VEKTOR, USAHA DAN ENERGI

Disusun oleh:
Monalisa (3215150130)
Icha Khaerunnisa(321515)
Mareti Wulandari (3215153835)

Mata Kuliah:
Fisika Dasar I

DosenPengampu:
Prof. I Made astra, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
 PETA KONSEP USAHA DAN ENERGI

DINAMIKA

Laju usaha
Transfer yang di alihkan
ENERGI USAHA DAYA
Jenisnya Dipengaruhi Oleh

ENERGI ENERGI PERPINDAHAN GAYA

POTENSIAL KINETIK
Meliputi
Dipengaruhi
Oleh
GAYA GAYA NON
KETINGGIAN KECEPATAN KONSERVATIF KONSERVATIF

Berlaku
Menghasilkan

HUKUM TEORAMA
ENERGI
KEKEKALAN USAHA DAN
MEKANIK
ENERGI ENERGI
MEKANIK
1. Sebuah partikel 0.600 kg memiliki kecepatan 2.00 m/s pada titik A dan energi kinetik 7.50
J pada titik B. Hitunglah
a. Energi kinetik di titik A
b. Kecepatannya di B
c. Total usaha partikel yang dilakukan saat bergerak dari A ke B
Jawab :
1 1
a) Ek = 2 𝑚𝑣 2 = 2 (0.600)(2.00) = 1.2 𝐽

1
b) EkB = 2 𝑚𝑣 2

2𝐸𝐾𝐵 (2)(7.50)
v=√ =√ = 5 m/s
𝑚 0.600

c) ∑ 𝑊 = ∆𝐾
= EKB-EKA
1
= 2 𝑚(𝑣𝐵 2 − 𝑣𝐴 2 )
= 7.50 – 1.20
= 6.30 J

2. Sebuah partikel 4,00 kg bergerak sepanjang sumbu x. Posisinya bervariasi sesuai dengan
waktu x= t + 2,0 t 3, di mana x dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan
a. Energi kinetik setiap saat t
b. Percepatan partikel dan gaya yang bekerja di atasnya pada waktu t,
c. Daya yang dikirimkan ke partikel pada waktu t, dan
d. Usaha yang dilakukan pada partikel dalam interval t = 0 hingga t = 2,00 s.
Jawab :
1 𝑑𝑥 𝑑(𝑡+2𝑡 3 )
a) Ek = 2m(v)2 = = 1 + 6𝑡 2
𝑑𝑡 𝑑𝑡

1 𝑑𝑥 2
Ek = 2 𝑚 ( 𝑑𝑡 )

1
Ek =2 4 (1 + 6𝑡 2 )2

Ek = 2+24𝑡 2 + 72𝑡 4

𝑑2 𝑥 𝑑(1+6𝑡 2 )
b) 𝑎 = = = 12𝑡 𝑚/𝑠 2
𝑑𝑡 𝑑𝑥

𝐹 = 𝑚. 𝑎 = 4(12𝑡) = 48𝑡 N

c) P = F.v = (48t)(6𝑡 2 + 1) = (48t+288𝑡 3 ) Watt

2 2
d) W = ∫0 𝑃𝑑𝑡 = ∫0 (48𝑡 + 288𝑡 3 )𝑑𝑡 = 1250 𝐽

3. Kotak 40,0 kg pada awalnya diistirahatkan 5,00 m sepanjang bidang kasar, pada lantai
horizontal dengan gaya horizontal 130 N. Jika koefisien gesekan antara kotak dan lantai
adalah 0,300, tentukan
a. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut
 b. Peningkatan energi dalam dikotak jika ada gesekan,
c. Usaha yang dilakukan oleh gaya normal,
d. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi,
e. Perubahan energi kinetik dari kotak, dan
f. Kecepatan akhir kotak.
Jawab :
n

F= 130N

mg=392 N

∑ 𝐹𝑦 = 𝑚𝑎𝑦 : 𝑛 − 392 𝑁 = 0
𝑛 = 392 𝑁
𝑓𝑘 = 𝜇𝑘 𝑛 = (0,300)(392) = 118 𝑁

a) 𝑊𝐹 = 𝐹∆𝑟 cos 𝜃 = (130)(5,00)cos 0° = 650 𝐽

b) ∆𝐸𝑖𝑛 = 𝑓𝑘 ∆𝑥 = (118)(5,00) = 588 𝐽

c) 𝑊𝑛 = 𝑛∆𝑟 cos 𝜃 = (392)(5,00) cos 90° = 0 N

d) 𝑊𝑔 = 𝑚𝑔∆𝑟 cos 𝜃 = (392)(5,00) cos −90° = 0 𝑁

e) ∆𝐾 = 𝐾𝑓 − 𝐾𝑖

=∑ 𝑊𝐹 − ∆𝐸𝑖𝑛
1
= 2 𝑚𝑣𝑓 2 − 0

= 650-588+0+0

∆𝐾= 62 J

2𝐾𝑓 2(62)
f) 𝑣𝑓 = √ = √ 40,0 = 1,76 m/s
𝑚

4. Sebuah balok memiliki massa 2,5 kg di tarik sejauh 2,20 m (gesekan dengan lantai
diabaikan) dengan gaya 16 N yang ditarik dengan sudut 300 terhadap sumbu horizontal.
Tentukan:
a. Usaha yang diperlukan untu menarik balok
b. Gaya normal

Jawab:
a) 𝑊 = 𝐹𝑠 = (16)(2,2) = 35,2 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
 b) 𝐹𝑦 = 16 cos 30 °

Gaya Normal (N) F = 16 N

300
𝐹𝑥 = 16 sin 30 °

2,5 kg

Gaya Berat (W)

W = mg
W = (2,5)(10)
W = 25

F y 0
N  Fy  W  0
N  W  Fy
N  25  16 cos 30
N  25  8
N  13N

5. Seseorang membersihkan lantai dengan menarik penyedot debu dengan gaya 50 N pada
sudut 370 terhadap sumbu horizontal. Hitunglah sejauh mana orang tersebut menarik
penyedot debu jika dilakukan usaha sebesar 160 Joule !
Jawab:
W
r 
F cos
160
r 
50  cos 37
160
r 
50  0,8
r  4m

6. Gaya yang bekerja pada sebuah partikel dilambangkan dengan x, seperti yang ditunjukkan
pada grafik. Hitunglah usaha yang dilakukan oleh gaya saat partikel bergerak dari 0 hingga
6m!
Jawab: Besarnya usaha yang dilakukan dapat dihitung
dengan menggunakan rumus luas trapesium.
F (N)
t
W  ( a  b)
5 2
4
3 5
2 W  ( 4  6)
1 2
x (m) 5
0 1 2 3 4 5 6 W  (10)
2
W  25 J
 PETA KONSEP VEKTOR

Metode Metode jajar

Metode segitiga
analitis/uraian genjang

Resultan

Vektor basis

Pengoperasian Penulisan
VEKTOR vektor

Vektor satuan
penjumlahan pengurangan perkalian

Silang/cross Titik/dot
1. Sebuah pesawat udara berjalan dengan laju 785 km/jam dengan 38,50 ke Barat dari arah Utara

(Lihat gambar berikut)

a. Carilah komponen vektor kecepatan pada arah Utara dan Barat

- Ke arah utara
𝑣𝑥 = 𝑣 𝑐𝑜𝑠𝜃
𝑣𝑥 = 785 cos 38.5°
𝑣𝑥 = 785 (0.8)
𝑣𝑥 = 628 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

- Ke arah barat
𝑣𝑦 = 𝑣 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝑣𝑦 = −785 sin 38.5°
𝑣𝑦 = 785 (0.6)
𝑣𝑦 = 471 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

b. Seberapa jauh jarak ke Utara dan ke Barat ditempuh oleh pesawat tersebut setelah 3 jam ?

- 𝑣 = √𝑣𝑥 + 𝑣𝑦
- = √628 + 471
- = √1099
- = 33.15 𝑘𝑚/𝑗𝑎𝑚

𝑠 =𝑣 ×𝑡
𝑠 = 33.15 × 3
𝑠 = 99.45 𝑘𝑚

2. Perhatikan gambar di bawah ini. Besar komponen vektor dalam arah

sumbu-X dan sumbu-Y adalah ....
 Jawab :
Perhatikan langkah-langkah berikut :
Anggap F1 = 3 satuan dan F2 = 4 satuan
Ingat, vektor yang berlawanan arah, bertanda negatif

a) Tarik vektor kepada sumbu-X menjadi :

 Fx  F2 .cos 300  F1. cos 450
F x 4. cos 300  3. cos 450 Y
1 1
F x  ( 4).( 3 )  (3).( 2)
2 2  F1. cos 450 F2 . cos 30 0
3
 Fx  (2 3 )  ( 2 2 ) X

b) Tarik vektor kepada sumbu-Y menjadi :

 Fy  F1.sin 450  F2 .sin 300
Y

F y 3. sin 450  4.sin 300

F2 .Sin30 0
1 1
F y  (3).(
2
2 )  (4).( )
2 F1 .Sin 450
3
 Fy  ( 2 2 )  (2)
X

3. Perhatikan gambar vektor di samping ini. Resultan dari dua vektor

tersebut adalah ....

Jawab :
Cari panjang Vektor B terlebih
dahulu dengan
Menggunakan rumus phytagoras:
B = 4  3  16  9  25  5
2 2
 Kemudian, cari Resultan kedua Vektor
R= A2  B 2  2. A.B. cos
32  52  2.3.5. cos 600
9  25  2.3.5.(1 / 2)
9  25  15
49  7

4. Terdapat vektor A, B, dan C. Besar vektor A = 2 satuan dan besar vektor

C = 1 satuan.
Bila A + B = 2C dan sudut yang dibentuk antara vektor A dan B adalah
90o, maka besar vektor B adalah ….
Jawab :
A+B= A2  B 2  2. A.B. cos
2C = 2 2  B 2  2.2.B. cos 90 0
2.1 = 4  B 2  2.2.B.(0)
2 = 4  B2  0
22 = 4  B 2
4 = 4  B2
B2 = 4 - 4 = 0
B= 0=0