Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH: EKSPERIMEN FISIKA DASAR 2

TOPIK: KAPASITOR

NAMA :

NIM :

DOSEN PENGAMPU :

LABORATORIUM FISIKA DASAR


DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
LEMBAR KERJA MAHASISWA
TOPIK: CAPASITOR

TUJUAN

Setelah perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Mengidentifikasi pengaruh parameter geometri kapasitor plat sejajar terhadap
kapasitansi kapasitor plat sejajar
2. Merumuskan /kapasitansi plat sejajar sebgai fungsi parameter geometri berdasarkan
data percobaan
3. Mengidentifikasi karakteristik rangkaian seri dan parallel kapasitor
4. Menentukan dan Menurunkan Kapasitansi total untuk rangkaian seri dan paralel
berdasarkan data percobaan

5. KEGIATAN SEBELUM PRAKTIKUM (50 menit):


1. Bacalah teori mengenai Kapasitor pada Buku Fisika dasar II

PROBLEM01: Kapasitor adalah komponen listrik yang terdiri dari 2 plat konduktor
yang dimuati dengan muatan beda tanda yang dipisahkan dengan dielektrik(isolator)
yang dapat menyimpan energy dalam bentuk Muatan listrik. Setiap kapasitor
memiliki Kapasitansi kapasitor (C) yang didefinisikan suatu ukuran berapa banyak
muatan untuk menghasilkan 1 Volt sehingga kapasitansi kapasitor memiliki Rumusan
C= Q/V dengan satuan Colulomb/Volt atau dalam satuan SI dikenal dengan satuan
Farad sesuai dengan penemunya Michael Faraday. Kapasitansi suatu kapasitor sangat
bergantung pada geometri kapasitor. Seperti yang anda baca di buku teks fisika Dasar
tentang Kapasitor Plat Sejajar yang terdiri dari dua lembar konduktor luas A yang
terpisah sejauh d yang diantara dua platnya dapat diisi dengan bahan dielektrik ().
Cobalah anda selidiki pengaruh parameter geometri plat sejajar (A, d dan jenis
dielektrik() terhadap kapasitansi kapasitor plat sejajar

PROBLEM02: Kamu dan teman temanmu sedang membahas tentang karakteristik


rangkaian kapasitor yang dirangkai seri dan parallel. Temanmu A mengatakan jika 3
kapasitor kapasitansi sama jika disusun seri maka Vc1=Vc2=vc3=Vsumber dan Q
total=Q1+Q2+Q3 sehingga C total kapasitor seri= Ci+C2+C3 Temanmu B
mengatakan jika 3 kapasitor kapasitansi sama jika disusun parallel maka V
sumber=Vc1+Vc2+Vc3 dan Q total=Q1=Q2=Q3 sehingga
1/Ctotalparalel=1/C1+1/c2+1/c3. Temanmu C mengatakan pernyataan A dan B
semua salah. Cobalah kamu selidiki semua pernyataan temanmu manakah yang
benar?

PREDIKSI:
PROBLEM01: Coba prediksikan Hubungan C dengan A (jika d dan  konstan) , C
dengan d (jika A dan  konstan), C dengan  (jika d dan A konstan),
PROBLEM02: Coba prediksikan jika kapasitor disusun seri dan parallel sbb
1. Bagaimana hubungan V sumber dengan V1, V2 dan V3 saat disusun seri, lalu
masukkan C=Q/V pada hubungan tegangan yang anda prediksi untuk
menentukan Ctotal untuk rangkaian seri
2. Bagaimana hubungan V sumber dengan V1, V2 dan V3 saat disusun parallel ,
lalu masukkan C=Q/V pada hubungan tegangan yang anda prediksi untuk
menentukan Ctotal untuk rangkaian seri

KEGIATAN SELAMA PRAKTIKUM: (60 menit)


Kegiatan Pendahuluan
1. Untuk memulai praktikum secara virtual dengan menggunakan aplikasi PheT,
silakan klik link berikut: https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor-
lab/latest/capacitor-lab.html?simulation=capacitor-lab&locale=in

Kegiatan Eksplorasi
Cek semua fitur yang ada di halaman phet sesuai link lalu tuliskan untuk masing
masing problem
1. Tujuan Percobaan
2. Alat dan Bahan yang digunakan pada percobaan virtual ini

Kegiatan Pengambilan dan pengolahan Data


Kegiatan 1: Hubungan Parameter Geometri plat sejajar terhadap besar
Kapasitansi Plat sejajar
Berdasarkan kegiatan eksplorasi di atas dan prediksi yang Anda buat,
1. rancanglah prosedur eskperimen virtual untuk menyelidiki Hubungan
Parameter Geometri plat sejajar terhadap besar Kapasitansi Plat sejajar
2. Rancanglah Tabel data percobaan untuk membuktikan prediksi yang Anda
buat!
3. Simulasikan variable bebas anda Amati dan catat hasil pengamatan Anda
4. Berdasarkan data pengamatan simpulkan hubungan parameter geometri (A, d
dan ) terhadap kapasitansi kapasitor plat sejajar. Apakah hasilnya sesuai
prediksimu? Dari Hasil pengamatanmu Dapatkah anda menuliskan Rumusan
kapasitansi plat sejajar sebagai fungsi A, d dan . Apakah sesuai rumusannya
seperti yang telah anda pelajari di perkuliahan fisika dasar 2? Jika tidak jelaskan
Mengapa demikian
Kegiatan 2: Karakteristik rangkaian seri dan parallel Kapasitor
Berdasarkan kegiatan eksplorasi di atas dan prediksi yang Anda buat,
1. Rancanglah prosedur eksperimen virtual untuk membuktikan prediksi anda
tentang rangkaian seri dan parallel kapasitor.
2. Rancanglah Tabel data percobaan baik untuk rangkaian kapasitor seri maupun
parallel untuk membuktikan prediksi yang Anda buat!Apakah hasilnya sesuai
dengan prediksi anda JIka tidak, jelaskan mengapa demikian. Apakah hasil anda
sesuai dengan konsep rangkaian kapasitor disusun seri dan parallel yang anda
pelajar di perkuliahan. JIka tidak, jelaskan mengapa demikian

3. rancanglah prosedur eskperimen virtual dan data pengamatan untuk


menyelidiki kebenaran semua pernyataan teman teman anda A, B dan C dengan
data percobaan. Adakah dari ketiga pernyataan temanmu yang sesuai dengan
prediksi dan hasil pengamatan anda, jelaskan

Interpretasi data dan Kesimpulan


Buatlah kesimpulan dari kegiatan ini yang menjawab masalah yang diberikan dan
Tujuan Percobaan

KEGIATAN SETELAH PRAKTIKUM:

1. Lakukan semua kegiatan LKM ini dan tulis semua jawaban dan data hasil
pengamatan dan pengolahannya dalam bentuk laporan praktikum

A. Tujuan Praktikum

1. Mengidentifikasi pengaruh parameter geometri (A, d, dan ε) kapasitor plat


sejajar terhadap kapasitansi kapasitor plat sejajar.
2. Mengetahui karakteristik rangkaian seri dan pararel

B. Alat dan Bahan

1. Dua plat sejajar


2. Baterai
3. Alat ukur panjang
4. Kapasitansi meter
5. Material dielektrik
6. Kabel rangkaian
7. Papan rangkaian
8. Voltmeter
C. Hipotesis
1. Pengaruh Parameter Geometri Terhadap Kapasitansi
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, diperoleh bahwa

Kapasitansi dari kapasitor keping sejajar adalah sebanding dengan luas keping

(A) dan berbanding terbalik dengan jarak pemisah (s) atau dapat dituliskan

sebagai berikut:

=
=

Maka prediksi grafik hubungan C dengan A (jika d dan ε


konstan) , C dengan d (jika A dan ε konstan), C dengan ε (jika d dan A
konstan), ialah sebagai berikut:

2. Prediksi Karakteristik Kapasitor di Rangkaian Seri dan Pararel


2.1 Rangkaian Seri

Pada rangkaian seri arus bernilai sama di titik mana pun. Nilai arus
sebanding dengan muatan (q) dan berbanding terbalik dengan waktu (t).
Maka begitu pula dengan nilai muatan akan sama di titik mana pun. Maka
nilai muatan pada rangkaian
dapat dituliskan sebagai berikut:
= 1= 2= 3

Beda potensial pada rangkaian adalah penjumlahan beda potensial dari


beberapa titik:

Karena =, maka nilai C total pada rangkaian=


2 3
+ dapat dituliskan sebagai
berikut:

=11 +1 +1 1

2.2 Rangkaian Pararel

Pada rangkaian pararel arus total bernilai penjumlahan arus dari


beberapa titik sesuai dengan hukum kirchoff. Selain itu beda potensial
bernilai sama. Nilai arus sebanding dengan muatan (q) dan berbanding
terbalik dengan waktu (t). Maka
karakteristik rangkaian paralel dapat diprediksi sebagai berikut:

• =1=2=3

• =1+2+3= 1+ 2+ 3

E. Prosedur Percobaan 1. Percobaan ke-1


1) Menyiapkan perangkat yang digunakan untuk menggunakan software atau
aplikasi Phet.
2) Memastikan koneksi internet dalam kondisi baik.
3) Membuka link berikut https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor
lab/latest/capacitor-lab.html?simulation=capacitor-lab&locale=in
4) Melakukan hal berikut untuk mengetahui hubungan luas (A) dengan
kapasitansi (C):
a. Memilih menu ‘Pengenalan’

b. Mencentang pilihan ‘kapasitansi’


c. Menggeser atau menarik panah horizontal yang terdapat pada
plat/keping untuk
memperoleh ukuran luas yang berbeda.
d. Mengamati perubahan nilai kapasitansi tiap kali mengubah besar luas
plat sejajar.
5) Melakukan hal berikut untuk mengetahui hubungan jarak antarplat (d)
dengan kapasitansi (C):
a. Memilih menu ‘Pengenalan’
b. Mencentang pilihan ‘kapasitansi’
c. Menggeser atau menarik panah vertikal yang terdapat pada plat/keping
untuk memperoleh ukuran jarak plat (d) yang berbeda.
d. Mengamati perubahan nilai kapasitansi tiap kali mengubah besar jarak
plat (d). 6) Melakukan hal berikut untuk mengetahui hubungan (ε)
dengan kapasitansi (C):
a. Memilih menu ‘Dielektrik’

b. Mencentang pilihan ‘kapasitansi’.


c. Memosisikan bahan dielektrik tepat di tengah antara plat.
d. Mengubah-ubah konstanta dielektrik.
e. Mengamati perubahan nilai kapasitansi tiap kali mengubah besar jarak
plat (d).
7) Mengamati dan mencatat data yang diperoleh.
2. Percobaan ke-2
1) Menyiapkan perangkat yang digunakan untuk menggunakan software atau
aplikasi Phet.
2) Memastikan koneksi internet dalam kondisi baik.
3) Membuka link berikut https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor
lab/latest/capacitor-lab.html?simulation=capacitor-lab&locale=in
4) Memilih menu ‘Kapasitor Pararel’

5) Melakukan hal berikut untuk mengidentifikasi karakter pada rangkaian


seri:
a. Mengubah besar tegangan pada baterai ke titik 1,5V
b. Memilih sirkuit ‘Single’, lalu ukur beda potensial dengan voltmeter. c.
Mengubah sirkuit dengan memilih pilihan ‘2 in series’ dan ‘3 in series’ d.
Mengukur beda potensial di tiap titik kapasitor dengan voltmeter. e.
Mengamati dan mencatat nilai total kapasitansi, dan total muatan yang
tertera di tiap jenis sirkuit seri yang berbeda.
6) Melakukan hal berikut untuk mengidentifikasi karakter pada rangkaian
pararel:
a. Mengubah besar tegangan pada baterai ke titik 1,5V
b. Memilih sirkuit ‘Single’, lalu ukur beda potensial dengan voltmeter. c.
Mengubah sirkuit dengan memilih pilihan ‘2 in pararel’ dan ‘3 in pararel’
d.
Mengukur beda potensial di tiap percabangan kapasitor dengan voltmeter.
e. Mengamati dan mencatat nilai total kapasitansi, dan total muatan yang
tertera di tiap jenis sirkuit pararel yang berbeda.
F. Data dan Pengolahan Data 1. Data dan Pengolahan Data Percobaan ke-1
1.1. Luas Permukaan Plat (A) terhadap Besar Kapasitansi (C)
No. d (10-3m) A (10-6 m2) C(10-13 F)

1 10 100 0,89
2 10 120 1,06

3 10 138,1 1,22

4 10 161,5 1,43

5 10 182,4 1,62

6 10 200 1,77

7 10 223,3 1,98

8 10 242,7 2,15

9. 10 263 2,33

10 10 284 2,51
Grafik Luas Alas terhadap Kapasitansi
3
2

1,5
)F

3 1
1
0
1 0,5
(
C
y = 0,0088x + 0,0022
0
2,5
0 50 100 150 200
250 300 A (10-6 m2) R² = 1

1.2.Jarak Antarplat (d) terhadap Besar Kapasitansi (C)

No A (10-6 m2) d (10-3 m) C(1013 F)


1 100 10 0,89

2 100 9,4 0,95

3 100 8,9 0,99

4 100 8,5 1,04

5 100 8,1 1,10

6 100 7,4 1,19

7 100 7,0 1,27

8 100 6,5 1,35

9. 100 6,1 1,42

10 100 5,5 1,62


C

Grafik Jarak Antarplat


terhadap Kapasitansi
1,8
)F 1,6
3
1,4
1
-0 1,2
1( 1
0,6
0,4
0,2
0
0 2 4 6 8 10 12 d(10-3 m)

y = -0,154x + 2,3739
0,8

R² = 0,9646
1.3. Permitivas dielektrik (ε) terhadap Besar Kapasitansi (C)
Nilai permitivas dielektrik (ε) dapat dihitung dengan:

=0=
8,85. No A (10-6 m2) d (10-6 m2) −12 C(10-12 F)
10−12 ε( F/m)
)F 1 100 10 8,85. 110,0 0,09

2 2 100 10 1,5 0,13


1
3 100 10 2,0 0,18
-
0 4 100 10 2,5 0,22
1 5 100 10 3,0 0,27
(
6 100 10 3,5 0,31
C
7 100 10 4,0 0,35
Grafik ε
8 100 10 4,5 0,40

9. 100 10 5,0 0,44

terhadap C
0,5 0,45

y = 0,088x + 0,0016
R² =
0,999
5 0,4
0,35
0,3
0,25
0,2
0,15
0,1
0,05
0
0 1 2 3 4 5 6 ε (8,85.10-12F/m)
2. Data dan Pengolahan Data Percobaan ke-2

Rangkaian Qtota Ctota Kapasitor


Tegan l l
g an Rangkaia Sirkuit V(volt
n (10- (10- Kapas )
Batera 13 13 i tor
i ke
C) F)
1,5 V A Tungga 1,5 1,00 1 1,50
l
1,5 V B 2 Seri 0,75 0,50 1 0,75

2 0,75

1,5 V C 3 Seri 0,5 0,33 1 0,50

2 0,50

3 0,50
a. Perbandingan kapasitansi total rangkaian A, B, dan C

• CA= 1.10-13 F

• CB = 0,5 .10-13 F =12CAA =2, asumsi C = C 1 1+1 1 =

• Cc = 0,33.10-13 F≈1 C

1
Maka, dapat disimpulkan jika kapasitor identik nilai kapasitansi
total dapat dihitung dengan persamaan berikut:

=1

Asumsi: n = jumlah kapasitor yang disusun seri

b. Perbandingan muatan total rangkaian A, B, dan C


Berdasarkan persamaan kapasitansi pada rangkaian seri yaitu:

Karena kapasitor identik maka C1 =C2 =Cn =C


Rangkaia Ctotal Qtotal Kapasitor
n
Kapasitor Q=
V(volt) C
ke- CV

A 1,00 1,50 1 1,50 1,00 1,50

B 0,50 0,75 1 0,75 1,00 0,75

2 0,75 1,00 0,75

C 0,33 0,50 1 0,50 1,00 0,50

2 0,50 1,00 0,50

3 0,50 1,00 0,50


Dari tabel di atas diperoleh bahwa pada:
• Rangkaian A
Qtotal = Q1 = 1,50
• Rangkaian B
Qtotal = Q1 = Q2 =1,50
• Rangkaian C
Qtotal = Q1 = Q2 = Q3 = 1,50
Maka, dapat disimpulkan bahwa muatan besarnya sama dengan
muatan total atau dapat dituliskan dengan:
Qtotal = Q1 = Q2 = Q3
=...=Qn Asumsi: n = jumlah kapasitor yang disusun
seri

c. Perbandingan tegangan masing-masing kapasitor pada rangkaian A, B, dan


C
Vtotal = Vbaterai =1,5 V

• Vtotal A= V1 = 1,5 V
• Vtotal B = V1 + V2 = 0,75+0,75 = 1,5V
• Vtotal C = V1 + V2 + V3= 0,5 + 0,5 + 0,5 = 1,5V
Maka, dapat disimpulkan besar tegangan kapasitor dapat
dihitung dengan persamaan berikut:
Vtotal = V1+V2+...+Vn
2.1.Rangkaian Pararel

Tegang Rangkaian Qtotal Ctotal Kapasitor

an Rangkaian Sirkuit (10-13 C) (10-13 V(volt)


Kapasi
F)
Baterai tor ke

1,5 V A Tunggal 1,5 1,00 1 1,50

1,5 V B 2 pararel 3,0 2,00 1 1,50


2 1,50

1,5 V C 3 pararel 4,5 3,00 1 1,50

2 1,50

3 1,50
a. Perbandingan kapasitansi total rangkaian A, B, dan C

• CA= 1.10-13 F

• CB = 2 .10A-13 F = 2 CA

Asumsi C = C

c = -13 +

• C = 3.10 F= 3 CA

= + +

Maka, dapat disimpulkan jika kapasitor identik nilai kapasitansi


total dapat dihitung dengan persamaan berikut:
Cn = nC
Asumsi: n = jumlah kapasitor yang disusun pararel

b. Perbandingan muatan total rangkaian A, B, dan C

• QA= 1,5 . 10-13 C

• QB= 3. 10-13 C = 2 QA Asumsi QA = Q

• Qc = 4,5. = 10-13 + C = QA

3
Maka, dapat disimpulkan jika kapasitor identik nilai= +

+ muatan total dapat dihitung dengan persamaan berikut:

Qn = nQ
Asumsi: n = jumlah kapasitor yang disusun pararel
c. Perbandingan tegangan masing-masing kapasitor pada rangkaian A, B, dan
C
Vtotal = Vbaterai =1,5 V

• Vtotal = Vbaterai =V1 = V2 = V3 =1,5V


Maka, dapat disimpulkan tegangan kapasitor bernilai sama
dengan
tegangan total dari sumber atau dapat dituliskan dengan:
Vtotal =V1 = V2 = Vn

G. Analisis Data
Berdasarkan data percobaan yang telah diperoleh. Pada percobaan ke-1 dalam
mengidentifikasi pengaruh parameter geometri terhadap kapasitansi kapasitor.
Melalui percobaan yang telah dilakukan dengan Phet, diperoleh grafik linear yang
menaik pada grafik luas permukaan plat (A) terhadap kapasitansi (C) dan juga
grafik permitivitas dielektrik (ε) terhadap kapasitansi. Sedangkan hubungan jarak
antarplat (d) terhadap kapasitansi (C) (C) digambarkan melalui grafik linear yang
menurun. Maka dari itu diperoleh hubungan yang dapat dituliskan dengan ~, ~,
dan ~1

Sehingga hubungan parameter geometri terhadap kapasitansi kapasitor yang


diperoleh bersesuaian dengan literatur yaitu nilai kapasitansi berbanding lurus
dengan luas permukaan, dan permitivitas dielektrik, serta berbanding terbalik
dengan jarak antarplat.

Pada percobaan ke-2 karakteristik rangkaian seri yang diperoleh ialah:


•1

=11+12+. . +1
atau jika kapasitor identik diperoleh persamaan:total 1 2 3
1
=

•Q = Q = Q = Q =...=Qn
• Vtotal = V1+V2+...+Vn

Sedangkan pada rangkaian pararel diperoleh karakteristik sebagai berikut:

• = 1+ 2+ ⋯ + n

atau jika kapasitor identik diperoleh persamaan C = nC

• = 1+ 2+ ⋯ + n

atau jika kapasitor identik diperoleh persamaan C = nC


• Vtotal =V1 = V2 = Vn
H. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh hubungan parameter
geometri
(A, d, dan ε) yang dapat dituliskan sebagai berikut:

Hal ini bersesuaian dengan prediksi = yang telah dibuat bahwa kapasitansi

sebanding dengan luas permukaan, dan permitivitas dielektrik. Serta berbanding

terbalik dengan

jarak antarplat.
Sedangkan karakteristik rangkaian seri dan pararel yang diperoleh berdasarkan
percobaan sesuai dengan prediksi yaitu karakteristiknya ialah sebagai berikut: a.
Rangkaian seri
•1

12 1

• Qtotal= Q1 = Q2 == Q13 =...=+1Qn +. . +


• Vtotal = V1+V2+...+Vn
b. Rangkaian pararel

• = 1+ 2+ ⋯ +

• =1+2+⋯+

• Vtotal =V1 = V2 = Vn

I. Daftar Pustaka
Tipler, P. A. (2001). Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 2 (3rd ed.). Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai