HASIL PENELITIAN
• Karakteristik sosiodemografi
Sebagian besar dari neonatus dengan jaundice adalah laki-laki
(52.7%)
tidak ada perbedaan pada usia ibu yang memiliki neonatus jaundice
dengan yang tidak memiliki nenonatus jaundice.
sebagian besar (44%) ibu memiliki pendidikan tingkat SMA dan
sebanyak 42% memiliki pekerjaan formal
HASIL PENELITIAN
• Riwayart klinis, hematologi, dan riwayat obstetri
Perbedaan signifikan ditemukan pada neonatus dengan jaundice dan
tanpa jaundice pada durasa persalinannya (p <0,05)
Sebanyak 43% ibu yang memiliki neonatus dengan jaundice dengan
riwayat persalinan lama lebih banyak dibandingkan kelompok kontrol
(43% vs 24%, p = 0,023)
Sebagian besar neonatus dengan jaundice juga memiliki berat badan
lahir rendah dibandingkan mereka yang tanpa jaundice (34% vs 18%, p
= 0,014)
HASIL PENELITIAN
• Demografi dan Karakteristik klinis Pasien
Sebagian besar neonatus mengalami jaundice selama 1-3 hari setelah
kelahiran dan 10% mengalami saat lahir.
Tidak ada perbedaan signifikan ditemukan antara kelahiran, berat
badan, tinggi badan, dan IDB antara neonatus laki-laki dan perempuan
dengan ikterik
HASIL PENELITIAN
• Logistik regresi dari faktor-faktor yang menyebabkan neonatus jaundice
ibu yang memiliki pekerjaan formal dan memiliki riwayat persalinan
yang lama, secara signifikan memiliki kemungkinan neonatal yang
jaundice (OR =4.174, 𝑃 = 0.003; OR = 2.389, 𝑃 = 0.025)
Neonatus dengan BBLR juga secara signifikan lebih mungkin
berkembang menjadi neonatal jaundice (OR = 2.347, 𝑃 = 0.044)
HASIL PENELITIAN
• Pengetahuan Ibu terkait dengan Jaundice
Hanya 17,3% jumlah ibu yang pernah mengetahui atau mendengar
tentang neonatal jaundice
Sekolah merupakan sumber informasi utama untuk mengetahui
neonatal jaundice (34,6%)
Mayoritas tidak mengetahui bahwa neonatal jaundice dapat merusak
organ lain di dalam tubuh (yaitu sebanyak 90%), dapat dicegah
(Sebanyak 92,7%), atau dapat diobati (sebanyak 85,3%)
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
• Penelitian ini berusaha mengidentifikasi mengenai faktor-faktor yang mungkin
terkait dengan terjadinya neonatal jaundice dan menilai tingkat pengetahuan ibu
mengenai kondisi tersebut.
Sebagian besar neonatus dengan jaundice memiliki berat badan lahir rendah
dibandingkan dengan neonatus tanpa jaundice.