Anda di halaman 1dari 20

REAKTOR BATCH

REAKTOR
Reaktor yang dimana Tidak
BATCH ada massa yang masuk
dan keluar selama reaksi.

Bahan dimasukkan dan


direaksikan beberapa waktu
dan dikeluarkan sebagai
produk.
PENGGUNAAN REAKTOR BATCH
Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan untuk :
 Fase cair
 Skala proses yang kecil
 Produk-Produk Farmasi
 Proses membutuhkan waktu lama
 Kristalisasi
 Ekstraksi cair-cair
 Polimerisasi
 Fermentasi.
Keuntungan dan kerugian
REAKTOR BATCH

Keuntungan kerugian

 Harga instrumentasi rendah. • Tidak untuk fase gas, karena


rentan bocor pada masukan
 Reaktor ini dapat digunakan
pengaduknya.
untuk reaksi yang menggunakan
• Tidak untuk skala besar karena
campuran kuat dan beracun.
membutuhkan waktu yang lama.
 Dapat menangani reaksi dalam
• Adanya waktu turn arround (TA)
fase cair dan cair-padat. sehingga biaya operasi tinggi
 Lebih mudah dalam • Pengendalian kualitas dari produk
pengoperasian dan pengontrolan. jelek atau susah.
Contoh Reaktor Batch :

1. Rice cooker
Alat yang dirancang untuk membuat nasi.
alat ini dilengkapi dengan termostat yang
berfungsi untuk mengukur suhu pemasakan nasi
dan mengontrol panas.

Prinsip kerja:
Mangkuk akan diisi air dan beras (sebagai
Umpan). Selama proses pemasakan suhu yang
digunakan 100oC. Pada akhirnya tidak akan ada
air yang tersisa karena diserap oleh beras yang
telah menjadi nasi (sebagai Produk).
.
Contoh Reaktor Batch :

2. Bioreaktor

Bioreaktor atau dikenal juga


dengan nama fermentor adalah sebuah
peralatan atau sistem yang mampu
menyediakan sebuah lingkungan biologis yang
dapat menunjang terjadinya reaksi biokimia
dari bahan mentah menjadi produk.
Komponen utama bioreaktor terdiri
atas tangki, sparger, impeller, saringan halus
atau baffle, dan sensor untuk mengontrol
parameter.
Contoh Reaktor Batch :

3. Batch Distillation
REAKTOR
Reaktor yang dimana pada
SEMI BATCH
saat reaksi berlangsung
terdapat zat yang masuk
saja atau sebaliknya.
Reaktor semibatch tipe ‐1
 Digunakan untuk reaksi‐reaksi sangat eksotermis
 Salah satu umpan dimasukkan secara perlahan
selama reaksi berlangsung
 Konsentrasi A >>  terjadi reaksi samping
Tipe 1

Reaktor semibatch tipe ‐2


 Umpan dimasukkan secara bersamaan
 Salah satu produk diuapkan supaya
reaksi tetap bergeser ke kanan
Tipe 2  Laju reaksi besar  konversi besar
Keuntungan MENGGUNAKAN
SEMI-BATCH REAKTOR

Reaktor Semi Batch mungkin adalah jenis reaktor yang paling


sering dijumpai dalam industri kimia, terutama di cabang kimia halus, di
laboratorium kimia organik dan dalam proses bioteknologi.
Kelebihan menggunakan Semi-Batch Reaktor :
 Kontrol konsentrasi reaktan untuk meningkatkan selektivitas reaksi.
 Penambahan reaksi sedikit demi sedikit untuk mengontrol distribusi
komposisi produk (e.g polimerisasi).
 Kontrol produksi panas reaksi (reaksi eksoterm).
Contoh Reaktor SEMI-Batch :

1. Packed Bed Reactor (PBR) atau Fixed Bed Reactor


Terdiri dari satu atau lebih tubes packed dengan
partikel katalis, beroperasi pada posisi vertikal dan beroperasi
adiabatis.

Keuntungannya :
 Biaya operasi dan perawatan murah dibanding FBR
 Bisa digunakan di suhu dan tekanan tinggi
 Bisa dioperasikan dengan waktu tinggal yang bervariasi
Kerugiannya :
 Sulit dalam penjagaan distribusi aliran yang seragam
 Bed yang kecil lebih efektif karena internal area yang besar
tapi pressure drop tinggi
Contoh Reaktor SEMI-Batch :
2. Fluidized bed reaktor (FBR)
Reaktor dengan bed terangkat oleh gas reaktan,
berfungsi untuk memprediksikan penurunan konversi pada
pencampuran di dalam reaktor, memiliki jumlah bed lebih sedikit
dan luas permukaan lebih besar daripada PBR dan beroperasi
isotermal.

Keuntungannya :
 Suhu konstan sehingga mudah dikontrol
 Regenerasi bed yang mudah
 Reaksinya memiliki efek panas yang tinggi
Kekurangannya :
 Bisa menyebabkan keausan dinding reaktor karena gerakan
bed yang terus-menerus bergesekan dengan dinding
Contoh Reaktor SEMI-Batch :

3. Spray tower
Spray Tower adalah perangkat
kontrol terutama digunakan untuk
pengkondisian gas (pendingin dan pelembab).
Terdiri dari tower kosong dan satu
set nozzle untuk menyemprotkan cairan.
Banyak digunakan pada gas cerobong
desulfurisasi sistem untuk mengurangi
penumpukan plugging dan skala oleh polutan.
Contoh Reaktor SEMI-Batch :

4. Packed column
Contoh Reaktor SEMI-Batch :

5. Bubble tank
Bubble Tank adalah jenis reaktor kimia
yang dapat digunakan untuk mereaksikan bahan
dalam keadaan banyak fasa.
Reaktor jenis ini menggunakan fluida
(cairan atau gas) yang dialirkan melalui katalis
padatan (biasanya berbentuk butiran-butiran
kecil) dengan kecepatan yang cukup, sehingga
katalis akan terolak sedemikian rupa dan
akhirnya katalis tersebut dapat dianalogikan
sebagai fluida juga.
Contoh Reaktor SEMI-Batch :

6. Agitated tank
Agitated Tank adalah reaktor yang digunakan untuk
menyediakan reservoir penyimpanan untuk batch
campuran dari mixer kecepatan geser tinggi.

Tiga fungsi utama dari Agitate Tank :


1. Persamaan gelembung udara terjebak selama proses
pencampuran.
2. Agitate bertindak sebagai reservoir penyimpanan
untuk batch campuran yang memungkinkan
kelangsungan penyediaan dipertahankan untuk pompa.
3. Agitate dari dayung khusus bebentuk menjaga
campuran dalam suspensi sebelum pemompaan.

Anda mungkin juga menyukai