SOAL :
1. Jelaskan secara terperinci tentang turbo pascal dan matlab !
2. Buatlah program dengan Matlab dan Pascal konversi tekanan 1-20 Atm ke
mmHg, Psi, Bar dengan interval 1 untuk NPM Genap dan 2 untuk NPM
20
Ganjil
22.4 9.32 1 12 5 0
Hitung:
a. A X B
b. Transpose (A)
c. Transpose (B)
d. Transpose (A X B)
1. Jelaskan secara terperinci tentang turbo pascal dan matlab !
Jawab:
TURBO PASCAL
(Andre, 2015)
Struktur dari suatu program pascal terdiri dari sebuah judul program
(program heading ) dan suatu blok program (program blok ) atau badan program
( body program ). Struktur program pascal dapat terdiri dari :
1. Judul program
2. Blok program
Bagian deklarasi
deklarasi label
defenisi konstanta
definisi tipe
deklarasi variabel
deklarasi prosedur
deklarasi fungsi
Bagian pernyataan
JUDUL PROGRAM
Judul program bila ditulis, harus terletak pada awal dari program dan
Misal :
Program contoh;
Begin
Wirte(’..........’);
End
BAGIAN DEKLARASI
Deklarasi Konstanta
Const
Panang = 10;
Lebar = 5;
Begin...............
End.
Deklarasi variabel
Deklarasi tipe
Deklarasi label
MEMASUKAN DATA
READLN Untuk memasukan data perbaris ( pada baris yang berbeda ), artinya
menekan tombol enter maka akan ganti baris, sedangkan pada READ tidak.
MENAMPILKAN HASIL
PERULANGAN FOR
Perulangan dengan statemen For digunakan mengulang statemen atau satu blok
statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan statemen
For dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negatif, dan perulangan
tersarang.
PENGULANGAN WHILE DO
(Ramadhan, 2013)
Statemen if akan diikuti oleh ekspresi (sebagai kondisi yang akan diperiksa) dan
selalu berpasangan dengan kata kunci then.
Pada penyeleksian satu kasus, kondisi akan diseleksi oleh statemen if. Bila
kondisi bernilai benar (true), maka aksi sesudah kata then (dapat berupa satu
atau lebih aksi) akan diproses. Bila kondisi bernilai salah (false), maka tidak ada
aksi yang akan dikerjakan. Statemen endif adalah untuk mempertegas bagian
awal dan bagian akhir struktur IF-THEN.
Untuk penyeleksian tiga kasus atau lebih juga menggunakan struktur IF-THEN-
ELSE sebagaimana halnya permasalahan dua kasus.
(Putri, 2013)
MATLAB
Matlab atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah
program untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan
MATLAB juga merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan,
yang dibentuk dengan dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk
matriks.
Matlab yang merupakan singkatan dari Matrix Laboratory, merupakan bahasa
pemrograman yang dikembangkan oleh The Mathwork Inc. yang hadir
dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman
lain yang sudah ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++.
MATLAB EDITOR/DEBUGGER
Window ini merupakan tool yang disediakan oleh Matlab 5 keatas. Berfungsi
sebagai editor script Matlab (M-file). Walaupun sebenarnya script ini untuk
pemrograman Matlab dapat saja menggunakan editor yang lain seperi
notepad, wordpad bahkan word.
Untuk mengakses window m-file ini dapat kita lakukan dengan cara
1. Memilih menu File - kemudian pilih New
2. Pilih m-file, maka MATLAB akan menampilkan editor window
FIGURE WINDOWS
Window ini merupakan hasil visualisasi dari script Matlab. Namun
Matlab memberi kemudahan bagi programer untuk mengedit window ini
sekaligus memberikan program khusus untuk itu. Sehingga window ini selain
berfungsi sebagai visualisasi output dapat juga sekaligus menjadi media input
yang interaktif.
Const
interval=1;
var
atm_awal,atm_akhir,m
mhg,psi,bar:real;
atm_awal:=1;
atm_akhir:=20;
while
atm_awal<=at
m_akhir do
mmhg:=atm_awal*760;
psi:=atm_awal*14.689;
bar:=atm_awal*1.013;
writeln(atm_awal:1:0,mmhg:
12:0,psi:12:3,bar:12:3);
TIDAK atm_awal:=atm_awal+interval;
IYA
writeln('-----');
readln;
End
Program Matlab Konversi Tekanan
clear all;
clc;
atm_awal=1;
atm_akhir=20;
disp('=========================================');
disp(' Konversi Tekanan Atm ');
disp('=========================================');
disp('Atm mmHg Psi Bar');
while atm_awal<=atm_akhir
mmHg=atm_awal*760;
Psi=atm_awal*14.689;
Bar=atm_awal*1.013;
fprintf('%1.0f%13.0f%13.3f%13.3f\n',atm_awal,mmHg,Psi,Bar);
atm_awal=atm_awal+1;
end
disp('=========================================');
Hasil Run Program Matlab Konversi Tekanan
c
`
Flowchart Program Matlab Konversi Tekanan
Start
atm_awal=1;
atm_akhir=20;
disp('=====');
disp(' Konversi Tekanan Atm');
disp('=====');
disp('Atm mmHg Psi Bar');
while atm_
awal<=atm
_akhir
mmHg=atm_awal*760;
Psi=atm_awal*14.689;
Bar=atm_awal*1.013;
fprintf('%1.0f%13.0f%13.3f%13.
3f\n',atm_awal,mmHg,Psi,Bar);
atm_awal=atm_awal+1;
TIDAK
IYA
End
4. Buatlah program Matrix dengan Matlab dan Pascal , dengan ketentuan
sebagai berikut:
22.4 9.32 1 12 5 0
Hitung:
e. A X B
f. Transpose (A)
g. Transpose (B)
h. Transpose (A X B)
clear all;
clc;
A=[1.6 4.02 8.3; 2.17 3.14 6.02; 22.4 9.32 1];
B=[2 4 6; 2 3 7; 12 5 0];
disp(' Program Matrix ');
disp('--------------------------------');
disp(' Hasil Matrix A*B ');
X=A*B
disp('--------------------------------');
disp(' Hasil Matrix Transpose A ');
Y=A'
disp('--------------------------------');
disp(' Hasil Matrix Transpose B ');
Y=B'
disp('--------------------------------');
disp(' Hasil Matrix Transpose A*B ');
Y=X'
Hasil Run Program Matrix Dengan Matlab
Flowchart Program Program Matrix Dengan Matlab
Start
X=A*B
disp('---------------');
disp(' Hasil Matrix
Transpose A ');
Y=A'
disp('---------------');
disp(' Hasil Matrix
Transpose B ');
Y=B'
disp('---------------');
disp(' Hasil Matrix
Transpose A*B ');
Y=X'
End
Program Matrix Dengan Pascal
program matrix;
uses crt;
var
i,j:integer;
A,B,C,AT,BT,CT:array[1..3,1..3] of real;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Matrix A ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
A[1,1]:=1.6;A[1,2]:=4.02;A[1,3]:=8.3;
A[2,1]:=2.17;A[2,2]:=3.14;A[2,3]:=6.02;
A[3,1]:=22.4;A[3,2]:=9.32;A[3,3]:=1;
write(A[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Matrix B ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
B[1,1]:=2;B[1,2]:=4;B[1,3]:=6;
B[2,1]:=2;B[2,2]:=3;B[2,3]:=7;
B[3,1]:=12;B[3,2]:=5;B[3,3]:=0;
write(B[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Perkalian Matrix A dan B ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
C[i,j]:=A[i,j]*B[i,j];
write(C[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Transpose Matrix A ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
AT[1,1]:=1.6;AT[1,2]:=2.17;AT[1,3]:=22.4;
AT[2,1]:=4.02;AT[2,2]:=3.14;AT[2,3]:=9.32;
AT[3,1]:=8.3;AT[3,2]:=6.02;AT[3,3]:=1;
write(AT[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Transpose Matrix B ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
BT[1,1]:=2;BT[1,2]:=2;BT[1,3]:=12;
BT[2,1]:=4;BT[2,2]:=3;BT[2,3]:=5;
BT[3,1]:=6;BT[3,2]:=7;BT[3,3]:=0;
write(BT[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
begin
writeln('---------------------------------');
writeln(' Perkalian Transpose Matrix A dan B ');
writeln('---------------------------------');
for i:=1 to 3 do begin
for j:=1 to 3 do begin
CT[i,j]:=AT[i,j]*BT[i,j];
write(CT[i,j]:10:2);
end;
readln;
end;
end;
end;
end;
end;
end;
end.
Hasil Run Program Matrix Dengan Pascal
Flowchart Program Program Matrix Dengan Pascal
Start
Var
i,j:integer;
A,B,C,AT,BT,CT:ar
ray[1..3,1..3] of real;
writeln('-----------');
writeln(' Matrix A ');
writeln('-------------');
A[1,1]:=1.6;A[1,2]:=4.02;A[1,3]:=8.3
A[2,1]:=2.17;A[2,2]:=3.14;A[2,3]:=6.02;
A[3,1]:=22.4;A[3,2]:=9.32;A[3,3]:=1;
write(A[i,j]:10:2);
End;
writeln('-----------');
writeln('Matrix B ');
writeln('-------------');
y
y
B[1,1]:=2;B[1,2]:=4;B[1,3]:=6;
B[2,1]:=2;B[2,2]:=3;B[2,3]:=7;
B[3,1]:=12;B[3,2]:=5;B[3,3]:=0;
write(B[i,j]:10:2);
End;
writeln('-----------');
writeln(' Perkalian Matrix A dan B ');
writeln('-------------');
C[i,j]:=A[i,j]*B[i,j];
write(C[i,j]:10:2);
End;
writeln('-----------');
writeln(' Transpose Matrix A ');
writeln('-------------');
y
y
AT[1,1]:=1.6;AT[1,2]:=2.17;AT[1,3]:=22.4;
AT[2,1]:=4.02;AT[2,2]:=3.14;AT[2,3]:=9.32;
AT[3,1]:=8.3;AT[3,2]:=6.02;AT[3,3]:=1;
write(AT[i,j]:10:2
);
End;
writeln('-----------');
writeln(' Transpose Matrix B ');
writeln('-------------');
BT[1,1]:=2;BT[1,2]:=2;BT[1,3]:=12;
BT[2,1]:=4;BT[2,2]:=3;BT[2,3]:=5;
BT[3,1]:=6;BT[3,2]:=7;BT[3,3]:=0;
write(BT[i,j]:10:2
);
End;
y
y
writeln('-----------');
writeln('Perkalian Transpose
Matrix A dan B');
writeln('-------------');
CT[i,j]:=AT[i,j]*BT[i,j];
write(A[i,j]:10:2);
End.
DAFTAR PUSTAKA