Anda di halaman 1dari 10

CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.

RYANA FITRIANA [Year]


“NYERI DADA”

NO NAMA PENYAKIT KELUHAN UTAMA & RPD/RPK/RPK PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS DIAGNOSIS TATALAKSANA PROGNOSIS
RPS EBIASAAN PENUNJANG BANDING

1 Angina pectoris KU : Nyeri dada sejak 20 RPD : Pernah Keadaan umum : tampak sakit -EKG : normal Angina pectoris Jantung : Angina Non farmako : Dubia ad bonam
stabil menit yg lalu nyeri dada sedang -Lab darah : enzim stabil pectoril tidak -stop merokok
seperti ini sblm Tanda vital : TD 150/90mmhg , jantung tidak stabil , infark -stop alcohol
RPS : nyeri belakang nya , hipertensi yg lain dlm batas normal meningkat , miokard -olahraga 30 mnt
dada seperti tertimpa (-) , diabetes (+) hiperkolestrolemia , -kurangi BB
beban berat, , muncul 5 thun Status generalis : dyslipidemia Paru : pleuritis ,
ketika olahraga . keringat -Perkusi : pembesaran jantung pneumonia Farmako :
dingin (+) , berdebar2 (+) , -Auskultasi : BJ 3 , 4 terdengar -aspirin 75-
nyeri membaik saat , derap atrial atau ventrikel dan Gastro : GERD , 162mg/hari
istirahat murmur sistolik di daerah pankreatitis -bisoprolol
apeks. 10mg/hari
-Kontrol gula
darag , lipid

2 Angina pectoris tidak KU : Nyeri dada sejak RPD : Keadaan umum : sakit berat -EKG : Depresi NSTEMI Jantung : Angina Penatalaksanaan Dubia ad bonam
stabil/NSTEMI sejak 30 menit yg lalu Hipertensi (+) Tanda vital : TD segmen ST , pektoris Segera rujuk jika di
140/100mmHg , Nadi inverse gel T prinzmetal, setelah pemberian tatalaksana dgn
RPS : Nyeri dada 112x/menit -Enzim jantung : Unstable angina : cepat
retrosternum seperti meningkat pectoris, 1. Oksigen 2-4
tertekan atau tertindih Status generalis : liter/menit
benda berat. Nyeri -bibir : sianosis BEDA UAP DGN Gastro : 2. Nitrat, ISDN 5-
menjalar ke dagu, leher, -leher : JVP Meningkat NSTEMI HANYA Dispepsia 10 mg sublingual
tangan, punggung, dan -auskultasi jantung : suara ENZIM JANTUNG maksimal 3 kali
epigastrium. Penjalaran ke murmur midsistolik , Splitting UAP  CK-MB Paru : 3. Aspirin 160-
tangan kiri lebih sering BJ II, BJ 3 dan 4 terdengan TROPONIN Pneumothoraks, 325mg tab buccal
terjadi. Disertai gejala -auskultasi paru : Ronki basah NORMAL Emboli paru , lanjut 75-162mg/
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
tambahan berupa sesak, -ekstremitas : aklar dingin NSTEMI  CK-MB hari seumur hidup
mual, muntah, nyeri TROPONIN 4. Dirujuk dengan
epigastrium, keringat MENINGKAT terpasang infus
dingin, dan cemas. Tidak dan oksigen
membaik dengan istirahat
3 ST Elevasi KU : Nyeri dada sejak 20 RPD : -Keadaan Umum : tampak -EKG : elevasi STEMI Jantung : Angina Penatalaksanaan Ad vitam : dubia
Myocardial Infraction menit yg lalu Hipertensi 5 sakt berat segmen ST dengan pektoris Segera rujuk ad bonam
(STEMI) thun tidak -Tanda vital : TD gel Q , LBBB baru prinzmetal, setelah pemberian Ad sanational :
RPS : Nyeri seperti terkontrol 140/100mmhg , Nadi -Enzim jntg : CK- Unstable angina : dubia ad malam
tertekan , istirahat tetap 50x/menit MB Troponin pectoris, 1. Oksigen 2-4 Ad fungsional :
nyeri di dada bagian meningkat liter/menit dubia ad malam
tengah ,sesak nafas, Status Generalis : Gastro : 2. Nitrat, ISDN 5-
lemah , keringat dingin , -bibir : pucat atau sianosis Dispepsia 10 mg sublingual
mual dan ansietas -leher : JVP Meningkat maksimal 3 kali
-thorak (jantung paru) Paru : 3. Aspirin 160-
Auskultasi jantung : BJ III,IV , Pneumothoraks, 325mg tab buccal
Splitting BJ II Emboli paru , lanjut 75-162mg/
Auskultasi paru : friction rub hari seumur hidup
-Kulit : akral dingin 4. Dirujuk dengan
terpasang infus
dan oksigen
4 Penyakit Jantung KU : Nyeri dada sejak 4 RPD : -Keadaan Umum : tampak Demam reumatik benzatin penisilin
Rematik hari yg lalu R.Penyakit sakt berat akut 0,6-1,2 juta unit IM
jntung bawaan -Tanda vital : tidak ada data Penyakit katup setiap 4 minggu
RPS : Sesak terutama disangkal mitral
saar aktivitas , sesak pada Status Generalis : Prednisone 2
malam hari . Nyeri sendi -bibir : pucat atau sianosis mg/kg/bb dibagi
dan demam sekitar 3 blm -leher : JVP Meningkat dlm 4 dosis
yg lalu -thorak (jantung paru)
Auskultasi jantung : murmur Aspirin 100 mg
pansistolik grade 3-4 di apeks /kg/bb dibagi 4
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
-Kulit : akral dingin dosis

Rujuk
5 Pneumothorak KU : Nyeri dada sebelah RPD :Asma (-) - Keadaan Umum : compos -DPL : Leukosit Pneumothorak Jantung : angina 1. O2 2 Ad vitam :
kiri 1 hari sblm masuk Rs RPK ;- mentis , tampak sakit berat normal spontan sinistra pectoris tdk stabil Liter/mnt bonam
R.Kebiasaan : -Tanda Vital : TD 100/60 , -AGD : hipoksemia, nasal canul Ad sanationam :
RPS : mendadak , nyeri merokok 1-2 Nadi 104x/mnt , RR 36x , alkalosis Paru : emboli 2. WSD dubia ad bonam
menetap seperti disayat , bungkus perhari Suhu 37,5 derajat , TB : respiratorik paru 3. Analgetik Ad fungsionam :
tidak menjalar , sesak yg sejak 12 tahun 170cm , BB: 47 kg -Foto PA : 4. IV line dubia ad bonam
memperberat terutama Gambaran Gastro : GERD
ketika menarik nafas , Status generalis : avaskular di Edukasi : stop
tidak ada mengi -hidung : nafas cuping hidung hemithorak kiri , merokok , jgn naik
-thorak (Paru) : patu kolap , deviasi gunung atau
I : Asimetris , bagian kiri trakea kontralateral menyelam
tertinggal -EKG : dlm bts
P : vocal fremitus menurun normal
pada sisi kiri
P : Hipersonor kiri
A : suara nafas menurun
bagian kiri
6 Pleuritis KU : Nyeri dada sejak 2 RPD ;- PF : tidak ada data Pemeriksaan Pleuritis TB Jantung : Angina Pada pasien ini
hari yg lalu RPK : ayah laboratorium: pectoris diperlukan terapi
pasien TB paru Status Generalis : Hb 8,9 g/dl, kombinasi anti TB
RPS : Nyeri tajam seperti -Thorak (Paru) Leukosit 9100/ μL, Paru : emboli lini I yang adekuat
ditusuk disertai keluhan I : gerak dada kanan tertinggal limfosit 800/μL, paru yaitu OAT lini I
sesak napas, hilang timbul P : Vocal fremitus menurun , monosit 900/μL, kategori khusus
, nafsu makan menurun, nyeri tekan granulosit 7300/μL, Gastro : Gerd dengan 2 tablet
berat badan turun, dan P : perkusi redup C-Reactive Protein 4FDC + S750 +
keringat malam. Ayah A : suara napas vesikuler 17,22 g/dL. 4RH dengan INH
pasien (kontak serumah) menurun pada 2/3 lapang paru Analisis cairan 300 mg,
pernah diobati TB tahun kanan bawah. pleura didapatkan Rifampisin 450
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
2004 dan dinyatakan 45 sel dengan sel mg, Pirazinamid
sembuh. polimorfonuklear 1000 mg,
72%, dan sel Etambutol 750
mononuclear 28%, mg, dan
kadar glukosa 72 Streptomisin 750
mg/dL, kadar mg.
protein 3,11 g/dL,
5 Emboli paru KU : Nyeri dada sejak 3 RPK : -Keadaan Umum : tampak -AGD : Hipoksemia Emboli paru Jantung : SKA , Terapi suportif : Dubia ad malam
hari yg lalu Hipertensi 10 sakit berat , alkalosis Tampnade -oksigen
thn yg lalu(+) -Tanda vital : TD : respiratorik Hipertensi -infus cairan
RPS : Sesak nafas jk 140/100mmHg , nadi -D-Dimer : Pulmonal , Infrak -dobutamin drip
aktivitas berbulan bulan , 115x/menit , RR : 38x/menit , meningkat miokard -vasopressor
mudah lelah , pingsan Suhu 37,8 derajat -Foto Thorak : khas -antiaritmia
saar aktivitas , pasien emboli  Hampton Paru : Pneumonia -analgetik
tmpk pucat , sesak pada Status Generalis : sign , watermark , bronchitis , asma
malam hari -hidung : nafas cuping hidung sign , palla sign bronlial , PPOK Terapi emboli :
-bibir : sianosis , pucat -EKG : P pulmonal , -Trombolitik 
-leher : JVP meningkar S1Q3T3 streptokinasi
-Thorak (Paru) -trombektomi
I : gerak dada tertinggal pada
tempat yg sakit
P : Vocal fremitus mengeras
P : Redup pada sisi yg sakit
A : Sura nafas bronchial ,
wheezing (+)
- ( Jantung )
A : BJ II mengeras , Murmur
sistolik katup pulmonal
6 GERD

Pembahasan di BAB
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
DISPEPSIA

“SESAK NAFAS”

NO NAMA PENYAKIT KELUHAN UTAMA & RPD/RPK/RPK PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN DIAGNOSIS DIAGNOSIS TATALAKSANA PROGNOSIS
RPS EBIASAAN PENUNJANG BANDING

7 Asma Bronkial KU : sesak nafas RPD : Sejak -Keadaan umum : compos -DPL : normal Asma Akut Berat Jantung : Gagal Non farmako : Ad vitam :
memberat sejak 2 jam yg kecil sering mentis , tampak sesak , duduk -Spirometri APE Jantung Kongestf -Oksigen bonam
lain SMRS sesak , membungkuk 58% -hindari pencetus Ad
kemudian -Tanda Vital : TD 160/90 , N: -AGD : asidosis Paru : PPOK sanationam :
RPS : Sesak hilang timbul sembuh 120x , RR 32x , ekspirasi respiratorik eksaserbasi Farmako : dubia ad
, badan meriang, bersin memanjang -EKG : Normal -Beta agonis bonam
dan batuk pilek ,sejak hlg RPK : Nenek -Foto thorak : -kortikosteroid Ad
sat minum obat asma , ayah Status Generalis : hiperinflasi fungsionam :
penghilang sesak , sesak bersin , Ibu -Mata : tidak pucat , tdk ikterik bonam
memberat pd malam hari gatal gatal -Hidung : obstruksi (+) ,
sampai terbangun , sesak secret (+)
disertai mengi , sesak R.Kebiasaan ; -Bibir : sianosis
sering timbul jika merokok 1-2 -Faring : Hiperemis , Post
mencium bau obat batang sehari nasal drip
nyamuk - Leher : KGB tdk membesar ,
kaki kuduk - , JVP5+1 
menurun sebagai kompensasi
-Thorak
I : simetris , retraksi
suprasternal
P : Vocal fremitus normal
P : Normal
A : suara nafas vesikuler ,
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
ronki +/+ ,whezzing (+)
-abdomen : datar , supel ,
nyeri tekan - , semua dalam
batas normal
-eksremitas : normal
8 PPOK eksaserbasi KU : Sesak sejak 2 bulan RPD : asma (-) -Keadaan umum : compos -Spirometri : PPOK Asma 1. Oksigen (bila Ad vitam :
Akut yg lalu mentis , tampak sesak VEP1/KVP <70% eksaserbasi Akut Bronkiektasis tersedia) Dubia Ad
RPK :- -Tanda Vital : TD 140/90 , N: -foto thorak : Gagal jntg 2. Bronkodilator functionam :
RPS : Batuk berdahak 110x , RR 30x , ekspirasi hiperinflasi, kongestif dikombinasikan Dubia Ad
warna hijau kekuningan , RPkebiasaan : memanjang diagfragma datar dengan sanationam :
tdk ada demam , tdk ada merokok 2 -AGD antikolinergik. Dubia
nyeri dada bungkus perhari Status Generalis : 3. Kortikosteroid
selama 30 -Mata : tidak pucat , tdk ikterik diberikan dalam
tahun -Hidung : nafas cuping hidung dosis 30 mg/hari
-Bibir : sianosis diberikan maksimal
-Faring : hiperemis selama 2 minggu.
- Leher : KGB tdk membesar , 4. Antibiotik yang
JVP5+1  menurun sebagai tersedia di
kompensasi Puskesmas
-Thorak 5. Pada kondisi
I : simetris , retraksi telah terjadi
suprasternal , barrel chest korpulmonale, dapat
P : Vocal fremitus normal diberikan diuretik
P : hipersonor di kedua lpg dan perlu berhati-
paru hati dalam
A : suara nafas vesikuler , pemberian cairan.
ronki basah kasar di kedua
lapang paru +/+ ,whezzing
(+)
-abdomen : datar , supel ,
nyeri tekan - , semua dalam
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
batas normal
-eksremitas : normal

9 Pneumonia KU : Sesak nafas RPD : Keluhan -Tanda vital : RR 22x/menit , -DPL : Hb , Ht , Pneumonia Jantung : Gagal Florokuinolon
Komunitas memberat sejak 3 hari yg yg sama sblm suhu 38 derajat trombosit , leukosit Komunitas Jantung Kongestif respirasi :
lalu nya (-) , TB (-) , limfosit , LED , dll Lobaris moksifloksasisn,
-Thorak -Foto Rongsen Paru : TB paru, gemfloksasin atau
RPS : nyeri dada , demam RPK :- I : tidak simetris , gerak dada thorak : infiltrat bronchitis akut , levofloksasin (750
, sakit kepala , batuk kanan tertinggal dan konsolidasi di bronkiektasis mg) (rekomendasi
berdahak kekuningan , P : Vocal fremitus meningkat paru kanan kuat) β-lactam +
nafsu makan menurun , di kanan makrolid :
keringat malam disangkal P : redup di paru kanan Amoksisilin dosis
A : suara nafas vesikuler , tinggi (1 gram,
ronki basah kasar di paru 3x1/hari) atau•
kanan +/+ amoksisilin-
klavulanat (2 gram,
2x1/hari)
(rekomendasi kuat)
Alternatif obat
lainnya termasuk
ceftriakson,
cefpodoxime dan
cefuroxime (500 mg,
2x1/hari), doksisiklin
10 Gagal Jantung KU : Sesak nafas sejak 1 RPD : -Keadaan umum : compos -X Ray thoraks Gagal jantung Jantung : SKA , Farmako : Ad vitam :
Kongestif minggu yg lalu SMRS Hipertensi 10 mentis , tampak sakit sedang untuk menilai kongestif ec. Kardiomiopati -flurosemide dubia ad
thun yg lalu tdk -Tanda Vital : TD 180/100 , N: kardiomegali dan Penyakit Jantung 1x40mg bonam
RPS : Makin berat , terkontrol 90x , RR 22x , suhu 36,8 , bb melihat gambaran Hipertensi Paru : Edema -acei Ad sana :
terutama melakukan 75kg , tb 160cm edema paru Paru akut, Aldosteron dubia ad
aktiviras seperti berjalan RPKebiasaan ; -EKG (hipertrofi Pneumonia antagonis : malam
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
kkaki , berkurang saat jarang olahraga Status generalis ventrikel kiri, atrial sprirnolakton Ad fungsi :
istirahat , malam hari -kepala dan leher : JVP fibrilasi, perubahan Ginjal : Gagal dubia ad
sering terbangun saat tdr Meningkat gelombang T, dan Ginjal Kronik Non farmaka : malam
karena sesak , cepat -Jantung gambaran -kurangi aktivitas
lelah , tdk ada demam , A : S1 melemah , s2 normal , abnormal lain). fisik
kedua kaki bengkak pansistolik murmur di apek -Darah perifer -asupan cairan
terutama sore hari setelah grade 2/6 menjalar ke aksila , lengkap dibatasi
aktivitas , pagi hari Gallop S3 (+)
bengkak hilang -Paru : A  Ronki basah
halus di basal paru
-Abdomen : P  Hepar 2 jari
di bawah arcus costae , nyeri
tekan + , A Bising usus
mornal
-Eksremitas ; edema minimal
pretibial bilateral

11 Asidosis Metabolik KU : Sesak nafas yang RPD : DM (+) -Keadaan umum : tampak -Lab darah : Hb Asidosis Asidosis -Oksigen 2-4liter Ad vitam :
ec. CKD bertambah berat dalam 2 Hipertensi (+) sakit berat , gelisah turun , Ht , leukosit metabolic ec. CKD metabolic ec .KAD nasal kanul bonam
hari terakhir ini sejak 10 thun -Tanda vital : TD 170/11 , Nadi , trombosit normal , -Diuretik Ad sana :
yg lalu , tdk ada 108x/menit , RR 30x/menit , Ureum kreatinin CHF -Koreksi bicarbonate duabioa ad
RPS : Satu bln terakhir penyakit paru , berbau ureum , suhu 36,6 meningkat , GDS –kontrol tekanan bonam
tdk dpt kerja karena asma , dan batu derajat Meningkat , Keton darah , gula darah Ad fungsi :
mengeluh kecapaian dan saluran kemih darah normal dubia ad
nafas terngah2 , tidak Status generalis : -AGD : Asidosis Non-farmaka : bonam
batuk tidak berbunyi , RPK : Ayah DM -Kepala dan leher : metabolic (ph turun -diet rendah garam
dada kiri rasa berdebar , , Ibu stroke dan konjungtiva anemis , sclera tdk ,HCO3 turun) 2g/hari
selera makan mnrun keduanya ikterik -EKG : Kesan sinus -diet rendah protein
karena mual yg tdk sudah -Jantung : takikardi , ventrikel 0,8gr/kg/hari
membaik ,BAK cukup meninggal I : Tak tampak ictus cordis kiri takikardi -reytriksi cairan
banyak , jernih dan tdk P : Ictus cordis terada pada 600cc/hari
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
myeri ICS 6 , 2cm lateral linea
midclav sinis , tak kuat angkat
, tak melebar , tdk ada trill
P : Batas jantung kiri ke
lateroinferior
A : Irama teratur tak ada
gallop dan tdk ada murmur
-Paru :
I : Retraksi otot bantu nafas
P : Vocal fremitus kiri kanan
sama
P : Sonor seluruh lapang paru
A : Vesikuler . tdk ada ronki
dan wheezing
12. Asidosis Metabolik KU : Sesak sejak 3 hari yg RPD : -Keadaan umum : Tampak -Darah Perifer Asidosis Asidosis Nonfarmakologis : Ad vitam :
ec. KAD lalu Hipertensi + sakit berat lengkap : Hb turun , metabolic ec. KAD metabolic ec .CKD -Istirahat bonam
sejak 3 tahun -Tanda vital : TD 140/100 Ht , leukosit dan -O2 5 L/menit Ad sana :
RPS : sesak tidak yg lalu , DM + mmHg , Nadi 142 x/menit, trombosit normal , Trias KAD : CHF (Canul) duabioa ad
dipengaruhi oleh aktivitas, Sejak 5 thun yg irama reguler, isi dan ureum kreatinin GDS >250 -Diet DM cair 1500 bonam
cuaca dan emosi. Sesak lalu tidak tegangan cukup, RR 42 meningkat , Gula KETON darah + kkal Ad fungsi :
tidak berkurang dengan terkontrol , R.P x/menit, reguler, pernafasan darah sewaktu : Asidosis -Edukasi dubia ad
istirahat. Tidak ada mengi, Ginjal – kussmaul (cepat dan dalam), 442 mg/dL , Keton metabolik -Catheter urin bonam
nyeri dada (-), sembab Suhu 36,2° C darah (+)
pada tubuh (-), berdebar- RPK : AYAH -EKG : Sinus Farmakologis:
debar (-), dan tidak ada HIPERTENSI Status generalis : takikardi -IVFD NaCl 0,9%
batuk. Demam ada, DAN DM -Paru-paru -AGD : Asidosis kocor 2000 cc pada
demam turun jika diberi I : Statis,dinamis simetris metabolik 4 jam pertamaà
obat penurun panas. kanan = kiri, sela iga tidak dilanjutkan gtt
badan terasa lemas, melebar xxx/menit (makro)
pandangan berkunang- P : vocal fremitus kanan = kiri,
kunang tidak ada, mual nyeri tekan (-)
CATATAN OSCE ILMU PENYAKIT DALAM BY.RYANA FITRIANA [Year]
(+), muntah (-) nyeri ulu P : sonor di kedua lapang
hati (-). Luka pada kaki paru, nyeri ketok (-), batas
kanan belum sembuh, paru hepar ICS VI
luka semakin membesar, A: Vesikuler (+) normal, ronkhi
bengkak, terasa nyeri, basah halus pada basal kedua
nanah ada, kulit sekitar paru, wheezing (-)
luka bewarna kehitaman. -Jantung
BAB dan BAK tidak ada I : ictus cordis tidak terlihat
keluhan. P : ictus codis tidak teraba
P : batas jantung atas ICS II,
batas jantung kanan LS
dextra, batas jantung kiri linea
midclavicularis sinistra ICS VI
A : HR = 142x/menit, murmur
(-), gallop (-)
-Ekstremitas : terdpat ulkus
pada dorsalis pedis

13. GERD
GASTRITIS

MASUK KE BAB
DISPEPSIA

Anda mungkin juga menyukai