2. larutan umpan pembuatan abu soda bereaksi dengan CO2 terjadi pada proses
a. kalsinator dan pengkarbonan
b. kalsinator dan slaker
c. pengkarbonan dan tungku kapur
d. pengamoniakan dan pengkarbonan
e. pengkarbonan dan slaker
5. Dalam proses pembuatan abu soda secara solvay dilakukan pembakaran terhadap CaCO 3 dan kokas
didapatkan hasil
a. CO2 dan Ca(OH)2
b. CO2 dan CaO
c. CO2 dan CaCl2
d. Ca(OH)2 dan CaO
e. Ca(OH)2 dan CaCl2
12. NaHCO3 akan bereaksi menghasilkan gelembung - gelembung gas karbon dioksida pada suhu
diatas.....
A. 100° C
B. 60° C
C . 120° C
D. 70° C
E. 90° C
15. Natrium bikarbonat terurai menjadi natrium karbonat (zat lebih stabil), air dan karbon dioksida
pada suhu diatas....
A. 300°C
B. 122° F
C. 431 K
D. 500° C
E. 212° F
16. Mengapa pada pembuatan soda abu secara solvey digunakan penyaring putar untuk menyaring...
A. NaCO2 dan NH4OH
B. NaHCO3 dan NH4Cl
C. NaCl dan NH3
D. NaOH dan NH4Cl
E. NaHCO3 dan NaCl
17.Tujuan digunakan CO2 pada proses pembuatan abu soda secara solvey adalah....
A. Penggaraman
B. Pengamoniakan
C. Pengasaman
D. Pengkarbonatan
E. Pengapuran
18. Saat kalsium hidroksida direaksikan dengan NH4Cl didapat hasil ....
A. NaOH dan Cl
B. NH3 dan H2O
C. CaCl2 dan NH3
D. NH4 dan KNO3
E. CaCl dan NH4
19. Pembuatan alat pemijaran NaHCO3. NaHCO3 basah kalau dipanaskan dapat menjadi padat. Hal ini
dapat diatasi dengan mencampurnya dengan...
A. Na2CO3 kering
B. Na2CO3 basah
C. NH4Cl basah
D. NH4Cl kering
E. NaCl
Kegunaan
Pembuatan kaca adalah salah satu kegunaan penting dalam natrium karbonat. Dapat menjadi fluks
untuk silika, dengan menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang dapat diterima tanpa material
khusus. "Soda kaca" ini mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat ditambah pada campuran yang
belum mencair untuk menghasilkan kaca yang diproduksi tidak mudah larut dalam air. Jenis kaca ini
disebut kaca soda kapur, "soda" untuk natrium karbonat dan "kapur" untuk kalsium karbonat.
Biasa digunakan sebagai tambahan untuk kolam renang untuk menetralkan efek korosi
dari klorin dan menaikkan pH.
Dalam kimia, biasa digunakan sebagai elektrolit.
Pengujian
Dapat digunakan untuk membedakan ion logam yang lain, yang akan diendapkan dengan ion
karbonat. Dapat membedakan ion tembaga, besi, kalsium, seng, dan timbal. Larutan natrium
karbonat ditambahkan pada garam metal. Endapan biru menunjukan ion Cu2+. Endapan hijau kotor
menunjukan ion Fe2+. Endapan kuning-coklat menunjukan ion Fe3+. Endapan putih menunjukan ion
Ca2+, Zn2+, atau Pb2+. Ikatan yang terbentuk antara lain tembaga(II) karbonat, besi(II)
karbonat, besi(III) oksida, kalsium karbonat, seng karbonat, dan timbal(II) karbonat. Endapan
terbentuk karena hampir semua karbonat tidak mudah larut dalam air.
Lainnya
Kue bulan
Dapat digunakan sebagai tambahan pangan (E500) yaitu pengatur keasaman, anti-lengket pada
kue, pengembang, dan penstabil. Salah satu bahan dari kansui (かん水), larutan untuk memberikan
mi ramen karakter rasa dan tekstur khusus. Di Tiongkok, biasa dipakai untuk mengganti air alkali
untuk bahan kue bulan tradisional Kanton, dan beberapa roti dan mi Tiongkok. Digunakan
dalam pasta gigi, sebagai pembentuk busa dan abrasi, dan sementara menaikkan pH mulut.
Properti fisik
Tegangan permukaannya pada suhu 1000 °C adalah 0,2046 N/m. Viskositasnya pada suhu 1200 K
adalah 2,32 cP.[1]
Keberadaan
Dalam mineralogi natrium karbonat mengkristal dengan air membentuk tiga hidrasi yang berbeda:
Dapat diekstrak dari abu-abu tanaman yang tumbuh di tanah yang kaya natrium. Dapat disintesis
dalam jumlah besar dari garam natrium klorida dan batu kapur dengan metode Solvay. Dapat dibuat
dengan proses Leblanc, proses Solvay, proses Hou, dan lainnya. Bisa dibuat dengan
memanaskan natrium bikarbonat menghasilkan air dan karbon dioksida:
2 NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2
natrium hidroksida
Natrium hidroksida murni memiliki bentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk
serpihan, pelet, butiran ataupun larutan jenuh 50% yang biasa disebut larutan
Sorensen. bersifat lembap cair dan secara spontan menyerap karbondioksida dari
udara bebas.
Ia sangat larut dalam air dan melepaskan panas ketika dilarutkan, dikarenakan pada
proses pelarutannya dalam air bereaksi secara eksotermis. natrium hidroksida juga
larut ke dalam etanol dan metanol, meskipun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini
lebih kecil daripada kelarutan KOH.
Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non polar lainnya. Larutan natrium hidroksida
akan meninggalkan bekas noda kuning pada kain dan kertas.
Selain bbisa bereaksi dengan asam kuat maupun asam lemah, senyawa natrium
hidroksida juga bisa bereaksi dengan oksida-oksida pembentuk asam seperti
gas CO2 maupun SO2, berikut ialah persamaan reaksinya :
Artikel Terkait :
Natrium Sulfat
Magnesium Sulfat
Proses Merkuri
Pada proses ini, Hg (merkuri) dipakai sebagai katoda dan grafit sebagai anoda. Larutan
NaOH terjadi melalui pembentukan amalgram (NaHg). Sel merkuri terdiri atas 3 unit,
yaitu:
1. Sel elektrolisis (primary cell), di sini NaCl dielektrolisis menjadi Na+ dan Cl-,
selanjutnya Na+ berikatan dengan Hg membentuk amalgram Hg.
2. Secondary cell (Denude/decomposer), di sini Na amalgram bereaksi dengan air
membentuk NaOH, H2, dan melepas Hg yang kemudian direcycle.
3. Mercury pump untuk memompa Hg dari secondary cell ke primary cell.
BACA JUGA
Proses ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan proses diafragma dan merkuri,
yaitu: