PERSAMAAN

KIMIA DAN
STOIKIOMETRI
 1.1. Persamaan Kimia
• Persamaan kimia menyediakan secara kuantitatif dan
kualitatif dari informasi yang sangat penting dalam
menghitung mol dari suatu material yang terlibat dalam
proses kimia

• C7H16 + 11O2 7CO2 + 8H2O

dapat dijelaskan bahwa 1 mol (bukan lbm atau kg) heptana

bereaksi dengan 11 mol oksigen menghasilkan 7 mol
karbon dioksida dan 8 mol air
 1.2. Stoikiometri

Bidang kimia yang mempelajari tentang aspek

kuantitatif unsur dalam suatu senyawa atau reaksi
kimia disebut dengan stoikiometri (bahasa Yunani :
stoicheon = unsur, metrain = mengukur). Dengan
kata lain, stoikiometri adalah perhitungan kimia
yang menyangkut hubungan kuantitatif zat yang
terlibat dalam reaksi kimia
 Contoh Soal

Hitunglah jumlah oksigen yang

dibutuhkan untuk mereaksikan SO2
menjadi 1600 kg/jam SO3
Penyelesaian :
 1.3. Limiting dan Excess Reaktan

Limiting Reaktan (Reak Pembatas)

Limiting reaktan adalah reaktan yang memiliki
jumlah terkecil stoikiometri. Dengan kata lain, dua
atau lebih reaktan dari reaksi kimia, jika jumlah
mol reaktan dibagi dengan koefisien reaksinya
memiliki nilai terkecil maka reaktan tersebut
adalah limiting reaktan.
 CONTOH SOAL

Misalkan terdapat reaksi :

A + 3B + 2C Produk
Jika 1 mol A, 6 mol B dan 3 mol C
merupakan umpan sebagai reaktan
dalam reaktor, tentukan limiting
reaktan dari reaksi tersebut
 PENYELESAIAN
Untuk menentukan limiting reaktan
dilakukan dengan membagi jumlah mol tiap
reaktan dengan koefisien reaksinya, nilai
yang terkecil disebut dengan limiting
reaktan.

Maka limiting reaktan adalah zat A

 1.3.2. Excess Reaktan

• Excess reaktan adalah jumlah

reaktan yang berlebih atau jumlah
reaktan yang masih tersisa atau tidak
habis bereaksi. Excess reaktan dapat
dinyaktan dengan persamaan berikut
CONTOH SOAL
PENYELESAIAN
 CONTOH 2

100 mol/jam butane dan 5000 mol/jam

udara merupakan umpan dari reaktor
pembakaran. Hitunglah % excess udara
PENYELESAIAN
 Soal latihan
Oksidasi etilen untuk membentuk etilen oksida dengan
reaksi sebagai berikut :

2C2H4 + O2 2C2H4O

Umpan yang masuk reactor mengandung 100 kmol C2H4

dan 100 kmol O2. Tentukan :
a. Tentukan limiting reaktan
b. % excess dari reaktan yang lain
c. Jika reaksi yang terjadi dimana konversi dari limiting
reaktan adalah 50%, tentukan jumlah mol dari reaktan
yang tersisa dan produk serta tentukan extent of
reaction
 1.4.1. Konversi

• Konversi adalah perbandingan antara

jumlah mol yang bereaksi dengan
jumlah mol umpan, persamaan
konversi reaksi kimia adalah sebagai
berikut :
 CONTOH SOAL
1. Jika 100 mol reaktan adalah sebagai umpan dan
yang breaksi adalah 90 mol, berapa % konversi
dari zat tersebut

2. Jika 20 mol suatu reaktan sebagai umpan dan

terkonversi sebesar 80%, hitunglah jumlah mol
umpan yang tidak bereaksi
 PENYELESAIAN
1.

2.
 YIELD
Pengertian yield untuk reaktan dan produk tunggal
adalah perbandingan berat massa atau mol dari produk
akhir dengan berat massa atau mol reaktan awal
m produk n produk
yield  atau yield 
m reak tan n reak tan

Jika produk dan reaktan lebih dari satu, maka harus

diperhatikan reaktan kunci, produk yang di inginkan dan
produk yang tidak di inginkan. Misal : produk yang di
inginkan adalah B dan produk yang tidak di inginkan
adalah C, maka yield B adalah jumlah mol (massa) B
dibagi dengan jumlah mol (massa) A dari umpan
 Selektivitas
• Selektivitas adalah perbandingan antara mol produk
yang di inginkan dengan mol produk yang tidak di
inginkan, persamaan selektivitas adalah sebagai
berikut :
 Extent of Reaction

• Extent of reaction adalah seberapa besar zat

yang terlibat dalam reaksi tersebut dapat
bereaksi (zat yang bereaksi). Persamaan untuk
menentukan extent reaction adalah sebagai
berikut :
 CONTOH SOAL
Reaksi berikut ini adalah reaksi pembentukan ammonia
N2 + 3H2 2NH3

20 mol N2 direaksikan dengan 50 mol H2 untuk

membentuk NH3, jika zat hidrogen yang tersisa adalah
5 mol maka tentukan :
a. Tentukan extent of reaction
b. Hitunglah komposisi dari produk yang dihasilkan
c. Hitunglah konversi dari limiting reaktan
Penyelesaian
 Soal 2
Dari reaksi berikut :
C 2H 6 C 2H 4 + H 2
C 2H 6 + H 2 2CH4

Tejadi pada reactor kontinyu dan steady state.

Umpan mengandung 85% mol etana dan sisanya
inert. Etana yang terkonversi adalah 50,1% dan %
yield etilen adalah 47,1 %. Hitunglah komposisi
molar dari produk gas dan selektivitas dari etilene
terhadap metana
Penyelesaian
 Tugas
Reaksi :
A 2B (Produk yang diinginkan)
A C (Produk yang tidak diinginkan)

Jika mol umpan A adalah 100 mol dalam reaktor batch

dan pada produk mengandung 10 mol A, 160 mol B dan
10 mol C, hitunglah :
a.Fraksi konversi A
b.Persen Yield B
c.Selektivitas B terhadap C
d.Extent of reaction dari reaksi 1 dan 2
 Tugas
Ammonia dibakar untuk membentuk nitric oxide dengan
reaksi :
4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O

a. Hitunglah rasio (lbmol O2 yang bereaksi/lbmol NO

terbentuk)
b. Jika umpan ammonia pada reaktor kontinyu dengan
laju alir 100 mol/jam, berapa laju alir oksigen yang
masuk reaktor jika mengandung 40% excess O2
c. Jika 50 kg ammonia dan 100 kg O2 adalah umpan
reactor batch hitunglah limiting reaktan, % excess
reaktan, extent of reaction (mol) dan massa NO yang
terbentuk (kg) jika reaksi berjalan sempurna