Anda di halaman 1dari 8

NASKAH ROLE PLAY

“TIMBANG TERIMA”

Dosen Pengampu: Ikawati Setyaningrum, M.Kep.

Disusun Oleh:

1. Ade Sindi Eviana (C1020002)


2. Aulia Fahrul Lisa (C1020007)
3. Azkia Fajar Hanani (C1020009)
4. Bintang Tegar P. (C1020011)
5. Ferdi Bayu Saputra (C1020019)
6. Isfa Liawati (C1020023)

Kelas: 4A

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Bhamada Slawi

2023
Naskah Role Play “Timbang Terima”

Dilaksanakan oleh shift malam ke shift pagi

Kepala Ruang : Ferdi Bayu Saputra

Kepala Tim Malam : Aulia Fahrul Lisa

Kepala Tim Pagi : Isfa Liawati

Perawat Pelaksana Malam : Azkia Fajar Hanani

Perawat Pelaksana Pagi : Ade Sindi Eviana

Pasien : Bintang Tegar P.

1. Pra Timbang Terima


Di nurse station kepala ruang membuka timbang terima sekaligus mendata perawat yang
dinas malam dan dinas pagi.
Karu (Ferdi) : Assalamu’alaikum wr.wb
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah Swt.
Karena rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul di ruang Al-biruni
Rs. Bhamada Slawi ini pada hari Rabu 4 Oktober 2023 dalam keadaan
sehat untuk melakukan timbang terima. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya
sampai akhir zaman.
Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita
lakukan setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata
perawat terlebih dahulu.
Untuk yang dinas malam, perawat Aulia, perawat azkia?

Katim (Aulia) : Hadir pak

PP (Azkia) : Hadir pak

Karu (Ferdi) : Untuk yang akan dinas pagi, Perawat Isfa, perawat Ade?
Katim (Isfa) : Hadir pak

PP (Ade) : Hadir pak

Karu (Ferdi) : Baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya
kepada perawat yang dinas malam dipersilahkan untuk menyampaikan dan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada perawat dinas
pagi.

Perawat yang dinas malam menyampaikan data-data pasien sesuai dengan keadaan dengan
data yang dicatat, dan perawat yang dinas pagi mencatat apa yang disampaikan terkait
data pasien.

Katim (Aulia) : Assalamualaikum wr.wb.

Terimakasih untuk kesempatan yang diberikan kepada kami untuk


menjelaskan kondisi pasien saat ini.

Jumlah pasien saat ada 7 orang dengan tingkat ketergantungan: self care 2
orang, parsial care 2 orang dan total care 3 orang.

Identitas untuk pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang


pertama adalah Tn. A dengan diagnose post apendiktomi hari kedua dokter
Mizan dengan Suhu 36,5 derajat celcius, RR 22x/menit, Nadi 82x/menit,
TD 110/85 mmHg. Keluhannya mengeluh nyeri pada bagian perut. Pasien
belum mendapatkan injeksi obat untuk mengurangi rasa nyeri. Intervensi
yang dilakukan jam 11.00 diberikan injeksi untuk mengurangi nyeri.

Pasien self care yang kedua adalah Tn. B dengan diagnose medispost
laparatomi hari ketujuh dokter Burhan. Pasien dalam persiapan pulang.
Hasil TTV Suhu 36,0 derajat celcius, RR 22x/menit, Nadi 84x/menit, TD
120/85 mmHg.

Selanjutnya adalah pasien dengan tingkat ketergantungan parsial care yang


pertama ada Tn. D dengan diagnose medis persiapan operasi apendiktomi,
dokter Mizan dengan Suhu 36,5 derajat celcius, RR 22x/menit, Nadi
84x/menit, TD 130/85 mmHg. Pasien merasa cemas. Dari perawat sudah
melakukan relaksasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Perawat belum
menjelaskan secara detail ke pasien dan keluarga terkait tindakan yang
akan dilakukan. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga.

Pasien partial care yang kedua adalah Ny. Y dengan diagnose medis
persiapan operasi apendiktomi dokter Mizan dengan Suhu 39,7 derajat
celcius, RR 22x/menit, Nadi 85x/menit, TD 125/85 mmHg.. Pasien merasa
nyeri di bagian kanan bawah tapi sudah dilakukan injeksi obat untuk
mengurangi rasa nyeri.

Pasien total care yang pertama adalah Tn. C dengan diagnose media post
operasi apendiktomi dokter Mizan dengan Suhu 36,5 derajat celcius, RR
22x/menit, Nadi 85x/menit, TD 110/85 mmHg.. Pasien masih merasa
nyeri pada bagian abdomen kanan bawah. Perawat sudah membantu
pasien dengan memposisikan pasien semi fowler untuk sedikit mencegah
rasa nyerinya bertambah. Dari perawat sudah memberikan obat untuk
menghilangkan rasa nyerinya.

Pasien total care yang kedua adalah Tn. Ku dengan diagnose medis pre
pemasangan WSD dokter Burhan dengan Suhu 36,3 derajat celcius, RR
26x/menit, Nadi 82x/menit, TD 110/85 mmHg.. Pasien merasa sesak pada
bagian dada dan terkadang terdengar bunyi dari bagian dada. Perawat
sudah menjelaskan mengenai tindakan yang akan dilakukan.

Pasien total care selanjutnya adalah Tn. F dengan diagnose medis post
pemasangan WSD dokter Burhan dengan Suhu 36 derajat celcius, RR
25x/menit, Nadi 82x/menit, TD 110/85 mmHg.. Pasien mengeluh nyeri di
bagian bekas pemasangan selang dan terasa pada saat bernapas.

Sekiranya sudah cukup mengenai data keadaan pasien.

PP (Azkia) : Maaf perawat aulia, sepertinya ada yang perlu ditambahkan untuk Ny. Y
tadi pagi jam 4 mengeluh demam dan sudah diberikan injeksi paracetamol
dan untuk Tn. F sudah mendapatkan obat analgetik untuk mengurangi rasa
nyerinya. Demikian perawat aulia.

Katim (Aulia) : Oh iya perawat azkia terimakasih untuk tambahannya. Demikian yang
dapat kami sampaikan tentang keadaan pasien.

Karu (Ferdi) : Terimakasih untuk perawat dinas malam yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini. Apakah dari perawat dinas pagi ada
yang mau ditanyakan?

Katim (Isfa) : Untuk Tn. B kira-kira pulang jam berapa ya Ners Aulia?

Katim (Aulia) : Untuk Tn. B persiapan pulang setelah dokter burhan visit sekitar jam
09.00. jangan lupa untuk perawat dinas pagi sebelum pulang diberikan
edukasi mengenai perawatan luka operasi.

Katim (Isfa) : Untuk Ny. Y tadi diagnose medis persiapan operasi apendiktomi apakah
sudah menghubungi ruang IBS untuk dilakukan operasi? Kira-kira jam
berapa dilakukan operasinya?

Katim (Aulia) : Untuk Ny. Y dan Tn. Ku kita sudah menghubungi ruang IBS, dari ruang
IBS sendiri mengatakan nanti akan menghubungi kita ketika di sana sudah
disiapkan.

Katim (Aulia) : Bagaimana dari perawat dinas pagi apakah ada yang ignin ditanyakan
lagi?

Katim (Isfa) : Sudah cukup mungkin.

Karu (Ferdi) : Mungkin ada yang perlu ditambahkan lagi dari Katim?

Katim (Aulia) : Untuk perawat yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu dicatat
mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan validasi terhadap
pasien.

Karu (Ferdi) : Baik sebelum kita menuju ke ruangan pasien, alangkah baiknya berdoa
terlebih dahulu menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai....
mari kita menuju ke ruang pasien.
2. Pelaksanaan
Selanjutnya Karu, Katim dan Perawat pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat berada di
ruangan pasien, Karu menyiapkan pasien dan bersama dengan Katim serta Perawat
pelaksana pagi untuk melakukan validasi.
Karu (Ferdi) : Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat pagi Tn. B, seperti biasa bapak kita di sini akan melakukan
kegiatan timbang terima yang rutin dilakukan setiap pergantiang shift
yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang dan
menyampaikan informasi penting antar shift jaga. Perkenalkan perawat
yang akan bertugas di dinas pagi ada saya sendiri perawat ferdi, ada
perawat isfa dan perawat ade

Karu mempersilahkan Katim dan PP yang dinas pagi untuk melakukan validasi langsung
kepada pasien

Katim (Isfa) : Selamat pagi bapak, perkenalkan saya perawat Isfa, saya adalah perawat
yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan bapak B?

Pasien (Bintang) : Iya benar sus

Katim (Isfa) : Bapak kondisinya sudah membaik yah?

Pasien (Bintang) : Iya sus Alhamdulillah hhhmmmm

Katim (Isfa) : Bapak dipersiapkan kondisinya yah agar benar-benar sehat pak agar nanti
bias segera pulang yah?

Pasien (Bintang) : Iya sus, kira-kira saya pulang jam berapa sus?

Katim (Isfa) : Oh ya nanti setelah dokter Burhan visit, keluarga bapak bias ke nurse
station untuk mengurus kepulangan bapak yah pak?

Pasien (Bintang) : Ohh iyaa sus.

Katim (Isfa) : Apa ada yang ingin ditanyakan lagi pak?

Pasien (Bintang) : Ga ada sus.


Katim (Isfa) : Baik kalau begitu, selamat berisitirahat jangan lupa nanti sarapan yah pak
terima kasih wassalamualaikum wr.wb.

Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Ade melakukan validasi terhadap pasien.

PP (Ade) : Assalamu’alaikum wr.wb, selamat pagi. Perkenalkan saya perawat Ade


yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Tn. C?

Pasien (Bintang) : Iya benar sus

PP (Ade) : Apakah bapak masih merasa nyeri di bagian perut bawah sebelah kanan?

Pasien (Bintang) : Iya masih sus

PP (Ade) : Dari perawat malam sudah memberikan obat?

Pasien (Bintang) : Iya sudah sus

PP (Ade) : Apa bapak sudah merasa ada perubahan rasa nyerinya?

Pasien (Bintang) : Iya sudah perubahan sus, tetapi masih agak sakit

PP (Ade) : Iya bapak, bapak tidak usah khawatir karena bapak sudah diberikan obat
analgetik/anti nyeri untuk mengurangi rasa nyeri yang bapak rasakan. Baik
bapak, tidak usah sungkan apabila bapak butuh bantuan, bias hubungi
kami di nurs station atau pencet bel di belakang bapak yah?

Pasien (Bintang) : Iya sus

PP (Ade) : Selamat berisitirahat yah pak terima kasih wassalamualaikum wr.wb.

Demikian Karu, Katim dan Perawat pelaksana (pagi) melakukan validasinya. Selanjutnya
mereka masuk ke nurse station untuk merencanakan kegiatan selanjutnya.

Katim (Isfa) : Baik untuk intervensi selanjutnya adalah lengkapi semua dokumen
asuhan keperawatan. Tadi Ny. Y sudah tidak demam yah suhunya sudah
turun 36,7 derajat celcius. Dan untuk Tn. C berikan posisi semi fowler dan
bila perlu konsulkan lagi ke dokter. Untuk Tn. B periksa tanda-tanda
vitalnya dan pastikan kesehatannya baik unuk kepulangan beliau. Untuk
Tn. D berikan edukasi mengenai operasi apendiktomi sebelum dilakukan
operasi. Dan persiapan untuk Tn. Ku yang akan dilakukan pemasangan
WSD.

Karu (Ferdi) : Sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan?

PP (Ade) : Tidak ada pak.

3. Post Timbang Terima


Kegiatan timbang terima sudah selesai dan selanjutnya Kepala Ruang menutup kegiatan
timbang terima.
Karu (Ferdi) : Baik terimakasih atas kerjasamanya. Kita tadi sudah melakukan kegiatan
timbang terima saya harap dengan adanya kegiatan ini proses
pendelegasian tugas bisa jelas dan terstruktur.
Demikian timbang terima ini, semoga apa yang telah kita lakukan ini
memberi banyak manfaat bagi kita semua dan kita diberikan kelancaran
dalam melaksanakan tugas masing-masing. Untuk perawat dinas malam
sudah bias pulang untuk istirahat.
Wassalamu’alaikum Wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai