Anda di halaman 1dari 3

Achmad Qoddri

10219078

Ringkasan minggu keempat Teori Relativitas Khusus

Teori Relativitas Khusu diperkenalkan melalui dua postulat Einstein yang terkenal. “Hukum-
hukum fisika harus berlaku di semua kerangka acuan inersial” dan “Cahaya selalu merambat
dengan laju sebesar c di ruang hampa untuk semua kerangka acuan inersia.”
Kemudian hubungan antara kerangka diam (kerangka O ) dengan kerangka yang bergerak
mendekati kecepatan cahaya (kerangka O ' ) dihubungkan dengan transformasi Lorentz.

(ct , x , y , z ) (ct ' , x ' , y ' , z ' )

t =γ (t ¿ ¿ '+ v x ' / c 2) ¿
' '
x=γ (x +v t )
'
y= y
'
z=z

Dalam diagram Minkowski dua dimensi (satu dimensi ruang, satu dimensi waktu)

1
γ=

√ ()
2
v
1−
c

β=v /c
Achmad Qoddri
10219078

Terlihat bahwa transformasi Lorentz membuat sumbu kordinat dalam diagram Minkowski
menjadi tidak ortogonal ketika sebuah kerangka bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan
cahaya .

Jika kerangka bergerak ke arah sumbu negatif maka diagram Minkowskinya menjadi

1
γ=

√ ()
2
v
1−
c

β=v /c

Terdapat Hubungan antara sudut yang terbentuk akibat transformasi Lorentz dengan fungsi
Hiperbolik
v
β= =tanh θ
c
1
γ= =cosh θ

√ ()
2
v
1−
c
γβ=sinh θ
Dalam bentuk Matriks Lorentz, kerangka yang bergerak sepanjang sumbu x, transformasinya
adalah
Achmad Qoddri
10219078

( )( )( )
ct ' cosh θ −sinh θ 0 0 ct
x ' = −sinh θ cosh θ 0 0 x
y' 0 0 1 0 y
z' 0 0 0 1 z

( )( )( )
ct ' γ −γβ 0 0 ct
x' −γβ γ 0 0 x
=
y' 0 0 1 0 y
z' 0 0 0 1 z

Dalam bentuk Matriks Lorentz, kerangka yang bergerak sepanjang sumbu y, transformasinya
adalah

( )( )( )
ct ' γ 0 −γβ 0 ct
x' 0 1 0 0 x
=
y' −γβ 0 γ 0 y
z' 0 0 0 1 z

Dalam bentuk Matriks Lorentz, kerangka yang bergerak sepanjang sumbu z, transformasinya
adalah

( )( )( )
ct ' γ 0 0 −γβ ct
x' = 0 1 0 0 x
y' 0 0 1 0 y
z' −γβ 0 0 γ z

Anda mungkin juga menyukai