Anda di halaman 1dari 5

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia

MODUL TUTORIAL FISIKA DASAR IIA (FI-1201) KE - 8


Semester II Tahun 2022-2023
TOPIK : Fisika Modern

A. PERTANYAAN
1. Seseorang di bumi mengamati sebuah pesawat ruang angkasa berbentuk bulat yang sedang melintas dengan
laju 0,5c. Bagaimanakah bentuk pesawat tersebut menurut pengamat di yang berada di dalam pesawat?

Solusi:
Pesawat berbentuk elipsoid, dengan sumbu panjangnya searah dengan arah gerak.

2. Suatu sistem bintang kembar terdiri dari dua bintang yang mengorbit pada pusat massanya. Cahaya dari
masing-masing bintang tak dapat terlihat secara terpisah. Dengan menerapkan efek doppler cahaya,
bagaimanakah astronom menyimpulkan bahwa objek yang mereka temukan adalah sistem bintang kembar,
bukan bintang tunggal?

Solusi:
Ketika kedua bintang berotasi terhadap pusat sistem, masing-masing bintang bergerak dengan arah gerak yang
berlawanan untuk menjaga konservasi momentum pusat massa. Dengan demikian, gelombang elektromagnetik
yang dipancarkan oleh masing-masing bintang akan mengalami efek Doppler yang berkebalikan (frekuensi
cahaya salah satu bintang mengalami pergeseran menuju merah dan yang lain menuju biru). Sehingga, cahaya
yang dipancarkan oleh kedua bintang akan dapat dipisahkan.

3. Jelaskan mengapa foton yang bermassa nol dapat memiliki momentum.

Solusi:
Energi dan momentum terhubung oleh persamaan E2 = p2c2 + m2c4. Foton yang bermassa nol tetap dapat
memiliki momentum sebesar E/c.

4. Fungsi kerja dari logam A, B, dan C masing-masing adalah 3 eV, 4 eV dan 5 eV. Seberkas cahaya ultraviolet
mengenai ketiga logam tersebut sehingga menghasilkan fotoelektron. Urutkan potensial penyetop dari ketiga
logam tersebut, dari nilai terbesar hingga terkecil.

Solusi:
Vstop,A > Vstop,B > Vstop,C

5. Pada efek fotolistrik (untuk suatu target dan frekuensi sinar datang tertentu), manakah dari besaran ini yang
bergantung pada intensitas cahaya datang : (a) energi kinetik maksimum dari elektron, (b) arus fotolistrik
maksimum, (c) Vstop, (d) frekuensi potong (cut off)?

Solusi:

Arus fotolistrik maksimum. Karena arus akan bergantung pada intensitas cahaya datang. Sedangkan terjadinya
fotolistrik akan bergantung pada frekuensi cahaya datang.

Solusi Modul Tutorial 8 FIDAS IIA 2022-2023—RWEJ---


B. SOAL

1. Sebuah partikel berenergi tinggi yang tidak stabil memasuki sebuah detektor dan meninggalkan jejak dengan
panjang 1,05 mm sebelum mulai meluruh. Laju gerak partikel relatif trehala detektor adalah 0,922c.
Berapakah waktu hidup sebenarnya (selang waktu partikel sebelum meluruh diukur oleh detektor)?

Solusi :

Di laboratorium, partikel bergerak dengan jarak d = vt = 0, 00105 m, dengan v = 0,992c dan t adalah selang
waktu yang diukur oleh jam di laboratorium. Dengan menggunakan persamaan dilatasi waktu,

𝑣 2 𝑑
𝑡0 = 𝑡√1 − ( ) = √1 − 0,9922 = 0,446𝑝𝑠
𝑐 0,992𝑐

2. Suatu batang bergerak dengan laju konstan v sepanjang sumbu x kerangka S,


dengan batang sejajar terhadap sumbu x. Seorang pengamat di kerangka S
mengukur panjang batang L. Gambar di samping adalah kurva L terhadap
parameter kecepatan  untuk suatu rentang . Jika La= 1,00 m, berapakah L
saat v = 0,95c?

Solusi:
Dari gambar disamping, diperoleh panjang tongkat sebenarnya L0 = 0,8 m.
Panjang batang L saat  = 0,95 adalah L = (1-2) 1/2 L0  0,25 m.

3. Seseorang yang diam mengamati sebuah batang yang sedang bergerak dengan laju
0,995c memiliki panjang 2 m dan arah batang membentuk sudut 30° terhadap arah
geraknya. Tentukanlah panjang batang dan kemiringan batang menurut kerangka
yang bergerak bersama batang tersebut.

Solusi:
Faktor lorentz untuk peristiwa ini adalah
 = (1-v2 /c2 ) –1/2 = 10

Panjang proyeksi batang pada sumbu x dan y masing-masing


Lx = L cos 30º = 2 m (0,867) = 1,73 m
Ly = L sin 30º = 2 m (0,500) = 1,00 m

Karena batang bergerak sejajar sumbu-x, maka batang mengalami kontraksi panjang (hanya) pada arah
sejajar sumbu-x. Panjang proyeksi batang pada sumbu-x menurut kerangka yang bergerak bersama batang
adalah
L0x = Lx = (10)(1,73m) = 17,3 m

Sedangkan panjang proyeksi batang pada sumbu-y menurut pengamat yang ikut bergerak bersama batang
tetap 1 m. Dengan demikian, panjang batang menurut pengamat yang bergerak bersama batang adalah
L0 = (Lox2 + L0y2 ) 1/2 = 17,4 m

Sudut yang dibentuk batang terhadap sumbu-x menurut pengamat yang bergerak bersama batang adalah
 = tan-1 (L0y/L0x) = 3,3º.

Solusi Modul Tutorial 8 FIDAS IIA 2022-2023—RWEJ---


4. Sebuah radar pemancar T diposisikan tetap terhadap
kerangka S’ yang sedang bergerak ke kanan dengan laju v
relatif terhadap kerangka S (lihat gambar). Sebuah pengukur
waktu mekanik di kerangka S’ memiliki perioda τ0 (diukur
oleh S’), menyebabkan pemancar T memancarkan pulsa
radar yang bergerak dengan laju cahaya dan diterima oleh
penerima R yang diam di kerangka S.
a. Berapakah perioda τ dari pengukur waktu yang dideteksi oleh pengamat yang diam di kerangka S?
b. Tunjukkan bahwa pada penerima R interval waktu antara pulsa yang sampai dari T bukanlah τ maupun
τ0, tetapi
𝑐+𝑣
𝜏𝑅 = 𝜏0 √
𝑐−𝑣

Solusi:
a. Dari persamaan dilasi waktu, kita dapatkan
𝜏0
𝜏 = 𝛾𝜏0 =
2
√1 − (𝑣 )
𝑐

b. Dengan menggunakan persamaan pergeseran Doppler untuk cahaya, kita dapatkan


−1
1 1−𝛽 𝑐+𝑣
𝜏𝑅 = = (𝑓0 √ ) = 𝜏0 √
𝑓𝑅 1+𝛽 𝑐−𝑣

5. Seorang ayah berumur 20 tahun lebih tua dari anaknya. Sang ayah melakukan perjalanan ke luar bumi
selama 2 tahun dan kembali lagi ke bumi dalam waktu 2 tahun juga. Saat ia kembali, umurnya menjadi 20
tahun lebih muda dari anaknya. Berapakah besar parameter β = v/c) yang dibutuhkan dalam perjalanan ini?

Solusi:

Karena dilatasi waktu, waktu antara umur awal anak dengan umur akhir anak akan lebih dari 4 tahun
berdasarkan pengukuran sang ayah:

tf anak – ti anak = γ (4 thn)

Jika T = umur ayah:

Ti = ti anak + 20 thn , Tf = tf anak – 20 thn .

Karena Tf - Ti = 4 thn maka:

44 = 4 γ  γ = 11  β = 0,9959

6. Dalam sebuah eksperimen efek fotolistrik digunakan logam aluminum sebagai katoda. Sebuah elektron di
dalam katoda memiliki laju 1,5 x 106 m/s. Jika beda potensial antara katoda dan anoda adalah −2,0 eV dan
fungsi kerja logam Al adalah 4,28 eV, tentukan laju maksimum yang mungkin dimiliki oleh elektron yang
mencapai anoda.

Solusi:
1
Energi kinetik elektron awal: 𝐾𝑖 = 2 mv2𝑖 = 1,025 × 10−18 J = 6,41 eV

Energi kinetik maksimum yang mungkin dari elektron pada katoda:

Solusi Modul Tutorial 8 FIDAS IIA 2022-2023—RWEJ---


𝐾maks = 𝐾𝑖 − 𝐸0 = (6,41-4,28) eV = 2,13 eV

Energi kinetik elektron yang sampai di anoda:

𝐾𝑓 = 𝐾𝑖 + 𝑒𝛥𝑉 = 2,13-(𝑒)(2V) = 0,13 eV = 2,1 × 10-20 J

2K𝑓
Laju akhir elektron: 𝑣𝑓 = √ 𝑚
= 2,1 × 105 m/s

7. Tentukanlah panjang gelombang de Broglie:


a. dari sebuah neutron (massanya 1,6  10-27 kg) yang bergerak dengan laju 1500 m/s
b. dari sebuah elektron yang memiliki energi 1 eV.

Solusi:

ℎ (6,63×10−34 J.s)
a. 𝜆 = = = 0,28 nm
mv (1,6×10−27 kg)(1,5×103 m/s)

b. 1 eV = 1,6 x 10-19 J
Energi kinetik elektron: K = ½ mv2 atau 𝑣 = √2K⁄𝑚 = 5,9 × 105 m/s

Panjang gelombang de Broglie: 𝜆 = mv = 1,2 × 10−9 𝑚 = 1,2 nm

8. Grafik di samping merupakan hubungan antara potensial penyetop terhadap


frekuensi cahaya yang dating dari suatu eksperimen efek fotolistrik.
Tentukanlah:
a. fungsi kerja (dalam eV) dari logam pada katoda
b. nilai konstanta Planck.

Solusi:

hf = 𝐾maks + 𝛷

atau

hf = eVstop + 𝛷

ℎ 𝛷
𝑉stop = ( ) f-
𝑒 𝑒

a. Fungsi kerja logam:


𝛷 = hfcutoff = (6,63 × 10-34 Js)(1 × 1015 Hz) = 6,63 × 10−19 J = 4,14 eV

b. Nilai (h/e) =slope atau kemiringan kurva = 8 V /(2  1015 Hz)


h = 4  10-15  (1,6  10-19) = 6,4  10-34 J.s

9. Dalam sebuah eksperimen hamburan Compton, sinar-X yang datang memiliki panjang gelombang 0,2685 nm,
dan sinar-X yang terhambur memiliki panjang gelombang 0,2703 nm. Tentukan sudut  (terhadap sumbu-x
atau arah horizontal) dari sinar-X yang terhambur.

Solusi Modul Tutorial 8 FIDAS IIA 2022-2023—RWEJ---


Solusi:

Rumusan pergeseran Compton:


𝜆′ − 𝜆 = (1 − cosθ)
mc

cos = 1 −
mc
(  −  )
h
= 0,26

Atau  = 75o

10. Pada suatu percobaan hamburan Compton, foton dengan panjang gelombang 500 nm menumbuk elektron
yang diam. Setelah tumbukan, foton berbalik arah.
a. Tentukan panjang gelombang foton terhambur
b. Tentukan perubahan energi foton akibat tumbukan
c. Jika seseorang di laboratorium mengamati suatu percobaan yang terjadi di laboratorium selama 1 jam,
berapa lamakah percobaan tersebut jika diukur oleh kerangka elektron yang terhambur?

Solusi:

a. Panjang gelombang foton terhambur adalah:

ℎ 6,6 × 10−34
𝜆′ = 𝜆 +  (1 − cos 𝜃) = 500𝑛𝑚 + (1 + 1) = 504,84𝑛𝑚
𝑚𝑒 𝑐 9,1 × 10−31 × 3 × 108
b. Perubahan energi foton:
1 1
∆𝐸𝛾 = ℎ𝑐 ( − ) = −3,8 × 10−18 𝐽
𝜆′ 𝜆
c. Jika tumbukan berlangsung lenting sempurna, maka konservasi energi mengusulkan bahwa perubahan
energi foton diserap menjadi energi kinetik elektron
𝐾𝑒 = −Δ𝐸𝛾 = 3,8 × 10−18 𝐽
𝐾𝑒
𝐾𝑒 = (𝛾 − 1)𝑚𝑐 2 ==> 𝛾 = 1 + = 1,0000463377
𝑚𝑐 2
Sehingga dilatasi waktu memberikan:
Δ𝑡 = 𝛾Δ𝑡0 = 1,0000463377 𝑗𝑎𝑚

Solusi Modul Tutorial 8 FIDAS IIA 2022-2023—RWEJ---

Anda mungkin juga menyukai