MODUL AJAR
PRAKTIK DASAR MENYELURUH
“DASAR MASAKAN KONTINENTAL”
KELAS X KULINER
OLEH : ALVIAN KHARISMA DEWI, S.PD
Penulis
i
I. INFORMASI UMUM
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentang peralatan
dapur yang digunakan pada industri kuliner, bahan makanan, menu, dasar-dasar
masakan Indonesia, Oriental, Kontinental dan Pastry Bakery, serta melaksanakan
praktik dasar memasak sebagai dasar memodifikasi berbagai masakan dengan
kreatif.
ii
IV. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil pelajar Pancasila merupakan kemampuan soft skill yang harus Peserta
didik capai melalui kegiatan pembelajaran. Melalui modul ajar ini, Peserta didik
diharapkan dapat mengembangkan karakter Profil Pelajar Pancasila yang sangat
diperlukan untuk menyongsong kehidupan ke depan. Profil Pelajar Pancasila
tergambar pada Gambar.2
iii
VI. TARGET PESERTA DIDIK
iv
DAFTAR ISI
v
PENGAYAAN DAN REMEDIAL …………………...…………………………………. 17
LAMPIRAN …………………………...…………………………………………………. 17
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK …………………………………. 26
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………. 26
GLOSARIUM ……………………………………………………………………………. 27
vi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1.
Persiapan Pembelajaran
Guru melakukan asesmen diagnostic (Non Kognitif dan Kognitif)
Guru menyusun langkah-langkah pembelajaran
Guru menyiapkan Media pembelajaran seperti laptop, LCD, buku ajar.
Pendahuluan
1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan
guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran daring dan luring.
4. Guru memberikan penjelasan mengenai pertemuan selanjutnya akan
dilakukan secara daring dan materi yang akan dipelajari adalah kaldu (stock)
dan saus dasar beserta turunanya. Oleh karena itu, peserta didik diminta
untuk focus dan menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Pernahkah Peserta didik mencicipi Salad Buah?
Bagaimana rasanya?
Pernahkah Peserta didik mencicipi Zuppa Soup?
Bagaimana rasa dan teksturnya?
Inti
Kegiatan
7
NO. GAMBAR MASAKAN NAMA MASAKAN
1. Tulislah nama
masakan dibawah ini
pada kolom yang
telah disediakan
sesuaikan dengan
2.
gambar masakan!
1. Mushroom Soup
2. Tenderloin Steak
with Mushroom
3.
Sauce
3. Carrot Soup
4. Fruit Salad with
Mayonnaise
5. Zuppa Soup
4.
5.
8
pengental) diaromai dengan substansi-substansi yang diekstrasikan dari daging, baik
daging sapi, ayam, ikan maupun tulang-tulang beserta sayuran pengaroma. Stock
adalah cairan yang dihasilkan dari rebusan daging atau tulang, sayuran, dan bumbu-
bumbu dengan panas sedang sehingga zat ekstrak yang terdapat di dalamnya larut
dalam cairan tersebut. Berdasarkan definisi di atas dapat dilihat bahwa stock
mepunyai tiga komponen yaitu :
Tulang atau daging : bahan ini memberi rasa dan ciri khas pada stock. Nama
stock diberikan berdasarkan pada bahan dasar yang digunakan
Sayur-sayuran yang akan memberi aroma pada stock
Bumbu (seasoning) yang meningkatkan rasa pada stock
Berdasarkan materi diatas, silahkan isi Tabel Kaldu (stock) dan chart yang kosong
pada Mother Sauce Flow Chart berikut ini.
2. Kaldu putih
(white stock)
9
Ruang Kolaborasi. Kaldu, Saus Dasar dan Soup
Pada tahap ini Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi tentang kesimpulan
hasil eksplorasi Peserta didik.
Mari Berdiskusi
Setelah mengisi tabel kaldu (stock) dan Mother
Sauce Flow Chart , masing-masing dari Peserta
didik memberikan contoh masakan continental
sesuai dengan format berikut ini!
10
Refleksi Siswa. Kaldu, Saus Dasar dan Soup
11
Buatlah flow chart mengenai
kaldu (stock) dan saus dasar
(mother sauce) disertai dengan
gambar hidangannya
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.
Persiapan Pembelajaran
Pendahuluan
12
Inti
Kegiatan
Gambar A Gambar B
14
Ruang Kolaborasi. Hidangan Pembuka, Sandwich dan Hidangan Utama
(maincourse)
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk
melakukan diskusi tentang hasil eksplorasi
Mari Berdiskusi
Masing-masing anggota kelompok harus
memberikan masukan hasil kerja dan ditulis dalam laporan.
Untuk membantu Peserta didik dalam membuat peta konsep. Peserta didik dapat
mengunduh formatnya di Google Classroom.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3.
Persiapan Pembelajaran
Pendahuluan
Gambar A Gambar B
17
Eksplorasi Konsep. Hidangan Penutup (dessert)
Kata hidangan penutup merupakan pengalih bahasaan dari kata dessert pada
bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno yaitu desservir yang artinya
“untuk membersihkan meja”. Hidangan penutup adalah makanan pencuci mulut yang
dihidangkan setelah maincourse. Dessert memiliki fungsi sebagai hidangan yang
menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (maincourse) yang memiliki cita
rasa manis. Berdasarkan suhu pengolahan dan penyajiannya dessert dibedakan
menjadi 2 (dua) yaitu :
1. Hot dessert adalah dessert yang dihidangkan pada temperature hangat atau
panas. Contoh hidangannya yaitu Apple Pie, Crepes Suzette dan lain-lain
2. Cold dessert adalah dessert yang dihidangkan pada temperature dingin namun
pada proses pembuatannya melalui proses pemanasan terlebih dahulu. Contoh
hidangannya yaitu Choux paste, sorbet, ice cream, dan lain-lain
Mari Berdiskusi
Buatlah table yang berisi macam-macam hidangan penutup sesuai dengan suhu
pengolahan dan penyajiannya!
18
Refleksi Guru. Hidangan Penutup (dessert)
Dalam proses pembelajaran, guru harus menciptakan suasana pembelajaran yang
menarik untuk peserta didik dengan melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran
yang dilakukan. Untuk mengukur hasil pembelajaran, guru dapat menjawab
pertanyaan refleksi berikut :
1. Apakah terdapat kendala selama proses pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik berperan
aktif selama kegiatan pembelajaran?
3. Adakah peserta didik yang memiliki
kesulitan? Apakah dapat teratasi dengan
baik?
4. Strategi apa yang harus dilakukan agar
peserta didik dapat menuntaskan materi
pembelajaran?
Isilah table berikut ini dengan nama dan gambar hidangan penutup!
NAMA HIDANGAN PENUTUP
NO.
HOT DESSERT COLD DESSERT
1
2
3
4
5
ASESMEN
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
20
2. Menentukan kemungkinan sumber masalah FGD, kuesener dll
terutama yang berasal dari kenyamanan atau
penerimaan siswa dalam belajar, respon,
keaktifan, kesulitan siswa menerima materi
3. Menyusun alat ukur untuk mengidentifikasi
masalah berupa FGD, daftar pertanyaan,
kusener, tanya jawab, diskusi
4. Melaksanakan pengukuran pada awal
pembelajaran dan selama proses pembelajaran
5. Mengolah data hasil pengukuran
6. Menindaklanjuti Hasil Tes Diagnostik non
kognitif untuk digunakan pada pembelajaran
berikutnya
Nama Siswa :
Kelas :
Hari, Tanggal :
21
4. Soup kental yang dikentalkan dengan menggunakan bahan pengental
cream atau tepung disebut …
A. Potage
B. Bisque
C. Chowder
D. Pure soup
E. Cream Soup
5. Dibawah ini yang bukan merupakan fungsi soup adalah …
A. Untuk menimbulkan serela makan
B. Untuk menambah nilai gizi
C. Untuk bahan pembuka pada susunan makanan kontinental
D. Untuk menentukan kualitas stock
E. Untuk penetral rasa lidah
6. Dibawah ini manakah yang merupakan Soup cair yang diperkaya dengan
bumbu dan bahan isi yang berasal dari ayam, ikan dan sayuran adalah …
A. Broth / Broth bouilion
B. Vegetable soup
C. Consomme
D. Game Consomme
E. Cold consomme
7. Pada susunan makanan continental, soup disajikan sebelum …
A. Setelah maincourse disajikan
B. Sebelum appetizer disajikan
C. Sebelum dessert disajikan
D. Makanan utama ( main course ) disajikan
E. Setelah dessert disajikan
8. Jika soup dihidangkan untuk peroang atau perporsi, alat hidang yang
digunakan adalah …
A. Dessert plate
B. Dinner bowl
C. Soup cup
D. Souccer
E. Napkin
9. Berikut adalah cairan dasar yang dipergunakan dalam pembuatan sauce,
kecuali …
A. White stock
B. Brown stock
C. Susu
D. Sari buah
E. White roux
10. Campuran antara lemak dengan tepung melalui proses pemanasan
disebut …
A. Roux
B. Butter
C. Liaison
D. Shortening
E. Beuree manie
22
2) Kegiatan Pembelajaran 2
Nama Siswa :
Kelas :
Hari, Tanggal :
3) Kegiatan Pembelajaran 2
Nama Siswa :
Kelas :
Hari, Tanggal :
Soal Uraian
1. Sebutkan fungsi hidangan penutup!
2. Apakah perbedaan dari hidangan penutup panas dan penutup dingin?
Jelaskan!
3. Sebutkan peralatan yang digunakan dalam pembuatan hidangan penutup!
4. Sebutkan 10 contoh hidangan penutup panas dan penutup dingin
5. Sebutkan bahan penghias yang digunakan dalam menghias hidangan
penutup!
23
A. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Bagaimana hasil pembelajaran dan asesmen peserta didik? Jika peserta didik
merasa masih belum memiliki tuntutan kompetensi, peserta didik masih bisa
melakukan remedial dengan membaca ulang dan melaksanakan evaluasi sumatif.
Namun jika telah memiliki kemampuan, silakan lakukan pengayaan dengan
mempraktikkan Teknik pengolahan lainnya.
LAMPIRAN
a. Materi Pembelajaran 1
Stock merupakan bahan yang penting dalam bidang pengolahan. Pentingnya
stock ditunjukan dalam bahasa Perancis yang disebut Fond . Fond atau
Fondamen dalam bahasa Perancis artinya dasar. Untuk itu menyiapkan stock
dibutuhkan keterampilan khusus, karena begitu banyaknya hasil olahan yang
tergantung pada hasil olah stock.
Pengertian stock menunjukan bahan cair yang jemih, kental (tanpa bahan
pengental) diaromai dengan substansisubstansi yang diekstrasikan dari daging,
baik daging sapi, ayam, ikan maupun tulang-tulang beserta sayuran
pengaroma.
Stock adalah cairan yang dihasilkan dari rebusan daging atau tulang, sayuran
dan bumbu-bumbu dengan panas sedang sehingga zat ekstrak yang lerdapat di
dalamnya larutan dalam cairan tersebut. Berdasarkan definisi di atas dapat
dilihat bahwa stock mempunyai tiga komponen dasar yaitu :
- Tulang atau daging; bahan ini memberi rasa dan ciri khas pada stock, nama
stock diberikan berdasarkan pada bahan dasar yang digunakan.
- Sayur-sayuran yang akan memberi aroma pada stock.
- Bumbu (seasoning) yang meningkatkan rasa pada stock.
Fungsi atau kegunaan kaldu adalah sebagai berikut
1. Sebagai bahan penyedap yang ditambahkan pada masakan tertentu
2. Sebagai bahan dasar dalam membuat soup dan saus
3. Untuk merangsang alat perencanaan sehingga membangkitkan selera
4. Sebagai nutrisi yang diberikan untuk orang sakit
24
Bahan-bahan yang Digunakan untuk Membuat Stock. Ada 5 (lima) komponen
bahan yang saling melengkapi dalam pembuatan stock yaitu:
NO. GAMBAR KETERANGAN
1 Tulang Tulang merupakan bahan terbanyak .
Hampir semua aroma dari bahan utama stock
diambil dari tulang, baik tulang sapi (beef) , sapi
muda (veal), ayam (chicken), ikan (fish) kadang-
kadang juga digunakan kambing, babi dan
binatang buruan. Jenis tulang yang digunakan
menentukan macam stock.
2 Daging Dikarenakan daging harganya relatif
mahal daging jarang digunakan, kecuali pada
chicken stock . Broth dibuat dari proses simmer
daging atau unggas, dan kadangkadang hanya
merupakan basil sampingan dari daging atau ay
am.. Broth menunjukan bahan cair yang
beraroma penuh dari proses simmer.
3 Mirepoix memiliki nilai penting setelah tulang
dalam pembuatan stock. Mirepoix merupakan
kombinasi antara bawang bom bay, wortel dan
seledri. mirepoix memiliki bahan yang lebih
bervariasi, karena termasuk juga daun bawang
dan salah satu dari herb. White mirepoix dibuat
tanpa wortel, ini dilakukan apabila dikehendaki
stock tanpa warna, dapat juga ditambahkan
jamur. Loncang dapat menggantikan sebagian
bawang bombay dan dapat memberi rasa yang
lebih istimewa.
4 Produk-produk asam Asam, diperlukan untuk
memudahkan larutan jaringan pengikat. Produk-
produk tomat memberi sumbangan aroma dan
rasa asam untuk brown stock, tetapi white stock
tidak menggunakan asam, sebab asam akan
memberi warna yang tidak diinginkan.
Penggunaan tomat dalam proses pembuatan
brown stock perlu hati-hati, sebab dapat
membuat stock menjadi buram
5 Garam dan spice. Penggunaan garam dapat
dilakukan dalam jumlah yang kecil saja (ringan),
karena fungsinya hanya untuk mengekstrasikan
flavor. Namun umumnya stock tidak
menggunakan garam, garam baru ditambahkan
apabila stock akan dijadikan soup atau saus.
Demikian juga dengan herb dan spice hanya
digunakan ringan-ringan saja, karena herb dan
25
spice tidak pemah mendominasi stock. Blasanya
herb dan spice ini diikat dalam kantong dari
cheesecloth yang disebut sachet. Sachet diikat
tali yang dipasangkan pada stock pot sehingga
memudahkan mengambilnya sewaktu-waktu.
Bouquet garni pada umumnya merupakan herb
segar yang diikat dengan tali bukan sesuai yang
dimasukan ke dalam cheesecloth.
26
5 Vegetable knife, pisau yang diguakan untuk
memotong dan mengiris sayuran.
29
untuk mengubah rasa asli dari bahan tersebut yang dapat menyebabkan rasa
dari bahan aslinya menjadi hilang.
2) Memberi cairan pada makanan, sehingga memberikan kelembaban. Saus
dapat memberi kelembaban, misalnya dengan cara memberi olesan
mayonnaise pada sandwich. Makanan yang agak kering bisa kelihatan agak
basah dengan penambahan saus seperti fried chicken yang diberi tartare
sauce.
3) Mempertinggi aroma makanan. Aroma yang dihasilkan oleh saus yang
mempunyai aroma tumbuh-tumbuhan, membuat makanan mempunyai daya
tarik tambahan, namun perlu dijaga agar saus tidak menutup aroma alami
dari bahan utama suatu masakan.
4) Meningkatkan penampilan dalam warna dan kilau. Pemberian saus pada
makanan dapat menambah daya tarik dan merangsang nafsu makan.
Pemberian saus yang benar, berwarna dan kontras, tidak kusam, makanan
menjadi lebih menarik.
5) Mempertinggi nilai gizi. Nilai gizi suatu makanan dapat ditingkatkan dengan
pemberian saus, misalnya puding dengan saus sari buah atau saus susu.
Demikian juga sayuran yang diberi mayonnaise, artinya diberi tambahan
protein dan lemak dalam hidangan tersebut.
Bahan untuk Membuat Saus Pada umunya saus didasarkan pada 3 komponen
dasar, yaitu :
1. Bahan Cair Bahan cair yang digunakan untuk pembuatan saus adalah
a. White stock; untuk pembuatan white sauce yang berasal dari ayam, sapi
muda, dan ikan.
b. Brown sauce; dipergunakan untuk brown sauce dan espagnole
c. Susu; untuk pembuatan saus bechamel dan saus untuk dessert
d. Tomat; ditambah stock untuk pembuatan saus tomat
e. Butter yang dijernihkan untuk pembuatan hollandaise
f. Minyak; untuk pembuatan mayonaise dan vinaigrette
Bahan Pengental yang digunakan adalah bahan pengental yang banyak
mengandung tepung. Roux paling banyak digunakan sebagai leading sauce.
Roux ini merupakan hasil olahan campuran yang seimbang antara tepung dan
lemak. Ada 3 cara pengolahan roux yaitu
30
a) White roux; yaitu roux yang dimasak hanya beberapa menit, sekedar cukup
untuk menghilangkan rasa tepung. Pengolahan roux dihentikan manakala
roux sudah berbusa, seperti pasir dan pucat. Roux ini digunakan untuk saus
dasar putih atau yang menggunakan bahan cair susu
b) Blond roux. Waktu pengolahan blond roux lebih lama sedikit dibanding
dengan white roux. Bila pengolahan roux mulai terjadi perubahan maka
segera dihentikan. Hasilnya warna roux kekuningan pucat. Blond roux
digunakan untuk voloute sauce dan saus-saus lain yang menggunakan dasar
saus putih.
c) Brown roux Waktu pengolahan roux cukup lama, sampai diperoleh warna
terang dan beraroma seperti kacang-kacangan. Pengolahan roux ini harus
menggunakan panas rendah, sampai diperoleh warna coklat yang tidak
gosong. Untuk mendapatkan warna coklat tua sebelum tepung itu digunakan
maka dapat dicoklatkan dulu dalam oven, tetapi kemampuan mengentalkan
tepung ini hanya sepertiga dari white roux.
Bahan pengaroma dan Bumbu yang dapat ditambahkan pada saus adalah
garam, merica, lemon juice, peterselli, mint, dill, bawang (bombay, bawang
merah, bawang putih) wine, mustard, parutan kulit jeruk, MSG dan cuka.
Pemberian bumbu dan pengaroma ini dapat ditambahkan pada awal, tengah
atau akhir pengolahan, tergantung pada waktu pengolahan itu sendiri.
Pemberian garam jangan terlalu banyak, karena kalau berlebihan kita tidak akan
dapat mengeluarkannya kembali
Leading Sauce ( Saus Dasar) Ada 6 (enam) bahan cair yang digunakan untuk
membuat saus dasar yaitu susu, kaldu putih, kaldu coklat, pure tomat, mentega
yang dijernihkan dan minyak. Berdasarkan jenis bahan cair yang digunakan
dapat diklasifikasikan saus dasar yang digunakan dalam masakan kontinental,
yaitu :
a) Bechamel sauce; dibuat dari bahan cair susu dengan pengental ragout putih.
b) Veloute (Chicken veloute, Fish veloute, Veal veloute); Dibuat dari bahan cair
kaldu putih ditambah bahan pengental ragu putih atau kuning
c) Brown sauce atau Espagnole; Dibuat dari bahan cair kaldu coklat dengan
bahan pengental ragu coklat.
31
d) Tomato sauce. Dibuat dari bahan cair tomat ditambah stock dengan bahan
pengental roux.
e) Holandaise sauce dan Bernaise sauce ; Dibuat dari bahan cair butter,
ditambah bahan pengental kuning telur.
f) Mayonaise sauce; Dibuat dari bahan cair minyak dengan bahan pengental
kuning telur. Sedang vinaigratte adalah saus yang dibuat dari bahan cair
minyak tanpa bahan pengental.
- Soup
Sup merupakan makanan cair yang terbuat dari kaldu (stock) daging, ayam, ikan
dan ditambahkan bahan-bahan pengaroma, bumbu-bumbu dan isian. Sup dapat
berdiri sebagai hidangan yang dikaitkan dengan giliran hidangan atau sebagai
Appetizer dan dapat merupakan hidangan yang berdiri sendiri atau sebagai main
course/main dish.
- Fungsi sup Pada hidangan kontinental sup mempunyai fungsi sebagai :
- Pembangkit selera makan
- Penambah nilai gizi
- Penetral rasa pada lidah
- Bahan-bahan Pembuatan Sup
1. Bahan Utama Bahan utama pembuatan sup adalah: kaldu/stock Stock ini
sangat mempengaruhi kualitas sup yang akan dihasilkan. Ada dua jenis
stock yaitu : white stock dan brown stock
2. Bahan Isian berasal dari nabati : sayur-sayuran dan serealia
Bahan isian berasal dari hewani : daging, unggas, ikan dan jenis-jenis
seafood.
3. Bahan Pengental Bahan pengental terdiri dari , tepung, puree dari bahan
terbanyak yang digunakan dalam sup, susu, cream dan telur.
4. Bahan Pemberi Rasa dan Aroma Bahan pemberi rasa dan aroma sup adalah
: bouquette garnie , mirepoix, lada, garam dan sebagainya
- Klasifikasi Sup Sup dapat diklasifikasikan menjadi lima yaitu:
1) Clear/Thin soup – Potages Clairs (sup encer) Adalah sup yang dibuat dalam
keadaan jernih yaitu broth/stock yang tidak dikentalkan. Sup encer
dihidangkan tanpa atau dengan isi. Isian dibuat dari berbagai sayur-sayuran
dan daging. Clear soup dibagi menjadi tiga, yaitu :
32
- Broth Bouilion / Bouilion de viande Merupakan clear soup yang paling
sederhana dan tidak menggunakan bahan padatan. Kekuatan aroma
cairan dihasilkan dari proses simmering meat dan sayuran.
- Vegetables soup/ Potage oux legumes Merupakan clear soup yang
dibuat dari stock/kaldu atau broth dengan penambahan satu atau lebih
sayur-sayuran dan kadang-kadang produk daging, unggas, ikan dan
sebagainya.
- Consomme Merupakan clear soup yang terbuat dari brown stock yang
dijernihkan menggunakan meat clarification (berasal dari daging
cincang tanpa lemak dan putih telur) mire poix yang dipotong-potong,
serta bahan asam dan dimasak menggunakan api kecil.
2) Thick Soup – Potage lies (sup kental) Merupakan sup yang dibuat dengan
menggunakan stock/clear soup dikentalkan dengan bahan pengental seperti:
tepung, susu, cream, liason ataupun dari bahannya sendiri dengan ataupun
tanpa isi. Sup kental ini penyelesaiannya dibedakan menjadi dua yaitu
- Tidak disaring/Unpassed Soup (kekentalannya didapat dari bahan isi yang
ditambahkan) misalnya : Potage dan Broth
- Disaring/Passed , misalnya : Puree, Cream, Veloute, Bisque dan Brown
Soup. Thick soup dikelompokkan menjadi lima yaitu
1. Cream soup Merupakan sup yang dikentalkan dengan bahan
pengental yaitu roux kemudian ditambah dengan susu atau cream.
Nama cream soup disesuaikan dengan bahan terbanyak yang
digunakan dalam sup. Contoh : Cream of Corn Soup, Cream of Chiken
Soup, Cream of Asparagus.
2. Bisque Soup Merupakan sup kental yang dibuat dari shell fish, kerang-
kerangan dan sejenisnya.. Sup ini penyiapannya seperti cream soup
yaitu penyelesaiannya hampir selalu disempurnakan dengan
roux/cream. Sup ini juga disebut dengan sup mewah, karena relatif
lebih mahal dan kaya dalam rasa. Contoh : Shrimp Bisque
3. Chowder Soup Merupakan sup yang dibuat dari ikan, kerangkerangan
dan atau tanpa sayuran. Meskipun sup ini dibuat dengan berbagai cara
biasanya berisi susu dan kentang. Ciri khas sup ini adalah
33
bergumpalgumpal dapat juga disebut dengan sup hearty. Contoh : Fish
Chowder.
4. Potage Soup Merupakan istilah umum untuk sup. Di Perancis potage
merupakan istilah sup encer/clear soup.Sup ini dibuat dengan cara
penambahan bahan isian berupa sayuran , serealia dan dihidangkan
tanpa disaring. Penyajiannya dengan disertai crouton.
5. Puree Soup Merupakan sup yang dikentalkan dengan cara pureeing
(penghancuran/penghalusan) satu atau lebih bahan sup. Sup puree
dapat dibuat dari bahanbahan yang mengandung zat tepung (kentang,
labu kuning, wortel dsb). Puree soup tidak sehalus cream soup, dapat
juga dibuat dengan penambahan cream/susu. Nama sup ini
disesuaikan dengan bahan terbanyak yang digunakan. Contoh ; Puree
of Potatoes Soup, Puree of Pumpkin Soup, Puree of Carrot Soup
3) Special Soup Merupakan sup yang terbuat dari bahan yang khusus/istimewa
dan cara pengolahan yang khusus/istimewa pula. Disebut spesial /istimewa
karena tidak bisa digolongkan ke dalam clear soup maupun Thick Soup .
Yang termasuk sup istimewa yaitu : Chowders, Cold Soup, Soup Made from
Fruits, Wine Soup
4) National Soup Merupakan sup yang terbuat dari bahan yang khusus, cara
pengolahan yang khusus dan berasal dari suatu negara. Contoh : Minestrone
dari Italia Gaspacho Andaluzz dari Spanyol Mulligatowny dari India Scoth
Mutton Broth dari Scotlandia Onion Soup dari Perancis Borsch dari Rusia.
b. Materi Pembelajaran 2
Hidangan Pembuka (Appetizer) atau dalam bahasa inggris disebut appetizer
dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer
atau hidangan pembuka di sajikan dengan porsi kecil / satu atau dua gigitan
(bit size). Sebagai hidangan pembuka appetizer berfungsi merangsang nafsu
makan dan disajikan sebagai hidangan pertama sebelum menikmati hidangan
yang lainnya.
Jenis Hidangan Pembuka
1. Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer) merupakan hidangan
pembuka dalam bentuk kecil, yang berfungsi untuk merangsang nafsu
34
makan, tidak mengenyangkan (ringan dan lezat), tidak dibumbui terlalu
tajam, dibuat dan disajikan menarik, kombinasi rasa dan warna cocok
serta dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan pembuka dingin
dihidangkan dengan temperatur 10 °C – 15 °C. Jenis hidangan pembuka
dingin antara lain : salad, canape dan aspic 2. Hidangan pembuka panas
(Hot Appetizer) Hidangan pembuka dalam bentuk kecil biasanya dengan
rasa gurih dan asin yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak
mengenyangkan, dibuat dan disajikan menarik, dengan kombinasi rasa
dan warna, cocok dihidangkan dalam keadaan hangat/panas.
2. Hidangan Pembuka panas (Hot Appetizer) dihidangkan dengan
temperatur 50°C-60°C. Jenis hidangan pembuka panas (Hot Appetizer)
yaitu antara lain : Fritture, resolles, cheese soufle, croquette, quiche
lorraine.
Bahan Pembuatan Hidangan Pembuka terdiri dari berbagai jenis kombinasi
makanan yang meliputi: Seafood, daging, unggas, buah-buahan serta
sayuran. Bahan-bahan makanan tersebut merupakan makanan yang mudah
rusak, sehingga harus ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam
temperatur yang tepat untuk mengurangi kerusakan. Seringkali dalam
pembuatan appetizer menggunakan produk harian yaitu keju dan telur yang
dapat memberikan variasi rasa yang dapat digunakan untuk menciptakan
sebuah appetizer yang menarik dan membangkitkan selera.
Sandwich adalah makanan yang dibuat dari bermacam-macam roti (bread)
yang diiris (merupakan belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian. Pada
umumnya sandwich disajikan sebagai hidangan selingan (snack) untuk orang-
orang yang tidak mempunyai cukup waktu untuk makan, misalnya sebagai
bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan dan sebagainya.
Komposisi Sandwich yang lengkap terdiri dari empat bagian utama yaitu:
1) Bread/roti Roti yang dipergunakan untuk membuat sandwich disebut
”sandwich bread” yang bentuknya segi empat . Namun demikian jenis roti
yang lain juga dapat dipergunakan dalam pembuatan sandwich antara
lain: french bread, toast bread, hamburger bun, hot dog bun dan lainlain.
Dengan berbagai macam roti tersebut sandwich dapat dibentuk. Akan
35
tetapi masing-masing sandwich ada ketentuan-ketentuannya untuk
masing-masing roti yang dipergunakan.
2) Spread/olesan Berupa bahan makanan yang lembek atau setengah kental
yang dioleskan pada permukaan roti. Spread/olesan ini berfungsi untuk
memberikan rasa, menambah kelembaban, sebagai pelekat, menambah
gizi dan kesempurnaan pada sandwich. Spead yang dipergunakan harus
lunak, mudah dioleskan dan tidak berair atau basah. Misalnya dapat
menggunakan: butter, mentega atau mayonaise .
3) Filling/isian Filling adalah bahan makanan yang akan diletakkan atau
diatur pada roti atau diantara kedua irisan roti yang dipergunakan untuk
membuat sandwich. Pada umumnya nama sandwich disesuaikan dengan
nama bahan makanan yang dipergunakan untuk membuat filling/isian ini.
Misalnya Cheese sandwich menggunakan cheese sebagai filling.
4) Garnish/hiasan Garnish ini dipergunakan bila perlu. Garnish dibuat dari
bahan makanan juga yang berfungsi menyertai sandwich dan atau
memberi hiasan pada sandwich, sehingga sandwich tampak menarik dan
mereangsang selera makan. Garnish yang dipergunakan sebaiknya
sederhana, dapat dimakan dan mempunyai rasa yang sesuai dengan
filling yang dipergunakan. Dengan demikian garnish tidak hanya berfungsi
menghias tetapi juga dapat menambah rasa dan kadar gizi pada
sandwich.
Jenis-jenis Sandwich Sandwich dapat dibedakan menurut temperatur pada
saat dihidangkan dan menurut bentuk/susunan sandwich:
1) Berdasarkan temperatur sandwich pada waktu dihidangkan:
a. Cold sandwich: dibuat dan dihidangkan dingin pada temperatur sekitar
35 derajat celcius. Bahan makanan yang dipergunakan mungkin saja
perlu dimasak sebelumnya. Bahan-bahan makanan tersebut dimasak
sebagaimana mestinya kemudian didinginkan sebelum diolah menjadi
sandwich
b. Hot sandwich: dibuat dan dihidangkan panas.
2) Berdasarkan cara penghidangan (Presenting) sandwich.
a. Open face sandwich: adalah sandwich yang mempergunakan satu iris
roti, filling diatur diatasnya dan dihidangkan terbuka, tanpa ada iirisan
36
roti lain yang menutup filling tadi. Open sandwich penampilannya akan
menarik karena perpaduan antara filling dan garnish yang dapat dilihat
dengan jelas .
b. Closed sandwich: adalah sandwich yang isian dari sandwich tidak
kelihatan dari luar. Jenis sandwich ini mempergunakan lebih dari satu
iris roti dan dihidangkan tertutup, satu iris roti diletakkan paling atas
sebagai penutup. Penampilan (appearance) pada closed sandwich ini
dapat dibuat lebih menarik dengan mempergunakan garnish.
Main Course adalah adalah hidangan pokok atau hidangan utama dari
serangkaian menu lengkap yang biasa disajikan saat sarapan, makan siang
dan makan malam. Beberapa bahan pokok hidangan ini umumnya memakai
daging, ikan atau unggas. Main course umumnya dihidangkan dengan sauce
yang sesuai dengan tipe makanannya. Sauce ini bisa dihidangkan langsung di
atas makanannya atau dihidangkan terpisah dengan memakai gravy boat (
sauce boat = berbentuk perahu). Tipe sauce yang dihidangkan dapat terbagi
dalam sauce putih, sauce coklat, sauce minyak atau pengembangan-
pengembangan dari sauce itu. Main course selalu disertai
pendamping berbentuk sajian dari beberapa jenis sayur dan kentang atau
sumber lain karbohidrat seperti spaghetti, mie, nasi atau umbi-umbian lain.
Sajian yang bisa dihidangkan sebagai main course adalah sajian yang benar-
benar bervariasi. Dimulai dari sajian salad, sajian sup, sajian telur, sajian keju,
sajian pasta dan sayur, sajian dari fish and shelfish, sajian poultry and
chicken, sajian dari beef, sajian dari pork, dan lain-lain.
c. Materi Pembelajaran 3
Hidangan penutup (desser)t adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan
utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan
istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan
menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.
Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang
menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang
terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa
enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan
37
yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman,
hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari
beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang
dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan
dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.
Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara
tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman tea, sebagai
snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya.
Macam-macam Hidangan Penutup (Dessert) Secara garis besar hidangan
penutup (desser)t dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu hidangan penutup dingin
(cold dessert) dan penutup panas (hot dessert). Penggolongan ini berdasarkan
pada perbedaan suhu, baik pada proses pengolahan maupun suhu
penyajiannya.
1. Hidangan Penutup Dingin (Cold dessert) Adalah dessert yang disajikan
pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup
kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum
disajikan secara dingin, dengan memasukkan kedalam almari pendingin
Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar disajikan pada
suhu dingin tak terkecuali alat hidangnya. Contoh : Ice Cream, Pudding,
Mousses, Fruit Pie, Cake dan lain sebagainya.
2. Hidangan Penutup Panas (Hot dessert) Adalah dessert yang disajikan pada
temperatur panas atau hangat. Sesuai dengan namanya hot dessert maka
proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert
harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang
dipergunakan harus dipanaskan dahulu, Contoh : Banana Flambé, Apple
Pie, Souffles
38
1) LEMBAR KERJA DISKUSI
a. Kegiatan Pembelajaran 1
A. KALDU (STOCK)
NO. JENIS KALDU (STOCK) CONTOH HIDANGAN
1
2
3
4
5
39
3 Espagnole - -
- -
- -
- -
- -
4 Tomato - -
- -
- -
- -
- -
5 ………………. - -
- -
- -
- -
- -
40
b. Kegiatan Pembelajaran 2
Cobalah isi tabel berikut ini dengan tanda ceklist (√) pada kolom yang sesuai
dengan gambar
JENIS SANDWICH
NO. GAMBAR SANDWICH
HOT COLD OPEN CLOSED
1.
41
c. Kegiatan Pembelajaran 3
42
2) LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
DAFTAR NILAI SISWA ASPEK PENGETAHUAN
SMK SAHID JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Keterangan:
ME : Materi Esensial dari dalam CP P3 : Portofolio Jakarta, Oktober 2021
P1 : Praktik P4 : Produk Guru Mata Pelajaran
P2 : Proyek NAK : Nilai Akhir Keterampilan Diperoleh dari Nilai Tertinggi Salah Satu Nilai P1, P2, P3, P4
44
Landasan Hukum:
Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar Alviani Kharisma Dewi, S.Pd
4) BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bahan bacaan dapat diperoleh dengan mengakses link berikut ini :
a. https://mirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/11_SMK/kelas11_smk_restoran_p
rihastuti.pdf
b. https://mirror.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/12_SMK/kelas12_smk_restoran_p
rihastuti.pdf
5) GLOSSARIUM
Istilah penting yang masih belum tertuang dalam modul ajar, yang perlu diketahui
siswa. Beberapa istilah yang digunakan namun belum terdapat dalam modul ajar
tertera berikut ini.
a. Consomme : Daging, unggas atau stock ikan yang disajikan panas atau dingin,
biasanya saat dinner. Simple consommé adalah clear soup yang diisi dengan
potongan kecil daging, sayuran, poach egg, crouton dll. Consomme bisa
dikentalkan dengan kuning telur, fresh cream, atau dengan arrowroot. Cold
consommé disimpan satu sampai dua jam sebelum disajikan.
b. Cream Soup : Soup yang dibuat dari béchamel sauce, yang dikentalkan dengan
tepung, ditambah fresh cream. Komposisi bahan dasar dapat berupa sayuran,
nasi barley, shelfish, atau unggas.
c. Hollandaise sauce : Sauce yang dikentalkan dengan telur melalui proses emulsi,
yaitu campuran yang merata antara dua bahan cair yang tidak dapat campur.
d. Hollandaise (Aƍla) : Telur dibuat poache egg yang dihidangkan bersama
asparagus, bunga pisang dan disertai dengan sauce hollandaise.
e. Horsoradish Sauce : Sauce dingin special yang dicampur dengan whipped
cream, horsoradish yang dihaluskan, lemon juice, merica, garam dan bumbu lain
f. Hot Dessert : Makanan yang dihidangkan sesudah main course, cirinya
mempunyai rasa manis, memberikan kesegaran dan dihidangkan pada saat
panas.
g. Hot Apetizer : Makanan yang dihidangkaan panas, disajikan sebelum keluarnya
hidangan utama (main course) sebagai pembangkit selera makan yang
mempunyai rasa gurih.
45
h. Hors d ’ oeuvre : Sama dengan appetizer (pembuka selera). Sup yang
dihidangkan untuk makan malam yang biasa disajilkan di restoran dengan white
stock atau kaldu jernih.
i. Sauce : Caian semi liquid yang digunakan sebagai pengaroma, pada hidangan
j. White Sauce : Saus putih terbuat dari tepung, cairan (kaldu, susu) dan mentega
seperti Bechamel sauce dan Veloute sauce
k. White Roux : Teknik dasar untuk membuat saus, sop kental, dan roghout dari
bahan tepung dan mentega dimasak sampai tidak berbau tepung dengan api
kecil sehingga berwarna putih
l. Mire Poix : Sayuran sebagai penambah aroma pada kaldu
m. Menu : adalah daftar hidangan yang disiapkan untuk disajikan sebagai makanan.
Dapat juga disebut sebagai susunan makanan dan minuman yang dapat
dihidangkan pada waktu makan. Pengertian lain menu yaitu suatu daftar
makanan yang bisa dipesan atau daftar makanan yang akan dihidangkan
n. Maincourse : adalah makanan pokok yang disajikan setelah makanan sup atau
dapat disebut juga makanan atau grup makanan yang disajikan pada saat yang
sama atau dimakan pada waktu yang sama. Biasanya disajikan berurutan
dengan memberikan waktu yang cukup untuk menikmati hidangan tersebut,
kemudian hidangan berikut disajikan
46