Anda di halaman 1dari 46

NYERI KEPALA

Dr. Sariningsih SpS


DEFINISI NYERI
International association for the study of pain
(IASP)

Pengalaman sensorik dan emosional yg


tdk menyenangkan akibat kerusakan jaringan,
baik aktual maupun potensial, atau yg
digambarkan dalam bentuk kerusakan
tersebut.
Macam NYERI

NYERI

N. NOSISEPTIK
N. PSIKOGENIK
N.Somatik
N.Viseral
N. NEUROPATIK
Referred Pain
Perifer
Sentral
PENGERTIAN :

NYERI NOSISEPTIK/ NYERI INFLAMASI:


Nyeri yang timbul bila reseptor nyeri (nosiseptor)
teraktivasi.

NYERI NEUROPATIK:
Nyeri yang timbul akibat lesi atau disfungsi pada
susunan saraf

NYERI PSIKOGENIK/ NYERI FUNGSIONAL:


Nyeri dengan faktor psikogen tanpa sebab organik.
Nyeri Nyeri
Nosiseptik Neuropatik
Penyebab Stimuli saraf Disfungsi sistim
nosiseptik saraf
Cirinya Sakit ringan Hiperpati,
sampai berat allodinia,
disestesia
Terapi Analgetik / Antikonvulsan
NSAID Antidepresan
Nyeri Nosiseptif ><
Neuropatik

Nyeri nosiseptif Tipe campuran Nyeri neuropatik


Disebabkan oleh Timbul akibat Diawali/disebabkan oleh
aktivitas jalur saraf kombinasi trauma lesi primer/ disfungsi
akibat stimulus yang primer atau efek susunan saraf
potensial merusak sekunder
jaringan
Sakit kepala
Artritis Neuralgia post herpes (headache)
Nyeri pasca
operasi
Sickle cell Radikulopati menyertai
Nyeri punggung crisis Low Back Pain Neuralgia
bawah mekanik trigeminal
Trauma olahraga
Nyeri Kanker Neuropatik
Polineuropati distal (mis. DM, HIV)

Easy NEP, 2005


NYERI KEPALA
IHS
Nyeri kepala :
Primer :
Migren
TTH
Cluster dan STO
lain

Sekunder
Neuralgia kranial, sentral dan nyeri kepala
lain
Definisi

Nyeri Kepala Tipe Tegang (NKTT )


= Tension Type Headache
= NK dgn sensasi kencang atau menekan yg
konstan, biasanya bilateral, dan pada bentuk
akutnya : bersifat episodik yg berhubungan
dgn stress, sedangkan pada bentuk kroniknya:
kambuh hampir tiap hari, yg tak berhubu-
ngan dgn faktor psikologis apapun
(Lance, 1993)
Definisi

Nyeri kepala tegang (NKT)


adalah NK kronik tanpa gambaran
migrenous, seperti muntah, visus kabur
dan gejala-gejala neurologik fokal

(Lance, 1993)
Gambaran Klinis

Insidens
- Hampir semua orang pernah mengalami NK
tumpul
- Yg dirujuk ke Poli Saraf : 1152 pasien NK
dalam 2,5 tahun : - 612 Migren
- 466 NKT
(Lance et Al, 1965)
Umur
- 15% mulai NKTT sejak umur 10 tahun
- Banyak yg menderita NK hampir tiap hari
selama 10, 20 atau 30 tahun
Gambaran Klinis

Sex : NKT kronik : 75% O


Riwayat Keluarga :
-18% dengan riwayat keluarga Migren
= Populasi umum
-40% dengan riwayat keluarga NK
Riwayat Penyakit Dahulu :
-Bisa berhubungan dengan gangguan Psikosomatik
misalnya Irritable Bowel Syndrome
(Marin et Al 1967)
Gambaran Klinis
Lokasi NK :
- 90% Bilateral
- Pada NK kronik harian : 80% Bilateral
Kualitas NK :
-Tumpul & persistent, berhubungan dalam sehari
-Seperti berat, tekanan, beban pada kepala, ketat
atau kenceng bukan nyeri, dapat meluas seperti
ikat kepala
-Sengatan nyeri mendadak pada satu sisi kepala
(nyeri Ice Pick) tumpang tindih dgn rasa ketidak-
enakan sbg latar belakang umum
Gambaran Klinis

Kualitas NK
NK Tegang Vaskuler (Tension Vaskuler Headache)
- NK menjadi berat & kadang berkualitas
berdenyut.
- Merupakan kelompok Intermediate antara NK
kontraksi otot & NK Migren

(Lance & Curran, 1984)


Gambaran Klinis

Kualitas NK
-10% pasien NKT juga merupakan pasien Migren
yg jelas
-Intensitas NK & reaksi terhadap nyeri bervariasi
dgn mood pasien (Hunter & Phillips, 1981)
-Gejala NK makin berat jika pasien Depresi
Gambaran Klinis
Waktu & modus onset NK
NKTT Episodik
-NK berkembang selama atau pasca stress yg
nyata, misalnya :
- Wawancara yg tidak menyenangkan
- Memikirkan tugas-tugas harian
NKTT Kronik
-Bangun tidur NK(beberapa saat kemudian NK),
berlangsung sepanjang hari, tak berhubungan
dgn emosi
-10% pasien bangun tidur dgn NK antara jam
01.00 - 04.00 AM, menyerupai waktu onset
pasien Migren
Gambaran Klinis

Frekuensi NK
- 10,5% 10X/bulan
13,7% 10 - 30X/bulan
75,9% tiap hari
(Lance & Curran, 1964)
- 50% tiap hari
(Friedman et Al, 1964)
- Pola pasien NKTT pada Poliklinik Saraf tidak
harus sama dgn pola pasien NKTT pada Poli-
klinik umum
Gambaran Klinis

Durasi NK
Rangenya antara : 1/2 jam tiap beberapa bulan,
sampai : NK yg tidak sembuh - sembuh
sepanjang hari & setiap hari
Gambaran Klinis
Gejala penyerta NK :
-Gejala neurologik Fokal : -
-Photophobia ringan yg konstan : +
Pasien memakai kaca mata hitam
-Keadaan anxietas
Nausea ringan pagi hari
Giddiness / lightheadedness
Distensi abdominal
Belching berlebihan
Flatus
-Sulit konsentrasi
-Simtom depresi
Gambaran Klinis

Gejala penyerta :
Nyeri dada kiri
Nyeri punggung Gejala
Nyeri Koksigeal Psikosomatik
Gangguan pencernaan

Sensasi memar di dalam mulut di bagian lateral


gigi molar atas posterior, akibat gerak mandi-
yg ekstrem saat tidur

(Every, 1960)
Faktor Kontraksi
Psikologis otot

Faktor
Vaskuler
NKTT

Faktor Faktor
Humoral sentral
Patofisiologi

Faktor Psikologis
Faktor emosional ada pada 100% kasus NKT
(Friedman et Al, 1964)
Problem-problem :
-Kesulitan meninggalkan rumah
-Dominasi oleh pasangannya
-Perceraian
-Impotensia
-Frigiditas
-Prestasi kerja buruk
-Problem emosional khusus
(Martin et Al, 1967)
Patofisiologi
Kontraksi otot
Kontraksi otot yg berlebihan dipikirkan sbg
kausa yg mendasari NKT, disertai konstriksi
AA. Skalp & pembuluh darah kecil shgg
terjadi iskemia otot dan akhirnya : nyeri
kepala

(Tumis & Wolff 1954, Ostfeld et Al 1957)


Patofisiologi
Faktor humoral

NKTT kronik nampaknya merupakan sindrom


5 HT yg rendah, yg dapat merefleksikan defi -
siensi 5 HT pada jalanan nyeri sentral
Patofisiologi
Faktor sentral
Sindrom New daily persistent headache
NKTT kronik yg dimulai pada satu hari, kau-
sanya tidak jelas, dan sejak saat itu kambuh
tiap hari
Pasien dgn NK kronik harian lebih suscep-
tible terhadap infeksi virus Epstein-Barr (EB)
Infeksi virus EB bertanggung jawab terha-
dap timbulnya NK
Virus EB termasuk grup human herpes virus
(Diaz-Mitoma et Al, 1987)
Pengobatan
Step I : Good hearing & careful examination
Step II : Men-check apakah otot-otot skalp &
fasial sungguh berkontraksi terus -
menerus tanpa sebab

Koreksi faktor-faktor fisik tujuannya
untuk relaksasi otot
Pengobatan
Koreksi faktor-faktor fisik
- Koreksi refractive error / orthoptic treatment
untuk imbalans okuler yg latent meng -
hilangkan eye strain
- Dental treatment :
- Open a closed bite
- Restore a chewing surface
- Improve dentures so that the bite is
evenly distributed
- traksi/manipulasi cervical pd degenerasi DIV
- Koreksi sikap duduk : waktu di meja, waktu
mengemudi
Pengobatan
Pengelolaan NKT
1. Manajemen psikologi
2. Fisioterapi tujuannya untuk relaksasi
otot skalp & fasial
3. Medikamentosa
Pengobatan
Manajemen Psikologi
- Pasien tidak mengakui adanya problem
atau adanya sumber-sumber cemas.
- Pasien mengakui adanya kekwatiran, anxietas
yg mudah dikenali
- Berlibur
- Pasangan tidak setia
- Pengenalan pasien & reaksinya terhadap stress
- Advis mengenai hubungan satu dgn lainnya
- Penyesuaian pola kerja & gaya hidup
Pengobatan
Manajemen Psikologi
Cognitive behavioural treatment
1. Periode pemantauan diri sendiri :
pasien mengobservasi berbagai aspek NK-nya
2. Penjelasan atas simtom-simtom
3. Latihan relaksasi
4. Pendidikan ketrampilan untuk mencegah atau
menghalangi NK
(Bakat et Al, 1981)
Pengobatan

Fisioterapi
Latihan relaksasi
Pengobatan
Fisioterapi
Lance, 1993
- Menerangkan proses relaksasi kepada pasien
- Berikan pmflet instruksi yg sederhana ins-
truksi latihan relaksasi untuk pasien migren
& NKTT
- Bila perlu dirujuk ke Fisioterapist ahli te-
rapi relaksasi
Pengobatan
Fisioterapi
Akupuntur
- Pada NKT kronik, akupuntur sebanding
dgn fisioterapi (relaksasi, massage, cryo-
therapy & tens) dlm mengurangi NK

(Carlsson et Al, 1990)


Pengobatan
Medikamentosa
NKT episodik :
Sering memberi respons segera terhadap
aspirin atau parasetamol (asetaminofen)
Pengobatan
Medikamentosa
Penggunaan Analgetik
- Yang occasional ES : nyeri epigastrik
- Yang harian mengarah pada Rebound
headache setelah efek analgesiknya hilang
menjadi predisposisi untuk NK kronik
harian (chronic daily headache)
Pengobatan
Medikamentosa
Tujuan regular interval therapy (prophylactic
therapy) untuk menghilangkan NK-nya
atau setidak-tidaknya mengurangi intensitas
& frekuensinya
Sedangkan analgesik dicadangkan untuk me-
ngobati episodik-episodik akut
Pengobatan
Medikamentosa
Amitriptiline
-Obat yg paling luas dipakai untuk NKT kronik
(Lance & Curran, 1964)
Pengobatan
Medikamentosa
Penggunaan Amitriptiline (Lance, 1993)
-Dosis awal : 10 mg atau 1/2 tablets 25 mg, nocte
-Dinaikan pelan-pelan sampai mencapai 1 x 75 mg
nocte, dgn syarat tak terjadi morning drowsiness
-Pasien yg memberi respon NK hilang / mem-
baik dlm 2-14 hari setelah pengobatan dimulai
-Terapi diteruskan sampai paling sedikit 6 bulan
-Penghentian obat : disapih (wean off) pelan-
pelan dlm waktu 2-3 bulan
Pengobatan
Medikamentosa
Amitriptiline
-ES : - Dryness of the mouth
- Tremor
- Weight gain
-Tak boleh diberikan pd pasien glaucoma & hiper-
trofi prostat karena ES-nya mirip atropin
-Juga tak boleh untuk pasien disritmia jantung &
epilepsi
-Intoleransi Amitriptiline dapat dicoba :
Dothiepin atau Imipramine (tofranil)
Pengobatan
Medikamentosa
Sodium valproate 1000-2000 mg/hari selama
3 bulan
mengurangi indeks NK kronik harian sampai
1/2 nya atau kurang, dan jumlah hari bebas
NK rata- rata meningkat dari 5,5 menjadi 17,7

(Mathew & Ali, 1991)


Pengobatan
Medikamentosa
NKTT yang resistent
-Dapat dicoba : obat-obat migren misalnya :
Pizotifen, cyproheptadine atau betabloker
namun belum didukung trial klinis
Pengobatan
Medikamentosa
Phenelzine
- MAO inhibitor
- Dosis 2-3 x 15 mg / hari
- Harus mendapat peringatan tentang makanan
& obat yg berbahaya
Pengobatan
Medikamentosa
Benzodiazepin
- Menolong
- Namun ada resiko tinggi habituasi pada peng-
gunaan yang kontinyu
Pengobatan
Medikamentosa
Benzodiazepine
- Tak menolong sbg medikasi preventif pd sin-
drom migren murni
- Pada migren dgn ko-morbid : gangguan anxi-
etas atau serangan panik bisa menolong
- Efektif sebagai relaksan
- Namun dpt bersifat addiktive, sulit dikontrol
& dpt memperburuk sindrom NK
Pengobatan
Medikamentosa
Benzodiazepine
- Obat yang bermanfaat :
Lorazepam ( ativan )
Alprazolam ( xanax )
Diazepam ( valium )
Chlorazepate ( Tranxene )

(Rapoport & Sheftell, 1966)


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai