Dosen Pengampuh:
Abdin, S.Pd., M.T.
Disusun oleh:
Indrisuciyanti ramadhani
(A1F223044)
BESARAN POKOK
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dulu dan tidak
bergantung pada besaran lainnya.
Panjang (m)
Massa (kg)
Waktu (s)
Suhu (t)
Arus listrik (A)
Jumlah zat (m )
Intensitas Cahaya (c)
BESARAN TURUNAN
Besaran turunan merupakan besaran yang bisa dinyatakan oleh beberapa besaran pokok,
karena besaran turunan ini disusun dari beberapa besaran pokok.
∆X
V= ∆t
Gerak lurus yang memiliki kecepatan berubah secara beraturan disebut gerak
lurus berubah beraturan (GLBB). Maksudnya, benda mengalami perubahan
kecepatan secara konstan pada setiap selang waktu.
v ≠ konstan
a = konstan
Vt = Vo + at
1
S = vot + 2 at2
Vt2 = Vot + 2as
GERAKAN PARABOLA
Gerakan parabola adalah gabungan dari gerak lurus beraturan(GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan(GLBB) dalam arah vertikal.
GLB = horizontal = x
GLBB = vertical =y
Vy = Voy-gt
Vo ² sin ∝² Vo sin ∝ 2 2 2
2Vo sin ∝ −V o sin ∝ ² V o sin∝ ²
y= [ ]- =
g 2g 2g 2g
CONTOH SOAL
1. Sebuah roket ditempatkan membentuk sudut 37° terhadap sumbu X jika roket
tersebut ditembakkan dengan kecepatan awal 50 m/s. tentukan :
a) Kecepatan awal roket dalam arah vertical
b) Kecepatan roket dititik tertinggi
c) Persamaan vector posisi roket
d) Persamaan vector kecepatan roket
Jawab :
Diketahui : Vo = 50 m/s
∝ = 37°
g = 10 m/s²
Ditanyakan ; Voy =……?
a) Voy = Vo Sin X
= 50 . Sin 37°
= 50 . 0,6
= 30 m/s
b) Vy = 0
Vx = Vo . Cos ∝
Vx = 50 m/s . Cos 37°
Vx = 50 m/s . 0,8
= 40 m/s
c) r = xi^ + y ^j
1
= (Vo . cos . t)i^ + (Vo sin ∝ . t - gt2) ^j
2
1
= (50 cos 37° . t)i^ + (50 sin 37° . t - gt2) ^j
2
1
= (50. 0,8 . t)i^ + (50. 0,6 . t - gt (10) t2) ^j
2
TABEL
SIN COS TAN
HUKUM NEWTON
Hukum newton I
∑F =0
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol, maka benda
yang mula-mula diam akan tetap diam.
Hukum newton II
∑ F = m.a
Percepatan suatu benda yang ditimbulkan oleh gaya berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massanya.
HUKUM I NEWTON
Contoh soal :
1) Sebuah mobil dengan massa 1000kg sedang bergerak dengan kecepatan 5 m/s.
berapakah gaya yang bekerja pada mobil tersebut ?
Jawab :
Dengan menggunakan rumus mencari gaya :
∑F =0 ∑ F = m.a
Diketahui : m = 1000kg
a = 5 m/s
ditanyakan : F = …….?
Jadi,
F = 1000kg . 5 m/s
F = 5000N
Penjelasan
∑ ❑ adalah jumlah
F adalah gaya yang bekerja pada benda
m adalah massa benda
a adalah percepatan sebuah benda
2) seekor ikan bermassa 1 kg tergantung pada kail tali. Jika g= 10m/s², besar
tegangan tali adalah …..
diketahui : m= 1 kg
g= 10 m/s²
ditanyakan : tegangan tali
penyelesaian : ∑ f = 0
T-W = 0
T=0
T = m.g
= 1 kg. 10 m/s² = 10N
3) diketahui : m = 5 kg
F = 20 N
Ditanyakan : a =…….?
Penyelesaian : ∑ f = 0
F = M.a
20N= 5 kg.a
20
a= = 4 m/s
5
4) diketahui : m = 10 kg
a = 2m/s
ditanyakan : F = ………...?
penyelesaian : ∑ f = 0
F = m.a
F = 10 kg . 2m/s = 20N
5) diketahui : w = 100N
ditanyakan: T(tegangan)
penyelesaian : ∑ f = 0
T-W = 0
T- 100= 0
T = 100 N
HUKUM II NEWTON
Hukum II Newton : “ semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda semakin besar
percepatannya, tetapi semakin besar massa benda semakin besar perlambatannya”
Newton II dirumuskan secara sistematis :
a = ∑ F /m atau ∑F =
m.a
Keterangan :
a : adalah percepatan (m/s)
TUGAS
Soal :
1) diketahui : V = 20 m/s
S = 1,5 km
Berapakah : t =…….?
a = …...?
2) berikan contoh soal hukum newton 1-3 dan berikan jawabannya!
Jawab :
1) Untuk menghitung waktu (t) dan percepatan (a), Anda dapat menggunakan rumus
dasar gerak lurus:
Waktu (t):
Rumus:
S=V.t
Di mana:
S = jarak (dalam meter)
V = kecepatan (dalam meter per detik)
t = waktu (dalam detik)
Dalam kasus ini, S = 1,5 km = 1500 m (karena 1 km = 1000 m) dan V = 20 m/s.
Jadi, untuk menghitung t:
1500 m = 20 m/s . t
t = 1500 m / 20 m/s
t = 75 detik
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak 1,5 km dengan kecepatan 20 m/s adalah
75 detik.
Percepatan (a):
Rumus:
a = (Vf - Vi) / t
Di mana:
a = percepatan (dalam meter per detik kuadrat)
Vf = kecepatan akhir (dalam meter per detik)
Vi = kecepatan awal (dalam meter per detik)
t = waktu (dalam detik)
Dalam kasus ini, Vf = 20 m/s (kecepatan akhir), Vi = 0 m/s (karena tidak ada informasi
tentang kecepatan awal), dan t = 75 detik (sebelumnya dihitung).
Jawaban: Hukum Newton 1 (Hukum Inersia) menyatakan bahwa benda akan tetap
dalam keadaan diam atau bergerak lurus berkecepatan konstan jika tidak ada gaya
yang bekerja padanya.
Jawaban: Hukum Newton 2 (Hukum Gerak) menyatakan bahwa gaya (F) yang
diperlukan untuk mengubah kecepatan suatu benda (dalam hal ini, menghentikan
mobil) adalah produk dari massa (m) benda tersebut dan percepatannya (a), atau F
= m.a
Jawaban: Hukum Newton 3 (Hukum Aksi dan Reaksi) menyatakan bahwa setiap
tindakan memiliki reaksi yang setara dan berlawanan. Ketika Anda mendorong
kursi, Anda memberikan gaya ke kursi ke arah tertentu. Sebagai reaksi terhadap
tindakan Anda, kursi juga memberikan gaya yang sama besarnya tetapi
berlawanan arah pada Anda, sesuai dengan hukum aksi dan reaksi. Itulah
mengapa Anda merasa dorongan yang sama tetapi berlawanan arah ketika Anda
mendorong kursi.