Anda di halaman 1dari 16

Muatan Listrik Dan Kapasitansi

Kapasitor Pelat Paralel

Oleh:

Nama: Made Adi Guna Dharma

NIM: 2015344001

Kelas: 1A Teknik Otomasi

Pratikum Fisika Terapan

Politeknik Negeri Bali


Kata Pengantar
Puji syukur Saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan Kasih Sayang-Nya sehingga Saya dapat menyusun
laporan pratikum sebagai mana mestinya.

Dalam penyusunan laporan pratikum ini Saya banyak mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu Saya ingin mengungkapkan rasa
terima kasih kepada:

1. Bapak I Wayan Teresna, M.Si, M.For. Sebagai Dosen Mata Kuliah


Fisika.

2. Semua teman-teman kelas 1A Teknik Otomasi yang telah membantu


Saya.

3. Semua pihak yang telah membantu dalam menyusun laporan pratikum


yang tidak dapat Saya sebutkan satu persatu namanya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pratikum ini masih


terdapat kekurangan yang tidak disadari oleh Saya. Karena kesempurnaan
nyatanya hanya di miliki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Maka dari itu, Saya
berharap kepada semua pembaca untuk dapat memberikan kritik dan sarannya
yang tentunya bersifat membangun demi terciptanya penyusunan laporan
pratikum yang baik dan benar di masa mendatang.

i
Daftar Isi

Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
Pendahuluan......................................................................................................................ii
Bab I Muatan Listrik dan Kapasitansi Kapasitor Pelat Pararel.....................................1
1.1Tanggal Percobaan....................................................................................................1
1.2 Nama Percobaan......................................................................................................1
1.3 Tujuan Percobaan....................................................................................................1
1.4 Alat – alat yang Dipergunakan...............................................................................1
1.5 Teori Dasar..............................................................................................................2
1.6 Gambar Rangkaian Percobaan................................................................................6
1.7 Data Hasil Percobaan..............................................................................................7
1.8 Aanalisa Data..........................................................................................................8
1.9 Grafik......................................................................................................................9
1.10 Kesimpulan.........................................................................................................12
1.11 Saran...................................................................................................................12

ii
Pendahuluan

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan


listrik. Sifat menyimpan energi listrik atau muatan listrik. listrik merupakan salah
satu bentuk energi. Energi listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan
manusia. Dengan adanya revolusi yang dilakukan oleh ilmuwan pada tahun 1700,
menimbulkan dampak adanya perubahan kehidupan manusia, yaitu pemanfaatan
daya listrik yang kuat.

Pada percobaan kali ini dilakukan bertujuan untuk menentukan kapasitan


dua plat sejajar kemudian agar dapat mengetahui pengaruh diameter plat serta
tegangan terhadap kapasitan dan lalu membandingkan besaran kapasitor hasil
perhitungan dengan hasil pengamatan. Dengan itu praktikan diharapkan lebih
memahami mengenai materi plat kapasitor sejajar.

iii
Bab I
Muatan Listrik Dan Kapasitansi
Kapasitor Pelat Paralel
1.1Tanggal Percobaan
Percobaan dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : 14 Januari 2021

Tempat : Depan Laboratorium Fisika Terapan

1.2 Nama Percobaan:


Muatan Listrik Dan Kapasitansi Kapasitor Pelat Paralel (Percobaan L4)

1.3 Tujuan Percobaan:


a. Menentukan hubungan potensial dengan muatan listrik
b. Menentukan kapasitansi kapasitor pelat paralel
c. Menentukan konstanta dielektrik
d. Menentukan energy kapasitor

1.4 Alat – alat yang Dipergunakan:


1. Power Supply 0 – 300 V
2. Amplifier Pengukuran
3. Moving Coil Instrumen (D Instrumen )
4. Multimeter
5. Kilo-Volt Meter
6. Kapasitor Pelat Paralel
7. Resistor 10 M Ω
8. Isolator
9. Kabel
10. Jangka Sorong

1
1.5 Teori Dasar

 Rangkaian Seri
Pada kapasitor hubungan seri, masing-masing kapasitor harus memiliki muatan
yang sama

Vab = Vac + Vcb Vab

q/C = q/C1 + q/C2

1/C = 1/C1 + 1/C2

a c b

 Rangkaian Paralel
Kapasitor hubungan paralel C1

C Va = C1 . Vab + C2 . Vab

C = C1 + C2 a C2 b

Vab

Kapasitas Kapasitor

Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk


dapat menampung muatan elektron untuk level tegangan tertentu.

Dengan rumus dapat ditulis :

Q–C.V

Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa adalah :

Q = muatan electron dalam C ( Coulomb )

2
C = nilai kapasitansi dalam F ( Farads )

V = besar tegangan dalam volt ( Volt )

Dari rumus tersebut dapat diturunkan rumus kapasitansi kapasitor yaitu :

C = Q/V

Contoh soal.

Jika muatan dan kapasitas kapasitor diketahui berturut-turut sebesar 5µC


dan 20µF, tentukan beda potensial kapasitor tersebut !

Dik : Q = 5µC – 5 x 10-6 C

C = 20µF – 2 x 10-5 F

V = .....?

Jawab :

C = Q/V V = Q/C = 5 x 10-6 / 2 x 10-5 = 0,25 V

Kapasitor keping sejajar

Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari 2 keping


konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.

Bila luas masing-masing keping A maka:

3
Tegangan antara kedua keping:

V=E.d=Q.d

ε0 . 1

Jadi kapasitas kapasitor untuk ruang hampa adalah:

C0 = Q = ε0 A

V d

C = kapasitas kapasitor ( F )

ε0 = permitivitas vakum (8,85 × 10 – 12 C2N – 1m²)


A = luas penampang masing-masing keping (m²)
D = jarak antar keping ( m )

Bila didalam di isi bahan lain yang mempunyai konstanta dielektrik K, maka
kapasitansinya menjadi :

C = = K . ε0 . A
d
Hubungan Cu dengan C adalah: C- KC1 karena E = Kε0
Kapasitas kapasitor akan berubah harganya bila K,A dan d diubah.

Dalam hal ini C tidak bergantung pada Q dan V , hanya merupakan perbandingan-
perbandingan yang tetap saja . Artinya meskipun harga C dirubah harga C tetap
Dielektrik.

Kapasitas kapasitor plat sejajar dengan dielektrik adalah :

C = K. ε0 . A

Dimana K adalah konstanta dielektrik yang bergantung pada bahan dielektrik


yang digunakan.

4
Energi kapasitor adalah energi yang tersimpan didalam kapasitor sama dengan
kerja yang diperlukan untuk membentuk Medan listrik didalamnya. Jadi energi
yang tersimpan dalam kapasitor bermuatan q adalah:

U = 1 . q²

2.C

= ½ C V²

Untuk kapasitor pelat sejajar yang berisi dielektrik maka energinya:


C = K . ε0 . A
d

K. ε0 . A 
U = ½ .----------------------- . V2 

K. ε0 . A .d V2 
=½.  .
d2

= ½ .K. ε0 . A .d.................V2 
= ½ .K. ε0 . v V2 

Dimana : 
K : Konstanta dielektrik 
q : Muatan pada setiap pelat kapasitor 

ε0: Permitivitas ruang hampa = 8.85 x 10 -12 C 2 /N-m 2 (F/m) 

A: Luas pelat paralel 


d : Jarak antara pelat paralel 
V : A.d adalah volume pelat paralel
V : Beda potensial ( Volt)

5
1.6 Gambar Rangkaian Percobaan

6
1.7 Data Hasil Percobaan

NO TEGANGAN JARAK UDARA KERTA BESI MIKA


PLAT S
(V) (d) (C) (C) (C) ( C)
1 25 12 83 170 125 600
2 30 22 455 390 345 270
3 39 32 214 260 290 217
4 50 42 162 163 150 138
5 82 52 123 553 630 286
6 126 55 400 365 265 256
7 136 61 245 216 224 170
8 162 65 167 195 180 138
9 179 67 157 160 158 168
10 190 70 168 173 150 160

1.8 Analisa Data


Nilai rata-rata dari Volt adalah sebagai berikut:
Rata-rata = Jumlah data

7
Banyak data
atau

V = 1019
10
V = 101,9 V

1.9 Grafik

Data grafik diperoleh dari hasil data :

8
Grafk perbandingan tegangan (V) pada sumbu X terhadap jarak plat (d) pada
sumbu Y dari percobaan pertama hingga percobaan kesepuluh.

Jarak Plat
80

70

60

50
Jarak Plat
40

30

20

10

0
25 30 39 50 82 126 136 162 179 190

Grafk perbandingan tegangan (V) pada sumbu X terhadap udara (C) pada
sumbu Y dari percobaan pertama hingga percobaan kesepuluh.

9
Udara
500
450
400
350
300 Udara
250
200
150
100
50
0
25 30 39 50 82 126 136 162 179 190

Grafk perbandingan tegangan (V) pada sumbu X terhadap kertas (C) pada
sumbu Y dari percobaan pertama hingga percobaan kesepuluh.

Kertas
600

500

400
Kertas
300

200

100

0
25 30 39 50 82 126 136 162 179 190

Grafk perbandingan tegangan (V) pada sumbu X terhadap besi (C) pada sumbu
Y dari percobaan pertama hingga percobaan kesepuluh.

10
Besi
700

600

500

400 Besi

300

200

100

0
25 30 39 50 82 126 136 162 179 190

Grafk perbandingan tegangan (V) pada sumbu X terhadap mika (C) pada sumbu
Y dari percobaan pertama hingga percobaan kesepuluh.

Mika
700

600

500

400 Mika

300

200

100

0
25 30 39 50 82 126 136 162 179 190

11
1.10 Kesimpulan
Dari hasil data yang saya peroleh di atas dapat saya disimpulkan bahwa
setiap kapasitor memiliki kapasitas masing-masing tergantung dari ukuran dan
jenis bahan yang digunakan dalam pembuatannya. Kapasitor dapat dibuat dari
bahan besi, mika, udara, kertas, polyester, dan lainnya.

1.11 Saran
Adapun saran saya diharapkan bagi peserta pratikum agar selalu hati-hati
terhadap tindakannya selama pratikum untuk tidak menimbulkan kecelakaan yang
merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Terima kasih.

12

Anda mungkin juga menyukai