1. Tujuan
a. Mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kapasitansi dan bagaimana
masing-masing mempengaruhi kapasitansi
• Menentukan hubungan luas keping terhadap Kapasintasi
• Menentukan hubungan Jarak antar keping terhadap kapasitansi
• Menenentukan hubungan bahan penyekat/dielektric terhadap kapasitansi
2. Bahan Alat
a. Seperangkat komputer dengan sistem operasi windows
b. Software Simulasi Phet – capasitor-lab
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor-lab/latest/capacitor-lab.html?
simulation=capacitor-lab
3. Teori
A. Kapasitor Keping Sejajar
Kondensator (kapasitor) adalah suatu alat elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan energi dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kapasitansi (C) adalah kemampuan kapasitor menyimpan muatan. Satuan : Farad.
Gejala fisis yang dapat diamati pada kapasitor keping sejajar antara lain dapat
dikemukakan sebagai berikut:
1. Plat sejajar yang dihubungkan dengan beda potensial akan menghasilkan medan
listrik.
2. Kapasitor plat sejajar menyimpan tenaga listrik dalam medan listrik diantara
kedua plat.
3. Konstanta dielektrik k merupakan koefisien penguatan medan listrik yang terjadi
pada plat sebelum dan sesudah diberi bahan dielektrik.
Dua buah penghantar berbentuk plat dengan luasan A membawa muatan yang
sama yakni +q dan -q, maka diantara kedua plat tersebut muncul garis-garis gaya
listrik yang disebut dengan medan listrik. Untuk memberi muatan-muatan yang
besarnya sama dengan jenis muatan yang berlawanan tidak harus dilakukan dengan
memuati penghantar-penghantar tersebut secara terpisah tetapi cukup dihubungkan
dengan kutup positif dan kutup negatif sumber tegangan dengan beda potensial V.
B. Rangkaian Kapasitor
1. Rangkaian Seri
Besarnya kapasitansi pengganti untuk
ketiga kapasitor adalah :
1 1 1 1
= + +
𝐶𝑠 𝐶1 𝐶2 𝐶3
P
A
G
E
*
M
E
R
G
2. Rangkaian Pararel E
F
O
R
M
A
T Besarnya kapasitansi
pengganti untuk ketiga kapasitor adalah
1 :
𝐶𝑝 = 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3
C. Energi Kapasitor
Besarnya energi yang tersimpan dalam kapasitor memenuhi persamaan :
1
𝑊= 𝐶. 𝑉 2
2
4. Prosedur Eksperimen
a. Mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi kapasitansi dan bagaimana masing-
masing mempengaruhi kapasitansi
I. Menentukan hubungan luas keping terhadap Kapasintasi
1. Jalankan Program Phet - Capasitor Lab
2. Klik pada tab introduction
3. Aturlah jarak antar keping pada 10 mm dengan menggeser anak panah
4. Aturlah beda potensial pada 1,5 V dengan menggeser saklar pada baterai
*Note :
Luas keping → 100 = 1 dan seterusnya
Kapasitansi → 0.89x10-13 = 0.89 dan seterusnya
7. Lakukan analisis data untuk mendapatkan pola hubungan antara Luas
Keping kapasitor (A) dengan Kapasitansi (C).
Berdasarkan percobaan diatas dapat dikatakan bahawa semakin besar
luas kepingnya maka kapasitansinya juga semakin besar maka berbanding
lurus
II. Menentukan hubungan Jarak antar keping terhadap kapasitansi
1. Jalankan Program Phet - Capacitor Lab
2. Klik pada tab introduction
3. Aturlah luas keping pada 100 mm2 dengan menggeser anak panah
4. Aturlah beda potensial pada 1,5 V dengan menggeser saklar pada baterai
P
A
G
E
*
M
E
R
G
5. Lakukan perhitungan nilai kapasitas
E kapasitor untuk berbagai variasi jarak
antar keping, dan sajikan data
F tersebut dalam tabel.
No Jarak Keping (mm) O Kapasitansi (F)
1 5 R 0.18 x 10-12
-12
2 6 M 0.15 x 10
3 7 A 0.12 x 10-12
4 8 T 0.11 x 10-12
5 9 1 0.10 x 10-12
P
A
G
E
*
M
E
R
G
E
F
O
R
M
A
T
1
P
A
G
E
*
M
E
R
G
E
F
O
II. Menentukan kapasitas kapasitorR rangkaian paralel
M
1. Jalankan Program Phet - Capacitor Lab
A
2. Klik pada tab Multiple Capacitors
T
3. Aturlah Jumlah kapasitor dengan klik circuit pada kolom sebelah kanan 3
1
in parallel.
Rangkaian Paralel:
1. Muatan 1 = 2.25 x 10-13
Muatan 2 = 4.5 x 10-13
Muatan 3 = 3 x 10-13
2. (Qp = Q1 + Q2 + Q3)
Muatan total = Qp = ( 2.25 x 10-13 ) + (4.5 x 10-13 ) + (3 x 10-13 ) = 9.75 x 10-13
3. Cp = C1 + C2 + C3
= (1.50 x 10-13 ) + (3 x 10-13 ) + (2 x 10-13 )
= 6.5 x 10-13
4. Ya, Q1 : Q2 : Q3 = C1 : C2 : C3
Karena adanya rumus Q=C.V dan Vp=V1=V2=V3 untuk rangkaian paralel, oleh sebab
itu apabila diketahui dari rangkaian paralel memiliki tegangan (V) yang sama, maka
perbandingan tersebut bisa dikatakan sama.
P
A
G
E