Anda di halaman 1dari 21

Perhitungan Matematika sederhana

pada SCILAB

Pada M-File atau command window:


jumlah_awal=10
waktu_paruh=150
waktu=300
jumlah_sisa=jumlah_awal*0.5^(waktu/waktu_paruh)
• Scinotes bisa di save dan bisa diliat kapanpun
T

flowchart
Input data & Output data

Proses Start & End

While …….

For …….
Y If
A

A
T

Penyambungan
FLOWCHART

Input data & Output data


Pengenalan beberapa fungsi
• Input : meminta memasukkan variabel
tiga cara untuk menulis input :
1. x=input(‘x =’,’s’)
2. x=input(‘masukkan variabel x = ‘);
3. x=input([‘masukkan variabel x’,num2str(i)]);
Keterangan :
-no 1 merupakan perintah INPUT untuk masukan yang berupa
huruf, bukan angka.
ciri2nya adalah terdapat huruf s (‘s’) yang berarti string
-Sedangkan no 2 dan 3 untuk masukan yang berupa angka
dan bukan huruf .
• Output
cara untuk menampilkan keluaran:
1. P
2. disp(P)
3. disp([‘jadi nilai tekanan uap murni =
‘,num2str(P)]);
4. fprintf(‘jadi nilai P = %.f’,P)
keterangan:
4 cara diatas untuk mengeluarkan hasil P, yang
membedakan diantara ke-4 cara tsb adalah
tampilannya saja.
Statemen Kontrol
• If dan elseif
– Digunakan untuk melakukan pemilihan berdasarkan statemen yang dimasukan
– Contoh dalam matlab:
– %nilai.m
x = input('masukkan nilai ujian=' );
if x >= 80
disp('Nilai A' )
elseif x >= 65
disp('Nilai B' )
elseif x >= 55
disp('Nilai C' )
elseif x >= 45
disp('Nilai D' )
else
disp('Nilai E' )
end
Statemen Kontrol
• While
– digunakan untuk melakukan proses perulangan selama memenuhi
suatu kondisi. Jika kondisi tersebut sudah tidak terpenuhi maka proses
perulangan akan langsung berhenti. Bentuk umum dari while adalah:
– Contoh dalam matlab:
– %diff.m
dif=1;
x2=7
while dif > 0.0005
x1=x2-cos(x2)/(1+x2);
dif=abs(x2-x1);
x2=x1
end
Statemen Kontrol
• For
– digunakan untuk melakukan proses perulangan selama kondisi
ekspresi terpenuhi. Perbedaannya dengan while adalah pada for
jumlah perulangan dapat diketahui, sedangkan pada while bergantung
pada nilai ekspresi
– Contoh dalam matlab:
– % ideal.m
clear
clc
R = 8.314; %J/mol.K
T =[310:10:400]; %K
P =1e5; %Pa
for i = 1:10
V(i)=R*T(i)/P; %m3/mol
end
V
Looping

Jenis2 nya:
1. Looping WHILE
2. Looping FOR
Looping WHILE
• Bentuk :
While syarat akhir
program program
end
• Untuk looping dengan syarat yang hanya dibatasi
oleh akhirnya saja, misal :
• While x>3 : dia akan mengulang program
dibawahnya HINGGA x menjadi > 3 (tak dpt
dihitung berapa kali dia akan mengulang)
• While digunakan untuk melakukan proses
perulangan selama memenuhi suatu kondisi. Jika
kondisi tersebut sudah tidak terpenuhi maka proses
perulangan akan langsung berhenti
• For digunakan untuk melakukan proses perulangan
selama kondisi ekspresi terpenuhi (sudah ditentukan
batas awal dan batas akhirnya). Perbedaannya
dengan while adalah pada for jumlah perulangan
dapat diketahui, sedangkan pada while bergantung
pada nilai ekspresi
While(example)
disp(‘berhitung kentang dengan while-1’);
n=input(‘jumlah kentang = ‘); INPUT
a=1; INPUT
while a<=n LOOP
disp([num2str(a),’kentang’]);
a=a+1;
end LOOP
disp(‘berhitung selesai’) OUTPUT
Looping FOR
• Bentuk :
for
for batas awal : batas akhir
program
program
end
• Untuk looping dengan syarat yang dibatasi
awal dan akhir, misal :
• for x=1:3 : dia akan mengulang program
dibawahnya mulai x=1 hingga x=3 (dapat
dihitung berapa kali dia akan mengulang)
Kasus khusus For :
• For x=1:2:8
Berarti dia akan mengulang dengan x=1 kemudian
x=3, x=5, x=7
Artinya kenaikannya mempunyai selisih 2
• For x=8:-2:1
Berarti dia akan mengulang dengan x=8 kemudian
x=6, x=4, x=2
Artinya kenaikannya mempunyai selisih -2
Berhitung kentang dengan FOR
disp(‘Berhitung Kentang dengan Loop For’);
n=input(‘jumlah kentang = ‘);
for a=1:n
disp([num2str(a),’ kentang’]);
end
disp(‘Berhitung selesai’);
IF
• Bentuk :
– If-end tidak mempunyai program untuk jawaban
“tidak”
If syarat ya
if program
Program
tidak
end
– If-else-end  punya program baik untuk jawaban
“ya”atau “tidak”
If syarat
ya
Program if program
Else tidak
Program program
End
IF (example)
perhitungan=input('hasil perhitungan=');
if perhitungan<1
disp('steady state')
Elseif 1<perhitungan<2
disp('belum steady state’)
Elseif
disp
else
end
Swith-Case
Switch-Case (example)
clc;
clear;
disp('macam problem:');
disp('(1) Mencari Luas Persegi Panjang');
disp('(2) Mencari Luas Lingkaran');
method=input('masukan jenis problem nya?');
switch method
case 1
P=input(‘panjang dari persegi panjang = ‘);
L=input(‘lebar dari persegi panjang = ‘);
Luas=P*L
disp([‘Luas persegi panjang adalah ’, num2str(Luas)]);
case 2
r=input(‘jari-jari lingkaran adalah = ‘);
luas=pi*(r^2);
disp([‘luas lingkaran adalah ’, num2str(luas)]);
end

Anda mungkin juga menyukai