Anda di halaman 1dari 40

Soal Penyisihan TOP COP SMA 2021

1. Diketahui sebuah medan vektor sebagai berikut


^ ^
𝑀(𝑥, 𝑦) = 𝑓(𝑥, 𝑦) 𝑥 + 𝑔(𝑥, 𝑦) 𝑦
Medan vektor tersebut dapat disebut sebagai vektor medan listrik konservatif, salah
satunya jika …
∂𝑓 ∂𝑔
a. ∂𝑥
=− ∂𝑦

∂𝑓 ∂𝑔
b. ∂𝑦
= ∂𝑥
^
c. komponen vektor satuan 𝑧 pada medan vektor tersebut tidak nol
d. 𝑓(𝑥, 𝑦) =− 𝑔(𝑥, 𝑦)
∂𝑓 ∂𝑔
e. ∂𝑥
= ∂𝑦

2. Sebuah muatan positif diletakkan di tengah-tengah dua buah muatan positif yang
besarnya sama, muatan yang berada di tengah kemudian diberikan sentilan kecil
bergeser dari titik tengah. Setelah dilepaskan, gerakan apakah yang dialami oleh
muatan tersebut?
a. Gerak lurus beraturan.
b. Gerak lurus berubah beraturan.
c. Statik.
d. Simple harmonic oscillation.
e. Driven harmonic oscillation.
3. Terdapat sebuah kawat lurus berarus 𝐼 dengan rapat muatan panjang λ, sebuah
muatan 𝑞 berjarak 𝑑 dari kawat mula-mula bergerak dengan kelajuan 𝑣 searah
sumbu kawat, muatan tersebut dapat mengalami perubahan lintasan oleh karena
gaya Lorentz yang dialaminya, berapakah besar kelajuan muatan tersebut agar ia
selalu bergerak searah dengan kawat berarus?
λ
a. 2µ0ε0𝐼

𝑞
b.
2𝑑 µ0ε0λ

c. Tidak ada nilai kelajuan yang memenuhi.


λ
d. µ0ε0𝐼


e. 8µ0ε0𝐼

4. Pada rangkaian arus DC, jika sebuah kapasitor dan resistor dihubungkan secara seri
pada rangkaian tersebut, maka muatan akan meningkat termuat pada kapasitor
tersebut secara eksponensial, namun apabila sebuah rangkaian AC terdapat sebuah
kapasitor dan resistor, bagaimana perilaku dari rangkaian tersebut?
a. Rangkaian akan berlaku sama seperti pada arus DC.
b. Tidak akan ada arus yang mengalir di rangkaian tersebut.
c. Arus yang mengalir pada rangkaian tersebut akan berosilasi.
d. Muatan akan termuat pada kapasitor secara linear.
e. Potensial akan mengalami penurunan secara tangensial.
5. Sebuah konduktor permukaan tertutup pada dasarnya tidak dapat menghasilkan
medan listrik jika tidak terdapat muatan lain di sekitarnya. Misalkan sebuah
konduktor permukaan tertutup dilubangi secara acak sebanyak tiga kali, kemudian
tepat di tengah masing-masing lubang tersebut diberi muatan sebesar 𝑞 maka
potensial listrik yang dihasilkan oleh sistem tersebut pada jarak yang sangat besar
dibandingkan dimensi dari konduktor berlubang tersebut adalah …
3𝑞
a. 4πε0𝑟

3𝑞
b. − 4πε0𝑟

c. 0
𝑞
d. 4πε0𝑟

𝑞
e. − 4πε0𝑟

6. Jika sebuah kawat berarus memiliki arus total yang mengalir sebesar 𝐼, maka kuat
medan magnet pada jarak 𝑟 dari sumbu simetri kawat adalah …
4μ0𝐼
a. 8π𝑟

7μ0𝐼
b. 4π𝑟

3μ0𝐼
c. 2π𝑟

µ0𝐼
d. 2𝑟

5μ0𝐼
e. 2π𝑟
7. Diketahui sebuah potensial listrik suatu sistem material yang memiliki suseptibilitas
χ1sebagai berikut :
2
𝑉(𝑥, 𝑦, 𝑧) = 𝐴𝑥 + 𝐴𝑥(𝑦 + 𝑧)
Maka nilai rapat muatan volume (ρ) dari sistem tersebut adalah …
a. 2ε0(1 + χ1)𝐴

b. 2ε0(1 − χ1)𝐴

c. 2ε0χ1𝐴

d. − 2ε0(1 + χ1)𝐴

e. − 2ε0(1 − χ1)𝐴

8. Sebuah kawat vertikal panjang berarus 𝐼 terletak pada garis 𝑥 = 0, dengan arus
bergerak sepanjang sumbu 𝑦. Sebuah kawat lain berbentuk cincin dan posisinya
2 2 2
memenuhi persamaan 𝑥 + 𝑧 = 𝑅 juga dialiri arus yang sama besarnya dan
^
bergerak pada arah − ϕ. Rapat gaya Lorentz yang dialami oleh cincin adalah …
2
µ0𝐼 ^ ^ ^ ^
a. 7π𝑅
(𝑟⋅(ϕ × 𝑧)) ϕ
2
µ0𝐼 ^ ^
b. − 2π𝑅
(ϕ × 𝑧)
2
5μ0𝐼 ^ ^ ^
c. 2𝑅
(ϕ × 𝑧) ×𝑧
2
µ0𝐼 ^ ^
d. − 2𝑅
(𝑟 × 𝑧)
2
3μ0𝐼 ^ ^ ^ ^
e. − 2𝑅
(𝑟⋅(𝑟 × 𝑧)) 𝑧
9. Muon adalah partikel elementer yang memiliki waktu paruh diam sebesar 2,2
mikrosekon. Muon yang tercipta akibat tumbukan antara sinar kosmik dengan
atmosfer bumi akan terpancar ke arah bumi dengan kecepatan 0, 99 𝑐. Jika kita
andaikan efek relativistik tidak berlaku (dilatasi waktu dan kontraksi panjang tidak
ada), jumlah muon akan berkurang menjadi setengah jumlah awalnya setelah
menempuh jarak … menurut pengamat yang diam di bumi. Jarak ini akan berubah
menjadi … jika efek relativistik berlaku (pilih yang paling mendekati)
a. 653 m dan 4630 m
b. 653 m dan 653 m
c. 653 m dan 92 m
d. 428 m dan 982 m
e. 428 m dan 92 m

10. Perusahaan teknologi Rendy Corp. sedang berencana membuat pesawat angkasa
dengan teknologi terbaru. Pesawat angkasa ini diperkirakan dapat mencapai

kecepatan 𝑣 = 0, 99 𝑐 dan akan digunakan untuk misi menuju bintang terdekat,


Alpha Centauri. Jarak rerata antara bumi dengan Alpha Centauri adalah 4,3 tahun
cahaya. Kru yang menaiki pesawat angkasa tersebut akan merasakan lama
perjalanan Bumi-Alpha Centauri sebesar …. tahun.
a. 0, 436
b. 4, 322
c. 0, 432
d. 0, 438
e. 4, 340
11. Prof. Wahyu sedang meneliti penggunaan nanopartikel dalam misi luar angkasa.
Prof. Wahyu menggunakan mikroskop elektron untuk mengamati nanopartikel yang
akan digunakan, karena elektron memiliki panjang gelombang yang lebih pendek
dibanding cahaya pada energi tertentu. Menurut persamaan de Broglie, hubungan
antara momentum dan panjang gelombang adalah


λ= 𝑝
Karena elektron memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibanding cahaya,
maka momentum elektron seharusnya lebih besar dibanding cahaya.

Tinjau suatu alat yang dapat membangkitkan energi sebesar 100 keV. Alat ini akan
menghasilkan cahaya dengan momentum 100 keV/c. Jika digunakan untuk
mempercepat suatu elektron, elektron hasil percepatan akan memiliki momentum
… keV/c
a. 335
b. 670
c. 100
d. 235
e. 511

12. Tinjau suatu logam yang memiliki fungsi kerja sebesar 2 eV. Logam ini dikenai 5
buah foton dengan masing-masing memiliki energi 3 eV. Yang akan terjadi adalah …
a. 1 elektron keluar dengan energi 13 𝑒𝑉.
b. 1 elektron keluar dengan energi 5 𝑒𝑉.
c. 5 elektron keluar dengan energi masing-masing sebesar 1 𝑒𝑉.
d. 5 elektron keluar dengan energi masing-masing sebesar 3 𝑒𝑉.
e. tidak dapat ditentukan.
13. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menentukan umur suatu fosil adalah
radioactive dating. Menurut metode ini, rasio isotop C-14/C-12 pada tiap makhluk
hidup yang baru saja mati akan selalu sama dengan rasio C-14/C-12 di atmosfer.
C-14 merupakan isotop yang bersifat radioaktif (dengan waktu paruh 5730 tahun)
dan C-12 merupakan isotop yang stabil, sehingga rasio C-14/C-12 pada fosil akan
terus menurun. Penurunan rasio ini dapat digunakan untuk memperkirakan waktu
mulai terbentuknya suatu fosil.

Misalkan rasio C-14/C-12 di atmosfer adalah 𝑘 dan kita menemukan fosil dengan
𝑘
rasio C-14/C-12 sebesar 16
. Kita dapat simpulkan bahwa umur fosil tersebut sekitar


a. 5730 tahun.
b. 11460 tahun.
c. 2865 tahun.
d. 1432 tahun.
e. 22920 tahun.

14. Pada percobaan hamburan Compton, cahaya yang terhambur dengan sudut
hamburan 90° akan mengalami perubahan panjang gelombang sebesar … m (
−34 −31 8
ℎ = 6, 63 ×10 𝐽. 𝑠, 𝑚𝑒 = 9, 1 ×10 𝑘𝑔, 𝑐 = 3, 0 ×10 𝑚/𝑠)
−12
a. 4, 86 ×10
−12
b. 2, 43 ×10
−12
c. 1, 23 ×10
−12
d. 5, 63 ×10
−12
e. 3, 33 ×10
15. Pandemi Sars-Cov 2 mengakibatkan penggunaan thermogun sebagai alat untuk
mengecek suhu tubuh melonjak. Komponen utama pada Thermogun adalah
pendeteksi gelombang. Pendeteksi gelombang akan mengukur intensitas tiap
panjang gelombang yang dipancarkan tubuh. Panjang gelombang yang dipancarkan
dengan intensitas tertinggi pada suhu tertentu memenuhi Hukum pergeseran Wien
−3
(konstanta Wien = 2, 9 ×10 𝑚. 𝐾). Jika suhu tubuh Rosa sebesar 37° C dan 0° C =
273 K, maka panjang gelombang yang akan terdeteksi adalah … m
−7
a. 9, 35 ×10
−6
b. 8, 99 ×10
−7
c. 8, 99 ×10
−6
d. 9, 35 ×10
−6
e. 4, 25 ×10

16. Kevin dan Alvin adalah 2 makhluk super dengan kemampuan membentuk benda
masif yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Suatu hari, Kevin dan Alvin berlomba
untuk memamerkan kemampuan mereka. Kevin membuat bola dengan massa diam
10 kg dan menembakkannya dengan kecepatan 0,6 c, sedangkan Alvin membuat
bola dengan massa diam 15 kg dan menembakkannya dengan kecepatan 0,4 c.
Kedua kecepatan tersebut diamati oleh Davin. Manakah di antara pernyataan
berikut yang benar menurut Davin?
a. Bola Kevin memiliki energi total relativistik yang lebih besar dibanding bola
Alvin.
b. Bola Alvin memiliki energi kinetik relativistik yang lebih besar dibanding bola
Kevin.
c. Kedua bola memiliki momentum relativistik yang sama.
d. Bola Kevin memiliki momentum relativistik yang lebih besar dibanding bola
Alvin.
e. Tidak ada pernyataan yang benar.
17. Suatu satelit dengan massa m mengorbit suatu benda dengan massa 𝑀, dengan
bentuk orbit berupa elips. Jika jarak terjauh satelit dari benda 𝑀 adalah 𝑅 dan jarak
terdekatnya adalah 𝑟. Berapakah Energi total dari satelit tersebut jika pengaruh
gravitasi satelit tersebut terhadap benda M bisa diabaikan?
𝐺𝑀𝑚
a. − 𝑅

𝐺𝑀𝑚
b. − 𝑟

2𝐺𝑀𝑚
c. − 𝑅+𝑟

𝐺𝑀𝑚
d. − 2(𝑅+𝑟)

𝐺𝑀𝑚
e. − 𝑅+𝑟

18. Misal suatu satelit bermassa 𝑚 mengorbit suatu objek masif yang bermassa 𝑀, di
mana 𝑀 >> 𝑚. Diasumsikan satelit tersebut mengorbit secara melingkar dan jarak
satelit terhadap pusat massa objek masif tersebut adalah 𝑟, suatu saat ada asteroid
yang bermassa sama dengan satelit tersebut yang menabrak satelit tersebut, anggap
tidak ada energi yang hilang dalam tumbukkan tersebut. Tepat sebelum menumbuk
satelit tersebut, asteroid itu bergerak searah dengan pergerakan satelit. Berapakah
kelajuan minimum asteroid 𝑣2 sesaat sebelum tumbukkan agar satelit tersebut bisa

terbebas dari pengaruh gravitasi objek masif tersebut?


𝐺𝑀
a. 𝑟

2𝐺𝑀
b. 𝑟

3𝐺𝑀
c. 𝑟

2𝐺𝑚
d. 𝑟

3𝐺𝑚
e. 𝑟
19. Misal suatu satelit bermassa 𝑚 mengorbit suatu objek masif yang bermassa 𝑀, di
mana 𝑀 >> 𝑚. Diasumsikan satelit tersebut mengorbit secara melingkar dan jarak
satelit terhadap pusat massa objek masif tersebut adalah 𝑟, suatu saat ada asteroid
yang bermassa sama dengan satelit tersebut yang menabrak satelit tersebut, anggap
tidak ada energi yang hilang dalam tumbukkan tersebut. Tepat sebelum menumbuk
satelit tersebut, asteroid itu bergerak searah dengan pergerakan satelit, besaran
yang terlestarikan adalah …
a. momentum linear, momentum sudut, energi.
b. momentum sudut, energi.
c. momentum linear, energi.
d. momentum linear.
e. momentum sudut.

20. Misal suatu satelit bermassa 𝑚 mengorbit suatu objek masif yang bermassa 𝑀, di
mana 𝑀 >> 𝑚. Diasumsikan satelit tersebut mengorbit secara melingkar dan jarak
satelit terhadap pusat massa objek masif tersebut adalah 𝑟, suatu saat ada asteroid
yang bermassa sama dengan satelit tersebut yang menabrak satelit tersebut, anggap
tidak ada energi yang hilang dalam tumbukkan tersebut. Tepat sebelum menumbuk
satelit tersebut, asteroid itu bergerak searah dengan pergerakan satelit. Jika asteroid
5𝐺𝑀
menumbuk satelit dengan kelajuan 2𝑟
, berapakah jarak terjauh satelit dari objek

masif? (Anggap pengaruh gravitasi asteroid jauh lebih kecil dari objek masif)
a. 𝑟
b. 2𝑟
c. 3𝑟
d. 5𝑟
e. ∞

21. Suatu benda titik bergerak lurus menuju dua dinding yang membentuk sudut 30 .
Benda tersebut bergerak sejajar dengan salah satu dinding, sehingga menumbuk
dinding yang lain. Seperti pada gambar berikut

Jika tumbukannya elastis jumlah tumbukkan total yang dialami bola sebelum bola
tidak akan lagi bertumbukkan dengan kedua dinding tersebut adalah …
a. 5
b. 6
c. 3
d. 4
e. tidak bisa ditentukan.

22. Suatu bola bergerak dengan kecepatan v, menumbuk bola diam yang identik dengan
bola tersebut secara elastis. Jika permukaan di mana bola bergerak licin, dan
kecepatan setelah tumbukkan kedua bola berturut-turut adalah v1 dan v2,
berapakah nilai v1 ∙ v2 ?
a. 3v ∙ v
b. 2v ∙ v
c. v ∙ v
d. 0
e. -v ∙ v
Terdapat dua silinder pejal yang secara visual tampak identik, saat diukur, massa dan
volume keduanya sama. Namun kedua silinder itu memiliki perbedaan bahan, di mana
salah satu silindernya hanya tersusun dari satu bahan(Silinder 1), sedangkan yang lainnya
terdapat silinder kecil berbahan beda yang berada pada suatu jarak tertentu dari pusat
silinder besar (Silinder 2). Seperti pada gambar berikut

Silinder 1 Silinder 2
Seorang siswa lupa silinder mana yang merupakan silinder 2. Untuk mengujinya ia
melakukan suatu percobaan, dengan meletakkan kedua silinder di atas bidang miring
secara bergantian seperti pada gambar berikut.

23. Jika massa total silinder 2 adalah 𝑀, jari-jarinya adalah 𝑅 dan jarak pusat massa
silinder 2 dari pusat rotasi silinder 2 adalah 𝑑, berapakah sudut ϕ agar silinder 2
dalam keadaan setimbang? (Asumsi: 1 < 𝑅/𝑑 < 2, dan 0 < θ < π/6)

a. arcsin ( 𝑅
𝑑
sin θ)
arccos ( sin θ)
𝑅
b. 𝑑

arcsin ( cos θ)
𝑅
c. 𝑑
d. arccos ( 𝑅
𝑑
cos θ )
e. Silinder 2 tidak akan pernah dalam keadaan setimbang selama di atas bidang
miring.
24. Setiap kali silinder sudah menggelinding sejauh jarak tertentu yang cukup kecil, si
siswa akan menahannya kembali agar berhenti seketika dan melepaskannya
kembali. Anggap permukaan bidang miring sangat kasar dan silinder bisa berotasi
penuh berulang kali jika menggelinding hingga dasar bidang miring tersebut.
Pernyataan berikut manakah yang benar?
a. Kedua silinder akan terus menggelinding tiap kali dilepas selama di atas bidang
miring.
b. Kedua silinder akan berhenti bergerak tanpa harus ditahan lagi saat masih di
atas bidang miring.
c. Silinder 1 akan terus menggelinding tiap kali dilepas selama di atas bidang
miring, sedangkan silinder 2 akan berhenti tanpa harus ditahan lagi saat masih
di atas bidang miring.
d. Silinder 2 akan terus menggelinding tiap kali dilepas selama di atas bidang
miring, sedangkan silinder 1 akan berhenti tanpa harus ditahan lagi saat masih
di atas bidang miring.
e. Tidak ada jawaban di atas yang benar.
25. Jika cahaya melalui medium yang berbeda, cahaya akan mengalami pembelokan.
Misalkan ada benda yang diamati dengan balok kaca, posisi benda akan berpindah
sejauh 𝑥. Jika sudut datang i, sudut bias dalam kaca r dan tebal kaca d, maka nilai 𝑥
sebesar
𝑑 cos (𝑖−𝑟)
a. sin 𝑟

𝑑 sin (𝑖−𝑟)
b. cos 𝑟

𝑑 sin 𝑟
c. cos (𝑖−𝑟)

𝑑 cos 𝑟
d. sin (𝑖−𝑟)

𝑑 (𝑖−𝑟)
e. 𝑟
26. Gelembung sabun akan diukur ketebalannya 𝑑 dengan mengamati pola interferensi
antara sinar yang dipantulkan oleh permukaan luar 𝑟𝑒 dan sinar yang dipantulkan

oleh permukaan dalam 𝑟𝑑.

Jika indeks bias air sabun adalah 𝑛, dan sinar datang memiliki panjang gelombang λ,

maka ketebalan lapisan gelembung d dapat dirumuskan sebagai

(
a. 𝑑 = 𝑚 +
1
2 ) λ
2𝑛
; 𝑚 = 0, 1, 2, …
𝑚λ
b. 𝑑 = 2𝑛
; 𝑚 = 1, 2, 3, …

(
c. 𝑑 = 𝑚 +
1
2 ) 𝑛λ
2
; 𝑚 = 0, 1, 2, …
𝑚𝑛λ
d. 𝑑 = 2
; 𝑚 = 1, 2, 3, …

(
e. 𝑑 = 𝑚 +
1
2 )( ) ; 𝑚 = 0, 1, 2, 3, …

𝑛

27. Tinjau suatu lensa konvergen yang berjarak fokus 𝑓. Untuk dapat membentuk
sebuah bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan sama besar dari suatu benda,
benda tersebut harus diletakkan ...
a. di depan lensa pada jarak 𝑓dari lensa.
b. di depan lensa pada jarak lebih besar dari f tetapi lebih kecil dari 2𝑓 dari lensa.
c. di depan lensa pada jarak 2𝑓 dari lensa.
d. di belakang lensa pada jarak lebih besar dari f tetapi lebih kecil dari 2𝑓 dari
lensa.
e. di belakang lensa pada jarak 2𝑓 dari lensa.
28. Sebuah benda terletak 40 cm dari lensa pertama pada sistem susunan 2 lensa
konvergen dengan panjang fokus berturut-turut 20 cm dan 10 cm, seperti
ditunjukkan pada gambar di bawah.

Dua lensa terpisah sejauh 30 cm. Bayangan akhir yang dibentuk sistem dua lensa
tersebut terletak ...
a. 5,0 cm di sebelah kanan lensa kedua.
b. 13,3 cm di sebelah kanan lensa kedua.
c. tak terhingga di sebelah kanan lensa kedua.
d. 13,3 cm di sebelah kiri lensa kedua.
e. 100 cm di sebelah kiri lensa kedua.

29. Salah satu tujuan awal Hubble Space Telescope adalah menemukan nilai yang akurat
dari Konstanta Hubble yang dipakai dalam hukum Hubble. Hukum Hubble itu
menyatakan bahwa ...
a. kecepatan sebuah galaksi mendekati kita sebanding dengan jaraknya.
b. kecepatan sebuah galaksi menjauhi kita sebanding dengan jaraknya.
c. kecepatan rotasi galaksi berkorelasi dengan diameternya.
d. kecepatan bintang dalam sebuah galaksi sebanding dengan jaraknya dari pusat
galaksi.
e. kecepatan melintas sebuah galaksi sebanding dengan kuadrat jaraknya.
30. Rasio antara kecepatan lepas dari permukaan sebuah planet yang bermassa
26
3, 75 ×10 kg dan berjari 9800 km dengan kecepatan lepas dari permukaan Bumi
yang sebesar 11,18 km/s adalah ...
a. 4,73
b. 6,38
c. 13,47
d. 63,83
e. 79,67

31. Diketahui jarak rata-rata Bumi–Bulan adalah 384.000 km dan periode orbit Bulan
adalah 27,3 hari. Periode orbit sebuah satelit buatan yang mengitari Bumi pada
ketinggian 96.000 km jika orbitnya berupa lingkaran adalah ...
a. 3,41 hari.
b. 3,76 hari.
c. 7,28 hari.
d. 10,40 hari.
e. 10,70 hari.

32. Titan merupakan salah satu satelit alami planet Saturnus yang cukup dikenal di
antara satelit alami planet Saturnus lainnya, mengedari planet Saturnus pada
berjarak 1,22 juta kilometer dan dengan periode 15,94 hari. Apabila massa Titan
diabaikan, karena jauh lebih kecil daripada massa Saturnus, maka massa planet
Saturnus adalah...(Massa Matahari sebesar 1,989x1030kg)
−6
a. 6,91 ×10 massa matahari.
−6
b. 7,19 × 10 massa matahari.
−6
c. 8,32 × 10 massa matahari.
−6
d. 8,55 × 10 massa matahari.
−6
e. 9,85 × 10 massa matahari.
33. Alvin seorang mahasiswa UGM yang sedang membuat purwarupa model suatu
pendingin roket. Model yang ia buat berupa bejana tembaga yang terisi penuh oleh
air pada suhu 25℃. Ternyata pada suhu 95℃ terdapat air yang tumpah dari bejana.
Berapa persen volume minimum bejana yang perlu ditambahkan agar tidak ada air
−6
yang tumpah? Diketahui koefisien muai panjang tembaga 16∙10 /℃ dan koefisien
−6
muai volume air 207∙10 /℃
a. 0,1%
b. 0,2%
c. 1,1%
d. 2,2%
e. 2,0%

34. Sekelompok panitia TOPCOP berjumlah 20 orang menghadiri suatu pertemuan


untuk membahas tema TOPCOP 2021. Ruang pertemuan yang digunakan memiliki
dimensi 10,2 m × 4 m × 2,5 m. diasumsikan setiap orang menempati 1 m3 ruangan
dan memberikan kontribusi kalor sebesar 400 kJ per jam. Berapakah pertambahan
suhu ruangan pada 15 menit pertama pertemuan jika diasumsikan ruangan tertutup
rapat dan terisolasi? Diketahui 𝑐𝑉 = 0,8 kJ/kg, proses bermula pada temperatur 27℃

dan tekanan 1 atm, massa molar udara 30 g/mol. (𝑅 = 0, 082 L atm/mol K)


a. 30℃
b. 15℃
c. 25℃
d. 11℃
e. 21℃
35. NASA memiliki proyek ASTRHOS (Astrophysics Stratospheric Telescope for High
Spectral Resolution Observations at Submillimeter-wavelengths) yang bertujuan
untuk mengamati pembentukan bintang baru di Bimasakti. Instrumen pengamatan
yang digunakan dalam proyek ini akan dibawa oleh suatu balon udara untuk
mencapai stratosfer. Berapakah volume udara dengan suhu 100℃ yang harus
digunakan balon untuk menghasilkan daya angkut sebesar 400 kg pada percobaan
ini? Diketahui udara bertemperatur 25℃ dan bertekanan 1 atm, Massa molekul
rerata udara 29 g/mol dan massa molekul rerata udara panas 32 g/mol, serta
−1 −1
diketahui 𝑅 = 0, 082 𝐿⋅𝑎𝑡𝑚⋅𝐾 · 𝑚𝑜𝑙
6
a. 1, 42∙10 L
6
b. 2, 85∙10 L
6
c. 7, 13∙10 L
4
d. 1, 95∙10 L
4
e. 3, 90∙10 L

36. Suatu gas ideal mempunyai tekanan sebesar 𝑝0, volume 𝑉0, dan temperatur 𝑇0. Gas

tersebut berekspansi secara isotermal menjadi dua kali dari volume semula. Setelah
itu, gas tersebut dikompresi pada tekanan konstan sampai volumenya menjadi sama
dengan volume mula-mula. Terakhir, gas dipanaskan pada volume konstan untuk
mencapai temperatur mula-mula. Kalor yang diserap dalam proses tersebut adalah
sebesar … 𝑝0 𝑉0 (Gunakan ln 2 = 0, 693)

a. 1, 693
b. 0, 193
c. 1, 193
d. 0, 307
e. 0, 386
37. Sebuah jam bandul terbuat dari batang besi sepanjang 2 𝑚 yang dikaitkan pada
suatu pemberat kecil dengan massa yang jauh lebih besar daripada batang besi. Jika
jam tersebut dirancang untuk menunjukkan waktu yang tepat pada suhu 20℃ di
Bumi. Berapakah fraksi penambahan atau pengurangan waktu yang ditunjukkan jam
bandul tersebut pada suhu 40℃ di suatu eksoplanet yang memiliki massa dan
−5
ukuran yang sama dengan Bumi? Diketahui koefisien muai panjang besi 1, 2∙10 /℃
2 𝑛
, percepatan gravitasi Bumi 9, 8 𝑚/𝑠 . Gunakan (1 + 𝑥) ≈1 + 𝑛𝑥.
−4
a. 2, 4∙10
−4
b. 1, 2∙10
−4
c. 0, 3∙10
−4
d. 0, 6∙10
−4
e. 4, 8∙10

38. Satria merancang suatu percobaan gas ideal yang akan dilakukan di stasiun luar
angkasa ISS. Percobaan dilakukan dengan memasukkan gas ideal yang memiliki
massa molekul 𝑀 pada suatu tabung horizontal dengan panjang 𝑙. Tabung berisi gas
kemudian diputar terhadap salah satu ujungnya dengan kecepatan sudut ω.
Temperatur pada percobaan ini dijaga konstan. Berapakah perbandingan tekanan
pada ujung yang berputar terhadap ujung yang tetap pada percobaan ini?

a. exp ( ) 𝑅𝑇
2 2
𝑀ω 𝑙

( )
2 2
𝑀ω 𝑙
b. exp 𝑅𝑇

exp ⁡( )
2 2
𝑀ω 𝑙
c. 2𝑅𝑇

exp( )
2 2
2𝑀ω 𝑙
d. 𝑅𝑇

e. exp ⁡ ( 𝑅𝑇
2𝑀ω 𝑙
2 2 )
39. Sebuah balon elastis diisi dengan gas hidrogen menjadi berbentuk bola dengan
volume 𝑉1 dan tekanan 𝑃1. Gas kemudian dipanaskan mengakibatkan volume dan

tekanan balon berturut-turut menjadi 𝑉2 dan 𝑃2. Selama proses berlangsung,

tekanan berbanding lurus dengan diameter balon. Berapakah kerja yang dilakukan
gas selama proses berlangsung?
4
a. 3
(𝑃1𝑉1 − 𝑃2𝑉2)
4
b. 3
(𝑃2𝑉2 − 𝑃1𝑉1)
3
c. 4
(𝑃2𝑉2 − 𝑃1𝑉1)
3
d. 4
(𝑃1𝑉1 − 𝑃2𝑉2)
2
e. 3
(𝑃2𝑉2 − 𝑃1𝑉1)

40. Wahyu Aldiansyah berusaha memahami pengembangan jagad raya homogen dengan
pendekatan klasik (Newtonian). Dalam usahanya tersebut ia hanya menggunakan
persamaan Hukum I termodinamika dan definisi entropi yang pernah ia pelajari saat
SMA. Wahyu Aldiansyah menganggap jagad raya sebagai satu kesatuan sistem
termodinamis terisolasi berisi materi yang homogen (kerapatannya sama di semua
tempat). Berdasarkan anggapan tersebut, kesimpulan logis manakah yang
seharusnya diambil oleh Wahyu Aldiansyah terkait dengan entropi jagad raya?
a. Entropi jagad raya homogen yang mengembang meningkat, karena entropi jagad
raya hanya bisa meningkat.
b. Entropi jagad raya homogen yang mengembang menurun, karena seiring dengan
pengembangan jagad raya kalor tersebar pada volume yang lebih besar.
c. Tidak dapat ditarik kesimpulan logis karena hanya menggunakan pendekatan
klasik.
d. Perubahan entropi jagad raya homogen yang mengembang bernilai nol karena
proses pengembangan berlangsung secara adiabatik.
e. Perubahan entropi jagad raya homogen yang mengembang bernilai positif
karena dalam proses pengembangannya volume alam semesta meningkat.
Pembahasan Penyisihan TOP COP SMA 2021

1. Karena medan vektor tersebut tudak gayut waktu, maka agar medan vektor tersebut dapat
disebut vektor medan listrik harus memenuhi
∇ ×M = 0
𝑑 𝑀𝑦 𝑑 𝑀𝑧 𝑑 𝑀𝑥 𝑑 𝑀𝑧 𝑑 𝑀𝑦 𝑑 𝑀𝑥
⎡ − ⎤ 𝑖 +⎡ − ⎤ 𝑗 +⎡ − ⎤𝑘 = 0
⎢ 𝑑𝑧 𝑑𝑦 ⎥ ⎢ 𝑑𝑧 𝑑𝑥 ⎥ ⎢ 𝑑𝑥 𝑑𝑦 ⎥
⎣ ⎦ ⎣ ⎦ ⎣ ⎦
𝑑 𝑀𝑦 𝑑 𝑀𝑥 𝑑𝑓 𝑑𝑔
𝑑𝑥
− 𝑑𝑦
= 0 => 𝑑𝑥
= 𝑑𝑦

2. Dua muatan di kanan dan di kiri akan memberikan gaya tolakan yang seimbang dengan
besar sama pada muatan di tengah. Maka dari itu ketika muatan tengah diberi sentilan kecil
muatan kanan dan kiri akan mencoba menyeimbangkan gaya sehingga kembali ke titik
setimbang. Maka gerakan yang dialami adalah “Harmonic Oscillation”
3. Medan listrik yang dialami muatan 𝑞

Medan magnet yang dialami muatan 𝑞

Gaya Lorentz arah radial

Komponen arah radial harus nol agar muatan selalu bergerak searah kawat
4. Medan listrik yang dihasilkan oleh silinder dalam (𝑟 = 𝑎)

Potensial listrik (𝑏 ≤ 𝑟 ≤ 𝑎)

Substitusi rapat muatan ke dalam medan listrik

Hukum Ohm

5. Ketika ditengah lubang diberi muatan 𝑞 maka muatan yang awalnya menyebar di
permukaan konduktor akan mengalami gaya Coulomb untuk menetralkan muatan pada
lubang. Maka konduktor tidak lagi netral namun memiliki muatan induksi sebesar + 3𝑞
untuk tiga lubang. Maka potensial listrik pada suatu titik yang berjarak 𝑟 yang sangat jauh
adalah
3𝑞
E= 4πϵ 𝑟 𝑟
0
6. Medan magnet eksternal:

Cincin dapat diperlakukan sebagai dipol magnet

gaya yang dialami oleh dipol magnet oleh karena


medan magnet luar

Tinjau persamaan gerak arah 𝑥

Sehingga frekuensi sudut dan frekuensi osilasinya menjadi:

7.
8. Medan magnet oleh kawat lurus

Gaya Lorentz

v merupakan kecepatan muatan-muatan di kawat melingkar

Pada pilihan yang diberikan, gaya yang nilainya adalah nol adalah:

9. Jika tidak ada efek relativistik, jumlah muon akan berkurang menjadi setengahnya dalam
𝑡 = 2, 2 μ𝑠. Dengan kecepatan 𝑣 = 0, 99 𝑐, jarak yang ditempuh muon dalam waktu
tersebut adalah
8 −6
𝑥𝑛𝑜𝑛−𝑟𝑒𝑙 = 𝑣𝑡 = (0, 99 × (3 × 10 𝑚/𝑠)) × (2, 2 ×10 𝑠)≈ 653 𝑚

Jika ada efek relativistik, jarak yang dirasakan muon akan tetap sama, yakni 653 m. Namun,
jarak yang dirasakan/diamati oleh pengamat di bumi akan berubah. Jarak yang dirasakan
muon merupakan hasil dari kontraksi panjang jarak yang diamati pengamat di bumi
𝑥𝑚𝑢𝑜𝑛−𝑟𝑒𝑙 653 𝑚
𝑥𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑟𝑒𝑙 = ≈ 2
≈ 4630 𝑚
𝑣 2
( )
1− 𝑐
1−0,99

10. Menurut pengamat luar, perjalanan dari Bumi ke Alpha Centauri yang berjarak
𝑥 = 4, 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑐 dengan kecepatan 𝑣 = 0, 99 𝑐 akan memakan waktu
𝑥 4,3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑐
𝑡= 𝑣
= ≈4, 322 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
0,99 𝑐

Waktu ini merupakan hasil dilatasi waktu dari waktu yang dialami kru pesawat

𝑣 2
𝑡𝑝𝑒𝑠 = 𝑡 1− ( )
𝑐
≈ 4, 322 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1 − 0, 99≈0, 432 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
11. Elektron yang diam mula-mula akan memiliki energi sebesar energi diam, 511 keV.
2
𝐸 = 𝑚𝑒𝑐 = 511 𝑘𝑒𝑉

Jika diberi energi sebesar 100 keV, energi akhir elektron akan menjadi 611 keV. Momentum
elektron bisa didapatkan dari persamaan energi momentum

2
𝐸𝑒 =
'
( ) 𝑚𝑒𝑐
2
+ (𝑝𝑐)
2

2 2 2
(611 𝑘𝑒𝑉) = (511 𝑘𝑒𝑉) + (𝑝𝑐)
2 2 2
(𝑝𝑐) = (611 𝑘𝑒𝑉) − (511 𝑘𝑒𝑉)

2 2
𝑝= (611 𝑘𝑒𝑉) − (511 𝑘𝑒𝑉) /𝑐 ≈ 335 𝑘𝑒𝑉/𝑐

12. Menurut efek fotolistrik, setiap foton akan diserap energinya oleh tepat 1 elektron. Karena
energi tiap foton lebih besar dibanding fungsi kerja elektron, maka setiap foton akan
melepaskan ikatan satu elektron dengan energi kinetik akhir tiap elektronnya
'
𝐸𝑒 = 𝐸𝑓 − 𝑊 = 3 𝑒𝑉 − 2𝑒𝑉 = 1 𝑒𝑉

Jadi, akan ada 5 elektron yang keluar dengan masing-masing membawa energi 1 eV

13. Karena C-14 meluruh dengan waktu paruh 5730 tahun dan C-12 stabil, maka rasio
C-14/C-12 akan menurun menjadi setengah rasio semula setelah 5730 tahun. Untuk
𝑘
mencapai rasio 16
, akan dibutuhkan waktu

𝑡 = (16) × 5730 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 4× 5730 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 = 22920 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

14. Pada hamburan Compton, panjang gelombang cahaya akan berubah menurut persamaan

∆λ = 𝑚𝑒𝑐
(1 − cos 𝑐𝑜𝑠 θ )

Dengan data yang ada, kita dapatkan


−34
6,26×10 𝐽.𝑠 −12
∆λ = −31 8 (1 − cos 𝑐𝑜𝑠 90 °) ≈ 2, 43 × 10 𝑚
(9,1×10 )(
𝑘𝑔 3×10 𝑚/𝑠 )
15. Puncak intensitas gelombang menurut Hukum Pergeseran Wien memenuhi persamaan
𝑏
λ= 𝑇

Dengan b adalah Konstanta Wien dan T adalah suhu permukaan benda. Dengan ini, panjang
gelombang dengan intensitas maksimum yang terukur dari radiasi Rosa adalah
−3 −3
2,90 ×10 𝑚.𝐾 2,90 ×10 𝑚.𝐾 −6
λ= (273 +37) 𝐾
= 310 𝐾
≈ 9, 35 ×10 𝑚

16. Kita akan cari momentum relativistik, energi total relativistik, dan energi kinetik relativistik
dari kedua bola. Pertama, momentum relativistik
𝑚𝑣
𝑝=
𝑣 2
( )
1− 𝑐

Kita dapatkan
10 𝑘𝑔 ×0,6 𝑐 5 𝑘𝑔 ×0,6 𝑐 15 𝑘𝑔 ×0,4 𝑐 15 𝑘𝑔 ×0,4 𝑐
𝑝𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 = 2
= 0,4
= 15 𝑘𝑔. 𝑐 𝑝𝑎𝑙𝑣𝑖𝑛 = 2
= 0,6
= 10 𝑘𝑔. 𝑐
1−0,6 1−0,6

Kedua, energi total relativistik

2
𝐸= (𝑚𝑐2) + (𝑝𝑐)
2

Kita dapatkan

2 2 2
𝐸𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 = (10 𝑘𝑔. 𝑐2) (
+ 15 𝑘𝑔. 𝑐 ) = 325 𝑘𝑔. 𝑐
2

2 2 2
𝐸𝑎𝑙𝑣𝑖𝑛 = (15 𝑘𝑔. 𝑐2) (
+ 10 𝑘𝑔. 𝑐 ) = 325 𝑘𝑔. 𝑐
2

Ketiga, energi kinetik relativistik


2
𝑇 = 𝐸 − 𝑚𝑐

Kita dapatkan
2 2 2 2
𝑇𝑘𝑒𝑣𝑖𝑛 = 325 𝑘𝑔. 𝑐 − 10 𝑘𝑔. 𝑐 𝑇𝑎𝑙𝑣𝑖𝑛 = 325 𝑘𝑔. 𝑐 − 15 𝑘𝑔. 𝑐

Jadi
Momentum relativistik dan Energi kinetik relativistik bola Kevin lebih besar dibanding bola
Alvin
Energi total relativistik bola Kevin sama dengan bola Alvin
17. Tidak ada gangguan eksternal maka energi lestari
Persamaan Energi satelit di jarak terdekat dari benda:

1 2 𝑀𝑚
2
𝑚𝑣𝑟 − 𝐺 𝑟
= 𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Persamaan Energi satelit di jarak terjauh dari benda:

1 2 𝑀𝑚
2
𝑚𝑣𝑅 − 𝐺 𝑅
= 𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

Karena tidak ada torka eksternal maka momentum sudut juga lestari:

𝑚𝑣𝑟𝑟 = 𝑚𝑣𝑅𝑅
𝑟
𝑣𝑅 = 𝑅
𝑣𝑟

𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙=𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
1 2 𝑀𝑚 1 2 𝑀𝑚
2
𝑚𝑣𝑟 − 𝐺 𝑟
= 2 𝑚𝑣𝑅 − 𝐺 𝑅
1 2 1 2 𝑀𝑚 𝑀𝑚
2
𝑚𝑣𝑟 − 2
𝑚𝑣𝑅 =𝐺 𝑟
−𝐺 𝑅
2
1
2
𝑚𝑣𝑟 −
2 1
2
𝑚 ( )
𝑟
𝑅
𝑣𝑟 =𝐺
𝑀𝑚
𝑟
−𝐺
𝑀𝑚
𝑅

( )=2𝐺𝑀(
2
2
𝑣𝑟 1 −
𝑟
𝑅
2
1
𝑟

1
𝑅 )
( )
2 2

𝑣𝑟
2 𝑅 −𝑟
𝑅
2 ( )=2𝐺𝑀
𝑅−𝑟
𝑅𝑟

2𝐺𝑀( ) 𝑅
𝑣𝑟 = 𝑟(𝑅+𝑟)

Substitusi kelajuan yang didapat ke persamaan energi total

𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐺𝑀𝑚 ( 𝑅
𝑟(𝑅+𝑟) )− 𝐺 𝑀𝑚
𝑟

= 𝐺𝑀𝑚( )
𝑅 𝑅+𝑟
𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑟(𝑅+𝑟)
− 𝑟(𝑅+𝑟)

𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = − 𝐺𝑀𝑚 ( 𝑟
𝑟(𝑅+𝑟) )
𝐺𝑀𝑚
𝐸𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = − 𝑅+𝑟
18. Kelajuan Satelit saat bergerak melingkar:

𝐺𝑀
𝑣1 = 𝑟

Agar satelit bisa lepas dari orbit kelajuan minimalnya adalah:

2𝐺𝑀
𝑣1' = 𝑟

Anggap kelajuan asteroid 𝑣2. Dengan persamaan kelestarian momentum sudut:

𝑚𝑣1𝑟 + 𝑚𝑣2𝑟 = 𝑚𝑣1'𝑟 + 𝑚𝑣2'𝑟


𝑣1 + 𝑣2 = 𝑣1' + 𝑣2'

Karena tumbukan elastis, maka bisa digunakan

𝑣1'−𝑣2'
1= 𝑣2−𝑣1

𝑣2 − 𝑣1 = 𝑣1' − 𝑣2'
𝑣2' = 𝑣1' − 𝑣2 + 𝑣1

𝑣2 = 𝑣1' + 𝑣1' − 𝑣2 + 𝑣1 − 𝑣1
2𝑣2 = 2𝑣1'

2𝐺𝑀
𝑣2 = 𝑟

19. Tidak ada torsi eksternal pada sistem satelit dan asteroid sehingga momentum
sudut lestari. Ada gaya eksternal diakibatkan oleh gravitasi objek masif, sehingga
momentum linear tidak lestari. Tumbukan elastis, maka energi terlestarikan.

2𝐺𝑀
20. Karena kelajuan minimal asteroid agar satelit lepas dari orbit adalah 𝑟
dan
5𝐺𝑀 2𝐺𝑀
2𝑟
> 𝑟
, maka satelit lepas dari orbit dan jarak terjauh yang bisa dicapai
adalah:
𝑅= ∞
21. Kedua dinding bisa dibayangkan sebagai cermin, ketika benda pertama kali
terpantulkan arah gerak bayangannya masih sama dengan benda sebelum
menumbuk dinding. Ketika benda akan menumbuk dinding kedua, bayangan benda
pada cermin juga akan menumbuk bayangan dinding di cermin juga. Pergerakan
bayangan benda dalam cermin bisa diprediksi dengan cara yang sama, sehingga
total tumbukkannya adalah 5

22. Persamaan Energi kinetik awal:

Persamaan momentum awal:

Persamaan kelestarian momentum:

Persamaan Kelestarian energi kinetik:

Vektor kecepatan dari persamaan kelestarian momentum dimasukkan ke


persamaan kelestarian energi kinetik sehingga:

23. Silinder pertama akan terus menggelinding, karena torsi yang diakibatkan gaya
gesek statik tidak ada yang menyeimbangkan. Pada silinder 2, karena pusat
massanya sudah bergeser dari pusat rotasi akan ada posisi tertentu dari silinder
kecil yang menyebabkan torsi dari gaya gravitasi pusat massa silinder 2 akan
menyeimbangi torsi akibat gaya gesek. Sehingga jawabannya adalah ”Silinder 1 akan
terus menggelinding tiap kali dilepas selama di atas bidang miring, sedangkan
silinder 2 akan berhenti tanpa harus ditahan lagi saat masih di atas bidang miring.”
24. Syarat silinder agar dalam keadaan setimbang

∑ 𝐹 = 0, ∑ τ = 0

Sehingga gaya gesek yang dialami silinder agar Gaya total nol adalah:

𝑓𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑘 − 𝑀𝑔 sin θ = 0
𝑓𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑘 = 𝑀𝑔 sin θ

Tinjau torsi total yang dialami pusat rotasi silinder 2

∑ τ = 𝑀𝑔𝑟𝑃𝑀 sin𝟇 − 𝑓𝑅 sin θ

0 = 𝑀𝑔𝑑 sin𝟇 − 𝑀𝑔𝑅 sin θ

Sehingga jika disubstitusikan kembali ke persamaan tersebut

𝑅
sin𝟇= 𝑑
sin θ
𝟇= arcsin ( 𝑅
𝑑
sin θ)
25. Hukum Snellius
#Dari udara ke kaca
𝑛𝑘𝑎𝑐𝑎 sin 𝑖
𝑛𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 sin 𝑖 = 𝑛𝑘𝑎𝑐𝑎 sin 𝑟 → 𝑛𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
= sin 𝑟

Segitiga ∆𝐶𝐵𝐸
𝐶𝐸
β= 𝐵𝐶
→𝐶𝐸 = 𝑡 = 𝐵𝐶 sin(𝑖 − 𝑟)

Segitiga ∆𝐶𝐵𝐹
𝐵𝐹 𝐵𝐹 𝑑
cos 𝑟 = 𝐵𝐶
→ 𝐵𝐶 = cos 𝑟
= cos 𝑟

Dari persamaan segitiga ∆𝐶𝐵𝐸 dengan segitiga ∆𝐶𝐵𝐹


𝑑
𝐶𝐸 = 𝑡 = 𝐵𝐶 sin(𝑖 − 𝑟) = cos 𝑟
sin(𝑖 − 𝑟)

26. Interferensi lapisan tipis pada gelembung meneruskan cahaya maka pola interferensinya
terang
𝑐𝑜𝑠 𝑟 = 1

Pola interferensi terang


2 𝑛𝑑 𝑐𝑜𝑠 𝑟 = (𝑚 + )λ →𝑑 = (𝑚 + )
1
2
1
2
λ
2𝑛

Dengan m = 0,1,2,…
27. Pada saat s < F

Bayangannya maya, tegak dan diperbesar


Pada saat diantara f dan 2f

Bayangannya nyata, terbalik dan diperbesar


Pada saat s = 2F

Bayangannya nyata, terbalik dan sama besar

28. Pada lensa 1


1 1 1 1 1 1 '
𝑓1
= 𝑠1
+ ' → 20 𝑐𝑚
= 40 𝑐𝑚
+ ' → 𝑠1 = 40 𝑐𝑚
𝑠1 𝑠1

Letak objek pada lensa 2


'
𝑑 = 𝑠1 + 𝑠2→30 𝑐𝑚 = 40 𝑐𝑚 + 𝑠2 →𝑠2 = − 10 𝑐𝑚

Pada lensa 2
1 1 1 1 1 1 '
𝑓2
= 𝑠2
+ ' → 10 𝑐𝑚
= − 10 𝑐𝑚
+ ' → 𝑠2 = 5 𝑐𝑚
𝑠2 𝑠2
29. Salah satu tujuan awal Hubble Space Telescope adalah menemukan nilai yang akurat dari
Konstanta Hubble yang dipakai dalam hukum Hubble. Hukum Hubble itu menyatakan
bahwa Kecepatan sebuah galaksi menjauhi kita sebanding dengan jaraknya

30. Kecepatan lepas


2𝐺𝑀
𝑉𝑒 = 𝑟

Rasionya

2𝐺𝑀
𝑉𝑒 𝑝𝑙𝑎𝑛𝑒𝑡 𝑟 71,5 𝑘𝑚/𝑠
𝑉𝑒 𝑏𝑢𝑚𝑖
= 11,186 𝑘𝑚/𝑠
= 11,186 𝑘𝑚/𝑠
= 6, 383

31. HK Kepler 3
2 3
𝑇 =𝑎

Kita gunakan perbandingan


2 3
𝑇 𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
𝑎 𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
2 = 3
𝑇 𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡
𝑎 𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡

2 3
(27,3 ℎ𝑎𝑟𝑖) (384.000 𝑘𝑚)
2 = 3 → 𝑇𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡 = 3, 41 ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑇 𝑏𝑢𝑚𝑖−𝑠𝑎𝑡𝑒𝑙𝑖𝑡
(96.000 𝑘𝑚)

32. Hubungan periode dengan jarak dengan menggunakan persamaan


3
𝑟
𝑇 = 2π 𝐺𝑀

dimana

T = 15,94 hari =15,94 x 86.400 detik (1 hari = 86.400 detik) = 1.377.216 detik
G = 6,673 x 10⁻¹¹ Nm²/kg²
r = 1,22 Juta km = 1,22 x 10⁹ m
sehingga
3 3 3
𝑟 𝑟 (1,22 𝑥 10⁹ 𝑚) 25
𝑇 = 2π →𝑀 = = = 1, 43 𝑥 10 𝑘𝑔
2
(6,673 𝑥 )(1.377.216 𝑠)
−11 2
𝐺𝑀 𝐺𝑇 10 𝑁𝑚 2
2
𝑘𝑔

Perbandingan massa Jupiter dengan massa matahari


25
1,43 𝑥 10 𝑘𝑔 −6
Rasio = 30 = 7,19 𝑥 10
1,989×10 𝑘𝑔
33. Solusi:

∆𝑉 = ∆𝑉𝑎𝑖𝑟 − ∆𝑉𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎

(
)
∆𝑉 = 𝑉0γ𝑎𝑖𝑟∆𝑇 − 𝑉0 3 α𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 ∆𝑇

∆𝑉 = 𝑉0∆𝑇(γ𝑎𝑖𝑟 − 3 α𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎)

∆𝑉
𝑉0 (
= ∆𝑇 γ𝑎𝑖𝑟 − 3 α𝑡𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎 )
−6 −6
∆𝑉
𝑉0 (
= 70 207∙10 )
− 3 (16∙10 ) = 0, 011 * 100% = 1, 1%

34. Solusi

Volume ruangan 𝑉𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 = 10, 2 * 2, 5 * 4 = 102 m3

Volume udara 𝑉𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑉𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 − 𝑉𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 = 102 − 20(1) = 82 m3

𝑝𝑉 1(30)(82*1000)
Massa udara 𝑚 = 𝑅𝑇
= (0,082)(300)
= 100 kg

Untuk proses volume konstan 𝑐𝑉 = ( ) ∆𝑈


∆𝑇
𝑉

Dan ∆𝑈𝑉 = 𝑚𝑐𝑉∆𝑇𝑉

Perubahan energi dalam udara sama dengan kalor yang ditambahkan oleh orang dalam
ruangan

𝑄 + 𝑊 = ∆𝑈

Dianggap tidak ada kerja yang dikenakan pada udara.

∆𝑈 = (20)(400) = 8000 kJ/jam

Untuk 15 menit, ∆𝑈 = ( )(8000) = 2000 kJ


1
4

∆𝑈 2000
∆𝑇 = 𝑚𝑐𝑉
= 100(0,8)
= 25℃
35. Solusi
Persamaan keadaan gas ideal

𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 (1)
𝑚
𝑃𝑉 = 𝑀
𝑅𝑇 (2)

Dari soal diperoleh

𝑚𝑢 − 𝑚𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 = 400 kg = 4*10^5 g (3)

Dari (2) diperoleh


𝑉𝑃𝑀𝑢
𝑚𝑢 = 𝑅𝑇𝑢

𝑉𝑃𝑀𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
𝑚𝑢𝑝 = 𝑅𝑇𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠

(3) menjadi
𝑉𝑃𝑀𝑢 𝑉𝑃𝑀𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 5
𝑅𝑇𝑢
− 𝑅𝑇𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
= 4 * 10

𝑉𝑃
𝑅 ( 𝑀𝑢
𝑇𝑢

𝑀𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
𝑇𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 ) = 4 * 10
5

5
4*10 *𝑅
𝑉=
𝑃 ( 𝑀𝑢
𝑇𝑢

𝑀𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠
𝑇𝑢𝑝𝑎𝑛𝑎𝑠 )
5
4*10 *0,082 6
𝑉= = 2, 85 * 10 L
1 ( 29
298
32
− 373 )
36. Solusi
Proses merupakan proses siklis, perubahan energi dalam = 0 sehingga kalor yang diterima
sama dengan kerja yang dilakukan gas. Kerja yang dilakukan selama ekspansi isothermal

𝑊1 = 𝑛𝑅𝑇0 ln 𝑙𝑛 2𝑉0/𝑉0 = 𝑛𝑅𝑇0 ln 𝑙𝑛 2

Tekanan akhir setelah ekspansi isothermal dapat diperoleh dari persamaan gas ideal

𝑝𝑎𝑉𝑎 = 𝑝𝑏𝑉𝑏

Jika indeks b menunjukkan keadaan akhir dan a menunjukkan keadaan awal maka
diperoleh
𝑝𝑎𝑉𝑎 𝑝0𝑉0 𝑝0
𝑝𝑏 = 𝑉𝑏
= 2𝑉0
= 2

Pada proses kompresi dengan tekanan konstan (𝑝0/2) kerja yang dilakukan adalah

𝑝0 𝑝0𝑉0
2 ( 0
𝑊2 = 𝑉 − 2𝑉0) =− 2

Pada proses pemanasan, volume konstan, sehingga kerja yang dilakukan 0, total kerja yang
dilakukan dalam proses siklis

𝑊 = 𝑊1 + 𝑊2 = 𝑝0𝑉0(ln 𝑙𝑛 2 − 0, 5) = 0, 193 𝑝0𝑉0

37. Solusi

Periode pada temperatur θ

𝑙θ
𝑇 = 2π 𝑔

𝑙0(1+αθ)
𝑇 = 2π 𝑔

1 1
𝑙0 1
𝑇 = 2π 𝑔
(1 + αθ) 2 = 𝑇0(1 + αθ) 2 ≈ 𝑇0(1 + 2
αθ)

Eksoplanet memiliki massa dan ukuran identik bumi maka 𝑇𝑒𝑘𝑠 = 𝑇𝑏𝑢𝑚𝑖. Dua keadaan dapat
langsung dibandingkan. Sehingga

(
𝑇20 = 𝑇0 1 +
1
2
α(20))
= 𝑇 (1 + α(40))
1
𝑇40 0 2

𝑇40−𝑇20 −4
𝑇20
= 10 α = 1, 2∙10
38. Solusi

Misalkan suatu elemen gas pada penampang melintang tabung yang berjarak 𝑥 dan 𝑥 + 𝑑𝑥
dari ujung tetap. 𝑝 adalah tekanan pada 𝑥 dan 𝑝 + 𝑑𝑝 adalah tekanan pada 𝑥 + 𝑑𝑥. Gaya
yang bekerja pada elemen ke pusat adalah 𝐴𝑑𝑝 dengan 𝐴 luas penampang. Elemen massa
𝑑𝑚. Persamaan gaya ketika sistem bergerak melingkar
2
𝐴 𝑑𝑝 = (𝑑𝑚) ω 𝑥 (1)

Gas ideal memenuhi

𝑝𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

Pada elemen menjadi

𝑝𝐴 𝑑𝑥 = ( )𝑅𝑇
𝑑𝑚
𝑀

𝑀𝑝𝐴
𝑑𝑚 = 𝑅𝑇
𝑑𝑥

Masukkan pada (1)

𝐴 𝑑𝑝 = ( 𝑀𝑝𝐴
𝑅𝑇
𝑑𝑥 ω 𝑥 ) 2

𝑝2 𝑙 2
𝑑𝑝 𝑀ω
∫ 𝑝
=∫ 𝑅𝑇
𝑥 𝑑𝑥
𝑝1 0

( ) 𝑝2 2 2
𝑀ω 𝑙
ln 𝑝1
= 2𝑅𝑇

𝑝2
( )
2 2
𝑀ω 𝑙
𝑝1
= exp 2𝑅𝑇

39. Solusi:

𝑃 = 𝐶𝑑 = 𝐶 ( 6
π
𝑉
1/3
)
1/3
𝑃 = 𝐶𝑉
𝑉2 𝑉2 4 4
1/3 3 3
𝑊 = ∫ 𝑃𝑑𝑉 = 𝐶 ∫ 𝑉 𝑑𝑉 = 4
𝐶(𝑉23 − 𝑉13 ) = 4
(𝑃2𝑉2 − 𝑃1𝑉1)
𝑉1 𝑉1
40. Solusi:
Untuk sistem terisolasi:

∆𝑄 = 0

Definisi perubahan Entropi:


∆𝑄
∆𝑆 = 𝑇

Karena perubahan kalor nol maka perubahan entropi juga nol, sehingga jawaban yang benar
adalah “Perubahan entropi jagad raya homogen yang mengembang bernilai nol karena
proses pengembangan berlangsung secara adiabatik”

Anda mungkin juga menyukai