PANSITOPENIA

dr. FX Hendriyono, SpPK

22 November 2018

Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

PALANGKA RAYA
Pansitopenia
Adalah menurunnya jumlah semua lini sel
darah seperti eritrosit, leukosit dan
trombosit

Secara umum dapat dibagi menjadi yaitu :

- Menurunnya fungsi sumsum tulang
- Meningkatnya destruksi perifer
Penyebab pansitopenia
Menurunnya fungsi sumsum tulang
- Aplasia
- Leukemia akut, myelodysplasia, myeloma
- Infiltrasi oleh limpoma, solid tumours, TBC
- Anemia megaloblastik
- Paroxysmal nocturnal haemoglobinuria (PNH)
- Mielofibrosis
- Sindroma hemofagositik

Meningkatnya destruksi perifer

- Splenomegali
Klinis
- Onset peak usia 30 tahun, lelaki sedikit
lebih banyak
- Bersifat akut dengan tanda klinik
dihubungkan dengan anemia , leukopenia dan
trombositopenia
- Infeksi di daerah mulut dan tenggorokan
yang bisa mengancam jiwa
- Lebam, perdarahan gusi, epistaksis dan
menoragi
- Limfonodi, limfa dan liver tidak membesar
Laboratorium
1. Anemia normositik normokromik atau
makrositik (MCV 95 – 110fL). Retikulosit
sangat rendah
2. Leukopenia, granulosit < 1500/uL
3. Trombositopenia selalu ada pada kasus
berat bisa < 20000/uL
4. Tidak tampak adanya sel abnormal diperifer
5. Sumsum tulang hiposeluler, > 75% jaringan
hemopoietik diganti dengan lemak
Sel utama adalah limfosit, plasmosit.
Pada kasus berat megakariosit bisa
menurun atau absen
Neutropenia
Berat < 500/uL
Sangat berat < 200/uL

Trombositopenia
Berat < 20 000/uL

Jumlah Retikulosit
Berat < 20 000/uL