Anda di halaman 1dari 11

ANEMIA APLASTIK

Pembimbing : dr. Tety Yuniarti Sudiro, Sp.PD, FINASIM

Rezki Fitrianti
K1A1 14 129
Anemia aplastik merupakan suatu sindroma kegagalan
sumsum tulang yang ditandai dengan adanya
pansitopenia, hipoplasia sumsum tulang dan
makrositosis oleh karena terganggunya eritropoesis
dan peningkatan jumlah fetal hemoglobin

Umumnya muncul pada usia 15 sampai 25 tahun serta


golongan usia diatas 60 tahun.
KLASIFIKASI berdasarkan derajat Pansitopenia
Mekanisme terjadinya anemia aplastik
diperkirakan melalui

1. kerusakan pada sel induk hemopoeitik


2. kerusakan lingkungan mikro sumsum
tulang
3. Proses imunologik
Etiologi :
-Sebagian besar idiopatik
-Paparan terhadap bahan-bahan toksik seperti
radiasi, kemoterapi, serta obat-obatan.
--Penyakit infeksi ( virus Epstein Barr, dengue,
influenza, tuberculosis, HIV)
-Kehamilan
Manifestasi klinik
-Biasanya muncul mendadak atau perlahan-lahan
-Anemia (lemah, pucat, dispnea, dan jantung
berdebar-debar)
-Trombositopenia (mudah memar dan perdarahan
mukosa)
-Granulositopeni (Sakit kepala dan demam)
 Pemeriksaan penunjang
- Darah tepi (Granulosit dan trombosit
rendah, retikulosit normal atau menurun)
- Anemia sering berat dengan kadar Hb <7
g/dl
- Sumsum tulang: hipoplasia sampai
aplasia.
 Kriteria diagnosis anemia aplastik berdasarkan
International Agranulocytosisand Aplastic
Anemia Study Group (IAASG)
1. Satu dari tiga sebagai berikut : Hb < 10 g/dl,
Trombosit < 50x10 pangkat 9 /L , Leukosit <
3,5x10 pangkat 9 /L
2. Retikulosit <30x10 pangkat 9 /L
3. Gambaran sumsum tulang
- Penurunan selularitas : hilangnya atau
menurunnya sel hematopoeitik atau selularitas
normal
- infiltrasi neoplastik
4. pansitopenia
Penatalaksanaan

1. Terapi imunosupresif
-Pemberian anti lymphocyte globuline
-Pemberian methylprednisolon dosis tinggi
-Transplantasi sumsum tulang

2. Terapi Suportif
-Anemia : diberikan transfusi PRC sampai kadar
HB 7-8% atau lebih pada orang tua dan penyakit
kardiovaskuler
-Trombosit <20.000/mm3 : transfusi trombosit
Prognosis

1. kasus berat dan progresif, rata-rata


meninggal dalam 3 bulan (10-15% kasus)
2. pasien dengan perjalanan penyakit kronik
dengan remisi dan relapse dapat meninggal
dalam 1 tahun (50% kasus)
3. pasien yang mengalami remisi sempurna
atau parsial (sebagian kecil pasien)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai