(1)
(2)
Ketika partikel bergerak melalui dua buah titik maka vektor arah
kecepatannya searah dengan vektor perpindahan. Ketika titik ujung lintasan
dipeindahkan ke B’ ke B” , maka perpindahan dan selang waktunya semakin
kecil
Saat limit dimana unjung lintasan mendekati A, t
medekati 0 dan arah perpindahan r mendekati garis
singgung kurva pada titik A.
(3)
Selanjutnya kita tinjau vektor kecepatan dari partikel yang berpindah dari posisi A ke
posisi B seperti gambar berikut :
(4)
(5)
b. Gerak Dua dengan Percepatan Tetap
Dalam gerak dua dimensi, vektor posisi sebuah partikel yang bergerak dalam bidang
dinyatakan sebagai :
(6)
di mana vektor satuan kontan. Kecepatan partikel dapat ditentukan dari :
(7)
Oleh karena percepatam a konstan maka kompenen percepatan ax dan ay juga konstan. :
Dari persamaan :
(8)
dan persamaan
(9)
(10)
(11)
(12)
Jawab :
a.
b.
c.
2. Sebuah partikel yang bergerak dalam bidang xy pada keadaan awal t = 0
memiliki komponen kecepatan 8 m/s dalam komponen x dan 6 m/s dalam
komponen y serta komponen percepatan dalam x sebesar 4,0 m/s2.
Tentukan :
a. Persamaan kecepatan (sesaat) !
b. Kelajuan (sesaat) partikel pada t = 5,0 sekon !
c. Persamaan posisi benda bergantung waktu !
d. Posisi partikel saat t = 6 sekon !
^ ^ 1 ^
𝑎. 𝑟 𝑓 = ( 0) +( 8𝑖+6 𝑗 ) 𝑡 + ( 4 𝑖+0 ) 𝑡
⃗ 2
2
2. Gerak Proyektil (Peluru)
Peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal membentuk sudut
elevasi tertentu terhadap sumbu datar akan mengambil lintasan parabola
seperti pada gambar berikut :
Selama benda bergerak:
• Benda mendapat percepatan
gravitasi dalam arah vertikal ke
bawah.
• Tidak ada percepatan dalam arah
horisontal (ax = 0).
• Kecepatan awal benda
membentuk sudut θ0 terhadap
arah horisontal
Dalam arah sumbu-x Dalam arah sumbu-x
Dalam arah horisontal (ax = 0). Dalam arah vertikal (ay = -g).
dan arahnya ,
dan
diperoleh persamaan lintasan partikel yaitu :
1
𝑦 =𝑏𝑥 − 𝑎 𝑥2
2
dan
Menentukan ketinggian maksimum (ymaks) dan jangkauan maksimum (xmaks)
1. Sebuah senapan yang larasnya membentuk sudut 370 terhadap horizontal menembakkan
peluru dengan kecepatan 100 m/s. Tentukan :
a. Ketinggian maksimum yang dicapai peluru !
b. Jangkauan maksimum peluru !
c. Kecepatan peluru saat mencapai ketinggian dan jangkauan maksimum !
Jawab :
b.
c.
2. Sebuah meriam yang larasnya membentuk sudut 300 terhadap horizontal menembakkan peluru
dengan kecepatan 60 m/s dan mengenai puncak sebuah gedung yang tingginya 40 m setelah
melewati ketinggian maksimum. Tentukan :
a. Waktu dari saat peluru ditembakkan hingga mengenai gedung !
b. Jarak horizontal gedung dari posisi meriam !
c. Kecepatan peluru saat mengenai gedung !
40 m
X =?
3. Gerak Melingkar Beraturan
Tinjau sebuah mobil yang bergerak melingkar seperti gambar berikut :
Bila mobil bergerak dengan laju konstan maka geraknya dinamakan gerak
melingkar beraturan.
Walaupun mobil bergerak dengan kecepatan konstan dalam lintasan
melingkar tetapi mobil tersebut tetap mengalami percepatan, yang
dinamakan percepatan sentripetal.
Tinjau gambar (b) dan (c) pada gerak melingkar di atas didapat hubungan :
3. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 4 m/s saat berada di puncak
tanjakan yang memiliki diameter 1000 m. Bila mobil tersebut mengalami
percepatan konstan sebesar 0,3 m/s2, tentukan besar percepatan total mobil dan
arah percepatan totalnya !
1. Sebuah kapal menyeberangi sungai lebar denga laju 8 km/jam relatif terhadap air
ke arah utara. Bila laju air sungai 3 km/jam relatif terhadap timur, tentukan
kecepatan kapal relatif terhadap pengamat yang berdiri di tepi sungai !
vk = 8 km/jam vp = ?
vs = 3 km/jam
Soal-soal Latihan :
2. Sebuah mobil bergerak ke arah timur dengan kelajuan 54 km/jam. Titik-tik air hujan
jatuh dengan kelajuan vertikal kontan terhadap bumi. Jejak hujan pada jendela
samping mobil membentuk sudut 60o terhadap arah vertikal. Tentukan kecepatan
hujan terhadap bumi dan terhadap mobil !