DERIVAT KULIT
1. RAMBUT
2. KUKU
3. KELENJAR SEBASEA (MINYAK)
4. KELENJAR SUDORIVERA (KERINGAT)
FUNGSI KULIT
1. PERLINDUNGAN
2. SENSASI
3. TERMOREGULATOR
4. FUNGSI METABOLIK
FUNGSI PERLINDUNGAN
Stratum Korneum.
Stratum Lusidum
Stratum Granulosum
Stratum Spinosum.
Stratum Basale
1. Stratum Korneum (lapisan tanduk)
=> lapisan kulit paling luar yang terdiri dari sel
gepeng yang mati, tidak berinti, protoplasmanya
berubah menjadi keratin (zat tanduk)
2. Stratum Lusidum
=> terletak di bawah lapisan korneum, lapisan sel
gepeng tanpa inti, protoplasmanya berubah
menjadi protein yang disebut eleidin. Lapisan ini
lebih jelas tampak pada telapak tangan dan kaki.
3. Stratum Granulosum (lapisan keratohialin)
•=> merupakan 2 atau 3 lapis sel gepeng dengan
sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya.
Butir kasar terdiri dari keratohialin. Mukosa biasanya tidak
mempunyai lapisan ini.
Lapisan papilaris
langsung berbatasan dengan membran basalis
epidermis.
Lapisan ini saling berpautan secara kasar dengan
epidermis, oleh penonjolan kulit,mpapilae corii;
jalinan yang lebih halus dibentuk oleh serat-serat
retikuler yang melekat pada pegas dari lapisan
bawah epidermis.
bagian yang menonjol ke epidermis, berisi ujung
serabut saraf dan pembuluh darah.
Pars Retikulare
•bagian bawah yang menonjol ke subkutan.
•Terdiri dari serabut penunjang seperti kolagen, elastin, dan
retikulin.
•Dasar (matriks) lapisan ini terdiri dari cairan kental asam
hialuronat dan kondroitin sulfat, dibagian ini terdapat pula
fibroblas. Serabut kolagen dibentuk oleh fibroblas,
selanjutnya membentuk ikatan (bundel) yang mengandung
hidroksiprolin dan hidroksisilin.
•Kolagen muda bersifat elastin, seiring bertambahnya usia,
menjadi kurang larut dan makin stabil. Retikulin mirip
kolagen muda. Serabut elastin biasanya bergelombang,
berbentuk amorf, dan mudah mengembang serta lebih
elastis.
HIPODERMIS/SUBKUTIS.
.
Rambut
Warna rambut
Warna rambut terutama di sebabkan oleh melanin, yang
di hasilkan oleh melanosit di dalam matriks, disalurkan ke
sel-sel bulbus rambut.
Pertumbuhan rambut
Pertumbuhan rambut berlangsung secara siklus:
periode pertumbuhan diikiti oleh periode involusi dan
istirahat, setelah ini rambut berguguran. Dalam keadaan
normal kira-kira 80% folikel rambut dalam fase pertumbuhan
dan 15% dalam dase istirahat.
Kuku