1
Neurologi
Kejang Demam
• Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rektal > 380C) tanpa infeksi, gangguan
elektrolit, atau gangguan metabolik lain
• Kejang demam kompleks, 1 dari kriteria berikut
• Lebih dari 15 menit
• Fokal (tidak generalisata, misalnya meliputi satu
ekstremitas saja)
• Berulang dalam 24 jam
• Kejang demam sederhana, tidak boleh memenuhi
satupun kriteria diatas
Evaluasi
• Pemeriksaan
• Sesuai indikasi untuk menyingkirkan diagnosis : darah
rutin, gula darah, elektrolit, urinalisis, feses, dll
• Pemeriksan CSF menyingkirkan meningitis terutrama bayi
< 12 bulan (sangat dianjurkan) dan 12 -18 bulan
(dianjurkan)
• CT scan dan MRI bila ada indikasi
• Tatalaksana
• Antipiretik: PCT 10-15 mg/kgBB/kali 4-5 kali perhari
• Anti kejang
• Pengobatan rumatan selam 1 tahun bebas kejang
• Asam valproat atau fenobarbital
Ensefalitis
• Demam, kejang, dan penurunan kesadaran
• Jika tidak mengenai lapisan meningens, tanda rangsang
meningeal umumnya (-) kecuali jika disertai dengan
meningitis pula.
• Analisa cairan serebrospinal, dapat dilanjutkan
pemeriksaan PCR. Etiologi tersering: HSV-1, @, CMV,
EBV, VZV; atau non-viral. CT scan dengan kontras dapat
dipertimbangkan.
• Asiklovir rutin diberikan karena insidens ensefalitis
herpes simpeks yang tinggi. Suportif lain: fenitoin
untuk pencegahan kejang.
Meningitis
• Inflamasi lapisan meningens, akibat infeksi
• Demam tinggi, sakit kepala, fotofobia
• Etiologi: Meningococcus, pneumococcus, H.
Influenae, CMV, atau imunokompromais
(kriptokokus, TB)
• Kaku kuduk dan tanda rangsang meningeal (+).
Dapat disertai lesi petekial.
• Pungsi lumbal (lihat kotak samping)
• Tergantung etiologi, antibiotik; antiviral; anti-
tuberkulosis
Diagnosis Banding Infeksi SSP
Klinis/Lab. Ensefalitis Meningitis Mening.TBC Mening.virus Ensefalopati
bakterial
Onset Akut Akut Kronik Akut Akut/kronik
Demam < 7 hari < 7 hari > 7 hari < 7 hari </> 7 hari/(-)
Tekanan ↑↑ Normal/↑ ↑ ↑ ↑
Sumber :
Tetanus
>> Tentukan apakah luka bersih atau kotor, serta tentukan status imunisasi TT penderita.
Luka yang bersih tidak memerlukan ATS/HTIg. Luka yang kotor mungkin memerlukan
ATS/HTIg atau vaksin TT.
Klasifikasi sakit kepala primer
Tension type headache
International headache society:
Sakit kepala, 2 dari
• Rasa tertekan atau terikat (nonpulsatil)
• Intensitas ringan – sedang (tidak menghalangi aktivitas
• Bilateral
• Tidak diperburuk aktivitas
Dan tanpa mual muntah dan foto/fonofobia
• DOC: Carbamazepin
• 2nd line :Baclofen,
gabapentin,
Distribusi Neuralgia Trigeminal
Stroke: Kelainan neurologis fokal maupun global, bertahan lebih dari 24 jam karena masalah serebrovaskular
Tatalaksana
• Diuretik (Tiazid)
• Betahistine
Epilepsi
• Keadaan neurologik yang ditandai oleh bangkitan
epilepsi yang berulang, muncul tanpa provokasi.
• Bangkitan epilepsi adalah manifestasi klinik yang
disebabkan muatan listrik abnormal, paroksismal
intermiten. Biasanya “self limited”
Klasifikasi Epilepsi
• Berhubungan dengan lokasi (parsial)
• Idiopatik (berhubungan dengan usia awitan),: benign childhood
epilepsy with centro-temporal spike
• Simtomatik ( etiologi spesifik dan non spesifik) : exp: sindrom
yang ditandai dengan epilepsi parsial
• kriptogenik
• Umum
• Idiopatik (berhubungan dengan usia) : benign neonatal confusion
• Kriptogenik : lennox gastaut syndrome, epilepsi wit myoclonic
absans
• Simtomatik : myoclonic encephalophaty
• Tidak bisa diklasifikasikan parsial atau umum
• Sindrom khusus, misalnya bangkitan berkaitan dengan
alkohol, obat, dll
Klasifikasi Bangkitan Epilepsi
Opioid withdrawal
Nicotine withdrawal
Ptsd.va.gov
Gangguan Kepribadian
• Kluster A
• Skizoid : lebih senang menyendiri dan tidak suka
berhubungan dengan orang lain
• Paranoid : penuh rasa tidak percaya dan curiga terhadap
orang lain
• Skizotipal: memiliki pikiran, persepsi, dan perilaku yang
aneh
http://emedicine.medscape.com/article/28935
0-overview
• Other
• Onset tidak lebih dari usia 12 tahun
• Gejala harus ada di 2 situasi atau lebih
• Gangguan menimbulkan distress pada fungsi sehari-hari
• Penyakit tidak terjadi akibat skizofrenia atau penyakit
psikotik lainnya
Tatalaksana ADHD
• Terapi tingkah laku (Behavioural therapy)
• Psikoedukasi
• Terapi medikamentosa :
• Stimulan (metilfenidat, dexamfetamine, lisdexamfetamin
mesilat)
• Non-stimulan (atomoxetine, guanfacine)
Adhd-institute.com
PEMBAHASAN
SOAL
KEYWORDS
• Anak, 6 tahun
• Lumpuh sejak 1 hari
• Asimetris
• Sensorik baik
• Hiporefleks
• Diawali batuk pilek
• LCS: peningkatan protein
JAWABAN
B. Poliomielitis
PENJELASAN
Poliomielitis
• Infeksi virus polio (fekal-
oral) yang
menghancurkan sel
neuron di kornu anterior
medula spinalis
• Klinis: demam yang
diikuti oleh kelemahan
otot akut yang berat,
umumnya asimetris
biasanya ekstremitas
bawah lebih parah
• Tata laksana: Tidak ada
tata laksana definitif.
Yang penting adalah
pencegahan (vaksinasi).
• Laki-laki, 37 tahun
• Sakit kepala
• Demam
• Kernig dan brudzinski sign (+)
• Analisis CSF: cairan keruh, peningkatan
protein, pleiositosis dengan dominasi
netrofil
JAWABAN
Sumber : www.emedicine.Medscape.com
PENJELASAN
• Laki-laki, 45 tahun
• Bibir kanan mencong 3 hari
• Kelopak mata kiri tidak dapat menutup
• Lagoftalmos, senyum tidak simetris,
dahi kiri menurun
JAWABAN
Bell’s Palsy
Paresis N.VII perifer
Gejala:
• Dahi tidak bisa digerakkan
• Lagoftalmus (tidak bisa
menutup mata)
• Tidak bisa
menggembungkan pipi
• Tidak bisa senyum atau
bersiul
• Mulut mencong ke sisi
sehat
PENJELASAN
PENJELASAN
TATALAKSANA
• Anak, 18 bulan
• Berat badan 12 kg
• Kejang 30 menit yang lalu
• Berhenti dengan diazepam rektal
• Demam 38,7oC
• Anak kejang kembali
JAWABAN
D. Diazepam 5 mg IV
Kejang Demam
Bangkitan kejang saat kenaikan suhu tubuh (rektal > 38oC),
disebabkan oleh proses ekstrakranial
D. Diazepam 5 mg IV
KEYWORDS
• Perempuan, 45 tahun
• Sulit membuka kelopak mata
• Kelopak mata sering kali turun tanpa
sengaja terutama pada sore hari
• TTV normal
JAWABAN
B. TES WARTENBERG
PENJELASAN
Myasthenia Gravis
Kelemahan progresif karena antibodi terhadap reseptor asetilkolin di
neuro muscular junction
Gejala :
Ptosis / Diplopia → Diprovokasi dengan Wartenberg Test
fiksasi pandangan ke satu titik, lama lama timbul ptosis
Sulit Menelan
Sesak Napas
Pemeriksaan
Tensilon test ( = edrofonium test) Ice Pack Test
• Edrophonium chloride is an
acetylcholinesterase inhibitor • Acetylcholinesterase berkurang
• Jika ada perbaikan kekuatan otot → MG pada suhu rendah
(+)
• Perbaikan kekuatan otot → MG (+)
• Jika tidak ada perbaikan → Lambert Eaton
(Antibodi pada sekresi Ach, sehingga
Asetilkolin sedikit)
PENJELASAN
TATALAKSANA
PILIHAN JAWABAN LAIN
Diagnosis mengarahkan ke MG
B. Wartenberg Test
KEYWORDS
• Perempuan, 28 tahun
• Nyeri kepala sejak 3 hari
• Sisi kiri
• Berdenyut
• Berulang
• Mual dan muntah
• Fotofobia, fonofobia
• Tidak ada defisit neurologis
JAWABAN
B. SUMATRIPTAN 1X25 MG
PENJELASAN
• Tension headache
• Akut: NSAID (ibuprofen adalah DOC), aspirin, dan
parasetamol
• Preventif: antidepresan trisiklik (amitriptilin atau nortriptilin)
• Migraine headache
• hindari pencetus
• terapi abortif:
• non spesifik: acetaminofen, NSAID
• spesifik: triptan, ergotamine, DHE
• Bila tidak respon opioid dan analgetik yang
mengandung butalbital
• Cluster headache
• Akut: oksigen dosis tinggi, triptan atau ergot dengan
metoclopramide
• Preventif: Calcium channel blockers, amitriptilin
TATALAKSANA
B. SUMATRIPTAN 1X25 MG
KEYWORDS
• Perempuan, 43 tahun
• Pusing berputar saat menoleh
• Mual muntah
• Nistagmus horizontal saat Roll test
• Romberg test (+)
JAWABAN
Gangguan keseimbangan:
Romberg, Fukuda, Tandem gait (+)
PENJELASAN
Arah nistagmus
PENJELASAN
Arah nistagmus
PENJELASAN
Arah nistagmus
TATALAKSANA
TATALAKSANA
• Terapi BPPV:
• Observasi: bila gejala ringan dan umumnya remisi
spontan dalam beberapa minggu-bulan.
• Medikasi vestibulosupresan (simptomatik), misalnya
antihistamin: hanya untuk meringankan gejala.
• Reposisi kanalith dengan berbagai manuver.
• Operasi.
TATALAKSANA
Semont Log roll/Lempert/Barbeque
Maneuver kanal horizontal/lateral
TATALAKSANA Simptomatik
Umumnya
menggunakan
golongan
antihistamin,
benzodiazepines,
fenotiazine, agen
monoaminergik
dan agen
antikolinergik
PILIHAN JAWABAN LAIN
• A. Betahistin simptomatik
• B. Manuver Epley BPPV kanal
anterior/posterior
• C. Manuver Dix-Hallpike untuk diagnosis
kanan posterior
• E. Manuver Brand-Daroff untuk habituasi
KESIMPULAN
• Laki-laki, 40 tahun
• Sulit membuka mulut sejak 3 hari
• Kejang satu kali
• Sulit menelan
• Riwayat tertusuk paku, tidak diobati
• Trismus 2 cm, disfagia, defans muscular
otot abdomen
JAWABAN
• Perempuan, 74 tahun
• Kedua tangan gemetar
• Kaki kaku, kram, sulit bergerak cepat
• Pill rolling tremor
JAWABAN
• Laki-laki, 48 tahun
• Nyeri kepala hebat sejak 1 bulan
• Seperti ditusuk
• Semakin memberat
• Tangan kanan sulit digerakkan sejak 2 minggu
• Pengelihatan terganggu
• Pasien pengidap HIV
JAWABAN
Toksoplasmosis serebral
• Laki-laki, 52 tahun
• Tidak sadar sejak 1 jam lalu
• Nyeri kepala hebat, muntah
• TD 200/160 mmHg
• Hemiparesis sinistra
• Refleks bisep dan patella meningkat
• Refleks Babinski (+)
JAWABAN
• Laki-laki, 30 tahun
• Kelemahan tungkai kanan sejak 2 minggu
• Gangguan BAK dan BAB
• Paraparesis setinggi T7
• Refleks fisiologis meningkat
• Refleks patologis (+)
• Teraba gibus di T7-8
JAWABAN
A. OAT KATEGORI 1
PENJELASAN
Gibbus
deformitas khas
TATALAKSANA
.
•.
OAT kategori 1
PILIHAN JAWABAN LAIN
A. OAT KATEGORI 1
KEYWORDS
• Laki-laki, 27 tahun
• Kecelakaan lalu lintas
• Syok spinal:
• TD 80/70 mmHg, nadi 64x/menit
• Kekuatan motorik ekstremitas bawah 1, flasid,
tidak ada refleks fisiologis dan patologis
• Tidak ada paresthesia
• Inkontinensia urin dan alvi
• Rontgen: fraktur kompresi L4-S4
JAWABAN
• Anak, 7 tahun
• Sering bengong, mata berkedip
• Tampak diam
• Setelahnya melanjutkan pembicaraan
JAWABAN
D. LAMOTRIGINE
PENJELASAN
D. LAMOTRIGINE
KEYWORDS
• Perempuan, 30 tahun
• Nyeri jari tangan kanan sejak 3 bulan
• Pekerjaan juru ketik
• Membaik setelah pakai splint
JAWABAN
• Perempuan, 30 tahun
• Banyak bicara dalam 2 minggu terakhir
• Selalu ingin bertemu teman
• Tidur hanya 3 jam
• Sempat mengurung diri 6 bulan
sebelumnya
JAWABAN
B. LITIUM
PENJELASAN
Gangguan Bipolar
• Bipolar I manik
Terdapat satu atau lebih episode manik. Episode
depresi dan hipomanik tidak diperlukan untuk
diagnosis tetapi episode tersebut sering terjadi.
B. LITIUM
KEYWORDS
• Laki-laki, 21 tahun
• Sejak 4 minggu:
• Tidak mau keluar rumah
• Tidak mau makan
• Masih bersosialisasi di keluarga
• Pasien habis diputuskan pacar
JAWABAN
Gangguan Depresi
• Menurunnya suasana perasaan,
ditandai dengan (M-L-M):
• Mood menurun (M)
• Lelah (L)
• Minat hilang (M)
PENJELASAN
PENJELASAN
Tidak memenuhi kriteria depresi mayor depresi minor
•.
TATALAKSANA
• Perempuan, 42 tahun
• Jantung berdebar-debar, mual sejak 6 bulan
• Sulit tidur, mudah lelah
• Khawatir terhadap keselamatan anak dan
suami
• Baru pindah rumah
• Merasa terbebani pekerjaan rumah
JAWABAN
•.
PILIHAN JAWABAN LAIN
• Anak, 3 tahun
• Bicara tidak jelas
• Hiperaktif
• Kontak mata baik
• Mendapat stimulan dari dokter
JAWABAN
E. ATTENTION DEFICIT
HYPERACTIVITY DISORDER
PENJELASAN
• Gejala utama:
• Inatensi
• Hiperaktivitas
• Impulsivitas
• Ciri khas:
• Keluhan ditemukan di
awal usia sekolah
• Berkaitan dengan
riwayat keluarga
PENJELASAN
PENJELASAN
Tatalaksana
• Non-farmakologi:
• Pola asuh, positive reinforcement, social skill training,
behaviour therapy
• Farmakologi (stimulan):
• Metilfenidate
• Atomoexetine
PILIHAN JAWABAN LAIN
E. ATTENTION DEFICIT
HYPERACTIVITY DISORDER
KEYWORDS
• Laki-laki, 61 tahun
• Sulit tidur sejak 1 bulan
• Aktivitas menurun, nafus makan berkurang
• Pasien habis pensiun
• Memiliki riwayat penyakit jantung koroner
JAWABAN
B. SERTRALINE
PENJELASAN
Gangguan Depresi
Gejala pasien sudah
memenuhi gangguan
depresi
Tatalaksana
farmakologis:
• SSRI
• Agen trisiklik
PENJELASAN
.
•.
PENJELASAN
PILIHAN JAWABAN LAIN
• A. Imipramine trisiklik
• C. Amitriptilin trisiklik
• D. Clomipramine trisiklik
• E. Doxepine trisiklik
KESIMPULAN
B. SERTRALINE SSRI
KEYWORDS
• Perempuan, 32 tahun
• Sulit tidur setelah terbangun malam hari
• Hasil pemeriksaan dalam batas normal
JAWABAN
A. ALPRAZOLAM 1 X 0,5 MG
PENJELASAN
Jenis Insomnia
• Early insomnia: sulit untuk memulai tidur
• Middle insomnia: berulang kali terbangun dari
tidur
• Late insomnia: mudah terbangun, namun
sulit untuk tidur lagi
Sumber: Medscape
TATALAKSANA
Non Farmakologis
• CBT-I (Cognitive Behavioral Therapy for Insomnia) dikatakan paling efektif;
melibatkan psikoedukasi, strategi perilaku, terapi kognitif, dan relaxation training
• Terapi relaksasi cocok untuk pasien yang sulit relaks atau dengan keluhan
somatis multipel Contoh: abdominal breathing, meditasi, autogenic training
• Terapi kontrol stimulus menghindari aktivitas-aktivitas yang tidak boleh
dilakukan saat masuk jam tidur
• Sleep restriction therapy memperkecil sleep window, (lama di kasur – lama
tidur) dan sleep efficacy ([total sleep time/total in bed] × 100)
• Sleep hygiene education edukasi mengenai diet, olahraga, penggunaan
substansi-substansi tertentu, faktor lingkungan tempat tidur meliputi cahaya,
bising, temperatur
• Paradoxical intention therapy menyuruh pasien melakukan hal sebaliknya yaitu
tetap terjaga di atas kasur sehingga kecemasan/preokupasi tsb menghilang
dengan perlahan hingga tertidur.
• Terapi kognitif meliputi didactic focus, paradoxical intention, distraction and
imagery techniques, dan cognitive restructuring
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3554970/
TATALAKSANA
Farmakologis
• .
TATALAKSANA
Farmakologis
(perhatikan dosis harian!)
• .
PILIHAN JAWABAN LAIN
A. ALPRAZOLAM 1 X 0,5 MG
KEYWORDS
• Laki-laki, 31 tahun
• Sering marah-marah sejak 1 bulan
• Meyakini akan dicelakakan tetangga
• Mendengar pesan dari “Gajah Mada”
• Ditinggal cerai istri
JAWABAN
B. SKIZOFRENIA PARANOID
PENJELASAN
Skizofrenia
Diagnosis
• Minimal 2 dari gejala: waham, halusinasi, bicara tidak
teratur, sikap tidak teratur atau katatonik, gejala negatif
(afek datar, kehilangan gairah)
• Atau satu gejala ini: waham bizarre, halusinasi auditorik
komentatorik, atau halusinasi auditorik dimana dua atau
lebih suara berbicara satu sama lain
• Gejala lebih dari satu bulan
• Fungsi sosial atau pekerjaan terganggu
Tatalaksana
• Antipsikotik gen. 1: chlorpromazine, haloperidol
• Antipsikotik gen. 2: aripiprazole, clozapine, olanzapine,
risperidone
Klasifikasi Skizofrenia
• Paranoid: waham kejar/rujukan dan halusinasi
• Herbefrenik: perilaku dan bicara tidak teratur
• Katatonik: mengambil posisi tubuh yang aneh, reaksi
terhadap lingkungan berkurang (stupor), mutisme,
menolak untuk bergerak (negativisme)
• Tak terinci: tidak memenuhi paranoid, hebefrenik,
ataupun katatonik
• Residual: ada riwayat diagnosis skizofrenia di masa lalu,
tapi sekarang hanya tinggal gejala negatifnya saja.
• Simpleks: hanya berupa gejala negatif (penarikan diri dari
lingkungan), tidak ada riwayat skizofrenia di masa lalu
B. SKIZOFRENIA PARANOID
KEYWORDS
• Laki-laki, 27 tahun
• Gelisah, bicara meracau, mengamuk
• Tidak mengikuti instruksi
• Gangguan orientasi
• Riwayat konsumsi alkohol 4 botol
JAWABAN
C. DELIRIUM
PENJELASAN
1. Atasi etiologi
2. Haloperidol 5 mg IM untuk gaduh gelisah
3. Reoritentasi pasien
4. Edukasi dan dukungan keluarga
TATALAKSANA
Haloperidol
• Antipsikotik generasi 1
• Sediaan: oral, IM, IV
• Antagonis dopamin D2 reseptor
• Dapat digunakan untuk :
• Skizofrenia
• Psikotik akut
• Agresi/hiperaktif
• Delirium hiperaktif
• Tic disorder/tourette
• Intractable hiccups
• Jenis :
• Haloperidol HCl inj 5mg/amp (short acting) IM
• Haloperidol Decanoate 50 mg/amp (long acting, 1 amp/3-4 mgg)
PENJELASAN
Benzodiazepine withdrawal
Alcohol withdrawal
Opioid withdrawal
Nicotine withdrawal
C. DELIRIUM
KEYWORDS
• Perempuan, 49 tahun
• Merasa benjolan mengganjal di leher
• Sudah diperiksa normal
• Pasien yakin ada benjolan
• Merasa cemas akan kanker leher
JAWABAN
B. HIPOKONDRIASIS
PENJELASAN
Somatoform Disorder
• Somatisasi banyak keluhan
(subjektif), hasil pemeriksaan
fisik dan penunjang normal
• Hipokondriasis yakin
menderita 1 penyakit
tertentu, hasil pemeriksaan
normal
• Gangguan konversi ada
gangguan dalam bentuk defisit
neurologi
• Psikosomatik penyakit fisik
ada, kemudian mempengaruhi
psikis
PENJELASAN
Somatoform Disorder
• Malingering
– Pura-pura sakit dengan
tujuan eksternal, seperti
malas kerja atau
mendapatkan narkoba
bukan penyakit
• Factitious disorder
– Pura-pura sakit karena ingin
mendapat perhatian atau
perawatan, bukan karena
tujuan eksternal penyakit
PILIHAN JAWABAN LAIN
B. HIPOKONDRIASIS
KEYWORDS
• Anak, 12 tahun
• Gerakan berulang (berkedip dan
menggerakan bahu cepat) sejak 3 tahun
• Mengeluarkan suara-suara tidak wajar
• Menderita ADHD
JAWABAN
E. SINDROM TOURETTE
Tic disorder
Mengenal
‘tic’
DSM-5 Tic disorder
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2701289/
PILIHAN JAWABAN LAIN
E. SINDROM TOURETTE
KEYWORDS
• Anak, 15 tahun
• Cemas saat belajar
• Terbiasa mencabut rambut
• Pasien kemudian merasa lega
JAWABAN
A. ANTICEMAS
PENJELASAN
Trikotilomania
Pedoman Diagnosis:
• Berulang kali kesulitan menahan diri
terhadap impuls untuk mencabut rambut
kerontokan rambut tampak jelas
• Pencabutan rambut biasanya didahului oleh
ketegangan yang meningkat dan setelahnya
diikuti dengan rasa lega atau puas
Trikotilomania
1. Psikoterapi
2. Farmakoterapi (tergantung gejala yang
menonjol)
1. Jika terdapat gejala ansietas anticemas
2. Jika depresi anti depresi
PILIHAN JAWABAN LAIN
A. ANTICEMAS
KEYWORDS
• Perempuan, 25 tahun
• Mengamuk
• Curiga dengan tetangga
• Merasa diguna-guna teman kerja
• Sudah berusaha diyakinkan keluarga
JAWABAN
Gangguan Kepribadian
• Kluster A
• Skizoid : lebih senang menyendiri dan tidak suka
berhubungan dengan orang lain
• Paranoid : penuh rasa tidak percaya dan curiga
terhadap orang lain
• Skizotipal: memiliki pikiran, persepsi, dan perilaku
yang aneh
Gangguan Kepribadian
• Kluster B
• Antisosial : tidak peduli hak orang lain dan senang
melanggar peraturan
• Ambang : impulsivitas serta hubungan
interpersonal dan mood yang intens tapi tidak stabil
• Histrionik : mencari perhatian, suka menggoda
• Narsisistik : melebih-lebihkan diri, merendahkan
orang lain, mudah iri
Gangguan Kepribadian
• Kluster C
• Cemas (menghindar) : sangat pemalu, merasa
tidak layak
• Dependen : merasa tidak mampu bertanggung
jawab atas diri sendiri, terlalu bergantung pada
orang lain
• Obsesif-kompulsif (anankastik): preokupasi dengan
keteraturan, perfeksionisme yang berlebihan,
terlalu kaku dalam memandang suatu hal
•.
KESIMPULAN
• Laki-laki, 36 tahun
• Kepuasan saat menunjukkan alat
kelamin kepada orang lain
JAWABAN
B. PARAFILIA; EKSHIBISIONISME
PENJELASAN
B. PARAFILIA, EKSHIBISIONISME
KEYWORDS
• Perempuan, 19 tahun
• Sedih dan murung sejak 5 hari
• Sulit tidur
• Sering merasa takut
• Mudah marah
• Masih mau mengurus bayi setelah
melahirkan
JAWABAN
A. KONSELING
PENJELASAN
Sumber: PPDGJ
PENJELASAN
2. Depresi postpartum
• Gejala sama dengan gejala depresi (perasaan sedih,
hilangnya minat dan semangat beraktivitas, malas
mengurus anak, sulit tidur atau terlalu banyak tidur, nafsu
makan menurun, merasa tidak mampu mengurus anak
• Umumnya >2 minggu
• Pada kasus berat, bisa disertai keinginan bunuh diri
3. Psikosis postpartum
• Bentuk paling berat
• Disertai halusinasi dan waham (anaknya jelmaan setan,
makhluk aneh)
• Ada keinginan untuk membunuh anaknya
Sumber: PPDGJ
TATALAKSANA
.
•.
PILIHAN JAWABAN LAIN
A. KONSELING
KEYWORDS
• Perempuan, 22 tahun
• Tiba-tiba takut sejak 3 bulan
• Khawatir, gelisah, cemas
• Jantung berdebar, sesak nafas, ingin
pingsan
• Keluhan hilang sendiri
JAWABAN
A. MENGHAMBAT AMBILAN
SEROTONIN DI NEURON PRESINAPS