Anda di halaman 1dari 11

NASKAH ROLE PLAY PJBL PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN

SASARAN INDIVIDU DAN KELUARGA PASIEN KRITIS PADA


SISTEM KARDIOVASKULER KELOMPOK 1
KEPERAWATAN KRITIS

DI SUSUN OLEH :

1. Anjali Putri Permata Sari (202201001)


2. Aftonah Sri Wulandari (202201008)
3. Angelina Gunawan (202201016)
4. Citra Larasati (202201025)
5. Ema Nurjanah (202201033)
6. Fatma Cahyati (202201041)
7. Hardianti Rukwani (202201049)
8. Khalifa Salsa Nabila (202201057)
9. Novia Egidia Sawitri (202201066)
10. Salsabilla Alief Azalia Azzahra (202201075)
11. Singgih Dwi Nugroho (202201084)
12. Wury Diani Mukti (202201094)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S-1 FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS


JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2023
SKENARIO PERAN

1. Katim : Fatma
2. Perawat Mawar 1 : Salsabilla
3. Perawat Mawar 2 : Ema
4. Kepala Ruang ICU : Hardianti
5. Perawat ICU 1 : Aftonah
6. Perawat ICU 2 : Wury
7. Perawat ICU 3 : Novia
8. Dokter : Angelina
9. Istri : Citra
10. Anak : Anjali
11. Petugas Lab : Khalifa
12. Narator : Singgih

NASKAH

Di Ruang Mawar RS Jendral Ahmad Yani Yogyakarta Terdapat pasien atas nama Tn.A
usia 55 tahun yang di rawat karena memiliki penyakit Infark Miokard Akut (AMI).Tn.A dirawat
di ruang Mawar selama 2 hari ,namun tiba-tiba Tn.A mengalami henti jantung ,Sehingga Perawat
Ruang Mawar mengajukan rujuk ke ICU untuk pemantauan lebih intensif .Sebelum di bawa ke
ICU, Tn.A telah dilakukan resusitasi jantung dan kondisi sudah stabil namun masih dalam kondisi
belum sadar sehingga perlu dilakukan perawatan pasca resusitasi.

Di Ruang Mawar....

Katim : “Selamat pagi semuanya, bagaimana keadaan Tn.A saat ini? ”

Perawat Mawar 1 & 2 : “Selamat pagi ibu”

Perawat Mawar 1 : “Keadaan Tn. A tadi mengalami henti jantung secara Tiba-tiba dan juga
telah dilakukan resusitasi jantung, untuk saat ini masih belum sadar namun
kondisi masih stabil dengan nadi 105 x/menit,tekanan darah 130/90
mmHg,RR 20 x/menit dan suhu nya 37 oC.”
Perawat Mawar 2 : “Untuk pemberian obat sudah kami berikan pagi ini jam 08.00 Wib
melalui intravena.”

Katim : “Baik,dikarenakan pasien Tn.A tadi mengalami henti jantung secara tiba-
tiba untuk pemantauan lebih lanjut dan secara intensif kita rujuk pasien
Tn.A ke Ruang ICU karena perlu dilakukan perawatan pasca resusitasi
karena ditakutkan nanti kembali mengalami henti jantung kembali.”

Perawat Mawar 1 : “Baik ibu akan kami hubungi Ruang ICU sekarang.”

Katim : “Untuk keluarga pasien jangan lupa untuk meminta persetujuan bahwa
pasien Tn.A akan dipindahkan ke ruang ICU.”

Perawat Mawar 2 : “Baik ibu akan saya hubungi keluarga pasien.”

Sesuai arahan dari Katim,Perawat Mawar 1 menghubungi Ruang ICU dengan telepon dan Perawat
Mawar 2 bertemu langsung dengan keluarga pasien.

Di Ruang Mawar...

Perawat Mawar 1 : “Assalamualaikum, Selamat pagi apakah ini dengan kepala ruang ICU?”

Kepala Ruang ICU : “Waalaikumsalam,Selamat pagi.Iya benar ,apakah ada yang bisa
dibantu?”

Perawat Mawar 1 : “Saya perawat mawar 1 dari ruang mawar,Bahwa ada pasien baru atas
nama Tn.A usia 55 tahun yang dirawat karena penyakit Infark Miokard
Akut (AMI).Dimana pasien Tn.A mengalami henti jantung dan telah
dilakukan resusitasi jantung di ruang Mawar,dan keadannya mulai stabil
namun masih belum sadar.Untuk menghindari terjadinya henti jantung
kembali maka kami perawat dari ruang Mawar merujuk pasien Tn.A ke
ruang ICU untuk memantau perkembangan Tn.A secara intensif. ”

Kepala Ruang ICU : “Baik, silahkan segera dibawa ke ruang ICU.Kami akan mempersiapkan
ruangannya.”

Perawat Mawar 1 : “Baik ibu akan segera kami bawa pasien Tn.A ke ruang ICU.”
Kemudian Perawat Mawar 1 mematikan telepon dan segera mempersiapkan pasien Tn.A
untuk dipindahkan di Ruang ICU.Perawat Mawar 2 bertemu dengan keluarga pasien.

Perawat Mawar 2 : “Selamat pagi Ibu.”

Istri : “Selamat pagi sus.”

Perawat Mawar 2 : “Sebelumnya perkenalkan Saya perawat Mawar 2 dari ruang


Mawar.Apakah benar dengan ibu Keluarga dari pasien Tn.A?”

Istri : “Iya benar sus.Ada apa ya sus?”

Perawat Mawar 2 : “baik ibu disini saya ingin meminta persetujuan ibu mengenai Pasien
Tn.A yang akan dipindahkan ke ruang ICU.Dikarenakan kondisi pasien
Tn. A setelah mengalami henti jantung maka pasien Tn.A akan dipindah
ke ruang ICU untuk dilakukan perawatan yang intensif agar menghindari
terjadinya henti jantung kembali.Ini untuk surat persetujuan bahwa ibu
setuju jika pasien Tn.A dipindahkan ke ruang ICU. ”

Istri : “apakah suami saya baik baik saja sus?”

Perawat Mawar 2 : “Untuk kondisi pasien Tn.A saat ini sudah mulai stabil tetapi karena agar
menghindari terjadinya henti jantung kembali maka pasien Tn.A harus
dirawat di ruang ICU agar perawatan dan pemantauan pasien Tn.A dapat
dilakukan secara intensif dan jika terjadi sesuatu dapat langsung diberi
penanganan yang tepat dan cepat.Seperti itu ibu. ”

Istri : “Baik sus saya setuju,yang terpenting suami saya bisa sembuh.”

Perawat Mawar 2 : “Baik ibu akan segera kami pindahkan pasien Tn.A ke ruang ICU.Kalau
begitu saya pamit,selamat pagi.”

Istri : “Baik sus.”

Kemudian perawat Mawar 2 kembali ke ruang mawar untuk membantu mempersiapkan


memindahkan pasien Tn.A ke ruang ICU.

Di ruang ICU kepala ruang mengumpulkan perawat ICU untuk menginformasikan bahwa
ada pasien baru.
Kepala Ruang ICU : “Selamat pagi rekan-rekan, saya ingin memberi inormasi mengenai pasien
baru atas nama Tn.A usia 55 tahun yang dirawat karena penyakit Infark
Miokard Akut (AMI).Dimana pasien Tn.A mengalami henti jantung dan
telah dilakukan resusitasi jantung di ruang Mawar,dan keadannya mulai
stabil namun masih belum sadar.Untuk menghindari terjadinya henti jantung
kembali maka kami perawat dari ruang Mawar merujuk pasien Tn.A ke ruang
ICU untuk memantau perkembangan Tn.A secara intensif. Maka dari itu
segera siapkan ruangan dan alat alat yang akan digunakan untuk Pasien
Tn.A.”

Perawat ICU 1,2,3 : “Selamat pagi bu”

Perawat ICU 1 : “Baik bu,segera akan kami siapkan ruangannya dan peraltan yang
mendukung tindakan keperawatan yang akan dilakukan nanti.”

Kepala Ruang ICU : “Baik silahkan disiapkan”

Perawat ICU 1,2 dan 3 mulai menyiapkan ruangan dan alat yang akan digunakan.Beberapa
saat kemudian pasien Tn.A datang lalu Perawat Mawar melakukan operan kepada perawat ICU.

Perawat Mawar 1 : “Selamat pagi,kami perawat dari ruang Mawar.Ini Pasien Tn. A usia 55
tahun yang dirawat karena penyakit Infark Miokard Akut (AMI yang
dipindahkan ke ruang ICU.Pasien Tn.A mengalami henti jantung dan telah
dilakukan resusitasi jantung di ruang Mawar,dan keadannya mulai stabil
namun masih belum sadar.Dengan tanda tanda viral nadi 105 x/menit,tekanan
darah 130/90 mmHg,RR 20 x/menit dan suhu nya 37 oC.Sudah diberikan obat
melalui intravena. Pasien sudah diberi infus RL.”

Perawat ICU 1 : "Baik Sus, saya konfirmasi lagi Pasien Tn. A usia 55 tahun yang dirawat
karena penyakit Infark Miokard Akut (AMI) yang dipindahkan ke ruang
ICU.Pasien Tn.A mengalami henti jantung dan telah dilakukan resusitasi
jantung di ruang Mawar,dan keadannya mulai stabil namun masih belum
sadar.Dengan tanda tanda viral nadi 105 x/menit,tekanan darah 130/90
mmHg,RR 20 x/menit dan suhu nya 37 oC.Sudah diberikan obat melalui
intravena Pasien sudah diberi infus RL. "
Perawat Mawar 1 : "Baik benar sus.Kalau begitu saya pamit untuk kembali ke ruang Mawar.
Keluarga pasien sebentar lagi akan kesini ya sus."

Perawat ICU 1 : "baik sus. "

Perawat Mawar kembali ke ruang Mawar. Lalu pasien Tn.A diambil alih oleh perawat ICU
menuju ruang ICU yang telah disiapkan dan dipasang ala alat pendukung untuk pasien
Tn.A.Perawat ICU 1 menemui keluarga pasien.

Perawat ICU 1 : “Selamat siang ibu, apakah benar keluarga pasien atas nama Tn.A?”

Istri : “Benar sus saya istri dan ini anak saya.Bagaimana ya sus keadaan suami
saya?”

Perawat ICU 1 : “Ibu tenang saja saat ini keadaan pasien Tn.A masih stabil,disini kami
akan melakukan perawatan dan pemantauan terhadap Tn.A secara
intensif.Kami juga akan memberi informasi mengenai perkembangan
kondisi suami ibu.Kami juga akan melibatkan ibu disetiap asuhan
keperawatan agar keluarga nantinya mampu merawat Pasien di rumah jika
sudah bisa pulang.Jadi untuk sekarang ibu tenang dan berdoa semoga
suami ibu cepat pulih.aamin.”

Istri : “Baik sus terimakasih,tetapi saya tetap cemas tentanng keadaan suami
saya.”

Anak : “Ibu sebaiknya kita ikuti perkataan perawat demi kesembuhan bapak,kita
berdoa semoga bapak cepat pulih dan sembuh. ”

Perawat ICU 1 : “Benar ibu,saya paham perasaan ibu sekarang,jika nanti ibu memerlukan
bantuan kami silahkan menuju ke ruang keperawatan ICU.Dan
perkembangan kondisi pasien akan kami beritahu kepada ibu.Apakah ada
yang ingin ditanyakan ibu?”

Istri : “Tidak ada sus terimakasih sus”

Perawat ICU 1 : “Baik ibu jika tidak ada saya kembali ke ruang perawat terlebih
dahulu,selamat siang.”
Keluarga pasien : “Selamat siang ,baik sus”

Kemudian Perawat ICU 2 & 3 melakukan pemeriksaan kepada pasien Tn.A.

Perawat ICU 2 : “Selamat siang pak,Kami perawat ICU 2 & 3 yang bertugas pada shift
siang ini izin untuk melakukan pemeriksaan kepada bapak ya.” (Pasien
masih dalam keadaan blm sadar tetapi bisa dirangsang)

Perawat ICU 3 : “Baik pak kita akan melakukn observasi terlebih dahulu pada bapak ya.”

Perawat ICU 2 : “Baik pak kami mulai ya (memeriksa ekogram dan memantau infus pada
pasien dan memantau tanda tanda vital pasien).”

Perawat ICU 3 : “Untuk ekogram dan infus masih stabil dan tetesan infus sudah
sesuai.Kemudian untuk Tanda tanda vital pasien Tn.A Tekanan darah
140/90 mmHg,suhu 37 oC , RR 20 x/menit dan Nadi 100 x/menit.”

Perawat ICU 2 : “Baik pak untuk pemeriksaan dan hasil pantauan untuk kondisi bapak
masih stabil namun untuk tekanan darah bapak sedikit tinggi.Nanti kami
akan kesini lagi untuk memberikan obat kepada bapak ya.Dan nanti dokter
akan mengunjungi bapak untuk memeriksa kondisi bapak.”

Perawat ICU 3 : “Kalau begitu kami kembali ke ruang perawat ya pak,selamat siang.”

Perawat ICU sudah selesai melakukan pemeriksaan selanjutnya dokter dan perawat ICU
datang untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien.

Dokter : “Selamat siang pak. Bagaimana keadaan pasien sus?”

Perawat ICU 2 : “Untuk pemeriksaan ini tadi didapatkan Untuk ekogram dan infus masih
stabil dan tetesan infus sudah sesuai.Kemudian untuk Tanda tanda vital
pasien Tn.A Tekanan darah 140/90 mmHg,suhu 37 oC , RR 20 x/menit dan
Nadi 100 x/menit.Tekanan darah pasien sedikit tinggi dok.Pasien sudah bisa
mengenal rangsangan dok”

Dokter : “(Dokter memeriksa pasien) Baik sus tetap pantau kondisi pasien untuk
menghindari terjadi henti jantung kembali,jika terjadi sesuatu segera panggil
saya ya.Berikan clonidine 150 mcg melalui intravena dan nanti lakukan
pemeriksaan enzim jantung pada pasien.”

Perawat ICU 2 : “Baik dok,akan kami lakukan. ”

Dokter dan perawat ICU meninggalkan pasien.Perawat ICU 1 bersama petugas Lab ke
ruang Pasien Tn.A untuk melakukan pemeriksaan Enzim Jantung.

Perawat ICU 1 : “Selamat siang pak,saya perawat ICU 1 bersama petugas lab akan
melakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan enzim jantung
bapak tujuan nnya untuk mengukur kadar enzim atau protein yang berkaitan
dengan otot jantung bapak. “

Petugas Lab : “Benar pak,saya akan melakukan pengambilan sampel darah bapak untuk
pemeriksaan enzim jantung bapak.Alat sudah saya siapkan.Baik kita mulai
ya pak.”

Petugas lab melakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan enzim jantung pasien Tn.A.

Petugas Lab : “ Baik pak sudah selesai ya sampel darah ini akan kami periksa di
Laboratorium untuk mengetahui hasil pemeriksaan enzim jantung
bapak.Dan hasil nya nanti akan diberikan perawat dan dibacakan oleh
dokter,begitu pak.”

Perawat ICU 1 : “Baik pak karena pemeriksaan sudah selesai kami pamit kembali ke ruang
perawat dan laboratorium terlebih dahulu.selamat siang pak.”

Perawat ICU dan Petugas Lab meninggalkan ruang pasien Tn.A.

Keluarga pasien menemui perawat ICU di ruang perawat untuk menanyakan mengenai kondisi
pasien Tn.A saat ini.

Istri : “Selamat siang sus,saya istri dari pasien Tn. A,Bagaimana kondisi suami
saya ya sus,saya sangat cemas dan khawatir dengan kondisi suami saya.”

Perawat ICU 3 : “Selamat pagi ibu Kondisi suami ibu saat ini masih stabil,namun tadi
tekanan darah pasien sedikit tinggi tapi dokter sudah memberi arahan untuk
pemberian obat agar tekanan darah pasien dapat stabil.Pasien juga sudah
bisa bergerak jika diberi rangsangan ibu.Kita doakan semoga suami ibu
dapat pulih kembali.”

Istri : “Alhamdulillah terimakasih sus,tapi saya tetap merasa cemas dan khawatir
sus.”

Anak : “ iya mbak saya juga cemas dengan keadaan bapak saya saat ini “

Perawat ICU 2 : “ Saya paham dengan apa yang di rasakan ibu dan anak ibu saat ini
Mungkin saya dan teman saya nanti bisa membantu ibu dan anak ibu untuk
untuk mengurangi rasa cemas yang di rasakan saat ini “

Ibu Dan Anak : “ Iya mbak bagaimana caranya ? ”

Perawat ICU 3 : “ Jadi ada 2 cara ibu dan mbak yaitu cara pertama dengan teknik relaksasi
nafas dalam , yang kedua yaitu teknik relaksasi otot ,kita menggunakan cara
yang pertama saja ya bu yang mudah dan bisa dilakukan sendiri.

Anak : “ iya mbak yang pertama saja “

Kemudian perawat ICU 1 mencontohkan bagaimana cara relaksasi nafas dalam

Perawat ICU 1 : “ Baik mbak cara : Cara melakukannya adalah dengan menarik napas
Panjang selama 4 ketukan, kemudian tahan nafas selama 2 ketukan, lalu
mengembuskannya secara perlahan selama 6 ketukan melalui mulut seperti
hendak meniup balon. Lakukan teknik ini dengan ritme yang stabil.Sambil
melakukan ini, bayangkan rasa cemas yang “tertahan” dalam tubuh
mengalir keluar seiring hembusan napas, dan ketenangan akan masuk
seiring menghirup napas. “ baik ibu dan mbak seperti ini ya caranya apakah
bisa di praktikkan ?

Ibu dan anak : “ Seperti ini mbak : Cara melakukannya adalah dengan menarik napas
Panjang selama 4 ketukan, kemudian tahan nafas selama 2 ketukan, lalu
mengembuskannya secara perlahan selama 6 ketukan melalui mulut seperti
hendak meniup balon. Lakukan teknik ini dengan ritme yang stabil.Sambil
melakukan ini, bayangkan rasa cemas yang “tertahan” dalam tubuh
mengalir keluar seiring hembusan napas, dan ketenangan akan masuk
seiring menghirup napas.

Perawat ICU 2 : “ Iya ibu betul sekali , baik ibu dan mbak sebelum kami kembali ke
ruangan apakah ada yang ingin di tanyakan ?

Anak : “ Mbak saya mau tanya , hal yang harus di lakukan ketika penyakit bapak
kambuh ?

Perawat ICU 3 : “ Jadi gini mbak , yang pertama mbak dan ibu bisa Menghindari panik,
rasa panik hanya akan memperparah kondisi Segera hubungi nomor darurat
atau Unit Gawat Darurat (UGD) di rumah sakit terdekat.Mengonsumsi
aspirin, aspirin merupakan salah satu obat yang termasuk ke dalam
golongan antiplatelet. Obat serangan jantung ini juga dapat mencegah
terbentuknya gumpalan darah Mengonsumsi nitrogliserin Melonggarkan
pakaian yang dikenakan .

Ibu : “ Iya ,mbak terimakasih atas informasinya “

Perawat ICU 1 : “ iya ibu , apakah ada yang ingin di tanyakan lagi , jika tidak kami izin
kembali keruangan

Anak : “ tidak ada mbak “

Perawat ICU 2 : “ baik jika tidak ada kami pamit izin pamit kembali keruangan ,semoga
lekas sembuh bapaknya “

Anda mungkin juga menyukai