Nyeri kepala : Rasa nyeri atau rasa tidak enak pada bagian atas kepala dari daerah orbita sampai ke daerah occiput dan tengkuk
2. Diperkirakan 95 % dari semua populasi pernah nyeri kepala 3. Beban ekonomi dan sosial yang tinggi Di USA > 18 juta orang berkunjung ke poliklinik setiap tahun.
2. Traksi, dilatasi atau inflamasi duramater pada fosa anterior dan posterior atau arteri intrakranial atau ektrakranial.
3. Traksi, peranjakan atau penyakit di saraf V, IX, X dan saraf spinal servikal. 4. Perubahan pada tekanan intrakranial. 5. Penyakit atau kelainan pada jaringan kulit kepala, wajah, mata, hidung, telinga dan kuduk.
The headache is only a symptomatic of an other underlying disease Treat the underlying disease
3. Pemeriksaan neurologis
4. Laboratorium
Blue flag feature Nyeri kepala yg tidak membutuhkan pemeriksaan mendesak (urgent)
Jacqeus Joubert Concultant Neurologist Epworth and Royal Melbourne Hospital, Victoria
Jacqeus Joubert
Jacqeus Joubert
Description / examples
Fever, weight loss or known cancer, HIV, immunosupression Or thrombotic risks Confusion, impaired alertness/ Drowsy or persistent focal signs (lasting more than one hour)
Onset
First and worst headache, sudden or abrupt from sleep, or progressively worsening
New onset and progressive, eg after 50 year of age for giant cell arteritis First headache or fundamentally different ( i.e. significant change in feature, frequency or severity) By Valsava activity, exertion, or sexual intercourse
Triggered headache
1. Nyeri kepala akibat trauma 2. Giant Cell arteritis 3. Nyeri kepala non vaskuler
4. Nyeri kepala Vasculer
Low CSF pressure Headache Idiopathic Intracranial Hipertension
Kriteria diagnostik A. Nyeri kepala tidak khas, memenuhi kriteria C, D B. Terdapat trauma kepala dgn sekurang-kurangnya satu keadaan dibawah ini
Sedang / Berat Hilang kesadaran > 30 mnt GCS < 13 Amnesia pasca trauma > 48 jam Imaging : ada lesi traumatik
Ringan Tdk ada kehilangan kesadaran / < 30 mnt GCS > 13 Gejala dan tanda diagnostik trauma kepala ringan
C. NK timbul setelah 7 hari trauma kepala atau sesudah kesadaran pulih kembali D. Terdapat satu atau lebih keadaan berikut
1.
2.
3. 4.
Antideprsan
Muscle relaksan
: Eperison-HCl
2. NK tipe migren
3. NK Neuralgia 4. NK Klaster Pengobatan sesuai dgn NK Primer
Terapi nonfarmakologis
TENS Masase Akupuntur Biofedback Relaksasi Psikoterapi
6. Berkaitan dgn kondisi lainnya atau sequele a. Polymyalgia rheumatica a. Arthralgia b. Myalgia c. Muscle fatigue d. Stiffness b. Transient ischemic attacks c. Cerebrocortical infarction d. Myocardial infaction
Diagnosis
A. Gejala klinis
Headache Scalp tenderness Thickened temporal arteries Jaw claudication Acute visual loss Weight loss, anorexia, fever, night sweats, malaise & depression
B. Laboratorium
- LED meningkat - C- reaktif protein meningkat - Anemia - SGOT / SGPT meningkat
C. Radiologi
Angiografi : stenosis lumen pembuluh darah
D. Biopsi Granulomatous cell infiltration Giant cells Disruption of internal elastic lamina Proliferation of intima Occlusion of lumen
29
B.
A.
strenous activity, heavy lifting, straining, sexual intercourse, surgery or trauma kapitis.
- Produksi CSF berkurang dan ortostatik headache ok dehidrasi, infeksi berat, DM yg tdk terkontrol baik. - Spontan atau idiopathic low-CSF headache pressure
Kejadian 15 30 % setelah LP
Faktor yg mempengaruhi
- Usia ( lebih sering pd usia muda ) - Sex ( dominan pada wanita ) - Jarum punksi yang tajam dan lobang besar
Gambaran klinis
1. Tekanan CSF < 30 mmH2O 2. Distribusi nyeri : frontal; temporal, holocephalic 3. Karakteristik nyeri : berat, berdenyut, sama seperti migrane atau TTH 4. Pemicu nyeri : Beberapa menit setelah duduk dan berdiri, dan menetap selama berdiri. Berkurang secara dramatis pada saat tidur terlentang. 5. Disertai gejala lain : mual, muntah, dizzines, tinnitus, dan kaku leher.
Penanganan
A. Medical - bedrest - pemberian cairan intravena atau oral - oral caffein / NSAID / mineralo-corticoid - abdominal binder
B. Idiopathic Intracranial Hypertension (G 44.820) (Pseudotumor Cerebri) Tekanan CSF > 250 mmH2O Lebih sering pada wanita, terutama obesitas Sering di jumpai papil edema Adanya suara ribut didalam kepala Tinnitus Diplopia Penglihatan kurang jelas dalam waktu singkat
Kriteria diagnostik
D. NK membaik setelah tek CSF turun 120 170 mmH2O dan NK hilang setelah 3 hari tek CSF normal
Penanganan
A. Medis - Turunkan berat badan - Penanganan kondisi medik yg menyertai - Obat-obatan : Acetazolamid / Furosemid B. Intervensi - Lumbal punksi berulang - Konsultasi bedah saraf / Mata
Contoh NK Vaskuler
TERIMA KASIH