjawab pertanyaan: Apa yang kita ketahui
sebagai manusia?
2. Meliputi 4 langkah:
a. Bracketing: peneliti mengidentifikasi keyakinan awal peneliti mengenai sebuah
fenomena
b. Intuiting: peneliti tetap terbuka terhadap arti sebuah fenomena menurut yang
mengalami
c. Analyzing: menganalisis makna
d. Describing: memahami dan menjelaskan fenomena
J. Fenomenologi interpretative
1. Dikembangkan oleh Heidegger, muridnya Husserl.
2. Menekankan pada interpretasi dan memahami, bukan hanya mendeskripsikan.
3. Dalam fenomenologi interpretative, peneliti selalu terbuka terhadap nilai yang
diungkapkan oleh partisipan.
4. Tidak ada proses bracketing (mengidentifikasi keyakinan awal peneliti mengenai sebuah
fenomena)
K. Kapan menggunakan fenomenologi?
1. Meneliti pengalaman hidup orang
2. Meneliti bagaimana orang membuat makna/arti dalam hidupnya
3. Meneliti hubungan antara apa yang terjadi dan dan bagaimana orang memahami
peristiwa tsb
4. Mengeksplorasi bagaimana orang mengalami esensi dari sebuah fenomena
5. Meneliti persamaan di antara individu
L. Contoh penelitian fenomenologi
M. Penelitian etnografi
1. Etnografi adalah pendekatan yang dikembangkan untuk menjelaskan “budaya”;
termasuk nilai, keyakinan dan ide-ide. (Edmonds dan Kennedy 2017)
2. Budaya merujuk pada: cara sekelompok orang hidup – pola kegiatan manusia dan
nilai/norma yang berarti di dalamnya
3. Biasanya melibatkan studi lapangan yang ekstensif, di mana peneliti (etnografer) datang
untuk memahami budaya yang ada.
P. Analisa naratif
Pendekatan naratif melibatkan pengumpulan informasi, dalam bentuk penuturan cerita
oleh partisipan, dengan tujuan untuk memahami fenomena.
Desain naratif meliputi: (a) eksplorasi satu partisipan atau sedikit partisipan, (b)
mengumpulkan data melalui kumpulan cerita, (c) menceritakan kembali cerita
(restorying), dan (d) mereview cerita
Q. Kapan menggunakan analisis naratif
1. Menceritakan cerita
2. Mengeksplorasi identitas dan konflik
3. Meneliti struktur pengalaman
4. Fokus pada bagaimana seseorang membentuk makna/arti dalam hidupnya
5. Mengeksplorasi interaksi antara cerita individu dan narasi budaya
R. Penelitian deskriptif kualitatif
Desai deskriptif meliputi deskripsi dari hal-hal berikut ini: (a) cerita individu atau
kelompok tentang suatu kejadian hidup, (b) kondisi atau konteks yang mendukung cerita,
(c) hubungan antara cerita individu dan budaya yang berhubungan dengan cerita tsb, dan
(d) bagaimana sebuah kejadian hidup mempengaruhi kehidupan partisipan (Edmonds dan
Kennedy 2017).
S. Penelitian historical
Penelitian historical adalah pengumpulan sistematis dan evaluasi kritis mengenai data
yang berhubungan dengan kejadian di masa lalu. Data biasanya berupa: diari, surat,
koran, dokumen medis, dsb. Bisa juga berupa foto atau film Bisa melakukan interview
dengan orang-orang yang terlibat dalam peristiwa di masa lalu (Polit & Beck, 2018).
T. Grounded theory
Grounded theory pertama kali dikembangkan oleh Glaser and Strauss (1967) sebagai cara
untuk membentuk teori berdasarkan data yang dikumpulkan dan dianalisis secara
sistematik. Secara umum, prosesnya adalah induktif, di mana teori awal tidak ada; teori
muncul dari data yang dikumpulkan (Edmonds dan Kennedy 2017) Prosedur yang
digunakan: constant comparison membandingkan terus menerus antara data yang sdh
didapatkan dengan data sebelumnya, melihat munculnya teori
U. Kapan menggunakan Grounded Theory
1. Untuk mengembangkan/menemukan teori secara induktif
2. Untuk mengembangkan/menemukan teori substantif dan/atau formal
3. Saat tidak tersedia/sedikit informasi mengenai suatu fenomena
4. Untuk meneliti mikrokosmos dari suatu interaksi (Edmonds dan Kennedy 2017)
1. Initial open coding: membentuk kategori dengan mendengar interview atau menulis
memo
2. Membandingkan kategori2
3. Membandingkan dari berbagai sumber data, untuk konfirmasi dan melihat pola,
hubungan teori
4. Teori yang terbentuk dibandingkan lagi.
V. Community-based participatory research
1. Berdasarkan pandangan bahwa produksi pengetahuan bisa digunakan untuk
menggerakkan.
2. Penelitian memfasilitasi proses kolaborasi yang bisa memotivasi dan meningkatkan
solidaritas dalam masyarakat. .
3. Pengumpulan data tidak hanya melibatkan interview atau observasi, tapi juga
storytelling, sociodrama, photography, dan kegiatan lainnya untuk mendorong
kreativitas warga dalam mengeksplorasi cerita, pengalaman, dan kekuatan
Telaah Pustaka, Kerangka Teori/Konsep, Variabel, Definisi Operasional, Hipotesis
A. Telaah Pustaka
1. Penelusuran tinjauan kepustakan
Information retrievall (IR) is finding material (usually documents) of an unstructured
nature (usually text) that satisfies an information need from within large collections
(usually stored on computers).
2. Strategi Pencarian
a. Bibliographic databases
b. Ancestry approach: footnote chasing
c. Descendancy approach: menemukan studi terdahulu yang sangat penting,
search forward in citation indexes
d. Pembatasan beberapa karakteristik: contoh, waktu studi
3. Searching Bibliographic Databases
a. Several commercial vendors (e.g., Ovid, EbscoHost, Pro-Quest)
b. Tetapkan→A keyword (variabel penelitian, populasi, intervensi, fenomena
sentral)
c. Manfaatkan menu basic dan advance search
d. Gunakan wildcard character → nurs* / $, akan muncul kalimat dengan kata
awal nurs→nursing, nurse, nurses
4. The CINAHL Database
a. Isinya: journals, as well as to books, book chapters, dissertations, and
selected conference proceedings.
b. Bibliographic information for locating references (i.e., the author, title,
journal, year of publication, volume, and page numbers), as well as abstracts
of most citations.
5. The MEDLINE Database
Accessedfor free on the Internet through thePubMed website
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/PubMed)
6. Google Search
Query Statement
a. Simple Search : tuliskan query / keyword pada query search yangtersedia.
b. Advance Search : penelusuran bisa dibatasi berdasarkan kriteria tertentu
seperti bahasa, format, tahun, dll.
7. Screening and Gathering Reference
a. Pertimbangkan jenis publikasi. Review disertasi?tesis?
b. Relevansi dari referensi yang didapat→baca abstraknya
c. Kualitas metodologi penelitianya
B. Kajian pustaka
1. Definisi
a. Studi pustaka yang baik→ menyediakan dasar menyusun kerangka teoritis
komprehensif
b. Tujuan, memastikan: variabel tidak terlewatkan, gagasan akan lebih jelas
muncul, pernyataan masalah akan jelas, tidak mengulang-ulang kembali
penemuanyang sudahada,masalahdapatditerima
Kajian pustaka memiliki fungsi:
a. menyediakan kerangka konsepsi
b. memberikan informasi penelitian yang lampau
c. memberikan rasa percaya diri
d. memberikan informasi tentang metode penelitian sebelumnya
e. menyediakan temuan dan kesimpulan penyelidikan terdahulu
2. Macam pustaka
a. Primer: jurnal penelitian
b. Sekunder: buku, index, ensiklopedi
3. Langkah-langkah dalam Melakukan Kajian Pustaka
a. Tetapkan nama variabel
b. Cari sumber-sumber Lihat daftar isi setiap buku dan pilih topik relevan
c. Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber bacaan
d. Baca seluruh topik buku yang sesuai dengan variabel
e. Lakukan pencatatan hal-hal yang dianggap perlu pada kepustakaan yang telah
diperoleh
f. Abstrak suatu penelitian, tesis dan desertasi merupakan sumber yang berguna
g. Deskripsikan dengan bahasa sendiri
h. Disarankan untuk membuat bagan dari hal-hal yang penting yang dapat
membentuk suatu kerangka teori
C. Kerangka Teori
1. Definisi
a. Penjelasan tentang teori yang dijadikan landasan dalam suatu penelitian,
dapat berupa rangkuman dari berbagai teori yang dijelaskan dalam tinjauan
Pustaka.
b. Terdapat asumsi-asumsi teoritis yang digunakan untuk menjelaskan
fenomena.
D. Kerangka konsep
1. Definisi
a. Merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan
b. Memberikan landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai identifikasi
masalah
c. Kerangka konsep harus didukung landasan teori yang kuat
2. ContohKerangkaKonsep
E. Variabel
1. Definisi
❑ Konsep yang telah dioperasionalkan sehingga dapat diukur
❑ Variabel adalah suatu konsep yang bisa diukur & hasil pengukurannya bervariasi.
❑ Kualitas, properti, karakteristik dari orang, benda, situasi yang memiliki
variasi/perbedaan (derajat, nilai, tingkatan)
❑ Variabel dapat berupa sesuatu yang konkret (BB, TB, TD) atau abstrak (kecemasan,
stress, spirituality, motivasi)
2. Tipe variabel
6. Definisi Operasional
Hasil dariproses operasionalisasi konsep (variabel) Mendefinisikan variabelsecara
operasional berdasarkan karakteristik yang diamati Memungkinkan peneliti untuk
melakukan pengukuran secara cermatpada suatu obyek ataufenomena Definisi dari
variabel yang terdiridari:
➢ Unit pengukuran atauindikator empiris(nyata) yang merupakanmanifestasidari
variabel
➢ Level pengukuranvariabel(kategori, continous)
➢ Prosedur dan alatuntukmemperolehindikator empiristersebut
7. Hipotesis
Kata Hipo : -Lemah
Tesis : -Pernyataan
Merupakan jawaban sementar darirumusan masalah ataupertanyaan penelitian yang
ditetapkan
HipotesisYang Baik:
▻ Pernyataantanpa diawali kata diduga
▻ Informatif
▻ Dapatdiuji
▻ Sinkrondengan rumusan masalah
▻ Penulisan jangan menggunakan bentukH0 dan H
TEKNIK PENELITIAN KUANTITATIF
a. Transcribing Qualitative Data (Poland, 1995 dalam Polit & Beck, 2012)
Kesalahan transkripsi hampir tak terelakkan, yg berarti peneliti perlu memeriksa keakuratan
data yang ditranskripsi.
e. Phenomenological Analysis
f. Interpretative Phenomenological Analysis (IPA)
1) Tujuan IPA:
2) to explore in detail how participants are making sense of their personal and social world,
and the main currency for an IPA study is the meanings particular experiences, events,
states hold for participantS
3) Analisis IPA
2. Wawancara
3. Observasi Terstruktur
➢ Dokumentasi perilaku, tindakan atau kejadian
➢ Menggunakan instrument dan protokol:
a. apa yang diobservasi,
b. berapa lama,
c. bagaimana mencatatnya
4. Metode Observasi
➢ Sistem kategori dan checklist
- Terdapat daftar hal-hal yang perlu diobservasi, kemudian diklasifikasikan dari
hasil checklist observasi
- Contoh : Liauw and colleagues (2012) studied caregiving and positioning
effect on preterm infants’sleep wake states. The infants’ respirations, eye
movement, muscle tone, and motor activity in 1-minute segments were
used to classify their sleep-wake state into one of six mutually exclusive
category (e.g quite sleep, quite and active sleep, quite awake)
5. Rating scales
Pengamat diminta untuk menilai perilaku atau peristiwa pada interval tertentu sepanjang
periode pengamatan (misal: setiap 5 menit)
6. Pengukuran Biophysiologic
➢ Mengukur fungsi-fungsi fisiologis
➢ Untuk mengukur variabel bebas, maupun untuk mengukur outcome dari suatu
intervensi
➢ Manusia maupun hewan percobaan
➢ In vivo: dilakukan langsung pada organisme hidup
➢ Contoh: saturasi oksigen, tekanan darah, suhu
➢ In vitro: dilakukan di luar tubuh organisme
- Mengukur konsentrasi serum potasium pada darah → laboratory analysis
(establishes a range of normal values for each measurements)
- Chemical measurement (potassium level); microbiologic measurements
(jumlah bakteri), cytologic/hystologic measurements (biopsi jaringan)
f. Merencanakan Pengumpulan Data
➢ Memilih personil:
- Berpengalaman
- Sesuai dengan karakteristik samplePenampilan
- Kepribadian
➢ Training: sediakan manual → tujuan penelitian, perintah umum, perintah khusus,
kopian semua formulir
2. Instrumen penelitian kualitatif
a. Peneliti sebagai instrument
1) Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri
2) Peran peneliti merupakan sarana atau alat untuk memperoleh informasi karena
peneliti melakukan wawancara dan pengamatan untuk memahami interaksi,
membaca mimik muka serta memahami perasaan dan nilai yang terkandung dalam
respon verbal atau nonverbal partisipan
3) Ciri khas penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari pengamatan oleh peneliti
b. Wawancara
Panduan wawancara
➢ Membaca lagi tujuan/pertanyaan penelitian: buat list apa saja yang ingin
diketahui dari partisipan
➢ Mengidentifikasi topik dan sub-topik
➢ Tentukan urutan topik yang akan ditanyakan: agar interview mengalir dengan
logis dan natural
➢ Kembangkan pertanyaan secara lebih detail: pertanyaan utama, pertanyaan
tambahan, probing
➢ Persiapkan kalimat pembuka dan penutup.
- Pembuka: tujuan penelitian? Aturan selama interview/focus group
- Penutup: ucapan terima kasih, kesimpulan.insight, diingatkan lagi ttg
confidentiality (Tolley dkk, 2016)
c. Lembar Observasi (Kualitatif)
PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN