Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor. Adapun
bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan
lain-lain. Konstanta bahan dielektrik sesuai dengan suhu khamar adalah sebagai berikut :
1
Silikon 11,68
Metanol 30
Beton 4,5
Air (20 °C) 80,10
Barium titanat 1200
Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan
kerja, dan lain sebagainya. Perhatikan Gambar 2 berikut adalah bentuk fisik macam –
macam kapasitor.
2
1. kapasitor tetap adalah kapasitor yang nilai kapasitasnya tetap/tidak dapat diubah
2. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Ada 2 macam kapasitor
variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor (dioda varaktor).
Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor
dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda
dan katodanya.
Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung
muatan elektron. Untuk menghitung nilai kapasitansi kapasitor digunakan rumus :
q=CxV
3
C. Kuat Medan Elektrostatik E Kapasitor dan Notasi Satuan
Kuat medan listrik, E, dalam ruang antarkeping sejajar dapat dihitung dengan rumus :
E = σ/є0
σ adalah rapat muatan pada plat logam. Jika σ = q/A maka rumus di atas dapat ditulis :
b) Beda potensial pada tiap kapasitor adalah sama dengan beda potensial pengganti
rangkaian seri.
4
E. Rangkaian Paralel Kapasitor.
Susunan parallel diperoleh dengan cara menggabungkan kutub-kutub kapasitor menjadi satu.
b) Besarnya muatan listrik pengganti rangkaian adalah sama dengan penjumlahan muatan
listrik setiap kapasitor pada rangkaian tersebut.