Kinematik (Gerak 2 dan 3 dimensi)

z
Fisika Dasar I
Velocity dan Vektor Posisi
• Vektor posisi P:

• Rata-rata kecepatan (velocity) dan kecepatan sesaat

• Pada setiap titik sepanjang path, vektor
kecepatan sesaat merupakan tangen
terhadap path pada titik tersebut.
• Sebuah partikel bergerak pada sumbu xy, dengan z dan vz bernilai nol
Vektor Percepatan

• Sehingga dapat dinyatakan vektor percepatan sesaat:

→
 Contoh Soal 1
Sebuah robot (rover) digunakan untuk menjelajahi permukaan mars. Titik
awal pendaratan merupakan koordinat awal dan disekelilingnya
merupakan area xy. Robot tersebut memiliki koordinat yang bervariasi
terhadap waktu, yaitu:

Hitung (a) koordinat robot terhadap titik awal pada t = 2 s, (b)

Perpindahan dan vektor rata-rata kecepatan (velocity) pada interval t = 0 s
dan t = 2 s, (c) persamaan umum vektor kecepatan sesaat pada robot,
dengan t = 2 s dalam bentuk komponen, beserta dengan besar dan
arahnya (d) komponen rata-rata percepatan pada interval t = 0 s ke t = 2 s,
(e) Percepatan sesaat pada t = 2 s.
Penyelesaian:
(a) Pada t = 0, koordinat robot adalah:

Sehingga, jarak dari koordinat awal, adalah:

(b) Tentukan vektor 𝒓

Pada t = 0
Pada t = 2

Perpindahan dari t = 0 s ke t = 2 s:

Rata-rata kecepatan:

Jadi komponen dari rata-rata kecepatan adalah vav-x = -0.50 m/s dan vav-y = 1.1
m/s
(c) Komponen kecepatan sesaat merupakan turunan terhadap waktu dari
koordinat, sehingga:

Maka, vektor kecepatan sesaat:

Pada t = 2 vektor kecepatan memiliki komponen, yaitu:

 Besar kecepatan sesaat pada t = 2 s adalah:

Arah dari vektor tersebut adalah:

Maka sudut α = 180° - 52° = 128°

(d) Pada t = 0:

Pada t = 2:
(e)

Vektor percepatan sesaat pada waktu t:

Pada t = 2 s, komponen dari percepatan dan vektor percepatan, adalah:

Besarnya percepatan pada waktu tersebut adalah:

Gerak Proyektil
• Proyektil merupakan benda apapun yang memiliki kecepatan awal,
lalu mengikuti jalur yang ditentukan oleh percepatan gravitasi dan
hambatan udara

• Dapat dinyatakan:
• Dalam hal ini vx konstan dan vy berubah
Contoh Soal 2
Seorang pebasket melempar bola basket dan menghasilkan kecepatan
v0 = 37 m/spada sudut α0 = 53.1°. Hitung (a) posisi dan kecepatan bola
(besar dan arahnya) pada t = 2, (b) waktu ketika bola mencapai titik
tertinggi dan ketinggian pada waktu tersebut, (c) rentang horizontal R
(jarak horizontal dari titik awal menuju titik bola memantul lantai) dan
kecepatan bola sesaat sebelum dilempar.
Penyelesaian:
(a) Kecepatan awal bola memiliki komponen:
Sehingga didapatkan:

Besar dan arah dari kecepatan bola adalah:

(b) Pada titik tertinggi kecepatan vertikal bola vy = 0, sehingga,

Titik tertinggi bola merupakan y pada t1, sehingga:

(c) Menentukan t2 ketika y = 0

Ini merupakan persamaan kuadrat untuk t2, dengan akar-akar:

dan
Rentang horizontal R, merupakan nilai x ketika bola memantul ke tanah pada t2:

Komponen vertikal dari kecepatan, ketika bola memantul tanah:

Gerak Melingkar Seragam

• Pada gerak melingkar seragam, besar arad pada percepatan sesaat

sama dengan kuadrat kecepatan v, dibagi dengan radius R, arahnya
tegak lurus terhadap 𝑣Ԧ dan kearah dalam sepanjang radius.
• Karena percepatan yang sama pada gerak ini, maka disebut juga
percepatan centripetal

• Kecepatan dari gerak ini dapat dihitung dengan:

• Sehingga:
 Gerak Melingkar Tidak Seragam

• Gerak ini memiliki kecepatan bervariasi

• Jika kecepatan partikel konstan, maka atan = 0

Contoh Soal
• Sebuah mobil sport memiliki percepatan berbelok sebesar 0,96g =
(0,96)(9,8 m/s2 = 9,4 m/s2. Ini adalah akselerasi sentripetal maksimum
yang dapat dipertahankan mobil, tanpa tergelincir keluar dari jalur
melengkung. Jika mobil bergerak dengan kecepatan konstan 40 m/s
(sekitar 89 mi/jam, atau 144 km/jam) di lintasan, berapa jari-jari R
dari kurva yang dapat dilalui mobil tersebut?

• Jawab:
Contoh Soal
• Penumpang dalam sebuah wahana bianglala bergerak dengan
kecepatan konstan dalam lingkaran horizontal berjari-jari 5 m,
membuat lingkaran penuh dalam 4 s. Berapa percepatannya?
• Jawab:
Kecepatan Relatif dalam Satu Dimensi
• Berdasarkan gambar disamping, maka:

• Secara umum, apabila A dan B adalah dua

titik, maka:
Kecepatan Relatif dalam Dua/Tiga Dimensi

• Dapat dideskripsikan penumpang pada titik P, pada dua frame

referensi, A untuk pengamatan dari titik diam, dan B untuk kereta
yang bergerak
• Dari diagram tersebut, dapat dihitung:

• Secara umum, juga berlaku untuk kecepatan ini, apabila A dan B

adalah dua titik, maka:
Contoh Soal
• Anda berkendara ke arah utara di jalan
lurus dua lajur dengan kecepatan
konstan 88 km/jam. Sebuah truk di jalur
lain mendekati Anda dengan kecepatan
konstan 104 km/jam (perhatikan
gambar). Tentukan (a) kecepatan truk
relatif terhadap Anda, (b) kecepatan
Anda relatif terhadap truk. (c)
Bagaimana kecepatan relatif berubah
setelah Anda dan truk saling
berpapasan?
• Kompas pada pesawat menunjukkan bahwa pesawat menuju ke arah
utara, dan indikator kecepatan udaranya menunjukkan bahwa ia
bergerak di udara dengan kecepatan 240 km/jam. Jika ada angin 100
km/jam dari barat ke timur, berapakah kecepatan pesawat relatif
terhadap bumi?