dengan:
I = impuls (N.s)
F = gaya (N)
I = Luas Grafik
merupakan JUMLAH perkalian GAYA
t1
t (s)
terhadap WAKTU. t2
t2 t2
I = F ( t ) dt I = F ( t ) dt
t1 t1
HK. KEKEKALAN MOMENTUM
Hukum kekekalan momentum untuk peristiwa
tumbukan, yaitu :
“jumlah momentum benda-benda sebelum dan
sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak
ada gaya-gaya luar yang bekerja pada benda itu”
Setelah tumbukan
Rumusan :
v2f v1f
m1v1 + m2 v2 = m v + m v '
1 1
'
2 2
m2 m1
TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN
Ciri-ciri :
1) Koefisien restitusi ( 0 < e <1)
(𝑣1 ′ − 𝑣2 ′ )
𝑒=−
𝑣1 − 𝑣2
2) Energi kinetik sistem sebelum dan sesudah tumbukan terjadi tidak sama. Artinya,
seringkali hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku dalam peristiwa
tumbukan.
ℎ2
𝑒= h1 = tinggi benda saat dijatuhkan (m)
ℎ1 h2 = tinggi benda saat memantul kembali
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM- CONTOH SOAL
Halaman: 277
Dua buah benda A dan B dengan massa
masing-masing 2 kg dan 4 kg, bergerak
saling menyongsong dengan kecepatan 10
m/s dan 4 m/s. Suatu saat terjadi tumbukan
dengan koefisien restitusi 0,5. Tentukan
kecepatan masing-masing benda setelah
bertumbukkan!
TUMBUKAN LENTING SEBAGIAN-CONTOH SOAL
Sebuah bola pingpong jatuh bebas dari ketinggian 4 meter. Jika koefisien restitusi antra lantai
dan bola pingpong adalah 0,25. Tentukan ketinggian bola pingpong yang akan terpantul
setelah menumbuk lantai!
Penyelesaian:
lanjutan
ℎ1 = 4 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
ℎ2
e = 0,25 (0,25)2 = ( ) 2
4
Maka: ℎ2
0,0625 =
4
ℎ2
𝑒 =
ℎ1 ℎ2 = 0,25 m
ℎ2
0,25 =
4
TUMBUKAN TIDAK LENTING
Ciri-ciri :
1) Koefisien restitusi ( e = 0)
2) Kecepatan akhir sama/ dua benda menyatu (v1’=v2’=v’)
3) Terjadi perubahan energi kinetik
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM- TIDAK LENTING CONTOH SOAL
Sebuah benda dengan massa 1 kg bergerak ke arah sumbu X positif dengan kecepatan 2 m/s.
Benda yang lain dengan massa 2 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s berlawanan arah
dengan benda pertama. Setelah bertumbukkan, kedua benda tersebut bergerak Bersama-sama.
Tentukan kecepatan dan arah kedua benda
Penyelesaian: lanjutan
𝑚1 = 1 𝑘𝑔 𝑣1 = 2 𝑚/𝑠 2 -4 = 3 . 𝑣′
𝑚2 = 2 𝑘𝑔 𝑣2 = − 2 𝑚/𝑠 (ke sumbu x negatif) 3 . 𝑣′ = -2
Maka:
𝑣 ′ = -2/3 m/s
𝑚1 . 𝑣1 + 𝑚2 . 𝑣2 = 𝑚1 . 𝑣1 ′ + 𝑚2 . 𝑣2 ′
𝑣 ′ = 0,67 m/s ke kiri
Karena bergerak Bersama maka 𝑣1 ′ dan 𝑣2 ′ sama
𝑚1 . 𝑣1 + 𝑚2 . 𝑣2 = (𝑚1 + 𝑚2 ). 𝑣 ′
(1. 2) + ( 2. -2) = (1+2) . 𝑣 ′
CONTOH SOAL
Bola A dan bola B bergerak diatas bidang datar segaris. Bola A dengan massa 2 kg bergerak
ke kanan dengan kecepatan 4 m/s dan bola B dengan massa 1 kg bergerak dengan kecepatan
6 m/s ke kiri. Kedua bola bertumbukan sentral. Hitunglah kecepatan masing-masing bola setelah
tumbukan jika tumbukan kedua bola:
a. Tidak lenting sama sekali
b. Lenting Sebagian dengan e = 0,8
c. Lenting sempurna
Bola A bermassa 4 kg dan bola B bermassa 6 kg. Bola A saling bertumbukan lenting sempurna,
tentukan kecepatan masing-masing bola setelah bertumbukan…..