Anda di halaman 1dari 36

Obat Gangguan Saraf &

Neuromuskular
.: Vera Astuti, S.Farm, Apt , M.Kes:.
Sub Judul :

 Gangguan Syaraf :
1. Parkinson
2. Alzeimer

 Neuromuscular diseases :
1. Myasthenia Gravis
2. Multiple Sclerosis
3. Spasme otot
Anatomi Sel Syaraf (neuron)

Dendrit : menghantarkan informasi


menuju badan sel

Akson : menghantarkan informasi


keluar dari badan sel

Sinaps : tempat dimana neuron


mengadakan kontak dgn neuron
lain/organ efektor

Tipe Struktur Neuron :


1. Neuron tanpa akson
2. Neuron bipolar
3. Neuron unipolar
4. Neuron multipolar
Klasifikasi Fungsional Sel Syaraf
Klasifikasi fungsional :
1. Neuron sensorik
Membawa informasi
dari reseptor pesan
sensorik untuk dibawa
ke SSP
2. Neuron motorik
Membawa instruksi
dari SSP menuju organ
efektor
3. Interneuron
Terdapat di seluruh
otak dan batang otak
Cara komunikasi neuron :

 Impuls Listrik

 Neurotransmitter (zat kimiawi) : ACh, Adneralin,


Noradrenalin, Dopamin, Serotonin, GABA
Sistem Saraf

SSP Otak, Medula Spinalis, Medula


(sistem saraf pusat) Oblongata

Sistem Saraf

Saraf
SST Sistem saraf sadar
spinal
(sistem saraf tepi) /
Limbik Sistem saraf tak sadar Saraf
(Otonom/ SSO) Simpatik

Saraf Para
simpatik
Sistem Syaraf Otonom:

Fungsi :
1.SSOS :
respon “fight / flight”

Neurotransmitter :
norefinefrin

2.SSOP :
Pengontrol keadaan
normal
“rest & digest”

Neurotransmitter :
Ach (asetilkolin)
Parkinson
 Deskripsi
Suatu gangguan neurologis progresif pada pusat otak yang
bertanggung jawab untuk mengontrol dan mengatur gerakan.
Kelainan ini diakibatkan oleh defek jalur dopaminergik.
Karakteristik : bradikinesia (perlambatan gerakan), tremor dan
kekakuan otot.

 Penyebab
Idiopatik (tidak diketahui), biasa menyerang pada usia pertengahan
atau lanjut (mulai 50-60 thn)
Parkinson : Patofisiologi

Abnormalitas patologis yang


utama:

degenerasi sel dengan


hilangnya neuron
dopaminergik yang
terpigmentasi pada substansia
nigra di otak dan
ketidakseimbangan sirkuit
motor ekstrapiramidal
(pengatur gerakan di otak)
Parkinson : mekanisme neurotransmitter

 Mekanisme terjadinya gangguan neurotransmitter yang


menyebabkan penyakit parkinson,

1. Dopamin bekerja sebagai neurotransmiter inhibisi, Acetilkolin


bekerja neurotransmiter eksitasi. Dan bekerja saling
menyeimbangkan.
2. Pada penyakit parkinson terjadi penurunan dopamin karena
neuron pada substansi nigra berkurang sehingga sekresi dopamin
dalam neostriatum pun menurun.
3. Tanpa dopamin neuron akan distimulasi berlebihan oleh Ach
menyebabkan tonus (ketegangan) otot berlebihan yang ditandai
oleh tremor dan rigiditas (kaku)
Parkinson : Manifestasi penyakit

• Gangguan gerakan
• Kaku otot
• Tremor
• Kelemahan otot
• Hilangnya refleks postural
• Mempengaruhi wajah (sedikit ekspresi)
• Mempengaruhi sikap tubuh dan berjalan

Manifestasi otonom :
• Berkeringat
• Kulit berminyak
• Sering dematitis seroboik
• Sulit menelan
• Konstipasi
Parkinson : Tata laksana medis

 Tujuan : Meminimalkan kecacatan (disability) dan efek


samping, serta meningkatkan kualitas hidup semaksimal
mungkin

 Sasaran : meningkatkan transmisi Dopamin.

 Terapi obat-obatan mencakup : antihistamin, anti-kolinergik,


amantadin, levodopa, inhibitor Monoamin oksidase (MAO),
dan antidepresi
Parkinson : Terapi obat

 Anti-histamin : memiliki efek sedatif dan antikolinergik pusat


ringan, membantu menghilangkan tremor

 Anti-kolinergik (triheksifenidil, prosiklidin, dan benzotropin


mesilat)

 Amantadin Hidroklorida (Symmetrel), agen antivirus yang


digunakan pada awal pengobatan penyakit Parkinson untuk
menurunkan kekakuan, tremor dan bradikinesia.

 Levodopa : agen paling efektif untuk pengobatan Parkinson.


Levodopa diubah dari (MD4)L dan (MD4)-dopa menjadi dopamin
pada basal ganglia sehingga konstrasi dopamin dapat ditingkatkan
Parkinson : Terapi obat

 Derivat ergoet-agonis Dopamin (bromokriptin dan pergolid)


dianggap sebagai agonis reseptor dopamin; agen ini
bermanfaat bila ditambahkan pada levodopa

 Inhibitor MAO : obat ini menghambat pemecahan dopamin

 Anti-depresan : anti depresan dapat diberikan untuk


mengurangi depresi yang juga biasa terjadi pada penyakit
parkinson
ALZEIMER
 Deskripsi
Alzeimer adalah penyakit degenerasi neuron kolinergik yang merusak
dan menimbulkan kelumpuhan, terutama menyerang orang berusia 65
tahun keatas.
Penyakit alzeimer ditandai oleh hilangnya ingatan dan fungsi kognitif
secara progresif.

 Penyebab
1. Virus lambat : belum terbukti. Namun diprediksi virus mempunyai
masa inkubasi 2-30 th
2. Proses autoimun : berdasar adanya kadar antibodi reaktif thd otak
3. Keracunan aluminium
Alzeimer : Patofisiologi

Patofisiologi :

Masih diteliti berkaitan dengan


Neurotransmitter peptida dan
Neurotoksisitas dari aluminium
Alzeimer : Manifestasi penyakit

 penurunan ingatan jangka pendek atau kemampuan belajar


atau menyimpan informasi

 penurunan kemampuan berbahasa dan kesulitan


menemukan kata atau kesulitan memahami pertanyaan atau
petunjuk

 ketidakmampuan menggambar atau mengenal gambar dua-


tiga dimensi,
Alzeimer : Global Deterioration Scale
Stage Level Deskripsi

Stage 1 Normal Tidak ada perubahan fungsi kognitif

Stage 2 Pelupa Mengeluh kehilangan sesuatu atau lupa nama teman, ttp tdk
mempengaruhi pekerjaan dan fungsi sosial. Umumnya mrpk bagian
dari proses penuaan yg normal
Stage 3 Early confusion Ada penurunan kognisi yang menyebabkan gangguan fungsi sosial dan
kerja. Anomia, kesulitan mengingat kata yang tepat dlm percakapan,
dan sulit mengingat. Pasien mulai sering bingung/anxiety
Stage 4 Late confusion(early Pasien tdk bisa lagi mengatur keuangan atau aktivitas rumahtangga,
AD) sulit mengingat peristiwa yg baru terjadi, mulai meninggalkan tugas
yang sulit, tetapi biasanya masih menyangkal punya masalah memori
Stage 5 Early Pasien tidak bisa lagi bertahan tanpa bantuan orang lain. Sering terjadi
dementia(moderate disorientasi (waktu, tempat), sulit memilih pakaian, lupa kejadian masa
AD) lalu. Tetapi pasien umumnya masih menyangkal punya masalah ,
hanya biasanya jadi curigaan atau mudah depresi
Stage 6 Middle Pasien butuh bantuan untuk kegiatan sehari-hari (mandi, berpakaian,
dementia(moderately toileting), lupa nama keluarga, sulit menghitung mundur dari angka 10.
severe AD) Mulai muncul gejala agitasi, paranoid, dan delusion
Stage 7 Late dementia Pasien tidak bisa bicara jelas (mgkn cuma bergumam atau teriak), tidak
bisa jalan, atau makan sendiri. Inkontinensi urin dan feses. Kesadaran
bisa berkurang dan akhirnya koma.
Alzeimer : Tata laksana medis

 Tujuan :
1. memelihara fungsi-fungsi pasien selama mungkin
2. menunda perkembangan penyakit
3. mengontrol gangguan/kelakuan yang tidak diinginkan.

 Terapi obat :
1. Terapi kolinergik
2. Mencegah degenerasi sel saraf
3. Terapi simptomatik
Alzeimer : Terapi obat

 Terapi kolinergik : untuk mengatasi gejala penurunan kognisi


atau menunda progresivitas penyakit

mekanisme : meningkatkan kadar asetilkolin di otak dengan


cara menghambat pengrusakan asetilkolin oleh enzim.

Golongan obatnya disebut kolinesterase inhibitor, contoh


obatnya adalah takrin, donepezil, rivastigmin, galantamin
Alzeimer : Terapi obat

 Mencegah degenerasi sel syaraf, misalnya dengan Vitamin E


sebagai antioksidan kuat, dan obat yang bekerja pada
reseptor glutamat, yaitu memantin

 terapi simptomatik untuk mengurangi gejala-gejala non-


kognitif, seperti depresi, kecemasan, insomnia, halusinasi,
dll. Untuk mengatasi gejala ini digunakan obat yang sesuai,
misalnya depresi diatasi dengan antidepresan, kecemasan
diatasi dengan penenang, dll.
MYASTHENIA GRAVIS
 Deskripsi
gangguan autoimun yang merusak komunikasi antara syaraf dan otot,
mengakibatkan peristiwa kelemahan otot.
sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang menyerang salah satu jenis reseptor
pada otot samping pada simpul neuromuskular-reseptor yang bereaksi terhadap
neurotransmiter acetycholine. Akibatnya, komunikasi antara sel syaraf dan otot
terganggu

 Penyebab
Gangguan tersebut kemungkinan dipicu oleh infeksi, operasi, atau penggunaan
obat-obatan tertentu, seperti nifedipine atau verapamil (digunakan untuk
mengobati tekanan darah tinggi), quinine (digunakan untuk mengobati malaria),
dan procainamide (digunakan untuk mengobati kelainan ritme jantung).
Neonatal myasthenia terjadi pada 12% bayi yang dilahirkan oleh wanita yang
mengalami myasthenia gravis. Antibodi melawan acetylcholine, yang beredar di
dalam darah, bisa lewat dari wanita hamil terus ke plasenta menuju janin.
Myastenia Gravis : Patofisiologi
Myasthenia Gravis : Patofisiologi
Myasthenia Gravis : patofisiologi
Myasthenia Gravis : Manifestasi

 Gejala-gejala yang paling sering terjadi adalah :


1. Kelopak mata lemah dan layu.
2. Otot mata lemah, yang menyebabkan penglihatan ganda.
3. Kelemahan berlebihan pada otot yang terkena setelah
digunakan.

Kelemahan tersebut hilang ketika otot beristirahat tetapi


berulang ketika digunakan kembali.
Myasthenia Gravis : Efek
Myastenia Gravis : Tata laksana medis
Myasthenia gravis : Terapi obat

 Obat-obatan kemungkinan digunakan untuk membantu


meningkatkan kekuatan dengan cepat atau untuk menekan reaksi
autoimun dan memperlambat kemajuan gangguan tersebut.

 Untuk menekan reaksi autoimun, dokter bisa juga meresepkan


kortikosteroid, seperti prednison, atau immunosuppressant, seperti
cyclosporine atau azathioprine.

 Ketika obat-obatan tidak menghasilkan keringanan atau ketika


myasthenic crisis terjadi, plasmapheresis kemungkinan digunakan

 Jika thymoma ada, kelenjar thymus harus diangkat dengan cara


operasi untuk mencegah thymoma menyebar.
MULTIPLE SKLEROSIS
 Deskripsi
Gangguan neurologis, biasanya pada usia muda 18-40 th. Dan lebih
sering menyerang pada wanita

Sklerosis ditandai dengan adanya bercak kerusakan mielin yang


tersebar, diikuti dengan gliosis dari substantia alba sistem
persarafan.

 Penyebab
Belum diketahui, diperkirakan reaksi autoimun yang menyerang
mielin, virus dan kemungkinan adanya faktor genetik
Multiple Sclerosis : Patofisiologi
Multiple sklerosis : Manifestasi

 Secara klinis, akan terjadi akumulasi progresif seperti


• masalah penglihatan (penglihatan kabur, lapang pandang
menyempit)
• kelemahan pada otot (terutama pada tungkai)
• penurunan daya indra
• depresi
• kesulitan koordinasi dan berbicara
• rasa sakit dan bahkan kelumpuhan.
Multiple Sclerosis : Gejala

Pemeriksaan diagnostik :

MRI : alat diagnostik utama untuk


memperlihatkan plak kecil dan mengevaluasi
perjalanan penyakit.
Multiple Sklerosis : Tata Laksana Medis

 Tujuan :
 pengontrolan gejala dan menghambat penyakit

 Terapi obat :
• Kortikosteroid dan ACTH (Adrenocorticotropic hormone)
• Beta-interferon
Quiz :

1. sebutkan anatomi sel saraf

2. Jelaskan perbedaan penyakit Parkinson, Alzeimer, ?

3. Jelaskan perbedaan penyakit Myastenia gravis, multiple


skrerosis ?

4. Jelaskan pengobtan yang harus diberikan pada penyakit


alzeimer

5. Jelaskan pengobtan yang harus diberikan pada penyakit


multiple sklerois

Anda mungkin juga menyukai