0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan3 halaman
Pasien wanita berusia 20 tahun mengeluh nyeri kepala separuh kanan atas yang berdenyut dan timbul-hilang selama 3 bulan. Pemeriksaan menemukan hipoestesi frontal dekstra dan alodinia. Diagnosisnya adalah neuralgia trigeminal cabang 1 dan 2 yang diduga disebabkan oleh stres. Terapi yang diberikan antikonvulsan, relaksan otot, dan edukasi pasien.
Pasien wanita berusia 20 tahun mengeluh nyeri kepala separuh kanan atas yang berdenyut dan timbul-hilang selama 3 bulan. Pemeriksaan menemukan hipoestesi frontal dekstra dan alodinia. Diagnosisnya adalah neuralgia trigeminal cabang 1 dan 2 yang diduga disebabkan oleh stres. Terapi yang diberikan antikonvulsan, relaksan otot, dan edukasi pasien.
Pasien wanita berusia 20 tahun mengeluh nyeri kepala separuh kanan atas yang berdenyut dan timbul-hilang selama 3 bulan. Pemeriksaan menemukan hipoestesi frontal dekstra dan alodinia. Diagnosisnya adalah neuralgia trigeminal cabang 1 dan 2 yang diduga disebabkan oleh stres. Terapi yang diberikan antikonvulsan, relaksan otot, dan edukasi pasien.
Usia : 20 tahun Pekerjaan : Pegawai indomaret Alamat :- Masuk : 18 Februari 2020 Tempat Periksa : Poli Saraf RS UMM
Summary database Clue and cue Problem Initial Planning
list diagnosis Diagnosis Terapi Monitoring Edukasi Nn. T, 20 tahun - Cephalgia kronik Nyeri Diagnosis Darah Medikamentosa: -Vital sign - Memberi Pegawai indomaret. frontal dextra kepala Klinis : Lengkap dan 1. Antikonvulsan: (TD,suhu,RR, tahu kepada Kel.utama. -Nyeri neuropati kronik - Nyeri CT Scan karbamazepin Nadi) pasien dan KU: nyeri kepala separo kanan -Fotopobia(+) kepala 100-600mg/hari - Keluhan keluarga atas sejak 3 bulan yang lalu. RPS: -Stress (-) kronik frontal 2. Muscle pasien tentang -Nyeri kepala terasa seperti - Nyeri berkurang dextra relaxant: -Efek samping kondisi dan tersengat listrik, tersayat, dan saat minum asam - Hipoestesi Baclofen(2-3x 5 obat penyakit kadang juga berdenyut. mefenamat tapi - Fotopfobia mg dosis awal) -Defisit pasien bahwa -Nyeri kepala hilang timbul dan kambuh lagi ditingkatkan neurologis(sens akan terjadi makin lama makin memberat - Hipoestesi frontal Diagnosis - ris) remisi dalam -Muncul terutama saat terkena dekstra, alodinia Topis : beberapa angin, cuci muka, gosok gigi. Nervus V Non bulan Terjadi kurang lebih 5x/hr dengan cabang 1,2 medikamentosa: - durasi sekitar 2 menit. -Nyeri Edukasi pasien meminimalisir berkurang bila pasien minum obat Diagnosis Fisioterapi manuver yang asam mefenamat tetapi beberapa Etiologi : memicu nyeri saat kemudian timbul lagi. Neuralgia seperti - Melihat silau(+),mual (-), Trigeminal mencuci muntah (-). muka RPD: Riwayat trauma kepala (-), -menjelaskan Riwayat alergi obat (-), HT (-), I tentang riwayat bintil2 pada wajah (-) DD: kepatuhan (post herpes) riwayat cabut -migraine minum obat gigi(+) pergi ke psikiater(+) -arteritis -konsul ke RPK: temporalis poli syaraf - HT(-), DM (-) -tumor R.SOS: cerebri - Riwayat stress disangkal Px -cluster Fisik: headache Kesadaran: GCS 456 KU : cukup T:130/80 mmHg N: 72 x/mnt regular, RR:18x/mnt t: 36 ˚C Kepala: A/I/C/D : -/-/- /-, Leher: dbN, pembesaran KGB Thorax: Cor: S1 S2 tunggal m(-), g(-) Pulmo: v/v, rh -/-, wh -/-, Abdomen: supel, NT(-), BU (+)N Ekstremitas: AH (+), edema (-) Pemeriksaan Neurologis: GCS 456, Meningeal sign (-) N. Cranialis: PBI diameter 3mm/3mm, RCL+/+ RCTL +/+. N V: motoric : dbN Sensorik: hipoestesi frontal dekstra, Alodinia, RC +/+ Motorik 5/5/5/5 , Sensorik tungkai, lengan, tubuh: dbN, Reflek Fisiologi +2 Reflekpatologi (-), Columna vertebralis: dbN, Siystem otonom: dbN.