Anda di halaman 1dari 3

Penyakit Gejala Pemeriksan DD Terapi Edukasi

1. Angina Keluhan : Nyeri PX fisik : -GERD Untuk serangan akut : Modifikasi gaya hidup :
pektoris - Nyeri khas pada dada - Auskultasi : derap -Gastritis aku -Nitrat 10 mg sublingual - Mengontrol emosi,
(3B) (terasa ditekan, atau berat atrial/ventrikel. (lanjut 110 mg PO) kurangi kerja yang berat
seperti ditimpa beban Murumur kombinasi dg  - Kurangi makanan
- Letak  di sternum/bawah sistoloik pada -beta bloker : propanolol berlemak, rokok, alkohol
sternum , dada sebelah kiri apex. (jarang). 20-80 mg dalam dosis - Menjaga BB ideal
menjalar ke lengan kiri, - Frekuensi denyut terbagi - Olah raga ringan
punggung, leher, lengan bisa naik/turun -verapamil 80 mg - Kontrol tekanan darah
kanan. saat serangan 3x/hari (jika Beta blocker dan serum lipd
- Kualitas  ditekan berat, - Bisa ada kontraindikasi)
sperti diperas, terasa pembesaran
panas, tidak bisa jantung Antiplatelet : aspirin
dijabarkan dg baik oleh 160-320 mg 1x/minum
pasien PX penunjang : saat akut
- Hub. Dg aktivtas  timbul - EKG, bisa
saat aktvitas (berjalan menunjukkan Oksigen dimulai
cepat, tergesa2, naik pembesaran 21/menit
tangga) aktivitas ringan ventrikel kiri pada
(mandi, gosok gigi, dll bisa pasien hipertensi  Rujuk --
nyeri jg) nyeri hilang jika dan angina.
aktivitas berhenti. Bisa Perubahan ST
timbul malam hari juga tidak khas, saat
- Onset  1-5 menit, jika > serangan bisa tjd
20 mnit bisa infark ST depresi negatif
miokard, bisa sesak nafas, Nb : untuk angina
rasa lelah, nyeri dada dg tak stabil, bisa
keringat dingin depresi ST.
- X-ray :ronsen
Faktor Resiko : normal. Tp pasien
- Usia : pria >45 thn, wanita hipertensi bisa
> 55 thn membesar pada
- Jenis kelamin, laki2 jantung
dominan daripada wanita
- Riwayat keluarga
2. Atrial Keluhan : PX fisik : - Aritmia - Kardioversi (100 Edukasi pada keluarga bahwa
fibrirlasi -berdebar-debar 1.tanda vital denyut nadi suravent joule (bifasik) keadaan ini dapat mengancam
(3A) -lemah berupa kecepatan dan rikular tidak berhasil jiwa, prlu dilakukan rujukan
-Sesak nafas saat aktivitas regularitasnya, tekanan - Atrial naikkan 200 karena butuh penanganan cepat
-pusing darah takikardi joule dan tepat
2. tekanan vena jugularis - Atrial  Farmako :
TIPE : 3. ronki pada paru flutter amidaron 5
- Episode pertma menunjukkan mgg/kgBB iv dalam 1
- proksimal (≤ 48 jam) kemungkinan gagal jtg jam
- persisten (>7 hari/ membutuhkan kongestif Flecainide 2mg/kgBB
kardioversi) 4. irama gallop S3 pada iv dalam 10 menit
- Long standing persisten > 1 tahun auskultasi jantung atau 200 mg PO
- permanen menunjukkan
kemungkinan terdapat
ggj kongestif, bissing
menandakan kelainan
katup
5. hepatomgali :
kemungkinan ggj kanan
6. edema perifer :
kemungkinan ggj
kongestif

PX penunjang :
- Lab : kematokrit
(anemia), TSH (penyakit
gondok), enzim jantung
(jika curiga iskemia
jantung)
- EKG : irama (verifikasi
FA), hipertrofi ventrikel
kiri, pre-eksitasi ventrikel
kri, sindrom pre-eksitasi
(sindrom WPW),
identifikasi iskemia

Anda mungkin juga menyukai