Anda di halaman 1dari 23

Fisika Dasar 1

Gerak Sepanjang Garis Lurus


Gerak Obyek
• Mempelajari gerak obyek , mis:
- Seberapa cepat obyek bergerak
- Seberapa jauh obyek bergerak pada suatu waktu yang ditentukan

• Contoh aplikasi :
- geologi: mengukur gerak pelat tektonik untuk memperkirakan
gempa bumi
- Kesehatan: memetakan aliran darah pada pasien
- otomotif: menentukan performansi mobil/motor
Batasan
• Gerak sepanjang garis lurus

Batasan:
- Gerak hanya sepanjang garis lurus (one dimensional motion)
- Gaya-gaya menyebabkan gerak benda
- Benda yang bergerak merupakan suatu partikel (obyek titik) atau
suatu obyek yang bergerak seperti partikel ( setiap bagian obyek
bergerak dalam arah dan dengan laju yang sama)
Posisi dan Perpindahan
• Melokasikan suatu obyek berarti mencari posisinya relative terhadap
titik referensi (rujukan), seringkali pada titik 0 (titik asal/origin ) dari
suatu sumbu , misal sumbu x.
• Arah positif sumbu adalah pada arah ke penambahan angka positif,
yaitu ke arah kanan. Arah sebaliknya adalah arah negative

Suatu partikel berlokasi pada x = 5m


Artinya obyek tersebut berlokasi 5 m pada arah
posiitif dari titik asal (origin)
Posisi dan Perpindahan
• Suatu perubahan dari posisi x1 ke posisi x2 disebut suatu perpindahan
(displacement) Δx , dimana:
• Contoh:
1. Partikel bergerak dari x1 = 5m ke x2=12m , maka perpindahannya
adalah Δx = 12 m – 5m = 7m . Hasil positif menunjukkan gerak
adalah pada arah positif
2. Partikel bergerak dari x1 = 5m ke x2= 1m , maka perpindahannya
adalah Δx = 1 m – 5m = -4m . Hasil negatif menunjukkan gerak
adalah pada arah negatif
3. Partikel bergerak dari x1 = 5m ke x2= 200m lalu ke x3= 5 m maka
perpindahannya adalah Δx = 5 m – 5m = 0 m . Perpindahan dari
awal ke akhir = 0
Posisi dan Perpindahan

• Perpindahan merupakan besaran vector


• Vektor : besaran yang memiliki besar (magnitude) dan arah
Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata
Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata

Untuk x1 = -4 m dan t1 = 1 s x2=


Kecepatan rata-rata (average velocity) : 2 m dan dan t2 =4 s
x1 : posisi pada saat t1. x2: posisi pada saat t2
Δ x : perpindahan
Δ t : interval waktu
Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata
• Kelajuan rata-rata (average speed) :

savg = jarak total / Δ t

Kecepatan rata-rata (average velocity ) melibatkan perpindahan partikel


sedangkan kelajuan rata-rata (average speed) melibatkan jarak total
yang ditempuh

Kelajuan rata-rata tidak menyertakan arah (bukan besaran vector)


Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata
• Contoh soal:
1. Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh 200 m selama 15 detik ,
kemudian bergerak lurus ke barat sejauh 150 m selama 5 detik .
Hitunglah kecepatan rata-rata dan laju rata-rata mobil tersebut.

Δx = (200- 150 ) m
Jawab: Δ t = (15 - 5 ) det
v avg = (200-50) m / (15-5) detik
Kecepatan rata-rata : v avg = 15 m/ s

Jarak total = (200 + 150 ) m


Kelajuan rata-rata : savg = jarak total / Δ t Interval waktu = (15 + 5 ) detik

S avg = (200 + 50) m / (15 + 5) detik


S avg = 12.5 m / s
Kecepatan Rata-rata dan Kelajuan Rata-rata
• 2. Anda mengendarai truk sepanjang jalan lurus sejauh 8.4 km pada 70 km
/jam, dimana di lokasi tersebut truk kehabisan bensin dan harus berhenti. Pada
30 menit selanjutnya, Anda berjalan kaki 2 km sepanjang jalan itu ke pompa
bensin

a. Berapa total perpindahan dari Anda mulai mengendarai truk sampai Anda
sampai di pompa bensin ? (10.4 km)
b. Berapa interval waktu dari Anda mulai mengendarai truk sampai Anda sampai
di pompa bensin ? (0.62 jam)
c. Berapa kecepatan rata-rata Anda dari Anda mulai mengendarai truk sampai
Anda sampai di pompa bensin ? (17 km/jam)
e. Jika waktu yang dibutuhkan dari saat Anda membeli bensin dan kembali ke
truk adalah 45 menit . Berapa laju rata-rata Anda dari Anda mulai mengendarai
truk sampai kembali ke truk dengan membawa bensin? (9.1 km/jam)
Kecepatan Sesaat dan Laju
• Kecepatan sesaat/kecepatan (instantaneous velocity/velocity) : seberapa
cepat partikel bergerak pada suatu saat tertentu

• Laju (speed) : adalah magnitude dari kecepatan. Laju merupakan skalar


Kecepatan +5 m /s dan kecepatan -5 m/s memiliki laju yang sama 5 m /s
• Speedometer mengukur laju (speed) dan bukan kecepatan (velocity)
Percepatan (Acceleration)

• Ketika kecepatan suatu partikel berubah, partikel disebut mengalami


percepatan (acceleration). Untuk gerak sepanjang sumbu, percepatan
rata-rata aavg selama interval waktu Δt adalah :

• Percepatan sesaat (instantaneous acceleration) atau percercepatan :


Satuan a : m/s2

Percepatan merupakan vektor


Percepatan
• Posisi suatu partikel dinyatakan sebagai: x= 4-27t+t3, , dimana x dalam meter
dan t dalam sekon.
a. Tentukan fungsi kecepatan v(t) dan fungsi percepatan a(t)
b. Pada detik keberapa v=0 ?

Jawab:
a. Menurunkan fungsi posisi, didapatkan fungsi kecepatan : v= -27 + 3 t2 (m/s2)
Menurunkan fungsi kecepatan, didapatkan fungsi percepatan: a= + 6t (m/s2)
b. v(t)=0 , jika : 0 = -27 + 3 t2, maka , t = ± 3 s
Kecepatan sama dengan nol pada 3 detik sebelum titik origin dan 3 detik
sesudah titik origin
Percepatan Konstan
Percepatan konstan :

v0 : kecepatan pada t= 0

Maka kecepatan pada t, v :


Percepatan Konstan
x0 : posisi partikel pada t=0 vavg : kecepatan rata-rata antara t= 0 dan t
Gambar di bawah ini menunjukkan kecepatan partikel ,v yang bergerak dengan percepatan konstan
sepanjang sumbu x. Berapa kecepatan pada x=0 ?

Jawab: v22 = v02 + 2a(x-x0) (*)


Dari gambar : v = 8 m/s saat x = 20 m, v= 0 saat x = 70 m
sehingga dari (*) : (8 m/s)2 = v02 + 2 a ( 20 m - 0)
Dengan mengambil v0 = 8 m/s dan x0 = 20 m, serta v= 0 m/s dan x = 70 m, maka :
(0 m/s)2 = (8 m/s)2 + 2 a ( 70 m -20 m), didapatkan a = - 0.64 m/s2
dengan x0 = 0 dan a= -0.64 m/s2, dari pers (*) didapatkan v0= 9.5 m /s
Latihan

1. Laju sebuah truk bertambah secara teratur dari 15 km/jam menjadi 60 km/jam dalam waktu 20 detik.
Hitunglah:
a. Laju rata-rata (104.4 m/s)
b. Percepatan (0.63 m/s2)
c. Jatak yang ditempuh dalam satuan meter ( 208 m)

2. Bus yang bergerak dengan laju 20 m/s mulai mengurangi kecepatannya sebanyak 3 m/s setiap detik.
Berapakah jarak yang ditempuhya sebelum bus tersebut benar-benar berhenti? (67 m)

3. Mobil dengan laju 30 m/s mengalami perlambatan hingga dalamwaktu 5 detik lajunya tinggal 10 m/s.
Tentukan :
a. Percepatan (-4 m/s2)
b. Jarak yang ditempuh mobil dalam detik ketiga (20 m)
Percepatan Jatuh Bebas
• Jika suatu benda dilempar ke atas dan jatuh ke bawah, maka obyek tersebut akan
dipercepat ke bawah dengan laju percepatan tertentu (hambatan udara diabaikan) .
Laju tersebut dinamakan percepatan jatuh bebas ( free fall acceleration) dan besarnya
dinyatakan dalam g.
• Percepatan tidak tergantung pada karakteristik ( massa, massa jenis, bentuk) obyek

Pada jatuh bebas :


- Berlaku persamaan-persamaan gerak dengan percepatan konstan
(tabel 2-1)
- Gerak benda vertical sepanjang sumbu y, dengan arah y positif
adalah ke atas
- Percepatan jatuh bebas adalah negative jika ke bawah sepanjang
sumbu y
- Percepatan jatuh bebas : a = -g= - 9.8 m/s2
Seorang pitcher melemparkan bola ke atas sepanjang sumbu y
dengan kecepatan awal 12 m/s
Berapa lama bola mencapai ketinggian maksimum?
Berapa ketinggian maksimum yang dicapai bola sejak dilemparkan ?
Berapa waktu yang diperlukan agar bola mencapai ketinggian 5 m
dari titik pelemparan ?
Jawab:
Diketahui : v, a, v0= 12 m/s
Ditanyakan : t, ketinggian maksimum

bola dilempar di y0 = 0

Dengan x – x0= y – y0= 0 dan v = 0 ( pada ketinggian maksimum)


Berapa waktu yang diperlukan agar bola mencapai ketinggian 5 m dari titik pelemparan ?

v0 = 12 m/s. a=-g perpindahan : y - y0 = 5m

Bola melalui titik 5 m pada 0.5 s (ketika bola naik) dan 1.9 s (ketika bola turun)
Latihan

Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan 20 m/s . Batu tersebut ditangkap saat
jatuh kembali pada titik yang berjarak 5 m di atas titik pelemparan . Hitunglah :
a. Kecepatan batu saat ditangkap (-17 m/s)
b. Waktu perjalanan batu (3.8 s)

Anda mungkin juga menyukai