TINJAUAN PUSTAKA
(https://id.wikipedia.org/wiki/Amonium_karbonat)
3. Air (H2O)
Air adalah senyawa yang penting bagi semua
bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi tetapi tidak di
planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi. Rumus kimianya
adalah H2O, yang setiap molekulnya mengandung satu oksigen dan
dua atom hidrogen yang dihubungkan oleh ikatan kovalen. Air sebagian
besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan
puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir
sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan
es. Air dalam objek-objek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah
(runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting
bagi kehidupan manusia.
Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan
cara osmosis terbalik, yaitu suatu proses penyaringan air laut dengan
menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem
ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan
pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air
laut.
Cara lain adalah dengan menggunakan pesawat Fresh Water
Generator (FWG). Fresh Water Generator (FWG) adalah pesawat
pembuat air tawar dengan jalan menguapkan air laut didalam penguap
(Evaporator) dan uap air laut tersebut didinginkan dengan cara
kondensasi di dalam pesawat Destilasi/kondensor (pengembun), sehingga
menghasilkan air kondensasi yang disebut kondensat. Fresh water
generator, merupakan salah satu pesawat bantu yang penting di atas kapal.
Hal ini di karenakan dengan menggunanaka FWG (Fresh water generator)
dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk minum,
memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang
menggunakan air tawar sebagai media pendingin.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Air)
2.1.3 Pengertian Dasar Produk
a. Produk Utama
1. Natrium Hidroksida (NaOH)
Natrium Hidroksida merupakan salah satu senyawa ion yang
bersifat basa kuat, kaustik dan memiliki sifat korosif dan higroskopik
(suka menyerap air). Dalam kehidupan kita sehari-hari, senyawa ini
biasa kita sebut dengan nama “soda api” atau “kaustik soda”, namun
untuk nama resmi atau nama perdagangannya senyawa ini biasa disebut
dengan nama “sodium hidroksida”. Tingkat kelarutan natrium
hidroksida di dalam air cukup tinggi. Pada suhu 0◦C, kelarutan natrium
hidroksida berada pada kisaran 1150 g/l. Senyawa ini memiliki tingkat
kelarutan yang tinggi.
(Panduankimia.net)
b. Produk Samping
1. Amonium Sulfat (NH4)2SO4
Amonium sulfat atau (NH4)2SO4 adalah garam anorganik yang
memiliki beberapa kegunaan, seperti sebagai pupuk pengaya hara tanah
atau sebagai bahan tambahan makanan. Amonium sulfat mengandung
21% unsur nitrogen dan 24% unsur belerang. Amonium sulfat akan
mengalami penguraian bila dipanaskan hingga suhu 250 °C, dan
pertama-tama membentuk ammonium bisulfat. Jika dipanaskan pada
suhu yang lebih tinggi, amonium sulfat akan terurai
menjadi amonia. nitrogen, sulfur dioksida, dan air.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Amonium_sulfat)
2.2 Spesifikasi Bahan Baku dan Penunjang
c. MSDS
Kontak Mata
Jika terjadi kontak, segera basuh mata dengan banyak air
setidaknya selama 15 menit. Dapatkan bantuan medis.
Kulit
Jika terkena, bilas kulit dengan banyak air. Lepaskan pakaian
dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis jika iritasi
berkembang dan berlanjut. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali.
Tertelan
Jika tertelan, jangan dimuntahkan kecuali diarahkan untuk
melakukannya oleh tenaga medis. Jangan pernah memberikan apapun
melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Dapatkan bantuan medis.
Penghirupan
Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernafas, berikan oksigen.
Dapatkan bantuan medis.
(https://fscimage.fishersci.com/msds/21630.htm)
(Sumber : perry,1955 )
c. MSDS
Kontak Mata
Periksa dan lepaskan lensa kontak. Dalam kasus terjadi kontak,
segera basuh mata dengan banyak air selama minimal 15 menit. Air
dingin dapat digunakan. Dapatkan perawatan medis dengan segera.
Kontak Kulit
Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak
air selama minimal 15 menit, melepaskan pakaian dan sepatu yang
terkontaminasi . Tutupi kulit yang teriritasi dengan yang melunakkan.
Air dingin mungkin dapat digunakan. Cuci sebelum digunakan kembali.
Benar-benar bersih sepatu sebelum digunakan kembali. Dapatkan
perawatan medis dengan segera.
Kulit Serius
Cuci dengan sabun desinfektan dan menutupi kulit
terkontaminasi dengan krim anti-bakteri. Carilah bantuan medis segera.
Terhirup
Jika terhirup, pindahkan ke udara segar. Jika tidak bernapas,
berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen.
Dapatkan perawatan medis segera.
Serius Terhirup
Evakuasi korban ke daerah yang aman segera mungkin.
Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, dasi, dan ikat pinggang. Jika sulit
bernafas, berikan oksigen. Jika korban tidK bernafas, melakukan mulut
ke mulut resusitasi.
Tertelan
Jangan memancing muntah kecuali diarahkan untuk
melakukannya oleh tenaga medis. Dilarang memberikan apapun melalui
mulut kepada orang sadar. Jika sejumlah besar bahan ini tertelan, panggil
dokter segera. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah, dasi, ikat pinggang
atau pinggang.
(http://infocendekia-ff.blogspot.com/2014/12/msds-kalsium-oksida)
4. Air (H2O)
a. Sifat Kimia
Tidak bersifat korosif
pH netral
b. Sifat Fisika
No Sifat Fisika Keteramgan
1. Rumus Molekul H2O
2. Fase Cair
3. Warna Tidak berwarna
4. Titik didih 100oC
5. Densitas 997 Kg/m3
2.3 Spesifikasi Produk
b. Sifat Fisika
No Sifat Fisika Keterangan
1. Rumus Molekul NaOh
2. Fase Zat Padat (30ºC)
3. Warna Putih
4. Titik lebur 318 ºC
5. Titik didih 1390 ºC
6. Densitas 2,1 g/cm3
7. Spesifik gravity 2,130 (20ºC)
8. Kelarutan dalam air 111 g/100 ml (20 ºC)
9. Massa Molar 39,9971 g/mol
(https://wawasanilmukimia.wordpress.com/ammonium-sulfat)
c. MSDS
Terhirup
Segera pindahkan pasien dari tempat paparan ke udara terbuka.
Jika pasien tidak bernafas, berikan pernafasan buatan. Jika mengalami
kesulitan bernafas, berikan oksigen. Cari pertolongan medis.
Kontak dengan kulit
Segera basuh kulit dengan air yang banyak atau sekurangnya
selama 15 menit. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cari
pertolongan medis. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Bersihkan
sepatu sebelum digunakan kembali.
Kontak dengan mata
Segera basuh mata dengan air yang banyak minimal selama 15
menit dengan sesekali membuka kelopak mata atas dan bawah. Cari
pertolongan medis.
Tertelan
Jangan melakukan rangsang muntah. Jangan memberikan
sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadarkan diri. Cari
pertolongan medis.
(http://ik.pom.go.id/v2016/katalog/AmoniumSulfat)
Reaksi ionisasi
2 NaCl 2 Na+ + Cl-
Ketika arus listrik dilewatkan melalui air garam, ion ve dan-ve berpindah
ke elektroda masing-masing. Ion Na+ yang dilepaskan pada sel elektrolisis
ditangkap oleh katoda merkuri. Natrium yang terendapkan pada merkuri
akan membentuk Natrium Amalgam sedangkan klorin yang terbentuk di
anoda dikeluarkan dari atas sel
Na + Hg NaHg
Reaksi
Na2SO4 + 2NH4HCO3 2NaHCO3 + (NH4)2SO4