O
1 Dispepsia, Dewasa KU: Pasien datang dengan keluhan nyeri perut sejak 2 hari SMRS Inj Ketorolac 1x1
Lansia RPS : Keluhan didapatkan disertai dengan mual dan muntah. Tidak ada riwayat sesak ampul
nafas pada pasien. Pasien juga mengatakan bahwa sempat mengalami BAB encer Inj Ranitidin 1x1 ampul
sebanyak 3x 1 minggu yang lalu Omeprazole tab
RPD : Hipertensi (-), DM (-), Riwayat sakit jantung (-) 1x20mg
R. Obat : TIdak ada Sucralfat syr 3x1 cth
Vit B kompleks tab 1x1
Pemeriksaan fisik
Kesadaran : GCS 15 TD : 120/80 Nadi : 90x/mnt Respirasi : 24x/mnt Saturasi : 99%
Pemeriksaan kepala : Hematoma (-), pupil isokor Pada pemeriksaan jantung :
inspeksi : iktus kordis tidak terlihat Palpasi : kuat angkat, thrill (-) Perkusi : batas
jantung normal Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing - jejas (-) Pemeriksaan
abdomen : BU (+), nyeri tekan (+) pada epigastrium Ekstrimitas : akral hangat, crt <2
detik, sianosis (-),
EKG --> Sinus ryhtm
2 Non diabetic Dewasa Ku : pasien datang dengan keluhan tdak sadarkan diri sejak 30 menit SMRS O2 4 LPM
hypoglimekimia Lansia RPS : Keluhan didapat saat pasien sedang beristirahat. Terjadi setelah pasien makan Inf D10 20 tpm
coma dan minum obat-obat DM. Keluarga bercerita bahwa pasien lemas dan langsung tidak Inj D40 2 flc
sadarkan diri hingga sekarang. Keluarga mengaku bahwa pasien setelah minum obat
DM pasien hanya makan nasi 2 sendok
RPD : riwayat DM (+)
R. Obat : GLimepiride 5 mg
Pemeriksaan fisik
Kesadar : Apatis
Td : 160/90
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Pemeriksaan Kepala : Normocephal, Conjungtiva anemis (-/-)
THT : dbn
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-)
GDS : 35 g/dl
3 Asma Anak, Ku : pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS Oksigen 4LPM
Dewasa RPS : Keluhan didapatkan disertai dengan mual dan muntah. Tidak ada riwayat nyeri Nebulisasi combivent
Lansia dada pada pasien. Pasien juga mengatakan bahwa sempat mengalami BAB encer 3x1 amp
sebanyak 3x 1 minggu yang lalu Inj Dexamethasone
RPD : Hipertensi (-), DM (-), Riwayat sakit jantung (-) 3x1 amp
R. Obat : TIdak ada Salbutamol tab 2x2 mg
Sucralfat syr 3x1 cth
Pemeriksaan fisik Cetrizine syr 3x1
Kesadar : GCS 12
Td : 120/80
Nadi : 90x/mnt
Respirasi : 24x/mnt
Saturasi : 60%
Pemeriksaan fisik
Kesadar : GCS 15
Td : 170/80
Nadi : 110x/mnt
Respirasi : 24x/mnt
Saturasi : 99%
Pemeriksaan abdomen :
BU (+), nyeri tekan (+) illiaca dxt, Psoas sign (+), obturator (+), rovsign (+)
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-)
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : -
Nadi : 170x/mnt
Respirasi : 30x/mnt
Saturasi : 97%
Suhu : 40 derajat celsius
Pemeriksaan kepala : Normocephal,
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -
Pemeriksaan abdomen : Nyeri tekan (-), BU (+)
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-),
11 Typhoid and Anak Ku : pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari SMRS Inf RL 20 tpm
paratyphoid fevers Dewasa RPS : Keluhan demam diceritakan pasien disertai dengan mual dan muntah. Keluhan Inj Ranitidin 1 ampul
Lansia tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah ataupun riwayat lain nya. Keluhan Inj Antrain 1 ampul
demam dirasakan pasien semakin memberat hingga menggigil dan pasien mengalami Paracetamol tab
sulit makan. 3x500mg
RPD : Tidak ada Neurodex tab 3x1
R. Obat dan operasi: tidak ada Ciprofloxacin 3x500mg
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 100/80
Nadi : 110x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 96%
SUhu : 40 derajat celsius
Pada pemeriksaan kepala : Normocephal, Konj ANemis (-/-, sklera ikterik (-/-)
Pemeriksaan THT : dbn
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing –
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 140/90
Nadi : 88x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pada pemeriksaan kepala : Konjungtiva anemis (+), Pupuil isokor, Sklera ikterik (-).
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -
Ekstrimitas : akral hangat, Sianosis (-), Turgor kulit kembali lambat
16 R57 - Shock, not Anak Ku : pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 3 jam SMRS O2 4LPM
elsewhere Dewasa Inf RL Loading 2 kolf
classified Lansia RPS : keluarga pasien bercerita bahwa pasien BAB cair sebanyak 10x/hari sejak 3 hari Pasang kateter
terakhir. Keluhan juga disertai dengan mual dan muntah berisi makanan. Keluarga Cek H2TL dan
MEMASANG juga menyangkal riwayath jatuh ataupun trauma pada pasien. Keluarga mengatakan 3 elektrolit, ur, cr, GDS
hari terakhir pasien juga jarang Buang air kecil New Diatabs tab 3x1
INFUS
Ranitidin tab 2x1
MEMASANG
RPD : riwayat DM(-) Pantau TTV tiap 30
KATETER R. Obat : tidak ada meni
17 G43 - Migraine Dewasa Ku : pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari SMRS Inj Ketorolac 2x1
Lansia RPS : Keluhan nyeri kepala dirasakan pada sebagian wajah. keluhan dirasakan seperti ampul
tertusuk dan tertimpa barang berat. Keluhan tidak disertai dengan penglihatan ganda Inj Ranitidin 2x1 ampul
ataupun silau. Keluhan oada daerah keher juga disangkal oleh pasien Asam Mefenamat tab
RPD : riwayat hipertensi (-) 500 mg 3x1
R. Obat : Paracetamol tab 500 mg 3x1 Mertigo tab 3x1
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 110/70
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pada pemeriksaan kepala : Nyeri tekan (-), Konjungtiva anemis (-), Sklera ikterik (-)
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-)
18 O21 – Excessive Dewasa Ku : pasien G1P0A0 15 minggu datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari Inj Ondansentron 1x1
vomiing in SMRS tab
pregnancy RPS : Keluhan mual dan muntah dirasakan semakin memberat. Pasien saat ini sedang Metoclopramide tab
hamil anak pertama. keluhan mual tidak disertai dengan diare dan BAB berdarah. 3x1
Tidak ada riwayat keluar lendir dan darah pada kemaluan Paracetamol tab 3x1
RPD : riwayat hipertensi (-), DM (-) Kontrol ke poli
R. Obat : Tidak ada kebidanan
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 110/70
Nadi : 71x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Pemeriksaan fisik
Kesadar : Apatis
Td : -
Nadi : 154x/mnt
Respirasi : 28x/mnt
Saturasi : 97%
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 100/80
Nadi : 84x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 120/70
Nadi : 71x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pada pemeriksaan kepala : Konjungtiva anemis (+), Sklera ikterik (-)
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-), turgor kulit kembali lambat
22 K25 - Gastric ulcer Dewasa Ku : pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari SMRS Inj Ondansentron
Lansia RPS : Keluhan muntah dirasakan pasien setiap sehabis makan atau minum sehingga 2x1ampul
pasien tidak mau makan. Pasien mengatakan keluhan juga disertai dengan nyeri pada Inj Ketorolac 2x1
daerah perut kanan atas. Keluhan dirasakan semakin memberat apabila berubah ampul
posisi mendadak Omeprazole tab 1x1
RPD : riwayat gastritis (+) Sucralfat syr 3x1
R. Obat : tidak ada Neurodex tab 3x1
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 130/80
Nadi : 110x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 110/70
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 100/70
Nadi : 61x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Suhu : 39,4
Saturasi : 97%
Jvp 5+2 mmh20
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 130/80
Nadi : 80x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Suhu : 40
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 130/70
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Suhu : 37,5
Pada pemeriksaan jantung : inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : kuat angkat, thrill (-), edema dan jejas (-)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, ronkhi -, wheezing -/-
Ekstrimitas : akral hangat, crt <2 detik, sianosis (-),
27 A91 - Dengue Anak Pasien demam sejak 4 hari SMRS. keluhan disertai dengan mual dan muntah. Demam Inf RL 20 tpm
haemorrhagic fever Dewasa dirasakan terutama pada malam hari. pada pemeriksaan fisik didapatkan Suhu : 38,9 inj. Ranitidine 2x1 amp
Lansia derajat, Rumple leed : (+), Dari pemeriksaan lab didapatkan Hb : 14, leukosit : 7400, Paracetamol Tablet
Trombosit: 90.000 500 mg 3x1
Rawat inap
28 R33 - Retention of Dewasa Pasien datang dengan keluhan tidak bisa buang air kecil (BAK) sejak 1 hari SMRS. Inj Ketorolac 1 ampul
urine Lansia Pasien bercerita sebelumnya sudah pernah mengalami keluhan serupa. Biasa BAK Pemasangan Kateter
menetes dan sulit atau perlu mengejan. Riw HT , DM disangkal. Rawat Jalan
Kontrol ke poli
Pemeriksaan fisik
Kesadar : CM
Td : 130/70
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20x/mnt
Saturasi : 97%
Suhu : 36,5
KEPALA : CA-/- SI -/-
LEHER : dbn
THORAX : Rh-/- Wh-/-
ABDOMEN: NT suprapubic +, VU Bulging, BU normal
EKSTERMITAS: akral hangat
1 Dyspepsia dewasa Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak sore hari (17.00). Nyeri sering IVFD RL 20 TPM
muncul terutama saat telat makan atau makan makanan asam dan pedas. Keluhan INJ. OMEPRAZOLE
disertai mual dan muntah sebanyak 3 kali sehari ini. Setiap kali makan, pasien 2X40 MG
langsung merasa mual dan memuntahkan makanan. Lemas seluruh badan juga INJ. ONDANSENTROM
dialami pasien. 3X4 MG
TD 110/80 HR 88x/m RR 24x/m T 36.5C INJ. ANTRAIN 3X1
KEPALA : CA-/- SI -/- SUCRALFAT SYRUP
LEHER : dbn 3X2C
THORAX : Rh-/- Wh-/-
ABDOMEN: NT epigastric +, BU normal
EKSTERMITAS: akral dingin, CRT <2s
2 Asma Lansia Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak 3 bulan yll. Sesak hilang timbul dan IVFD NaCl 0,9% 20
muncul terutama saat malam hari. Sesak bertambah parah dalam beberapa jam ini. TPM
Keluhan disertai batuk berdahak sejak 2 hari yll. Demam (-) INJ. OMEPRAZOLE
TD 110/80 HR 103x/m RR 24x/m T 37C 2X40 MG
KEPALA : CA+/+ SI -/- INJ. ANTRAIN 3X1
LEHER : dbn Nebulizer Combiven /
THORAX : Rh-/- Wh+/+ 8 jam
ABDOMEN: NT (-) BU normal
EKSTERMITAS: akral hangat, CRT <2s