Anda di halaman 1dari 8

BUAT PATOLOGI ANATOMI

1. Simple Hyperplasia

BTB

PE

GIG
Cys. Dil

 Proses : Hiperplasia adalah penambahan jumlah sel atau bertambah banyak jumlah
sel. (Akibat dari proliferasi atau pergantian sel Punca)
 Ciri-Ciri Mikroskopik :
- Adanya Swiss Cheese Pattern  Tampilan dari Simple Hyperplasia  Akibat
meningkatnya Proliferasi (Pola kayak keju, penuh lubang)
- Stroma yang padat dan infiltrasi dari sel radang Mononuclear Cell (Limfosit,
Makrofag)
- Adanya Pseudostratified epithel (PE di gambar)  Epitel tampak 2 lapis
- Terjadi Cystic Dilatation (Cyst. Dil di gambar)  Akibat sekresi hormon berlebih
- Kelenjar akan tampak
o Gland In Gland (GIG di Gambar internet)  Terlihat seperti ada kelenjar
dalam kelenjar
o Back to Back (BTB di gambar)  Kedua kelenjar saling nempel.
 Penyebab : Peningkatan hormone estrogen yang menginduksi proliferasi
endomentrium, Reaksi Inflamasi
 Sekedar Info : Prekursor dari Carsinoma Endomentrium
2. Hydrosalpinx

TUBA FALLOPI NORMAL Villi Atrofi

 Proses : Keadaan Tuba Fallopi terisi air terisi cairan, ditandai dengan lumen melebar
dan adanya atrofi pada villi
 Ciri Mikros :
- Sel Epitel tanpa cillia  karena reaksi radang
- Villi Atrofi  Atrofi adalah mengecilnya ukuran sel beserta sitoplasma
berkurang
- Rugae or Rygae melebar
- Cairan berisi Eritrosit, MN Cell
- Kadang ada proliferasi Pembuluh darah
 Penyebab : Atrofi  Kurangnya sumber makanan, O2 (Vaskularisasi), dan persyarafan,
aging (degenerasi), kurangnya sekresi hormon. Kalau Hydrosalpinx  dari Pelvic
Inflammatory Disease

3. Squamous Metaplasia

 Proses : Metaplasia adalah perubahan sel dewasa (Sel epitel) menjadi sel dewasa lain.
 Ciri Mikros :
- Terjadinya erosi epitel  Epitel squamous terkikis menjadi epitel kelenjar
- Terlihat ada bagian yang dilapisi epitel squamous dan berubah menjadi epitel kelenjar
- Adanya Kista Retensi
 Penyebab : Pengaruh Hormon, terpaparnya bagian endocevix dengan bagian luar.

4. Appendicitis Acute

Ekstravasasi

Necrosis Liquefactive

 Proses : Radang akut adalah terkumpulnya leukosit dan protein plasma di tempat jejas.
Sampai di tempat tersebut, leukosit akan memusnahkan agen penyebab dan memulai
proses pencernaan dan pembersihan jaringan nekrotik. Ada mediator yang terlibat dan
masuknya sel-sel radang ke target injury.
 Ciri Mikros :
- Biasanya Pada Radang Akut ada : Dilatasi Pembuluh darah, Infiltrasi PMN, dan
edema jaringan
- Ekstravasasi / Perdarahan
- Nekrosis Liquefactive
 Penyebab : Radang Akut  Masuknya sel-sel radang ke target injury. Cedera iskemik
dan stasis isi luminal yang mendukung proliferasi bakteri dapat memicu respons
inflamasi termasuk edema jaringan dan infiltrasi neutrofil pada lumen, dinding otot dan
jaringan lunak periapendiks
5. Jaringan Granulasi

 Proses : Jaringan Granulasi  Migrasi dan proliferasi fibroblas dan deposisi jaringan ikat
yang bersama dengan pembuluh darah yang banyak dan leukosit yang tersebar, berwarna
merah muda dan memberikan gambaran granuler
 Ciri Mikros :
- Masih mudah berdarah jadi banyak Perdarahan
- Adanya sel fibroblast mengandung kolagen dan Proliferasi Pembuluh Darah
Baru
- Extracellular Matrix longgar
 Penyebab : Setelah proses Inflamasi terjadi proses penyembuhan

6. Tuberculosis (Granuloma)

 Proses : Granuloma adalah radang kronik ditandai oleh agregrasi makrofag yang
teraktifkan dan dikelilingi limfosit
 Ciri Mikros :
- Gambar di sebelah kanan yang dilingkar  Granuloma. Ada sel epitheloid
berbentuk carrot-like epitheloid atau foot-like epitheloid. Terdapat Foamy
Makrofag
- Gambaran TB : Necrosis caseosa, Sel Datia Langhans (sel dengan inti seperti Ω)
 Penyebab : Respon sel T terhadap mikroba seperti Mycobacterium Tuberculosis (TBC)

7. Hemorrhoid

 Proses : Kongesti dari pembuluh darah balik Vena akibat thrombus


 Ciri Mikroskopis :
- Pembuluh darah dilatasi, berisi trombus
- Terlihat ada Stroma sembab / edem dan adanya limfosit (Mononuclear Cell)
- Hemorrhoid Interna : Kalau ada epitel Kelenjar
- Hemorrhoid Externa : Kalau ada epitel Squamous
- Dari Gambar, termasuk hemorrhoid interna karena ada epitel squamous.
 Penyebab : Kongesti pada plexus venosus hemorrhoidalis

8. Infark Usus

 Proses : Infark adalah suatu daerah


nekrosis iskemik yang disebabkan oleh adanya
oclusi atau tersumbatnya aliran darah
Villi lepas dan udem
 Ciri Mikros :
- Vili lepas dan ada yang edem
- P. Darah dilatasi berisi thrombus
- Ada Extravasasi / perdarahan
Dilatasi P. Darah - Terdapat sel-sel radang
disetai thrombus  Penyebab : adanya thrombus dan emboli
 Klasifikasi Infark :
Ekstravasasi
- Infark Putih  Oklusi Arteri  Jantung,
Limfa, Ginjal
- Infark Merah  Sumbatan di vena
9. SCC / Simple Squamous Carcinoma – CA Cervix

 Proses : Carcinoma adalah sebutan untuk kanker ganas yang berasal dari epitel.
 Ciri Mikros :
- Nest/cord berderet, epitel polygonal, Sitoplasma Eusinofilik,
- Adanya Bentukan Keratin seperti Pearl Formation (Onion Skin)  Gambar
sebelah kanan  Warna merah itu keratin
- Bersifat Invasive sampai ke jaringan ikat
 Penyebab : Dari infeksi HPV virus

10. Fibroma Ovari

 Proses : Tumor jinak dari sel fibroblast. Terletak di stroma ovarium.


 Ciri Mikros :
- Fibroblast masih teratur (Well differentiated)
- Ada bahan kolagen
- Patternless atau tidak berpola
11. Fibrosarcoma

 Proses : Bentuk Tumor ganas pada sel fibroblast


 Sarcoma  Dari jaringan mesenchymal
 Ciri Mikros :
- Sel-sel fibroblast dengan tanda2 anaplasia
(Shape, Size, Stain)  Lihat di gambar kanan
- Berkas-berkas bersilangan membentuk Herring
Bone Pattern (lebih jelas lihat di google) Herring Bone Pattern
- Ada banyak Mitosis

12. Papilloma

 Proses : Bentuk jinak dari kanker sel epitel squamosa cervix. Berbentuk seperti papil.
 Ciri Mikros :
- Papilomatik
- Penyangga adalah Jaringan ikat kardiovaskuler
- Tidak ada invation  Batasnya jelas
- Proliferasi Epitel Berlapis Pipih
13. Chronic Colitis

 Proses : Radang kronik ialah radang yang berlangsung lama (minggu hingga tahun) di
mana radang berkelanjutan, kerusakan jaringan, dan proses pemulihan, sering melalui
fibrosis, terjadi bersamaan.
 Ciri Mikros :
- Stroma Edematus
- Infiltrate MN  Chronic Inflammation
- Proliferasi dan dilatasi P. Darah
- Distorsi Kripta
- Erosi Mukosa

Anda mungkin juga menyukai