Anda di halaman 1dari 19

NAMA : - Natasya Puspita Hastuti(24)

- Nadhira Choirunnisa.(22)
KELAS : XII MIPA 1

LKPD -4 : Kapasitor Keping Sejajar

Tujuan:

· Menentukan hubungan besar muatan dan beda potensial pada sebuah kapasitor
· Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor
· Memformulasikan kapasitas kapasitor keping sejajar

Alat dan Bahan:

· Aplikasi PhET capacitor lab

· Media presentasi

Prosedur Kegiatan

Kegiatan -1 : Menentukan Hubungan Besar Muatan dan Beda Potensial

a. Untuk melihat jumlah muatan pada keping, ceklis Capacitance, Top plate charge
dan voltmeter seperti gambar di bawah
b. Berikan nilai beda potensial dari baterai dengan menggeser posisi penunjuk tegangan pada
gambar baterai sampai nilai pada voltmeter lebih besar dari nol (contoh : 0,5 volt, 1 volt, 1,5
volt)

blob:https://web.whatsapp.com/8935fff1-b919-43e9-a68a-8dd0e0723ae5
Perhatikan nilai kapasitas (capacitance) dan jumlah muatan (plate charge) yang terukur.
c. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel 1.
d. Ulangi langkah b sampai d dengan nilai beda potensial yang berbeda.

Tabel 1

Beda PotensialV Jumlah muatanQ Kapasitas KapasitorC

(volt) (Coulomb) (Farad)

0.30 pF
0.5 V 0.15 pC

0.8 V 0.24 pC 0.30 pF

1.1 V 0.32 pC 0.30 pF

e. Tuliskan kesimpulan tabel hasil pengamatan


f. Berdasarkan data yang diperoleh, temukan hubungan antara beda potensial (V),jumlah
muatan (Q) dan kapasitas kapasitor (C):
Kapasitor(C) berbanding lurus dengan Muatan(Q). Dan mendapatkan rumus,yaitu ;


�=

� = �����, � = ����

LAMPIRAN :
Kesimpulan :
Besar tegangan listrik berbanding terbalik dengan jumlah muatan dan nilai
kapasitas kapasitor adalah tetap dengan rumus, sebagai berikut :


�=

Kegiatan 2 : Penentuan Kapasitas KapasitorPengamatan -1

a. Untuk menentukan kapasitas kapasitor keping sejajar, ceklis capacitance .Ubah


ukuran luas keping menjadi lebih besar, misalkan 200 mm2 (BEBAS).
c. Perhatikan nilai kapasitas (capacitance) yang terukur, masukkan data hasilpengamatan
pada tabel 2
d. Ulangi langkah kegiatan no.b dan no.c dengan luas keping yang berbeda beberapakali.

Jarak antar keping = 6 mm


TabeL 2

NO Luas Keping (Plate Area) Kapasitas Kapasitor


A (��2 ) C (Farad)

1. 100 ��2 0.18 pF


2. 150 ��2 0.27 pF
3. 200 ��2 0.35 pF
4. 250 ��2 0.44 pF

e. Tuliskan kesimpulan tabel hasil pengamatan


Untuk d tetap,semakin besar luas(A) maka Kapasitor (C) akan semakin besar. Dan D
berbanding lurus dengan Luas Kepping(A). Dan mendapatkan rumus ;

�=

LAMPIRAN
Kesimpulan tabel 2 :
Hubungan luas permukaan keping berbanding lurus terhadap nilai kapasitas kapasitor.
Semakin besar jarak keping, maka nilai kapasitas kapasitor akan semakin kecil.
Pengamatan-2

a. Kembalikan luas keping (plate area) menjadi 100 mm2, pada kegiatan ini luaskeping
tidak diubah.
b. Ubah jarak antar keping menjadi lebih kecil, misalkan 5 mm (BEBAS).
c. Perhatikan nilai kapasitas yang terukur, Masukkan data hasil pengamatan padatabel 3
d. Ulangi langkah kegiatan no.b dan no.c dengan jarak antar keping yang berbedabeberapa
kali.

Luas Keping (plate area) =5 mm

Tabel 3

NO Jarak Antar Keping (Plate Kapasitas Kapasitor


Area) C (Farad)
d (��)
1. 2.0 �� 0.89 pF
2. 4.0 �� 0.44 pF
3. 6.0 �� 0.30 pF
4. 8.0 �� 0.22 pF
e. Tuliskan kesimpulan tabel hasil pengamatan
Hubungan jarak antar keping berbanding terbalik terhadap kapasitas kapasitor. Semakin besar
jarak keping, maka nilai kapasitas kapasitor akan semakin kecil.

LAMPIRAN
Pengamatan -3

a. Untuk kegiatan ini, klik pada tab “Dielectric”, kembalikan jarak antar keping dan luas
keping seperti semula. Pada kegiatan ini luas keping dan jarak antar keping tidak diubah
b. Geser kotak bahan dielektrik tepat diantara kedua keping.
c. Pada side “Dielectric”, pada menu “Material” ganti bahan “custom” dengan bahanlain.
d. Perhatikan nilai kapasitas yang terukur.
e. Catat hasil pada tabel 1.3
f. Ulangi langkah c sampai e dengan bahan (material) yang lain.

Tabel 1.3

Jarak antar keping (separation) =10.0 mmLuas

keping (plate area) =100.0 mm

NO Jenis Bahan Konstanta Dielektrik Kapasitas Kapasitor


Dielektrik K C (Farad)

1. TEFLON 2.1 0.19 pF


2. GLASS 4.7 0.42 pF
3. PAPPER 3.5 0.31pF
g. Tuliskan kesimpulan tabel hasil pengamatan

LAMPIRAN
Pertanyaan :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas kapasitor?


2. Berdasarkan tabel 2, semakin besar luas keping (A) maka kapasitas kapasitor (C)
semakin ….
3. Berdasarkan tabel 3, semakin besar jarak antar keping (d) maka kapasitas kapasitor
(C) semakin ….
4. Berdasarkan tabel 3, besar kapasitas kapasitor juga dipengaruhi oleh
5. Ingat kembali mengenai hubungan permitivitas bahan ε, konstanta dielektrik dan
permitivitas udara (εo) ketika belajar gaya listrik. Semakin besar konstanta dielektrik,
maka permitivitas bahan semakin …..
6. Berdasarkan hubungan-hubungan yang diperoleh dari dari poin 1,2 dan 3 maka
diperoleh hubungan antara C, K, εo , A dan d adalah :

JAWABAN ;
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas kapasitor, yaitu :
 A = luas keping sejajar
 d = jarak antar keping
 K = konstanta dielektrik
 ε0 =permitivitas ruang hampa
 ε= permitivitas bahan.

2. Berdasarkan tabel 2, semakin besar luas keping (A) maka kapasitar kapasitor ( C )
semakin besar pula (berrbanding lurus).
3. Berdasarkan tabel 3, semakin besar jarak antar keping (d) maka kapasitas kapasitor ( C )
semakin mengecil (berbanding terbalik)
4. Setelah melakukan percobaan pada aplikasi pHEt, dan berdasarkan tabel 3 besar
kapasitas kapasitor juga dipengaruhi oleh ε0 = permitivitas ruang hampa
5. Semakin besar konstanta dielektrik, maka permetivitas bahan semakin besar yaitu
(berbanding lurus)
6. Berdasarkan hubungan-hubungan yang diperoleh dari dari poin 1,2 dan 3 maka
diperoleh hubungan antara C, K, εo , A dan d adalah :
LKPD 2 FISIKA RANGKAIAN KAPASITOR
XII MIPA 1
 Nadira Choirunnisa (22)
 Natasya Puspita Hastuti (24)

1. TUJUAN
Menganalisis nilai kapasitas, tegangan, dan muatan pada rangkaian kapasitor yang
disusun seri dan parallel.
2. BAHAN/ ALAT
1) Computer dengan system operasi windows
2) Aplikasi Java
3) Software Simulasi phET “Capasitor Lab”
3. TEORI
Seperti halnya hambatan listrik, kapasitor juga dapat dirangkai seri, parallel, atau
campuran seri dan parallel. Untuk rangkaian seri dan parallel pada kapasitor, hasilnya
berlainan dengan rangkaian seri dan parallel pada hambatan.
a. Rangkaian Seri Kapasitor
Untuk memperoleh nilai kapasitas kapasitor yang lebih kecil daripada kapasitas semula
adalah dengan menyusun beberapa kapasitor secara seri. Apabila rangkaian kapasitor
seri diberi bed potensial, pada setiap kapasitor memperoleh jumlah muatan yang sama,
meskipun besar kapasitasnya berlainan.

q1=q2=q3=qtotal …………………………………………………………………………………………………….(i)
Apabila beda potensial kapasitor seri tersebut VAB = VS berlaku persamaan ;
VAB = VS = V1+V2+V3………………………………………………..……………………………………………(ii)
Karena V = q/c , maka

Berdasarkan persamaan (i), maka:

Kedua ruas dibagi q, akan diperoleh :

……………………………………………………………………………………………….(iii)
Untuk n kapasitor yang dihubungkan secara seri, persamaan (i) menjadi :

…………………………………………………..(iv)
Bentuk rangkaian kapasitor yang disusun seri ditunjukkan pada gambar 1

Gambar 1. Rangkaian seri kapasitor


b. rangkaian parallel kapasitor
kapasitor yang dirangkai parallel, apabila diberi tegangan V setiap kapasitor akan
memperoleh tegangan yang sama, yaitu V, sehingga pada rangkaian kapasitor parallel
berlaku;

Vtotal = V1 = V2 = V3……………………………………………………………………………………………(v)
Dengan menggunakan persamaan C= q/v, maka akan diperoleh :

qtotal = q1 + q2 + q3……………………………………………………………………………………………..(vi)
Ctotal – Vtotal = C1-V1 + C2-V2 + C3-V3
Berdasarkan persamaan (v), maka diperoleh :
CP = C1 + C2 + C3…………………………………………………………………………………………………(vii)
Apabila terdapat n kapasitor, maka:

…………………………………………………(viii)
Gambar 2 memperlihatkan bentuk rangkaian pada kapasitor yang disusun parallel

Gambar 2. Rangkaian parallel kapasitor


4. PROSEDUR EKSPERIMEN
Kegiatan 1 (percobaan rangkaian seri )
a. Aktifkan perangkat lunak phET
b. Pilihlah simulasi “Capasitor Lab”
Keterangan gambar:
i. Capacitance : untuk pembacaan kapasitas kapasitor
ii. Voltmeter : untuk pembacaan tegangan
iii. Total capacitance : untuk pembacaan kapasitas total rangkaian
iv. Stored charge : untuk pembacaan muatan yang mengalir pada rangkaian

c. Buatlah rangkaian kapasitor seri dengan 2 buah kapasitor, dimana besarnya


C₁=2x10-13 F dan C2=1x10-13 F dengan cara mengatur pada tombol pengatur
Capacitance.
d. Atur tegangan sumber sebesar 0,25 Volt dengan cara menggeser tombol pada
baterai dimana voltmeter dipasang pada titik A-D (V)
e. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C₁ dengan memasang voltmeter
pada titik A-B (V₁)
f. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C₂ dengan memasang voltmeter
pada titik C-D (V₁)
g. Ukur muatan total (qt) dan kapasitas total (Ct) yang tercatat pada alat ukur
Stored Charge dan Total Capasitance
h. Catat data langkah (d) sampai (g) pada tabel 1. Dengan memperhatikan virtual
phET pada gambar 4.
i. Ulangai langkah d- h dengan variasi tegangan sumber 0,5 Volt, 1 Volt, dan 1,25
Volt

TABEL 1. HASIL PENGAMATAN


Tegangan V1 V2 Vtot q1=C1V1 q2=C2V2 qtot V1/q1 V2/q2 1/Ctot 1/C1 +1/C2
sumber (Volt) (Volt) (Volt)
0,26 0,09 0,18 0,26 0,18 x 10^- 0,18 x 10^- 0,18 x 10^- 0,5 x 10^- 1x 1/0,67 x 3/2 x 10^-
13 13 13 13 10^-13 10^-13 13
0,50 0,17 0,34 0,50 0,34 x 10^- 0,34 x 10^- 0,34 x 10^- 0,5 x 10^- 1x 1/0,67 x 3/2 x 10^-
13 13 13 13 10^-13 10^-13 13
1,01 0,34 0,67 1,01 0,68 x 10^- 0,67 x 10^- 0,67 x 10^- 0,5 x 10^- 1x 1/0,67 x 3/2 x 10^-
13 13 13 13 10^-13 10^-13 13
1,26 0,42 0,84 1,26 0,84 x 10^- 0,84 x 10^- 0,84 x 10^- 0,5 x 10^- 1x 1/0,67 x 3/2 x 10^-
13 13 13 13 10^-13 10^-13 13
Dokumentasi kegiatan 1

0,26 volt

0,50 volt

1,01 volt
1,26 volt

Kegiatan 2 (percobaan rangkaian parallel )


a. Aktifkan perangkat lunak phET
b. Pilihlah simulasi “Capasitor Lab”
Keterangan gambar :
Capacitance : untuk pembacaan kapasitas kapasitor
Voltmeter : untuk pembacaan tegangan
Total capacitance : untuk pembacaan kapasitas total rangkaian
Stored charge : untuk pembacaan muatan yang mengalir pada rangkaian

c. Buatlah rangkaian kapasitor parallel dengan 2 buah kapasitor, dimana besarnya


C-2x10-13 F dan C₂-1x10-13 F dengan cara mengatur pada tombol pengatur
Capacitance
d. Atur tegangan sumber sebesar 0,25 Volt dengan cara menggeser tombol pada
baterai dimana voltmeter dipasang pada titik O-P (V)
e. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor dengan memasang voltmeter pada
titik A-B (VI)
f. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C₂ dengan memasang voltmeter
pada titik C-D (V₁)
g. Ukur muatan total (q) dan kapasitas total (C) yang tercatat pada alat ukur Stored
Charge dan Total Capasitance
h. Catat data langkah (d) sampai (g) pada tabel 2. Dengan memperhatikan virtual
phET pada gambar 5.
i. Ulangai langkah d-h dengan variasi tegangan sumber 0,5 Volt, 1 Volt, don 1,25
Volt

TABEL 2. HASIL PENGAMATAN


Tegangan V1 V2 Vtot q1=C1V1 q2= C2V2 qtot Ctot C1 + C2
sumber (Volt) (Volt) (Volt)
0,25 0,25 0,25 0,25 0,5 x 10^-13 0,25x 10^-13 0,75 x 10^- 3 x 10^- 3 x 10^-
13 13 13
0,51 0,51 0,51 0,51 1,02 x 10^-13 0,51x 10^-13 1,55 x 10^- 3 x 10^- 3 x 10^-
13 13 13
1,02 1,02 1,02 1,02 2,04 x 10^-13 1,02x 10^-13 3,57 x 10^- 3 x 10^- 3 x 10^-
13 13 13
1,26 1,26 1,26 1,26 2,52 x 10 ^-13 1,26x 10^-13 3,79 x 10^- 3 x 10^- 3 x 10^-
13 13 13
Dokumentasi kegiatan 2

0,25 volt

0,51 volt
1,02 volt

1,26 volt

5. PERTANYAAN DISKUSI
1) Buatlah analisis data berdasarkan percobaan pada kegiatan 1 dan kegiatan 2
Berdasarkan kegiatan 1 dan 2 terlihat bahwa pada kegiatan 1 kapasitas
kapasitor rangkaian seri besar tegangannya yaitu Vtot = V1 + V2 dan jumlah
muatannya yaitu qtot= q1 = q2
Sedangkan pada kegiatan 2 yaitu kapasitor rangkaian paralel besar tegangannya
bernilai sama yaitu Vtot = V1 = V2 dan jumlah muatannya yautu qtot = q1 + q2.

2) Bagaimana nilai tegangan, muatan dan kapasitas berdasarkan hasil


percobaan dan perhitungan teoritis? Bandingkan !
Berdasarkan kegiatan 1 dan 2 yang dilakukan dengan aplikasi phET
dibandingkan dengan perhitungan teoritis dengan menggunakan rumus V = q/c
dapat disimpulkan bahwa keduanya yaitu nilai dari perhitungan phET dan nilai
dari perhitungan secara teoritis bernilai sama atau valid

6. KESIMPULAN
Pada saat kapasitas kapasitor dirangkaikan secara seri dan parallel diperoleh bahwa
jumlah muatan kapasitor yang dirangkaikan secara parallel jauh lebih besar
dibandingkan dengan seri. Energi yang tersimpan pada kapasitor yang dirangkaikan
secara parallel juga lebih besar daripada kapasitor yang dirangkaikan secara seri.

Anda mungkin juga menyukai