Anda di halaman 1dari 2

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PROGRAM STUDI FISIKA
Jl. Ganesha No 10 Bandung 40132 Indonesia
FI-2203 (Fisika Modern), Semester 2 tahun akademik 2020-2021
Modul Tutorial 1
1. Menurut teori fisika klasik, pada setiap proses tumbukan berlaku hukum kekekalan momentum.
Tinjau tumbukan antara dua partikel masing-masing bermassa dan . Menurut seorang
pengamat di kerangka O, laju kedua partikel sesaat sebelum tumbukan dan , dan sesaat
setelah tumbukan dan . Asumsikan gerak partikel sebelum dan setelah tumbukan dalam
arah sejajar sumbu x. Seorang pengamat lain di kerangka O bergerak dengan laju konstan
dalam arah sumbu x-x positif.
(a) Tuliskan transformasi Galilean tiga dimensi yang menghubungkan kerangka O dan O’, untuk
posisi dan kecepatan.
(b) Tuliskan persamaan matematis yang menyatakan hukum kekekalan momentum klasik untuk
kasus tumbukan di atas menurut pengamat di kerangka O.
(c) Nyatakan persamaan matematis di (b) dalam kecepatan partikel menurut pengamat di O dan
simpulkan apakah kekekalan momentum berlaku pula di kerangka O.

2. Tinjau kerangka non-inersi K’ bergerak ke arah sumbu x positif dengan kelajuan = 2 ≪


terhadap kerangka inersia K. Kedua kerangka berimpit pada = 0. Terhadap kerangka K
sebuah partikel bermassa 1,0 gram bergerak pada sumbu x dengan kecepatan ( ) = +
3 + 4 dan posisi awalnya = 5 m.
a) Tentukanlah posisi pusat koordinat K’ terhadap pusat koordinat K pada saat t.
b) Tentukanlah posisi partikel menurut K dan K’.
c) Tentukanlah gaya semu yang bekerja pada partikel menurut kerangka K’.

3. Sebuah peristiwa berlangsung di ’ = 60 m ( ’ = ’ = 0) saat ’ = 8 × 10 s menurut


kerangka S’. S’ bergerak dengan kecepatan 0,6 searah sumbu +x terhadap S. Titik asal S dan
S’ berimpit pada saat = ’ = 0 di = ’ = 0. Tentukanlah koordinat ruangwaktu dari
peristiwa tersebut menurut S

4. Koordinat ruang-waktu dua peristiwa menurut kerangka S diberikan oleh:


Peristiwa 1: = , = ( = 0, = 0);
Peristiwa 2: =2 , = ( = 0, = 0).
(a) Ada suatu kerangka S’ di mana pengamat yang diam terhadapnya melihat kedua peristiwa
tersebut berlangsung simultan. Tentukanlah laju S’ relatif terhadap S.
(b) Kapankah kedua peristiwa tersebut berlangsung menurut S’? (Titik asal S dan S’ berimpit
pada saat = ’ = 0 di = ’ = 0.)
(c) Tentukanlah pemisahan temporal (waktu), pemisahan spasial (ruang) dan pemisahan ruang-
waktu antara kedua peristiwa menurut S dan S’.
 
5. Tinjau dua muatan listrik q1 dan q2 yang berturut-turut berada di titik r1 dan r2 terhadap titik
asal dari kerangka O. Tuliskan gaya Coulomb yang bekerja pada muatan listrik q1 karena
muatan q2 menurut pengamat yang diam di kerangka O’, untuk kasus:
(a) relativitas klasik,
(b) relativitas khusus Einstein,
apabila O’ bergerak dengan kecepatan tetap searah sumbu positif.

6. Tunjukkan bahwa jarak ruangwaktu s2 dalam relativitas khusus bersifat invarian terhadap
transformasi Lorentz.

7. Tunjukkan bahwa persamaan gelombang elektromagnetik bersifat invarian terhadap


transformasi Lorentz,
⃑, ⃑ 1 ⃑, ⃑
− =0

8. Sebuah mistar membentuk sudut 30o terhadap sumbu x dilihat dari acuan O dan membentuk
sudut 45o terhadap sumbu x dilihat dari acuan O.
Tentukanlah laju relatif acuan O terhadap acuan O bila O bergerak dalam arah x positif dan
mistar berada dalam acuan O.

9. Sebuah partikel bergerak dengan laju di kerangka S


dengan arah gerak membentuk sudut 45° terhadap sumbu x
(lihat gambar). Kerangka S bergerak dengan kecepatan
tetap terhadap kerangka S dalam arah sumbu x-x (lihat
gambar).
(a) Tentukan laju dari kerangka S terhadap S’ sedemikian
sehingga partikel hanya bergerak dalam arah sumbu y
(menurut pengamat di kerangka S).
(b) Tentukan laju partikel ¢ menurut pengamat di kerangka S
dinyatakan dalam .

10. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan searah sumbu x-x positif menurut kerangka O
dan diam menurut kerangka O’. Saat = ¢ = 0, pusat koordinat kedua kerangka berimpit.
(a) Digambarkan di dalam kerangka O, sumbu waktu ’ dari kerangka O’ membentuk sudut
terhadap sumbu waktu . Tentukan sudut .
(b) Sebuah batang yang diam terhadap partikel memiliki panjang dan membentuk sudut 30
terhadap sumbu x. Tentukan (i) panjang batang dan (ii) sudut kemiringan batang terhadap
sumbu x menurut pengamat yang diam terhadap kerangka O.

Anda mungkin juga menyukai