TUTORIAL KLINIK

“HERPES SIMPLEKS GENITAL”

DosenPembimbing:

Dr. Fajar Waskito, M.Kes, Sp. KK (K)

DisusunOleh:

Gusti Ayu Christin Permata S 42170110

Jeinzen Sulingallo 42170111
Chatarina Sukma Nirwana S 42170112
Sella Lukitasari 42170113

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN KULIT KELAMIN

RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

2019
 STATUS PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : ny. DN
Usia : 25 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Yogyakarta
Pekerjaan : pegawai swasta
Kunjungan klinik : 8 Mei 2019

II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama
Terdapat banyak benjolan di vagina berupa papul dan terasa nyeri
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli RSB dengan keluhan terdapat benjolan di vagina yang
muncul sejak 1 bulan yang lalu dan memburuk sejak 5 hari yang lalu. Selain benjolan,
pasien juga mengeluhkan adanya nyeri di bagian vagina. Nyeri dirasakan setiap saat
namun diperburuk ketika pasien berhubungan seksual. Pasien juga mengeluhkan
adanya keputihan berwarna putih kekuningan dan tidak berbau. Pasien mengeluhkan
adanya demam namun sudah membaik ketika berobat. Terakhir kali pasien
berhubungan seksual 2 minggu yang lalu dan tidak menggunakan kondom. Pasien
mengatakan tidak berganti-ganti pasangan dan hanya 1 bulan sekali melakukan
hubungan seksual dikarenakan jarak jauh. Pasangan pasien mengaku tidak mengalami
keluhan serupa dengan pasien. Pasien tidak pernah mengalami hal ini sebelumnya

C. Riwayat Penyakit Dulu

Riwayat Penyakit Serupa : Tidak ada
Riwayar Penyakit Lain : Tidak ada
D. Riwayat Operasi
Tidak ada
E. Riwayat Alergi
Pasien menyangkal adanya alergi
F. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa
 G. Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah melakukan pengobatan untuk keluhan yang sekarang

H. Gaya Hidup
Pasien merupakan pegawai swasta yang bekerja di salon spa. Sehari-harinya
bekerja dari pagi hingga sore.
Pasien mengaku memiliki pacar dan sudah melakukan hubungan seksual sejak
bulan Februari dengan pacar yang sekarang. Pasien mengaku pernah melakukan
hubungan seksual dengan mantan pacarnya sejak bulan september tahun lalu. Pasien
sudah berhubungan seksual dengan dua pasangan yaitu pacar dan mantan pacarnya
sebelumnya. Namun saat ini pasien tidak berganti-ganti pasangan dan hanya
berhubungan dengan 1 pasangan. Selama berhubungan seksual, pasien mengaku tidak
pernah menggunakan kondom. Pasien hanya melakukan hubungan kira-kira 1-2 kali
sebulan karena jarak jauh. Terakhir kali berhubungan seksual 2 minggu yang lalu.
Pasien mandi 2 kali sehari, selalu menggunakan sabun dan mencuci alat
kelaminnya dengan sabun juga. Ketika haid pasien teratur mengganti pembalut 3-4
kali sehari.
III. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Status Lokalis
Kepala : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Leher : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Thorak : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kuli
Aksilla : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Abdomen : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Ektremitas atas : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Ekstrimitas bawah : Tidak ditemukan adanya ujud kelainan kulit
Genital : Ditemukan adanya ujud kelainan kulit
IV. PEMERIKSAAN DERMATOVERENOLOGI

Pada region vulva di labia minor dan labia mayor terdapat lesi berbentuk papul dengan
dasar eritem, dengan bentuk bulat dan lonjong, ukuran miliar dengan diameter 0,3 cm,
jumlah multiple, penyebaran lesi regional dan distribusi linier. Tampak adanya
discharge putih pada vagina.

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan

VI. DIAGNOSIS BANDING

Sifilis Stadium
Folikulitis
Granuloma inguinal

VII. DIAGNOSIS
Herpes simpleks Genital fase infeksi primer

VIII. TATALAKSANA
R/ Asiklovir tab 200 mg No XXXV
S5dd tab I
R/ Asam mefenamat tab 500 mg No XV
Sprn 3dd tab I pc (jika nyeri)
IX. EDUKASI
- Edukasi pasien untuk tidak melakukan senggalam dulu selama masa pengobatan
- Edukasi untuk menggunakan pengaman saat bersenggama nantinya
- Edukasi untuk tidak berganti-ganti pasangan
- Edukasi untuk membawa pasangan berobat juga
- Menjaga daya tahan tubuh dengan istirahat cukup dan makanan bergizi
- Menjaga higenitas dengan mandi teratur, ganti celana dalam minimal dua kali
sehari atau jika lembab
- Konsumsi obat teratur dan tuntas

X. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam

XI. RESUME
Pada tanggal 8 Mei 2019 seorang pasien perempuan usia 25 tahun datang ke poli
kulit RS Bethesda dengan keluhan muncul benjolan-benjolan di vagina berupa papul
dan terasa nyeri. Keluhan tersebut muncul sejak 1 bulan yang lalu dan memburuk sejak
5 hari yang lalu. Nyeri dirasakan setiap saat namun diperburuk ketika pasien
berhubungan seksual. Pasien juga mengeluhkan adanya keputihan berwarna putih
kekuningan dan tidak berbau. Terakhir kali pasien berhubungan seksual 2 minggu yang
lalu dan tidak menggunakan kondom. Melalui pemeriksaan fisik ditemukan ujud
kelainan kulit di daerah genital yaitu pada vulva dengan lesi berbentuk papul dengan
dasar eritem, dengan bentuk bulat dan lonjong, ukuran miliar dengan diameter 0,3 cm,
jumlah multiple, penyebaran lesi regional dan distribusi linier. Tampak adanya
discharge putih pada vagina.