Asla Roudhatu Rohmah 10219025, Luqman Alifio Arhab 10219061, Achmad Qoddri 10219078,
Axel Farrel Hutagalung 10219081, Rahmalia Nur Azizah 10219082
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung
Email: luqmanalifio84@gmail.com
Abstrak
PC1D adalah program simulasi semikonduktor yang umum digunakan. Pada kajian ini, penulis
akan menunjukkan program PC1D yang telah dimodifikasi dengan mengaplikasikan Fermi-
Dirac dengan harapan meningkatkan pendekatan Boltzmann pada program asli. Nama
program baru ini adalah cmd-PC1D 6.0. Pemodelan terbaru untuk kristal Si, penyempitan
celah band-gap berbasis injeksi, mobilitas pembawa dan rekombinasi auger telah
diaplikasikan pada program. Hasilnya dapat diverifikasi dengan simulator modern untuk
berbagai emiter fosfor- dan boron- yang didoping dengan konsentrasi permukaan yang
bervariasi. Penulis juga menemukan korespondensi dengan hasil dari simulator yang berbeda
dengan deviasi 2fA/cm2 dalam menghitung rapat arus emitor tersaturasi menggunakan statistik
F-D dan deviasi relatif dibawah 0,8% untuk semua parameter utama sel surya. Penggunaan
operator statistik yang benar dan pemodelan yang sesuai dapat memungkinkan menghindari
pemodelan yang umum digunakan dengan nilai yang diadaptasi, hasilnya dapat membawa
PC1D menjadi alat simulasi sel surya Si yang lebih umum, konsisten, dan bermakna.
1
RBL Fisika Statistik Author et al
2
RBL Fisika Statistik Author et al
terpisahkan dari pita konduksi dan valensi lebih dari 0.05 juga akan dipengaruhi oleh degenerasi dan band gap
eV, dapat digunakan aproksimasi Boltzmann tanpa galat narrowing (BGN).
yang berarti sehingga 𝐹1 (𝜂) dapat diaproksimasi
2 Program simulasi PC1D menggunakan model yang
menggunakan fungsi eksponensial. Akibatnya, dikembangkan untuk digunakan bersama dengan
persamaan 10 dapat disederhanakan seperti persamaan 7 statistik Boltzmann. Model ini mewakili BGN yang
dan 8. nyata di mana efek seperti degenerasi pada tingkat
doping yang tinggi turut diperhitungkan. Apabila
Aproksimasi Boltzmann tersebut tidak selalu dapat
statistik Fermi Dirac diterapkan bersama dengan model
digunakan, terutama pada kondisi tertenntu seperti
ini, justru akan melebih-lebihkan efek doping yang
keadaan terdoping atau injeksi tinggi. Pada kondisi
tinggi. Maka dari itu, ketika melakukan pengubahan ke
tersebut, energy quasi-fermi akan mendekati energi pita
statistik FD, perlu dilakukan evaluasi ulang untuk
sehingga syarat aproksimasi tidak terpenuhi. Namun
menghindari efek yang berlebihan. Model teoritis
sebagaimana yang telah disampaikan, hasil integral
komprehensif untuk Si tipe p dan tipe n yang diusulkan
Fermi 𝐹1 (𝜂) tidak dapat dihitung secara analitik dan
2 oleh Schenk menawarkan solusi dari masalah ini.
akan membuat simulasi berat jika dilakukan secara
Model Schenk diturunkan untuk kasus statistik FD
numerik. Untuk mengatasinya, dilakukan aproksimasi
dengan mempertimbangkan interaksi pembawa-
numerical untuk mengevaluasi operator F-D [1].
pembawa dan pembawa-dopan. Pada model ini, total
Aproksimasi tersebut menghasilkan model konsentrasi
BGN diterapkan pada salah satu tepi pita (sesuai pada
partikel pembawa cmd-PC1D 6.0 sebagai :
polaritas doping materialnya). Sementara di daerah
𝑛𝑖,0 muatan berada, kerapatan pembawa keseimbangan lokal
𝑞𝜓 + 𝛥𝐸𝑐 − 𝑞𝜙𝑛,𝑖 +𝑙𝑛 𝑙𝑛 ( )
𝑁𝑐 (13) digunakan sebagai input untuk menghindari nilai BGN
𝑛 = 𝑁𝑐 ( )
𝑘𝐵 𝑇 yang terlalu besar di daerah ini.
𝑛𝑖,0 Berdasarkan eksperimen mutakhir saat ini, dilakukan
−𝑞𝜓 + 𝛥𝐸𝑣 + 𝑞𝜙𝑝,𝑖 +𝑙𝑛 𝑙𝑛 ( )
𝑁𝑣 (14) beberapa pembaruan nilai dan parameterisasi Si.
𝑝 = 𝑁𝑣 ( )
𝑘𝐵 𝑇 Pembaruan pada cmd-PC1D 6.0 didasarkan pada satu set
model yang disarankan oleh Altermatt, dkk. di mana
𝑛 𝑛
Dengan 𝑙𝑛 𝑙𝑛 ( 𝑁𝑖,0 ) dan 𝑙𝑛 𝑙𝑛 ( 𝑁𝑖,0 ) masing masing nilai referensi densitas pembawa intrinsik Si (𝑛𝑖 ) yang
𝑐 𝑣
merujuk pada (𝐸𝑖 − 𝐸𝑐 ) dan (𝐸𝑖 − 𝐸𝑣 ), dan semula bernilai 1×1010/cm3 diperbarui menjadi
9,65×109/cm3 pada suhu 300K. Selain itu, juga
ditambahkan untuk menghitung 𝑛𝑖,0 dengan 𝑁𝑐 & 𝑁𝑣 .
diimplementasikan parameterisasi baru dari rekombinasi
Pada model ini, jika digunakan statistika Boltzmann, 𝐹1
2 Auger yang dipublikasikan oleh Richter, dkk., yang
akan berubah menjadi fungsi eksponensial sehingga diturunkan menggunakan statistik FD dan
model tersebut akan kembali menjadi model semula. parameterisasi Schenk untuk BGN sehingga mampu
menghasilkan lifetime yang tinggi. Dengan demikian,
3. Implementasi Model Fisis Baru dapat dihasilkan energi yang lebih besar.
Sel surya berfungsi sebagai pengkonversi energi cahaya Pembaruan nilai 𝑛𝑖 pada cmd-PC1D 6.0 menghasilkan
matahari menjadi energi listrik secara langsung. Adapun dampak yang signifikan pada banyak hasil simulasi
besar energi yang dihasilkan oleh sel surya ini sangat dibandingkan dengan nilai yang digunakan sebelumnya.
dipengaruhi oleh proses rekombinasi pembawa, yaitu Gambar 1 menunjukkan kurva densitas pembawa
proses kembalinya konsentrasi pembawa (elektron dan intrinsik tipe p dan tipe n sebagai fungsi dari konsentrasi
hole) pada keadaan semula. Oleh karena itu, untuk doping.
mendapatkan hasil yang akurat, produk pn dan proses
rekombinasi pada sel surya harus diketahui dengan tepat.
Produk pn atau pn junction yang terbentuk pada
perbatasan bahan semikonduktor tipe p dan tipe n akan
sebanding dengan kuadrat dari densitas pembawa
intrinsik dan pada densitas doping yang besar, produk pn
3
RBL Fisika Statistik Author et al
4
RBL Fisika Statistik Author et al
doping, yang mengarah pada BGN buatan kecil di keempat parameter di seluruh rentang konsentrasi
wilayah muatan ruang. Kedua, kondisi batas untuk doping permukaan. Penyimpangan arus hubung
pembawa muatan pada kontak didefinisikan sedikit singkat dan open voltage lebih kecil dari 0,3%.
berbeda. Di Sentaurus TCAD, syarat batas didefinisikan Penyimpangan faktor pengisian relatif kurang dari
sebagai
0,8%. Harap dicatat bahwa perbedaan yang diamati
(16) terjadi untuk statistik F–D dan Boltzmann dengan
𝑗⃗⃗⃗𝑛 × 𝑛̂ = 𝑞 × 𝑆𝑛0 × (𝑛 − 𝑛0 )
cara yang sama, dan oleh karena itu tidak boleh
𝑗⃗⃗⃗𝑝 × 𝑛̂ = 𝑞 × 𝑆𝑛0 × (𝑝 − 𝑝0 ) (17) disebabkan oleh penerapan statistik F–D.
2
Sebaliknya, kesalahan numerik dari sebagian
𝑝𝑛 − 𝑛𝑖,𝑒𝑓𝑓
𝑅𝑠𝑢𝑟𝑓 = (18) Sentaurus TCAD dan sebagian cmd-PC1D 6.0,
[(𝑝 + 𝑛𝑖,𝑒𝑓𝑓 𝑒 −𝜁 ) + (𝑝 + 𝑛𝑖,𝑒𝑓𝑓 𝑒 𝜁 )]/𝑆𝑛0
bersama dengan implementasi yang sedikit berbeda
𝐸𝑡 − 𝐸𝑖 (19) dari syarat batas pada kontak mungkin dapat
𝜁=− menyebabkan penyimpangan kecil dari parameter
𝑘𝑇
IV. Karena konsentrasi doping permukaan emitor
Karena formulasi syarat batas yang sedikit berbeda ini, bervariasi antara 1018 𝑐𝑚3 dan 1021 𝑐𝑚3 .
elektron, hole, dan arus total yang berbeda pada kontak
dapat terjadi, tergantung pada parameter rekombinasi
permukaan, syarat doping dan injeksi. Modifikasi ketiga
5. Kesimpulan
menyangkut profil generasi pembawa muatan, yang
diimplementasikan dengan cara yang berbeda di Kami berhasil memverifikasi implementasi model fisis
Sentaurus TCAD daripada di PC1D dan cmd-PC1D 6.0 baru untuk densitas pembawa intrinsik, mobilitas,
rekombinasi Auger, dan penyempitan band gap ke
program PC1D terhadap beberapa implementasi lain
menggunakan perangkat lunak Visual Basic, Microsoft
Excel, dan Sentaurus TCAD. Kami mendapatkan
kesesuaian arus saturasi emitor untuk beberapa emitor
dari program baru cmd-PC1D 6.0 dengan alat simulasi
EDNA 2 dan Sentaurus TCAD dengan deviasi lebih
kecil dari 5%. Kesalahan ini kemungkinan besar
disebabkan oleh kesalahan numerik. Kami menghitung
parameter penting dari karakteristik I-V dalam keadaan
terang dari model sel surya sebagai arus hubung singkat,
tegangan rangkaian terbuka, faktor pengisian dan
efisiensi konversi energi dengan cmd-PC1D 6.0 dan
Sentaurus TCAD. Singkatnya, implementasi dari
statistik Fermi-Dirac dan model fisis baru di cmd-PC1D
6.0 telah berhasil ditunjukkan. Program cmd-PC1D 6.0
dapat dijalankan dari baris perintah, yang memberikan
fleksibilitas tambahan untuk simulasi. Program ini juga
Gambar 3. Parameter sel yang dihitung: (a) Arus hubung
dilengkapi dengan user interface grafis baru dan modern
singkat, (b) tegangan rangkaian terbuka, (c) fill factor dan (d)
yang disebut PC1D untuk Matlab, yang dapat dijalankan
efisiensi konversi, sebagai fungsi konsentrasi doping
permukaan. sebagai executable mandiri. User interface PC1D untuk
Matlab memberikan akses mudah untuk mengubah
model berbeda yang dijelaskan dalam simulasi ini dan
model PC1D asli. PC1D untuk Matlab juga memiliki
Seperti ditunjukkan pada Gambar. 3, fitting banyak kemungkinan bawaan untuk visualisasi data dan
kualitatif dan kuantitatif yang baik diamati untuk analisis lanjutan, termasuk juga pengoptimalan dan
5
RBL Fisika Statistik Author et al
Daftar Pustaka
Haug, H. dkk. (2014). Implementation of Fermi–Dirac statistics and
advanced models in PC1D for precise simulations of silicon
solar cells. Elsevier. 131. Hal. 30-36.
Sidopekso, S. & Febtiwiyanti, A. E.. (2010). Studi Peningkatan
Output Modul Surya Dengan Menggunakan Reflektor. Berkala
Fisika. 12(3). Hal. 101-104.
Van Halen, P. & Pulfrey, D.L. (1985). Accurate, short series
approximations to Fermi– Dirac integrals of order -1/2, 1/2, 1,
3/2, 2, 5/2, 3, and 7/2, J. Appl. Phys. 57 (12) (1985) 5271.
Lampiran (kalau ada)
(i) Code program
(ii) Penurunan lebih detail
dll