Anda di halaman 1dari 15

Rangkuman Neuro 2018 (Nathasya L)

Notes Treatment
Stroke iskemik /TIA Anamnesis: lemah anggota gerak, dd sama SOL (nyeri kepala), trauma (muntah Rawat inap, minimal setelah lewat fase akut (iskemik 3-5 hari, perdarahan
/Hemorrhagic/ SAH proyektil, onset mendadak, saat aktivitas atau istirahat, progresif gak? Penurunan 7 hari)
kesadaran? Nyeri kepala hebat? Demam? Batuk lama? Gangguan sensorik? Stabilisasi jalan napas, O2 NC 3lpm
Bicara pelo? Pusing berputar? Sulit menelan? Mulut mencong? RPD: dm, Cairan maintenance kristaloid
kolestrol, hipertensi, gangguan irama jantung? RPK, keluhan lain: turun BB, Pengendalian TIK:
trauma? Riwayat konsumsi obat pengencer darah? Konsumsi obat rutin? - Manitol IV 125mg tiap 6jam
Kebiasaan; rokok, alcohol, pekerjaan, olahraga - Elevasi kepala 30derajat

PF: KU, TTV, GCS, Meningeal sign (bedain sama SAH, meningitis), cranial Aspirin: loading dose kalo <48jam masuk 1x320mg, lanjut 1x80mg
nerve lakukan semua kecuali nervus 8 vestibular (karena ada gangguan motoric),
PF motoric inspeksi, tonus gerakan pasif, kekuatan motoric prox-distal, RF, RP, Kalo onset <4.5 jam pertimbangkan rTPA (alteplase 0.9mg/kgbb, max
sensorik (bandingin kiri kanan), koordinasi tidak dilakukan. MMSE tidak 90mg dalam 60 menit)
dilakukan.
Otonom ditanyakan Target BP iskemik: kalo >220, turunin 15-20%
BP Hemoragik: sistol 140-160 Turunin dengan nifedipin/nikardipin IV
Penunjang: CBC, Lipid profile, GDS, PT aPTT, EKG, CT non contrast, Chest 5mg/jamTarget bp:
xray SAH kasih nimodipine 4x60mg PO 21 hari, cegah vasospasme

Diagnosis: Stroke iskemik / stroke hemorrhagic / TIA Ada dyslipidemia: Atorvastatin 1x40mg
Klinis: Hemiparesis …, paresis nervus…, nyeri kepala ? hemihipestesi? GDS target 140-180, kalo tinggi à insulin, kalo <60, kasih dextrose IV
Topis: kortikal? Subkortikal? Hemisfer? Kiri/kanan? Ada HT (setelah fase akut): amlodipine 1x5mg
Etiologi: vaskular Kalo iskemik emboli ada AF à Warfarin dengan target INR 2-3
Patologi: infark/perdarahan Kalo hemoragik karena heparin à protamine sulfate 10-50mg IV
Vit K di hemoragik diberikan hanya pada pasien dengan koagulopati
Rujuk SpS, Sp PD, Sp JP (kalo ada gg. Jantung)
Edukasi: jelasin penyakitnya, penyebabnya(sumbatan atau perdarahan),
dari hasil CT jelasin ada apa, faktor risiko, pengobatannya rawat inap
sampe lewat fase akut, pengobatannya apa aja, komplikasi selama
perawatan, risiko terjadinya rekurensi, obat harus rutin, fisioterapi, kapan
pulang
Tension Type Anamnesis SOCRATES. Severity (0-10) Rawat jalan, kecuali ada redflags.
headache/ Karakteristik TTH: seperti diikat, ditimpa, kepala terasa penuh. Tidak berdenyut, Rujuk SpS
Migraine/ Bilateral, sulit tidur, leher bisa terasa tegang, nyeri sampai ke tengkuk. Intensitas 1. TTH
Cluster type ringan sampai sedang, sekali serangan bisa 30menit-7hari. Tidak ada mual - Paracetamol 3x500mg PO
muntah. Aggravating: stress, kurang tidur, depresi, cemas - Eperisone 2x50mg PO
Episode infrequent: 10 episode <1 hari/bulan - Edukasi: Istirahat, olahraga, kualitas tidur, hindari stress
Frequent >10x serangan dalam 1-15 hari/ bulan
Kronis >15 hari perbulan selama >3 bulan 2. Migraine
- Sumatriptan 1x6mg subcutan injection atau 2x100mg PO
Karakteristik Migraine: pulsating, unilateral, nyut2an, ditusuk2, ada mual - Paracetamol 3x500mg PO, ibuprofen 3x400mg PO
muntah, photophobia, phonophobia, pemicu ada suara, cahaya, tempat berisik, - Ondansetron 1x4mg PO (untuk mual muntah)
stress, kurang tidur. Relieving: tempat gelap, sunyi, istirahat. Tanyakan aura: liat - Preventif: amitriptilin 1x175mg PO, verapamil 3x80mg PO
cahaya, suara, ada rasa mau migraine. Ada riwayat keluarga migraine. Ada 3 fase - Edukasi hindari pencetus
yaitu prodromal (lelah, nyeri otot, alteredmood), aura(defisit neuro fokal, gg
visual, etc), headache, serangan bisa 4-72jam. 3. Cluster
- Akut:
Karakteristik cluster: unilateral, nyeri kepala konstan, skala nyeri hebat, rasa n O2 7-15 lpm, 15-20 menit simple mask
seperti ditusuk2, injeksi konjungtiva, lakrimasi, kongesti nasal, rinore ipsilateral, n Sumatriptan SC 6mg max 2x
dahi dan wajah berkeringat sebelah, sulit buka mata sebelah. n Zolmitriptan 5-10mg intranasal
Tanya RPD RPK Pengobatan kebiasaan (alcohol, rokok) - Prophylaxis:
n Verapamil 3x80mg PO
PF: KU, TTV, Status generalis: palpasi otot belakang leher, muscle spasm, n Prednisone 2x50mg selama 2-5 hari, tapoff 10mg tiap 4 hari
palpasi temporal, occipital, maseter, sternocleidomastoid - Edukasi: istirahat cukup, hindari alcohol, rokok
PF neurologis dalam batas normal (screening pf headache: meningeal sign dd/
meningitis, SAH, cranial nerve, motoric, sensorik, koordinasi)

Penunjang: CBC, GDS, elektrolit (singkirin sekunder)


RED FLAGS HEADACHE: new onset headache, worse/different, thunderclap
(sudden&severe), immunocompromised, fever, trauma, focal neuro deficit,
papiledem (tanda TTIK)
Trigeminal neuralgia Anamnesis: rasa nyeri tajam di wajah, serangan paroxysmal bbrp detik-menit, Carbamazepine 200-1200mg/hari
nyeri disepanjang inervasi 1 cabang atau lebih nervus trigeminus, onset tiba2, Difenilhidantoin 3x100mg
berat, tajam, seperti ditikam, gangguan sensorik: panas, kesetrum, kesemutan
Alodinia: rangsangan nyeri saat gosok gigi, makan, ngunyah, mencukur, cuci Rujuk SpS
wajah, kena angin aja bisa nyeri
Diantara 2 serrangan ga ada nyeri biasanya

PF: tidak ada kelainan neurologis

Kriteria diagnosis:
- Serangan nyeri paroxysmal detik sampe 2 menit, kena 1 atau lebih
cabang nervus trigeminal
- Intensitas berat, tajam, terasa di permukaan/kyk ditusuk2
- Berawal dari trigger zone
- Pola serangan sama terus
- Tidak ada defisit neurologis
- Tidak ada penyakit terkait lain yang dapat ditemukan

Penunjang: MRI kepala

Bell’s palsy Anam: mulut mencong, mata sulit nutup rapat, mata kering, onset tiba2, ga ada Tujuan: memperbaiki fungsi saraf VII dan menurunkan kerusakan
keluhan lain seperti lemah anggota gerak, gangguan sensorik wajah, gangguan Pengobatan inisial:
pendengaran
- Antivirus: acyclovir 5x400mg PO
Riwayat infeksi: cacar (herpes)
Pengecapan menurun, hiperakusis (sensitivitas nyeri terhadap suara keras) - Corticosteroid: Prednisolone 1x60mg PO 5 hari, tapoff 10mg/hari
RPD: stroke, DM, HT - Artificial tear mencegah terjadinya erosi kornea
- Non medikamentosa: senam wajah, fisioterapi, akupuntur
PF: inspeksi: kerutan dahi tidak ada, dahi tampak datar, wajah tampak tidak
simetris, plica nasolabialis tidak simetris, mata tampak kering, salivasi meningkat
pada sisi lumpuh Rujuk SpS

Bells phenomenon: gerakan bola mata keatas saat diminta untuk tutup mata
Pengecapan 2/3 anterior lidah

PF neuro lengkap singkirin stroke lacular atau apalah gitu

Dd/ stroke, ramsay hunt syndrome, sjorgen syndrome

Penunjang: CBC, GDS, Ur, Cr, CT scan, EMG


SOL/ tuberculoma/ Anamnesis: gejala bisa macem2, bisa nyeri kepala, demam, lemah anggota gerak, Penurunan TIK: edema pada SOL bersifat vasogenik jadi diberikan:
abses serebri/ toxo defisit neurologis fokal, penkes, tanya semuanya, riwayat trauma juga, Perubahan - Dexamethasone IV 6-12mg/6jam à 4x10mg IV
kognitif, memori, kejang Nyeri kepala:
Onset kalo SOL perlahan, bisa minggu-bulan - Paracetamol 3x500mg PO
Kalo SOL à TTIK, ada keluhan muntah di pagi hari, nyeri kepala memberat, Muntah TTIK:
penkes - Ondansetron 1x4mg PO
RPD: trauma, stroke, TB (batuklama, demam), neoplasma(turunBB)
RPK: riwayat tb, neoplasma, stroke Tuberculoma: RHZE
Kebiasaan/social: rokok alcohol pekerjaan olahraga Abses serebri: Penicillin G 20-40jt Unit, kombinasi Chloramphenicol 4-
6gr IV
PF: LENGKAP Toxo: pirimetamin loading 200mg, lanjut 3x25mg PO (BB>50) +
Penunjang: CT dengan kontras, MRI kontras, EEG, Chest XR, Tumor marker Clindamycin 4x600mg PO. Rumatan: pirimetamin&klinda 0.5dosis awal,
atau cotri 2x480mg

Rujuk SpS
Meningitis/ Anamnesis: demam, nyeri kepala, kaku leher. Kalo ada kejang à ensefalitis Rawat inap, rujuk SpS
Ensefalitis/ Karakteristik sakit kepala, perlahan, memburuk Symptomatic:
Meningoensefalitis/ Tanda-tanda TTIK: muntah proyektil, penkes - Demam & nyeri kepalaà Paracetamol 3x500mg PO
Meningitis TB Gejala lain: batuk, turun BB (TB), lemah anggota gerak, kejang, rasa tidak - Edem serebri: Dexa 4x10mg IV, tap off
nyaman saat liat cahaya (photophobia), penglihatan ganda - Kalo kejang ensefalitis: Diazepam 1x5mg IV
RPD: infeksi gigi, otitis, sinusitis, diare berulang, riwayat TB, kontak TB, batul Meningitis TB:
pilek sering, imunodefisiensi (HIVàfungal) - Rifampicin 1x600mg PO
RPK: batuk lama, stroke, infeksi, gejala serupa - Isoniazid 1x300mg PO
PF: meningeal sign - Pyrazinamide 3x500mg PO
Bisa ada edema serebri cushing triad: bradikardi, hipertensi, gg pola napas, - Etambutol 1x500mg PO
dilatasi pupil, papilledema - Pyridoxine 1x50mg PO
Penunjang: LP kalo ga ada TTIK, kalo ada TTIK CT scan dulu buat exclude SOL Meningitis bakteri:
krn SOL kontraindikasi LP - Ceftriaxone 2x2gr
CBC, GDS, CT scan, kultur CSF, nonepandy, PCR kalo virus - Vancomycin 30-45mg/kgBB/12jam
Virus (HSV):
CSF analysis: nonepandy + TB/bakteri, - virus - Acyclovir 3x10mg/kg
- Bakteri: protein naik, glucose turun, cell naik dominan PMN Cryptococcus HIV -
- TB: protein naik, glucose turun, cell naik dominan MN - Amphotericin B 0.5-0.7mg/kgBB/day + flusitosin oral 2mg/kgBB
- Virus: cenderung normal, cell dominan MN (2minggu)
- Fluconazole 400-500mg/day (8-10minggu)
Crypto HIV +
- Amphotericin V 1mg/kgBB/day + flusitosin 100mg/kgBB/day
(2mgg)
- Fluconazole 4oomg/day (10-12mgg)
Myasthenia Gravis Autoimun, membentuk antibody terhadap reseptor asetilkolin pada Treatment:
neuromuscular junction - Pyridostigmin 3x60mg PO
Anamnesis: fatigable, symmetric/asymmetric weakness, keluhan bisa muncul - Prednisone 1x5mg PO
dari mata dulu; penglihatan dobel, ptosis, gejala bulbar: disfagia, disartria, - Plasmaphoresis, IV Ig
kelemahan ekstremitas dari proksimal, gejala muncul/eksaserbasi: infeksi, emosi, - Rujuk SpS
obat2an. Komplikasi: sesak karena respiratory muscle weakness
Edukasi:
Progresivitas kranial ke kaudal. Memberat dengan aktivitas, membaik dengan - Faktor presipitasi
istirahat.Tanya riwayat autoimun? - Komplikasi: krisis, bisa butuh intubasi
- Faktor risiko
PF: KU, TTV, kesadaran, status generalis
Mata: ptosis?
CN 346: diplopia
Lemah otot bulbar: disfagia disartria disfonia
Special test:
- Ice pack test: taro es di kelopak mata 2 menit à ptosis membaik
- Simpson test: buka tutup mata berkali2 à ptosis
- Wartenberg sign: liat ke atas tanpa kedip, tahan 20 detik à ptosis
- Counting test: inhale max, hitung dalam 1 tarikan napas. Kalo <20
hitungan, +
- Pharmacologic test/ tensilon: injeksi edrofonium 2mg
- EMG
- CT /MRI : liat thymoma
Komplikasi: Myasthenia krisis

GBS Acute rapid evolving demyelinating inflammatory poliradiculoneuropathy, often Rujuk SpS
starts in distal lower limbs à ascends Rawat inap
Lemah anggota gerak flaccid simetris Monitor TTV, pernapasan
Kateter urine karena imobilisasi
Subtipe:
- AIDP: motor + sensor <3bulan Medikamentosa:
- CIDP: motor + sensor >3 bulan - Gabapentin 3x100mg PO
- AMAN: motor ONLY, resp symptoms - Mecobalamine 3x500mg PO
- AMSAN: motor sensor & severe respiratory and bulbar symptoms - IVIg 2gr/kgBB, 5 hari
- Plasma exchange
Anamnesis: KU: lemah anggota gerak bawah kiri kanan simetris
Onset? Lemas awalnya dari bawah ke atas, ada nyeri? Rasa kebas? Kesemutan?
Ada lemas di tangan? Wajah? Gangguan napas? 1 bulan terakhir ada riwayat
infeksi, demam, sakit, rawat inap, diare? Gangguan BAK BAB? Palpitasi?
Faktor yang memperburuk?
RPD: infeksi, RPK: keluhan serupa?
Riwayat pengobatan

PF: KU TTV GCS,


Neurologis: motoric menurun, paraparesis LMN, RF ekstremitas bawah
areflexia, RP -, sensorik menurun. Tanya otonom: BAK BAB
Parkinson Penyakit neurodegenerative yang bersifat progresif kronik disebabkan hilangnya - Levodopa 3x100mg PO
neuron penghasil dopamine, karena mengalami pigmentasi di substantia nigra - Pramipexole (dopamine agonist) 1x0.375mg
pars kompakta. Lewy bodies mengandung alpha synuclein à neurotoxic - Trihexyphenydil: 2x2mg PO
Dopamine di striatum à naiknya disinhibisi indirect pathway dan aktivasi dari - Lactulose buat konstipasi
direct pathway menurun à inhibisi cortical motor area
Rujuk SpS , memory clinic
Sign and symptoms, anamnesis:
- Tremor: resting tremor, pill rolling tremor Edukasi: exercise, speech terapi, jelasin komplikasi demensia, psikosis,
- Rigidity: cogwheel phenomenon depresi, kosntipasi, progresifitas, obat teratur, edukasi sleep hygiene,
- Akinesia/bradykinesia: lambat, sulit melangkah, sulit inisiasi gerakan, nutrisi, kondisi lingkungan rumah yang nyaman
bicara lambat
- Postural instability: bisa ada riwayat jatuh, gangguan keseimbangan Red flags:
Related findings: masked facies (hipomimi), hipofoni, slow to think - Perburukan gait cepat
Gejala otonom: konstipasi, retensi urin - Gangguan bulbar: disfoni, disfagi, disartria
- Gangguan pernafasan
Kriteria diagnostic: 2 dari 3 gejala cardinal - Gangguan otonom
- Episode jatuh berulang
- Gejala parkinsonism simetris bilateral
Anamnesis: onset? Progresif, gejala muncul bisa asimetris, tubuh rasa kaku,
berat, tulisan tangan mengecil, kaki diseret saat jalan (shuffling gait), tngan kaki
gemetar

PF: inspeksi dari pasien duduk: liat gait, ekspresi wajah, postur bungkuk
Pemeriksaan bradykinesia: gerak tangan buka tutup melambat, artikulasi kurang
jelas
Rigiditas pada PF tonus otot: cogwheel
Pull test: Tarik pasien ke belakang dalam posisi berdiri, kalo >2langkah +
Glabella reflex: ketok di glabella, muncul kedipan berkali2 kali diparkinson
Tapping finger: sentuhin jempol ke telunjuk berkali2, kalo Parkinson lambat

Penunjang: CT, MRI, MMSE


HNP lumbal/ LBP Anamnesis: lowback pain, nyeri dari paha sampe kaki menjalar. Onset? Rawat jalan, rujuk spS
Mendadak, habis angkat berat? Jatuh? Karakteristik nyeri? Tumpul, seperti Medikamentosa:
terbakar, tusuk2. Ada kesemutan? Baal? - Paracetamol 3x500mg PO
Aggravating factors: aktivitas, mengedan, batuk, berdiri lama, Relieving: istirahat - Gabapentin 3x100mg PO
Tanya pekerjaan, riwayat jatuh. Keluhan lain: gangguan berkemih, BAB BAK? - Eperisone 3x50mg PO
Skala nyeri?
RPD: keluhan serupa? Batuk lama? DM? Edukasi:
Kebiasaan: alcohol, rokok, olahraga, aktivitas fisik - Aktivitas hindari angkat2 beban berat
- Nyeri bisa kompres hangat
PF: tanda2 trauma, alignment vertebra, gibbus? Deformitas? - Jelasin obat
Meningeal sign – - Jelasin indikasi operasi: kalo gejala menetap, ada atrofi, keluhan
CN dbn motoric dan sensorik semakin jelas
Motoric: bisa lemah pada dorsifleksi kaki, sensorik bisa ada gangguan
sensibilitas
Reflex patologis -, refleks fisiologis Achilles bisa menurun
Cek ROM daerah pinggang
Nyeri ketok CVA, nyeri tekan lamina, palpasi otot vertebra lumbal

Special test/test provokasi:


- Lasegue / straight leg test: nyeri +
- Valsalva: ngeden nyeri
- Braggard: straight leg test à dorsiflex
- Patrick contrapatrick
- Thomas test: hip&legflex
Penunjang: xray lumbosacral, MRI spine lumbosacral, EMG
Polineuropati DM Mirip dengan CTS Konsul SpS, Sp PD (ada diabetes)
Stocking gloves pattern, baal di 2 ekstremitas atas dan bawah, dari ujung2, Medikamentosa:
biasanya mulai dari ekstremitas bawah - Gabapentin 3x100mg PO
Progresif - Mecobalamine 3x500mg PO
RPD: DM HT kolestrol - Metformin 3x500mg PO
Pengobatan: konsumsi obat rutin DM dll? - Na diclofenac 3x50mg PO
Pekerjaan? - Omeprazole 1x40mg PO
Luka sulit sembuh? Tanda DM Edukasi:
Special test lakuin yang buat singkirin CTS dan HNP cervical: - Minum obat teratur, kontrol rutin gula darah
- Tinel sign à CTS - Jaga kaki bersih, pakai alas kaki
- Phalen test à CTS - Gula darah harus turun
- Spurling test à HNP cervical
- Lhermitte à HNP cervical, Multiple sclerosis

Penunjang: CBC, fasting blood glucose, Ur Cr, Kadar B12, TSH, EMG, USG
wrist
Target gula puasa <110, HbA1C <7%
CTS Kesemutan, baal, nyeri, karena penekanan saraf medianus di carpal tunnel, Rujuk SpS
karena inflamasi, trauma, repetitive movement
Tx konservatif:
Anamnesis: KU: kesemutan, nyeri pada telapak tangan, ibu jari sampai ½ jari Istirahat pergelangan tangan
manis. Keluhan prominen pada malam hari, bisa sampe terbangun dari tidur Splinting/bracing: night splint
Nyeri? Menjalar atau ga? (bedain dengan radikulopati) terus menerus atau hilang Fisioterapi: stretching, mgapassage, Ultrasound
timbul? Rasa terbakar kesemutan baal tebal
Gg motoric: sulit buka tutup botol, keluhan jari2 jadi kurang terampil Farmakologis:
Relieving: kibas2 tangan, pijit2, istirahat - Gabapentin 3x100mg PO
Memperburuk? Aktivitas, - Mecobalamin 3x500mg PO
Pekerjaan: aktivitas yang menggunakan computer lama - Nyeri: Natrium diklofenak 3x50mg PO
RPD: trauma, DM: kebas, baal di kaki, luka sulit sembuh? Kalo kasih Na diclofenac, kasih omeprazole 1x40mg PO

PF: inspeksi thenar wasting? Atrofi? Indikasi pembedahan:


PF lengkap - Tidak perbaikan setelah terapi konservatif dan medikamentosa
Special test: phalen, tinel - Gangguan sensorik berat
Bisa lakuin spurling test, lhermitte sign, Hoffman (dd/ HNP cervical) - Atrofi otot thenar

Penunjang: EMG, Lab GDS, TSH, HbA1c, elektrolit, Xray wrist

Diagnosis: Carpal tunnel syndrome


Dd/ HNP cervical, polineuropati, radikulopati cervical
Vertigo BPPV / Sensasi berputar singkat yang disebabkan oleh perubahan posisi kepala (BPPV) BPPV:
Meniere/ vertigo Gejala klinis: pusing berputar, muncul mendadak, dipicu gerakan kepala dan - Betahistine 4x6mg atau 3x8mg PO
sentral posisi tubuh, mual muntah + - Ondansetron 1x4mg PO

Anamnesis: keluhan utama? Sejak kapan? Brp x kejadian? Dipicu perubahan Meniere:
posisi ga? Pusing dirasakan saat aktivitas atau istirahat? Ada gangguan - Betahistine 4x6mg PO
pendengaran? Denging? Pendengaran menurun? à Meniere - Dexamethasone 3x0.5mgPO
Vertigo sentral à pusing terus menerus, tidak separah perifer, tidak dipengaruhi - Hydrochlorothiazide 2x25mg PO
posisi, ga ada tinitus
Demam, riwayat infeksi telinga, ISPA Vestibular neuritis:
Sakit kepala? RPD RPK - Betahistine 4x6mg PO
- PCT 3x500mg
PF: KU TTV GCS - Dexamethasone 3x0.5mg PO
Status generalis
Singkirin dd/ vertigo sentral: ada nystagmus vertical, defisit neurologis lain bisa Konsul SpS, Sp THT
ada
Neurologis: meningeal sign, CN, keseimbangan N.VIII: Romberg, tandem gait,
fukuda (terakhir)
Koordinasi: tunjuk hidung, disdiakokinesis, heel to shin test (kalo BPPV dan
Meniere normal, kalo central ada)

Special test: dixhallpike


Curiga vertigo sentral: CT scan
Hearing loss / tinnitus : audiometri
Spondylitis TB Infeksi TB pada medulla spinalis, bisa kena vertebrae juga Rujuk SpS, Sp OT
Anamnesis: gejala nyeri punggung (terutama thoracal) nyeri menjalar,
Onset: bs mendadak/perlahan, ada kelemahan, kurun waktu biasanya bulanan OAT RHZE
Gejala lain: demam, bb turun, batuk lama, keringat malam, demam sore Steroid: Dexamethasone 4x10mg IV lanjut PO
Bs terjadi paraplegia Edukasi: pengobatan jangka panjang, jangan sampai putus obat
PF: punggung ada gibbus , KGB? Ronchi?
Ekstremitas: ada kifosis, deformitas tulang belakang: gibbus
Nyeri local +, spasme otot paravertebral
Pemeriksaan neurologis: clumsiness walking, spontaneous muscle, twitching,
nerve palsy, hemiplegia, paraplegia spastic
Lesi UMN à gejala spastic, RF bisa meningkat, RP bisa ada
Gejala otonom: BAK BAB

Penunjang: CBC, ESR meningkat, limfositosis


Tuberculin test?
Chest xray: liat TB
XR spine: fraktur, vertebra collapse, wedging, gibbus
MRI spine: massa jaringan, appendicular TB
Biopsy
HIV screening

Dd/ osteomyelitis, tumor medulla spinalis metastasis


Trauma kepala / Klasifikasi: Primary survey
EDH/ SDH/ ICH/ - Patologi: komosio, kontusio, laserasio serebri A: bersihkan jalan napas, suction, cervical collar neck, jawthrust
SAH - Lokasi lesi: difus, vaskular, fokal (epidural, subdural, intraparenkim) B: liat pernafasan adekuat, RR, pola napas, simetris ga? Saturasi. Target
- Berdasarkan GCS: 15 simple head injury, 12-15 mild head injury, 9-12 O2>95%
moderate, 3-8 severe C: BP, HR, kuat angkat?penuh? CRT? Tanda2 shock hipovolemik? Sistol
EDH: perdarahan antara os kranium dan duramater, hematoma karena rupture >90mmHg. IV NS atau ringer
dari arteri meningea media. Tanda diagnostic klinis EDH: lucid interval+, D: liat status umum neurologis, GCS, pupil ukuran isokor ga? RCL RCTL,
kesadaran menurun progresif, hemiparesis, pupil anisokor, Babinski +, bisa ada kesan hemiparesis? Kekuatan motoric, refleks patologis
fraktur temporal. E: exposure, liat jejas lain, lab, urin, CT scan
Penunjang CT scan: lesi hiperdens berbentuk biconvex diantara tulang dan dura,
umummnya daerah temporal Anamnesis AMPLE

SDH: perdarahan pada duramater dan subaraknoid karena robeknya bridging Indikasi operasi EDH: >40cc dengan midline shift, tapi fungsi batang otak
vein. Akut 0-5hari, subakut 5-bbrp mgg, kronik >3bulan masih baik.
CT scan: cresent shaped lesi hiperdens >30cc pada fossa posterior dengan tanda2 penekanan brainstem atau
hidrosefaus dengan fungsi batang otak masih baik
ICH: perdarahan pada parenkim otak karena pecahnya arteri intraserebral EDH progresif: EDH tipis dengan penurunan kesadaran bukan indikasi OP

Diffuse axonal injury: penyebab koma berkepanjangan pasca trauma, tidak Indikasi SDH: >40cc dengan GCS >6, fungsi brainstem baik
berhubungan dengan lesi/iskemik. CT awal tampak normal, stelah 24 jam tampak SDH dengan edema serebri/kontusio serebri dengan midline shift,
edema otak luas brainstem intak
SAH: ruang antara arachnoid dan piamater karena trauma kepala. Tanda klinis: ICH: penkes progresif, cushing triad (bradycard, HT, gg napas)
kaku kuduk, nyeri kepala hebat, ga ada gg. Kesadaran.
CT: lesi hiperdens di ruang subarachnoid Simple head injury: periksa status umum, rawwat luka, boleh rawat jalan
tapi pengawasan ketat 48 jam. Kalo ada redflags: cenderung mengantuk,
Anamnesis: sakit kepala memberat, muntah proyektil à lgsg bawa ke RS
Mekanisme trauma, ada lucid interval? Gangguan kesadaran? Perdarahan? Luka?
Otore rinore? Amnesia pasca trauma? Rawat apabila: gangguan orientasi, sakit kepala dan muntah, tidak ada
yang mengawasi dirumah, rumah jauh
PF: kesadaran, ttv, otore rinore, battle sign, raccoons eye, kekuatan motoric,
pupil isokor? Reflex kornea, dolls eye, liat pernafasan: Cheyne stokes, apneustic, Tatalaksana umum:
ataxic? Gangguan otonom? Funduskopi? - Elevasi kepala 30derajat
- Analgetik nyeri kepala: codein 3x10mg PO
Penunjang: CT scan, xray kepala, foto servikal - TTIK: mannitol 20% 0.25-0.50gr/kgBB
- Profilaksis kejang: diberikan selama 7 hari. Bamgetol 2x100gr
PO, atau diazepam ?
- Profilaksis antibiotic selama 10-14 hari
- Cairan dan nutrisi adekuat
- Antiemetic: Ondansetron 1x4mg
Tetanus Penyakit pada system saraf disebabkan tetanospasmin (neurotoxin) 1. Wound management: irigasi h2o2, wound debridement, konsul
Spasme tonic persisten spB
Jenis tetanus: 2. Rawat inap ruang isolasi
1. Tetanus local: kaku spasme, menetap, nyeri pada otot sekitar atau 3. O2 3LPM nasal canule, NGT, kateter
proximal luka 4. ATS 20.000 IU/IM (3-5 hari)
2. Tetanus cephalic: kena wajah, masa inkubasi 1-2 hari, biasanya post 5. Tetanus toxoid 0.5ml IM
trauma/otitis, gejalanya di wajah: trismus, disfagia, rhesus sardonikus, 6. Antibiotic prophylaxis: metronidazole 3x500mg IV, ampicillin
CN dysfunction 3x100mg
3. Tetanus generalisata: trismus, irritable, kaku leher, opistotonus, tipe 7. Kalo kejang à diazepam 1x10mg IV
tetanus paling berat, kejang umum tonik dengan rangsangan ringan 8. Demam à paracetamol 3x500mg PO
seperti sinar, suara, dan sentuhan dengan kesadaran tetap baik
Anamnesis: riwayat luka, port de entrée, sulit buka mulut, sulit menelan, kaku
badan, kejang tonic tapi sadar, tanya riwayat imunisasi
Gejala otonom hyperactivity: diaphoresis, tachycardia, hypertension
Retensi urin?

PF: KU TTV GCS


Meningeal sign: kuduk kaku +
CN V: trismus, spatel test (gag reflex) à mengigit spatula +
Inspeksi: kaku dan spasme menetap
Tetanus sefalik: trismus, rhesus sardonikus, disfungsi CN
Tetanus generalized: trismus, kaku leher, opistostonus, perut papan, fleksi
abduksi lengan, ekstensi tungkai
Motoric: hipertonus, spastik

Dd/ meningoensefalitis, poliomyelitis

Penunjang: CBC, GDS, SGOT SGPT, albumin, elektrolit, CXR, EKG, LP (dd
meningitis)
Epilepsy/ Kejang Anamnesis: onset? Durasi kejang? Karakteristik kejang? Brp kali, frekuensinya? Valproic acid 2x500mg
Bentuk kejang (focal/generalized), mata mendelik? Lidah tergigit? Carbamazepine 3x200mg
Pucat/keringat? Ngompol? Phenytoin 3x100mg
Pre ictal: aura? Halusinasi? Nyeri kepala? Pandangan kabur? Diazepam 1x5mg supp PRN
Post icta; penurunan kesadaran, lemah, lelah, bingung, inget kejadian ga? Ada Rujuk SpS, rujuk EEG
sakit kepala? Ada sadar antara periode kejang?
Pencetus: suara? Getaran? Lelah? Kurang tidur? Hormonal (mens) Edukasi:
Singkirin ensefalitis: demam? Nyeri kepala hebat? Minum obat teratur, kalo bisa di jam yang sama, tidak boleh berenti sendiri
Singkirin SOL: nyeri kepala kronis progresif, ada defisit neurologis lain, Kontrol rutin, kalo ada kejang langsung bawa ke IGD
pandangan dobel? Pelo? Mulut mencong? Nyeri kepala pagi hari? Muntah Kalo kejang, lingkungan diamankan, jauhin dari benda tajam dll
proyektil?
Hindari pencetus: kurang tidur, cahaya terang, alcohol, stress psikis, stress
RPD: kejang sebelumnya? Kapan pertamakali? Seberapa sering? Tipe nya sama fisik, lupa minum obat
gak? Kejang terakhir? Infeksi? Batuk lama? Riwayat kejang demam saat anak?

Riwayat pengobatan: dulu diobatin apa? Obat rutin? Dosis? Kombinasi terapi?
Riwayat kebiasaan: alcohol? Intoksikasi? Rokok?

PF: lengkap. Kalo epilepsy ga ada gangguan neurologis

Penunjang: CBC, elektrolit, SGOT SGPT, ureum creatinine, GDS (hipoglikemi


bisa bikin kejang)
Imaging: CT Scan / MRI
EEG

Kriteria diagnosis: 2x kejang dengan jarak 24 jam

Anda mungkin juga menyukai