Anda di halaman 1dari 6

SMAN 1 TPI

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Semester 1

TP. 2020/2021
F I S I KA Kelas: XII


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LISTRIK STATIS 3

A. Apersepsi :
1. Bagaimana menentukan kuat medan listrik berdasarkan Hukum Gauss ?
Jawab :
Ø Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah
bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus
bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan
cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.

B. Motivasi :
1. Bagaimana prinsip kerja kapasitor dan manfaatnya?
Jawab :
Ø Sifat dasar dalam sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik.
Untuk arus DC, kapasitor berfungsi sebagai isolator/penghambat arus listrik.
Sedangkan untuk arus AC, kapasitor berfungsi sebagai konduktor/melewatkan
arus listrik.
Ø Manfaat kapasitor, yaitu :
a) Menyimpan muatan listrik.
b) Meratakan arus listrik.
c) Memilih gelombang pemancar pesawat radio.
d) Meniadakan bunga api listrik pada sistem pengapian kendaraan
bermotor.
e) Mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.
f) Mengontrol frekuensi pada rangkaian osilator.
g) Penghubung (coupling).
h) Penyimpang arus (by pass).

C. Kegiatan Inti :
Carilah literasi dan informasi tentang Listrik Searah kemudian Jawablah pertanyaan berikut :
1. Apa itu kapsitor dan fungsinya?
Jawab :
Ø Kapasitor atau biasa disebut juga dengan kondensator adalah alat yang dapat
menyimpan energi di dalam medan listrik dalam waktu tertentu dengan cara
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik.
Ø Fungsi kapasitor :
1) Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC.
2) Sebagai penyimpan arus listrik atau tegangan listrik.
3) Sebagai isolator yang menghambat arus DC.
4) Sebagai penyaring dalam rangkaian power supply.
5) Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator.
6) Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lain.
7) Sebagai penggeser Fasa.
8) Sebagai pemilih gelombang frekuensi.
2. Apa saja jenis-jenis kapasitor ?
Jawab :
A. Berdasarkan Polaritas :
Ø Kapasitor Polar
Ø Kapasitor Non-Polar

B. Berdasarkan Bahan Pembuat Dielektrik :


Ø Kapasitor Elektrolit (EL-CO)
Ø Kapasitor Tantalum
Ø Kapasitor Keramik
Ø Kapasitor Keramik Berlapis
Ø Kapasitor Polyester Film
Ø Kapasitor Polipropilen
Ø Kapasitor Mika
Ø Kapasitor Polystyrene Film
Ø Kapasitor Super (Electric Double Capacitor)

C. Berdasarkan Ketetapan Nilai :


Ø Kapasitor Nilai Tetap (Fixed Capacitor)

Ø Kapasitor Variabel (Variable Capacitor)

3. Bagaimana prinsip kerja kapasitor ?


Jawab :
• Kapasitor bekerja dengan cara menciptakan perbedaan potensial di antara dua
konduktor yang dinamakan lempengan yang dipisahkan oleh materi insulasi
yang dinamakan dielektrik, sehingga muatan-muatan yang sama tetapi
berlawanan membentuk lempengan-lempengan yang berlawanan, membentuk
bidang listrik disepanjang kapasitor. Semakin luas area lempengan dan semakin
kecil celah antara lempengan-lempengan, maka semakin tinggi kapasitansinya.
• Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian elektronika adalah dengan cara
mengalirkan arus listrik menuju kapasitor. Apabila kapasitor sudah penuh terisi
arus listrik, maka kapasitor akan mengeluarkan muatannya dan kembali
mengisi lagi.

4. Bagaimana menentukan kapasitas kapasitor dan energy potensial kapasitor?


Jawab :
• Kapasitas kapasitor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

Pada keping sejajar atau bahan dielektrik di udara, kapasitas kapasitor dapat
ditentukan dengan rumus :

Untuk bahan dielektrik selain udara, dapat ditentukan dengan rumus :

Selain itu, kapasitas kapasitor bentuk bola dapat ditentukan dengan rumus :

• Energi potensial kapasitor dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

5. Bagaimana menentukan kapsitas kapasitor penganti untuk kapasitor yang dirangkai seri
dalam rangkaian listrik ?
Jawab :
• Susunan seri diperoleh dengan saling menghubungkan elektroda-elektroda
(kaki-kaki kapasitor) secara berurutan. Kapasitas kapasitor pengganti yang
dirangkai seri dapat ditentukan dengan :

Dengan tambahan :
Besarnya muatan yang terkandung pada tiap kapasitor dalam rangkaian seri
adalah sama, sehingga berlaku :
𝑄𝑡𝑜𝑡 = 𝑄1 = 𝑄2 = 𝑄3

Tegangan sumber V sama dengan jumlah tegangan pada masing-masing


kapasitor dalam rangkaian seri, sehingga berlaku :
𝑉 = 𝑉1 + 𝑉2 + 𝑉3

6. Bagaimana menentukan kapsitas kapasitor penganti untuk kapasitor yang dirangkai


parallel dalam rangkaian listrik ?
Jawab :
• Beberapa kapasitor disusun paralel apabila keping-keping kapasitor yang
bermuatan sejenis digabungkan menjadi satu. Kapasitas kapasitor pengganti
yang dirangkai paralel dapat ditentukan dengan :

Dengan tambahan :
Besarnya muatan total kapasitor yang disusun secara paralel merupakan jumlah
masing-masing muatan dalam kapasitor penyusunnya, sehingga berlaku :
𝑄 = 𝑄1 + 𝑄2 + 𝑄3
Beda potensial pada masing-masing kapasitor yang dihubungkan secara paralel
adalah sama karena terhubung langsung dengan sumber tegangan, sehingga
berlaku :
𝑉1 = 𝑉2 = 𝑉3 = 𝑉

C. Penutup (Evaluasi) :
1. Sebuah kapasitor dengan kapasitansi 100 μF diisi muatan 10 mC. Tentukan beda
potensial yang timbul pada ujung-ujung kapasitor tersebut !
2. Sebuah kapasitor keeping sejajar dengan luas masing-masing 0,1 m2 terpisah sejauh
10-3 m, antara kedua keeping terdapat dielektrik ruang hampa. Tentukan kapasitansi
kapasitor ! (ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2 )
3. Perhatikan gambar di bawah ini !
Tentukan :
a. kapasitansi kapasitor pengganti
b. energy yang tersimpan pada rangkaian
JAWAB :
1. Dik :
• C = 100 μF = 100 x 10-6 = 10-4
• Q = 10 mC = 10 x 10-3 C = 10-2 C
Dit : V = ?
Penyelesaian :
𝑄
𝐶= 𝑉
𝑄
𝑉= 𝐶
10−2
𝑉= 10−4

𝑉 = 100 𝑉

2. Dik :
• A = 0,1 m2 = 10-1 m2
• d = 10-3 m
• ε0 = 8,85 x 10-12 C2 N-1 m-2
Dit : C = ?
Penyelesaian :
𝜀0 . 𝐴
𝐶=
𝑑
8,85 𝑥 10−12 . 10−1
𝐶=
10−3
𝐶 = 8,85 𝑥 10−10 𝐹𝑎𝑟𝑎𝑑

3. Dik :
• C1 = C2 = C3 = 6 μF = 6 x 10-6
• C4 = 3 μF = 3 x 10-6
• C5 = 4 μF = 4 x 10-6
• V = 20 Volt
Dit:
a) Ctotal = ?
b) W = ?
Penyelesaian :
a) Kapasitas kapasitor pengganti
• Rangkaian seri :
1 1 1 1
= + +
𝐶𝑆 𝐶1 𝐶2 𝐶3
1 1 1 1
= + +
𝐶𝑆 6 𝑋 10−6 6 𝑋 10−6 6 𝑋 10−6
1 3
=
𝐶𝑆 6 𝑋 10−6
𝐶𝑆 = 2 𝑋 10−6
• Rangkaian paralel :
𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐶𝑆 + 𝐶4 + 𝐶5
𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2 𝑥 10−6 + 3 𝑥 10−6 + 4 𝑥 10−6
𝐶𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 9 𝑥 10−6

b) Energi yang tersimpan pada rangkaian


1
• 𝑊= 𝐶𝑉 2
2
1
𝑊= 𝑥 9 𝑥 10−6 𝑥 20 𝑥 20
2
𝑊 = 18 𝑥 10−4
𝑊 = 1,8 𝑥 10−3 𝐽

*****SELAMAT BEKERJA*****

Anda mungkin juga menyukai