A. Gerak
∆ x=x t −x o
Keterangan :
x = Perubahan posisi (m)
xo = posisi awal (m)
xt = posisi akhir (m)
Jika dari posisi xo bergerak ke posisi xt kemudian kembali ke posisi awal (xo) maka
perpindahan x = 0 (tidak melakukan perpindahan). Berbeda dengan perpindahan
jarak tempuhnya tidak nol tapi bernilai 200 m.
Kelajuan
v=
s
v=
∑ s = s1 + s2 +…
t
Keterangan :
∑ t t1 +t 2 +…
v = kelajuan (m/s)
v = kelajuan rata-rata (m/s)
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s) ∑ s= Jumlah jarak yang ditempuh (m)
∑ t = Jumlah waktu yang ditempuh (s)
Contoh Soal :
Maryam berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda dan membutuhkan waktu
20 menit untuk sampai di sekolahnya. Awalnya, ia bersepeda dengan kelajuan tetap 60
m/menit selama 10 menit. Lima menit berikutnya, ia bersepeda dengan kelajuan 50
m/menit dan 5 menit terakhir dengan kelajuan 30 m/menit. Tentukanlah kelajuan
rata-rata dari sepeda yang dikendarai Maryam!
Diketahui:
v1 = 60 m/menit t1 = 10 menit s1 = v1 x t1 = 60 x 10 = 600 m
v2 = 50 m/menit t2 = 5 menit s2 = v2 x t2 = 50 x 5 = 250 m
v3 = 30 m/menit t3 = 5 menit s3 = v3 x t3 = 30 x 5 = 150 m
Ditanya : v =....
v=
∑ s = s1 + s2 + s3
∑ t t1 +t 2+t 3
600+250+150
v=
10+5+5
1000
v=
20
v=50 m/s2
Kecepatan ( ⃗v )
⃗v = kecepatan (m/s)
∆ s= Selisih jarak yang ditempuh (m)
∆ t = Selang waktu yang ditempuh (s)
Percepatan (a)
“Besarnya pertambahan kecepatan tiap satuan waktu”
a=
( v t−v o
t 1−t o )
⃗v = kecepatan (m/s)
∆ s= Selisih jarak yang ditempuh (m)
∆ t = Selang waktu yang ditempuh (s)
Contoh Soal :
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 2 m/s. Setelah mobil melaju 10 sekon,
kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 4 m/s. Hitunglah percepatan mobil tersebut!
( )
Diketahui : v t−v o
vo = 2 m/s a=
t 1−t o
vt = 4 m/s
to = 0 s
t1 = 10 s a= ( 10−0
4−2
)
Ditanya :
a = ....? 2
a=
10
a = 0,2 m/s2
Gaya (F)
“Dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak”
Gaya juga dapat menyebabkan perubahan arah, bentuk dan kecepatan sebuah benda.
Resultan Gaya (F)
“Jumlah total gaya yang bekerja pada benda”
∑ F=F 1 + F2
Diketahui :
F1 = 20 N (ke arah kiri)
F2 = 5 N (ke arah kiri)
F3 = 10 N (ke arah kanan)
∑ F=F 1 + F2−F 3
∑ F=20+ 5−10
∑ F=¿ 15 N ¿
Jika gaya yang diberikan sama besar maka gaya total saling meniadakan dari arah
kanan maupun dari arah kiri sehingga arah dan resultan kedua gaya adalah nol.
Macam-Macam Gaya
“ Gaya otot, gaya pegas, gaya magnet, gaya mesin, gaya listrik, gaya gravitasi dan gaya
gesek”
Gaya Gesek
“Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling bergesekan dan
arahnya berlawanan dengan arah gerak benda”
1. Sepatu dan sandal dari bahan karet yang tidak licin jika dipakai akan menahan
pemakainya untuk tidak terpeleset.
2. Ban mobil, ban sepeda motor dibuat dari karet keras dan bentuknya didesain
sehingga akan memperbesar gaya gesek antara ban dengan jalan raya untuk
mempercepat laju kendaraan
1. Gir dan rantai pada sepeda motor yang sering bergesekan akan membuat aus dan
rusak. Usaha untuk mengurangi gesekan yang terjadi dapat dilakukan dengan
memberikan oli sebagai pelicin.
2. Roda kereta api dan rel kereta api yang bergesekan akan membuat aus dan rusak
oleh karena itu kereta api cepat Shinkansen di Jepang berjalan di atas rel magnet
untuk menghilangkan gaya gesek antara roda kereta dengan rel.
Hukum Newton
Pada abad ke-17 (sekitar tahun 1600-an), seorang ilmuan bernama Isaac Newton
merumuskan hukum-hukum gerak yang dituliskan dalam buku Philosophiae Naturalis
Principia Mathematica.
2. Hukum II Newton
“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa benda”
Makin besar resultan gaya maka percepatan makin besar. Makin besar massa
percepatan makin kecil.
Contoh Soal :
Sebuah bola bermassa 500 gram dipukul dengan gaya 2 N. Akibatnya benda yang
semula diam menjadi bergerak. Percepatan gerak benda tersebut adalah ….
Diketahui :
a=
∑F
m= 500 gram = 0,5 kg
m
F=2N
2
Ditanya : a = ....? a=
0 ,5
a=4 m/s2
Sebuah mainan motor bermassa 2 Kg diam diatas lantai licin, kemudian diberi gaya
tertentu dan bergerak dengan percepatan 10 m/s2. Berapakah gaya yang diberikan
pada mainan tersebut?
Diketahui : ∑ F=¿ ma ¿
m = 2 kg
a = 10 m/s2
∑ F=¿ 2 ×10 ¿
Ditanya : a = ....? ∑ F=¿ 20 N ¿
Faksi = -Freaksi