Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA RELATIVISTIK

A. Masaa Relativistik
Massa benda yang teramati oleh pengamat yang tidak bergerak terhadap benda,
berbeda dengan massa yang teramati oleh pengamat yang bergerak dengan
kecepatan v terhadap benda.

Mo = massa diam atau massa yang


m̥ teramati 0leh pengamat yang tidak
m=
v² bergerak terhadap benda.
√ 1−

M = massa relativistik = massa benda
dalam kerangka bergerak atau yang
diamati pengamat yang bergerak dengan
kecepatan v terhadap benda.

1. Untuk teori kelasik bahwa setiap benda adalah kostan atau tetap, tidak
bergantung pada kecepatan (massa diam = mo).
2. Perubahan massa benda karena gerak benda yang memiliki kecepatan jauh lebih
kecil dari kecepatan cahaya dapat diabaikan atau hokum Newton pada benda
hanya berlaku untuk kecepatan benda jauh lebih kecil atau kecepatan cahaya( v <
c ).
mo mo
↑ ֒ m=
m = 1− v ² γ

ket : m = massa benda diukur pengamat bergerak (kg)
mo = massa benda diukur pengamat diam (kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s)
c = kecepatan cahaya (m/s)
𝛄 = tetapan transformasi
B. MOMENTUM RELATIVISTIK
Setiap benda yang bergerak dengan kecepatan v memiliki momentum linear yang
berbanding lurus dengan massa dan kecepatannya. Momentum suatu benda
bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya c akan mengalami gejala
perubahan massa dalam memontum tersebut, karena mengalami gejala relativistic.

Teori klasik → massa diam = mo memnetum Po = mov


m̥ m̥ mv
m= =
Teori Relativitas → massa bergerak = m momentum , γ v² ֒ p= v²

1−
c² √ 1−

Ket ; po = momentum terhadap acuan diam ( kgm/s)

P = momentum relativistik ( kgm/s)

Contoh soal :

Sebuah elektron dengan kecepatan 0,75. Tentukan momentum relativistikya!

Dik : v = 0,75c

Mo= 9,1 x 10−31 kg

mov 9,1 x 10−31 x 0,75


20,75 x 10−23 20,75 x 10−23
P= v² = 2 = =
√ 1−
c² √ 1−
( 0,75 c )

√1−0,5625 √ 0,4375

= 31,37 x 10−23 kgm/ s

C. ENERGI RELATIVISTIK
Dalam mekanika klasik, usaha yang dilakukan oleg gaya yang bekerja pada
partikel sama dengan perubhan pada energy kinetic partikel tersebut. Sebagaimana
dalam mekanika klasik, kita akan mendefinisikan energy kinetic sebagai kerja yang
dilakukan oleh gaya dalam mempercepat partikel dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu. Jadi,

v ❑ v
dp
Ek = ∫∑ F . ds=∫ ds

v=o dy 0
v v
mo . v
=
∫ v . dp=∫ v . dp
o 0
{√ }1−


Dengan v = ds/ dt, jadi :
−3 /2
mo. v v²
D=
1−{ }

=mo 1−
c² { } dv
,kemudaian disubsitusikan sehingga diperoleh:

v v −3/ 2
mo . v v² 1

Ek = 0
v.d
1−


0
{ }
=∫ mo 1−
c² { } dv
= mo. c²
{√ 1−


−1
}
Persamaan tersebut tidak bergantung pada kecepatan dan disebut energi diam partikel Eo
yang merupakan perkalian massa diam dengan c².
Eo = mo . c²

Jumlah energi kinetik daim disebut energi relativistic , yaitu :


E = Ek + Eo

mo . c ²
=
1−{√v²

}
−mo . c ² +mo . c ²

mo . c ²
= v²
√ 1−

Contoh soal :
Sebuah proton bergerak dengan kecepatan 0,8c. Hitunglah energy diam dan energy total
proton tersebut
Dik : v = 0,8 c → v/c = 0,8

1
1 10
𝛄= v² = √1−( 0,8 )2 =
√ 1−

6

Energi proton

Eo = mo c²

= (1,6 x 10−27 ¿ ¿. 2J

= 14,4 x 10−11 J

= 9 x 108 eV = 900 MeV

Energi total
10
E = . Eo = . 900 MeV = 1.500 MeV
6

REFERENSI

Arthur Beiser. 2003. Concept Of Modern Physics. MC.Graw-Hill: New York

Ahmad A kamal. 2010. 1000 Solved Problems in Modern Physics. Springer: Berlin

Dadan Rosana, dkk. 2000. Konsep Dasar Fisika Modern. UNY      

R.B Singh. 2009. Introduction to Modern Physics Volume 1. New age international publisher

Anda mungkin juga menyukai