INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia
FI-2203 (Fisika Modern)

Modul Tutorial 2
𝑑𝑝⃗ ⃗⃗)
𝑑(𝑚𝑣 𝑚0
1. Gaya relativistik didefinisikan sbb 𝐹⃗ = = ,𝑚 =
𝑑𝑡 𝑑𝑡 √1−𝑣 2 /𝑐 2
Tentukanlah hubungan antara gaya relativistik menurut kerangka inersia O dan menurut kerangka
inersia O’ dengan O’ bergerak dengan kecepatan V terhadap O searah sumbu x positif.

2. (a) Jelaskan perbedaan antara efek Doppler relativistik untuk kasus transversal dan longitudinal.
(b) Bagaimana efek Doppler relativistik longitudinal memprediksi gerak bintang terhadap bumi
dalam sistem tatasurya?

𝜈
3. Parameter pergeseran merah (redshift) 𝑧 didefinisikan sebagai berikut: 1 + 𝑧 = 𝜈′ dengan 𝜈
adalah frekuensi radiasi elektromagnetik menurut sumber dan 𝜈′ adalah frekuensi radiasi
elektromagnetik menurut pengamat.
a) Untuk efek Doppler relativistik longitudinal nyatakan 𝑧 dalam (i) panjang gelombang radiasi
menurut sumber (𝜆) dan menurut pengamat (𝜆′), (ii) dalam laju sumber relatif terhadap laju
(𝑉) pengamat.
b) Garis spektral dari berbagai elemen terdeteksi dalam cahaya dari galaksi di konstelasi Ursa
Mayor. Sebuah garis ultraviolet dari kalsium terionisasi tunggal (𝜆 = 393 nm) diamati
dengan panjang gelombang 414 nm, tergeser ke bagian spektrum yang terlihat. Berapakah
laju galaksi menjauhi kita?

4. Emisi garis yang paling terang teramati di dalam semesta berasal dari atom hidrogen. Emisi ini
memiliki panjang gelombang sebesar 122 nm.
a) tentukan laju dari galaksi yang memancarkan emisi tersebut menjauh dari bumi, jika panjang
gelombang yang terukur oleh pengamat di Bumi adalah 366 nm.
b) tentukan panjang gelombang yang terukur jika galaksi pada soal a bergerak mendekati bumi.

5. Seseorang pelanggar lampu lalu lintas memberikan alasan bahwa dia melanggar lampu merah
karena terjadi peristiwa efek Doppler. Jika lampu merah memancarkan gelombang EM dengan
panjang gelombang 650 nm sedangkan lampu hijau memancarkan gelombang EM dengan panjang
gelombang 550 nm, tentukan laju kendaran dari pelanggar tersebut.

6. Tinjau tiga galaksi A, B, dan C. A berada di antara B dan C. Seorang pengamat di A mengukur
kecepatan B dan C relatif terhadap A sama besar, yaitu 0,7c, dengan arah menjauhi A. Jadi
menurut A jarak antara kedua galaksi tersebut membesar dengan laju 1,4c. Tentukanlah laju A
dan C relatif terhadap B.

7. Pesawat penjahat terbang meninggalkan bumi dengan laju 3/4c, sesaat kemudian polisi mengejar
pesawat penjahat dengan laju 1/2c. Pesawat polisi menembak peluru dengan laju 1/3c relatif
terhadap senapannya. Apakah peluru mengenai pesawat penjahat?
a) berdasarkan transformasi Galileo
b) berdasarkan transformasi Lorentz
8. (a) Sebutkan hukum kekekalan yang berlaku untuk suatu proses tumbukan (elastik dan tidak
elastik) dalam: (a) fisika klasik, dan (b) teori relativitas khusus. (c) Jelaskan kaitan antara massa,
momentum, dan energi dalam teori relativitas khusus.

9. Sebuah partikel berenergi diam mc 2 bergerak dengan kelajuan v dalam arah sumbu-x positif.
Partikel tersebut kemudian meluruh menjadi dua partikel yang identik masing-masing berenergi
diam 140 MeV. Partikel pertama berenergi kinetik 282 MeV bergerak dalam arah sumbu-x positif,
sedangkan partikel kedua berenergi kinetik 25 MeV bergerak dalam arah sumbu-x negatif.
Tentukan energi diam dan kelajuan partikel induk sebelum meluruh

10. Meson Ko yang diam meluruh menjadi meson + dan − dengan laju sama, o,85c. Jika meson Ko
yang bergerak dengan laju 0,9c meluruh tentukanlah laju terbesar yang mungkin dari salah satu
meson . Tentukanlah laju terkecil yang mungkin.

11. Sebuah partikel diamati dalam kerangka K bergerak dengan percepatan 𝑎⃗ = −𝑔𝑗̂ dengan 𝑔
konstan. Kecepatan awal partikel adalah 𝑣⃗ = 𝑣0𝑥 𝑖̂ + 𝑣0𝑦 𝑗̂. Tentukan
a. komponen-komponen percepatan, kecepatan, dan posisi partikel sebagai fungsi dari waktu 𝑡
menurut kerangka K
b. komponen-komponen percepatan, kecepatan, dan posisi partikel sebagai fungsi dari waktu
⃗⃗⃗⃗ = 𝑉𝑖̂. Kedua
𝑡’ menurut kerangka K’. K’ bergerak terhadap K dengan kecepatan tetap 𝑉
′
kerangka berimpit pada saat 𝑡 = 𝑡 = 0. Mula-mula partikel berada di pusat koordinat.