Anda di halaman 1dari 5

MOMENTUM DAN IMPULS 6

Pengetahuan mengenai momentum dan impuls akan meningkatkan


keselamatan dalam bekerja. Semakin benda bergerak dalam kecepatan yang tinggi,
maka momentumnya semakin besar sehingga jika terjadi tabrakan akan
menimbulkan kecelakaan yang lebih parah dibandingkan dengan kecepatan yang
rendah. Sehingga dengan mengetahui ini, operator lebih berhati-hati dalam
menjalankan kendaraan operasional. Pemakaian helm dalam bekerja akan
mengurangi kecelakaan yang terjadi di bagian kepala karena energy yang diterima
oleh kepala dari benda yang terjatuh akan dihalangi oleh helm. Pengolahan material
juga memperhitungkan waktu sentuh antara hammer dengan umpan. Gaya
penumbukan akan semakin besar jika waktunya semakin kecil
A. Bahan Bacaan

1. Momentum
Pada setiap benda yang bergerak selalu memiliki momentum yang besarnya momentum
adalah hasil kali massa dengan kecepatan. Momentum merupakan besaran vector.
Dimana : p = momemtum (kgm/s)
p = m .v m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Impuls
Pada saat bola ditendang atau bola tenis dipukul, gaya yang bekerja pada bola hanya
sesaat saja. Hasil kali gaya dengan selang waktu gaya bekerja disebut impuls.
Dimana : I = Impuls (Ns) Δt sangat kecil sekali maka : I = F . dt
F = gaya (N) = m.a. dt
Δt = selang waktu (s) = m . dv/dt . dt
= m . dv
I = F .Δt v2

= m.  dv
v1

= m v2 – m v1

I =Δp

dimana Δp adalah perubahan momentum.


3. Tumbukan
Hukum Kekekalan Momentum :
Jika tidak ada gaya lain selain gaya interaksi, jumlah momentum benda sebelum dan
sesudah tumbukan selalu tetap.
m1. v1 + m2 . v2 = m1 . v1’ + m2 . v2’
Dimana : m1 = massa benda 1 (kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
v1 = kecepatan benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
v2 = kecepatan benda 2 sebelum tumbukan (m/s)
v1’= kecepatan benda 1 setelah tumbukan (m/s)
v2’= kecepatan benda 2 setelah tumbukan (m/s)
v1'  v2'
koefisien restitusi tumbukan (e) : - ( )
v1  v2
Jenis-jenis Tumbukan :
1. Tumbukan lenting sempurna, berlaku :
a. Hukum Kekekalan Energi Kinetik
b. Hukum kekekalan momentum
c. e = 1
2. Tumbukan Lenting Sebagian, berlaku :
a. Hukum kekekalan momentum
b. 0 < e < 1
3. Tumbukan Tidak Lenting sama sekali, berlaku :
a. Hukum kekekalan momentum
b. e = 0
c. v1’= v2’ = v

Contoh Soal

1.Dua buah bola bertumbukan setelah bergerak dari arah yang berlawanan dengan
kecepatan 10m/s dan 6m/s. Jika koefisien restitusi e = 0,8 (tumbukan lenting sebagian) dan
massa bola masing-masing 4 kg dan 2 kg, berapakah kecepatan masing-masing bola setelah
tumbukan ?

2.Sebuah roket dan muatannya, massa 40 ton siap diluncurkan dari landasan pacu. Roket
tersebut dapat mencapai kecepatan 300 m/s setelah 10 s. Berapakah gaya dorong roket?

Penyelesaian

1.Diketahui : vA = 10 m/s
vB = - 6 m/s A B
mA = 4 kg
mB = 2 kg
e = 0,8
Ditanya : vA’ dan vB’ ?

Jawab :
mAvA + mBvB = mAvA’ + mBvB’
(4 . 10) + (2 .-6) = 4 . vA’ + 2. vB’
40 – 12 = 4 vA’ + 2 vB’
28 = 4 vA’ + 2 vB’ ………. (1)

(vA′ −vB′ )
e=− (vA−vB)

(vA′ − vB ′ )
0,8 = −
(10 − (−6))
0,8 . 16 = -vA’ + vB’
12,8 = vB’ – vA’ …………………(2)
Dari persamaan (1) dan (2) kita dapatkan :
vA’ = 0,4 m/s
vB’ = 13,2 m/s

2. Diketahui : m = 40 Ton = 40.000 kg


vt = 300 m/s , vo = 0 m/s (roket masih diam)
t = 10 s
Ditanya : F ?
Jawab : I = ∆ p
F . t = (m . vt – m .vo)
F . 10 = 40.000 ( 300- 0)
F = 1,2 . 106 N
Rangkuman

Momentum merupakan suatu besaran vektor, sehingga dalam menyelesaikan


perhitungan arah dari benda sangat menentukan sekali. Hukum kekekalan momentum
dapat terjadi jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda. Impuls merupakan gaya
kali waktu, dimana waktu disini biasanya singkat sekali. Tumbukan tergantung kepada
koefisien restitusi, jika e = 1 terjadi tumbukan lenting sempurna, 0 < e < 1 tumbukan lenting
sebagian dan jika e=0 tidak lenting sama sekali, misalnya setelah bertumbukan maka kedua
benda berjalan bergandengan.

Evaluasi

1. P A

5m
B
Q
Kereta dinamik A (3Kg) berada pada keadaan diam di titik P. Jika kereta A dilepaskan,
maka kereta bergerak ke bawah menuruni bidang miring yang licin. Sesampainya di Q
kereta A menabrak kereta B (2Kg) yang diam. Setelah tabrakan kedua kereta
bergandengan dan bergerak pada lintasan horizontal yang kasar dan berhenti setelah
menempuh jarak 6 m. berapakah koefisien kinetic lintasan horizontal tersebut?
2. .Sebuah benda yang bermassa 600 gr yang sedang diam ditabrak oleh sebuah benda lain
yang bermassa 400 gr yang bergerak dengan kecepatan 125 cm/s ke kanan sepanjang
sumbu x. setelah tumbukan benda 400 gr ini mempunyai kecepatan 100 cm/s pada sudut
370 di atas sumbu x dalam kuadran I. Kedua benda itu bergerak diatas sebuah bidang
horizontal tanpa gesekan. Berapa besar dan kemana arah kecepatan benda 600 gr setelah
tumbukan ?

Anda mungkin juga menyukai