Anda di halaman 1dari 12

CEFALGIA

dr. Kandhisa, Sp.N


RS. Bhayangkara TK.I R.Said Sukanto
Jakarta
Cefalgia Primer
• Nyeri : Perasaan subjektif seseorang atau pengalaman emosional
tidak menyenangkan oleh karena adanya kerusakan jaringan
• Cefalgia Primer :
1. Tension type headache (TTH)
2. Migrain
3. Trigeminal Autonomal (Cluster headache)
4. Nyeri kepala lainnya : Hemikrania,.dst
Struktur peka nyeri di kepala dibagi menjadi 3 :
Struktur Intrakranial
• Sinus kranialis dan vena aferen
• Arteri duramater (arteri meningea media)
• Arteri di basis kranii yang membentuk sirkulus Willisi
• Sebagian duramater dan meningen terutama yang terletak di basis fossa kranii posterior dan anterior
Struktur Ekstrakranial
• Kulit, scalp, otot, tendon dan fascia daerah kepala dan leher
• Mukosa sinus paranasalis dan cavum nasi
• Gigi
• Telinga luar dan telinga tengah
• Tulang tengkorak
• Arteri ekstrakranial
Saraf
• N. trigeminus, N. fascialis, N. glossofaringeal, dan N. vagus
• Saraf Spinal Cervikal 1, 2, dan 3
MEKANISME NYERI
(1) Transduksi; konversi dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain, terjadi di
berbagai tahap jalur nosiseptif seperti perubahan stimulus menjadi proses kimiawi
(Prostatglandin, substance-P, Bradykinin, histamin, dll), kemudian proses kimiawi dan
proses celah sinaps menjadi proses elektrik di neuron dan perubahan proses elektrik di
neuron menjadi proses kimiawi di sinaps.

(2) Transmisi; proses elektrik yang ditransmisikan sepanjang jalur neuronal (A delta dan
C Fibers), bersamaan dengan molekul celah sinaps yang mengirimkan informasi dari satu
permukaan sel ke permukaan sel yang lain.

(3) Modulasi; merupakan penyesuaian proses dengan peningkatan atau penurunan


regulasi pada jaringan, neuron afferen tingkat pertama, medula spinalis maupun di
sistem saraf pusat. Dengan mengeluarkan Pain-Inhibiting Neurotrnasmiter.
K O N S E P D A S A R : Lintasan Nyeri

Stimulus
Pain

Perception
Ascending
input Descending
Transduction modulation Transmission of
Spinothalamic tract the pain signal to
the brain

Peripheral
nociceptors
Transmisi
Peripheral nerve
Modulation

Activation of the
peripheral nervousKonduksi
Activation of CNS
system at spinal cord
IMBALANCE HYPOTHESIS

Excitatory Inhibitory
Transmision Transmision

Normal

IMBALANCE HEADACHE
Redflag Sign Cefalgia (Tanda bahaya)
1. Sistemik simptom ( Fever, weight loss) atau ada faktor resiko sekunder
(HIV, Cancer)
2. Gejala atau defisit Neurologis (Penkes, defisit neurologis global atau
fokal)
3. Onset mendadak, progresif memburuk
4. Pada usia tua (>50th) ; new onset dan pogresif
5. Riwayat nyeri kepala sebelumnya ; terus menerus dan makin memberat
6. Trigered headache (valsava, exertion)
7. Nyeri kepala dengan papil edema +
8. Trauma kepala atau leher
Migrain
1. Tanpa aura (Common migrain) Terapi :
2. Dengan aura (Classic migrain) : visual, sensorik, motorik, 1. Umum
brainstem
2. Abortif :
Non Spesifik : Acetaminofen, NSAID, Ibuprofen
Kriteria : terjadi 5x serangan, 2 diantara gejala berikut
Spesifik : Ergot, Triptan, naproxen
1. Nyeri kepala berulang 4-72 jam
2. Unilateral 3. Profilaksis : Propanolol 20mg (2x1),
3. Berdenyut, intensitas sedang-berat Amitriptilin 10mg (1x1), Asam valproat
1x250mg, Flunarizine 5-10mg
4. Bertambah berat dengan aktifitas
5. Disertai nausea dan vomiting
6. Fotofobia dan Fonofobia

Dikatakan migrain kronik : terjadi 15 hari atau lebih dalam


1 bln
Status migrain : Berlangsung > 72 jam (terus-menerus)
3. TTH Kronik
• Nyeri kepala timbul > 15 hari/bulan, berlangsung > 3bln
• Berlangsung beberapa jam atau terus-menerus
• Karakteristik : bilateral, mengikat/menekan, ringan-sedang, tidak diperberat dengan aktifitas,
tidak ada mual dan muntah
Terapi TTH:
Medikamentosa Non Medikamentosa
Serangan akut 1. Kontrol diet
1. Analgetik : Aspirin 100mg/hari, Asetaminofen 1000mg/hari, 2. Terapi fisik
Ketopropen 25-50mg/hari, Asam mefenamat, Ibuprofen 3. Behaviour treatment
800mg/hari, diclofenak 50-100m/hari 4. Hindari pemakaian harian obat
2. Kafein 65mg analgetik, sedatif
3. Kombinasi : Aspirin dan Asetaminofen 5. Massasage, ultrasound, akupuntur,
Serangan Kronik TENS
4. Antidepresan : Amitriptilin
5. Antiansietas : Benzodiazepin,
Preventif : > 15 hari serangan
1. Amitriptilin 10-100mg (LOE A)
2. Mirtazapine 30mg (LOE B)
3. Venafaxine 150mg (LOE B)
Tension Type Headache
Disebut juga : Muscle contraction headache, psycho-myogenic headache,
esential headache, psychogenic headache
1. TTH episodik infrequent (with or without pericranial tenderness)
• Sekurang2nya ada 10x serangan, rata-rata <1 hari/bulan
• Berlangsung 30 menit s/d 7 hari
• Karakteristik: bilateral, mengikat/menekan, ringan-sedang, tidak diperberat
dengan aktifitas, tidak ada mual dan muntah
2. TTH episodik frequent (with or without pericranial tenderness)
• Sekurang2nya ada 10x serangan dlm 1-14 hari/bulan berlangsung >3bln
• Berlangsung 30 menit s/d 7 hari
• Karakteristik: bilateral, mengikat/menekan, ringan-sedang, tidak diperberat
dengan aktifitas, tidak ada mual dan muntah
Claster Headache
Disebutjuga : Erithromialgia, hemikrania neuralgia, neuralgia siliris
Karakteristik :
• Nyeri kepala hebat, unilateral di orbita, supraorbita, temporal dan kombinasi
• Berlangsung 15-180menit , terjadi frek 8x/hari
• Injeksi konjungtiva ipsilateral
• lakrimasi, kongesti nasal, rhinorea, miosis, berkeringat diwajah, ptosis
• gelisah/agitasi
Terapi :
• Inhalasi O2 7-15LPM
• Sumatriptan intranasal 20mg
• Zolmitriptan 5mg atau 10mg
• Ergotamin 1mg SL, sampai dengan 3mg
• Verapamil 240-480mg
• Steroid : MP 40-60mg/hari, dexa 8mg/hari, prednisone 60-100mg/hari
• As.valproat 250-500mg/hari
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai