Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jilbab instan merupakan jenis kerudung yang sangat praktis. Sesuai dengan namanya, jilbab
ini bisa langsung dipakai seketika, terutama saat sedang terburu -buru atau agar bisa
memakainya secara mudah dan cepat semudah memakai topi. Dengan banyaknya desainer
hijab dan banyak pula peminat jilbab instan, maka desainnya pun kini semakin bervariasi.
Jilbab instan biasanya dibuat dari bahan jersey yang nyaman dipakai, tidak mudah molor, dan
bisa menyesuaikan bentuk wajah pemakainya.Kebanyakan wanita muslimah memakai jilbab
instan untuk acara non formal misalnya saat bersantai, jalan-jalan, terburu-buru karena ada
tamu datang, berolahraga, ke pasar, dan membersihkan rumah.

1.2 Riwayat Perusahaan

1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi
Berusaha memproduksi jilbab isntan dengan bahan yang nyaman digunakan,, terjangkau,dan
tentunya banyak disukai masyarakat. Nantinya jilbab ini akan dijajakan langsung ke pelanggan
atau dijual secara online.
1. Menjamin bahan yang digunakan benar-benar nyamam saat digunakan.
2. Mengembangkan kreativitas antar mahasiswa dalam berwirausaha.

Jenis Usaha Yang Direncanakan

Jenis usaha yang bergerak dibidang fhasion, lebih tepatnya “Jilbab instan” yang
rencananya akan dibuat dengan bahan yang lembut dan nyaman saat digunakan . Dan rencananya
akan ditambah aksen seperti pita-pita kecil agar terlihat lebih menarik.

1.3 Tujuan
 Mengembangkan pola fikir mahasiswa agar lebih kreatif.
 Menambah pengalaman hidup khususnya dalam bidang kewirausahaan.
 Bisa dijadikan peluang usaha untuk kerjaan sampingan .

BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

2.1 Lingkungan Usaha


Salah satu penunjang dari pengembangan usaha yang kami jalankan ini bisa dilihat dari
kondisi lingkungannya. Langsa termasuk salah satu kota yang memiliki kepadatan penduduk
yang relatif banyak khususnya para mahasiswa. Maka dari itu saya memilih untuk
mengembangkan usaha ini. Ditambah lagi dengan membandrol harga yang cukup terjangkau dan
pastinya hal ini bisa menjadi salah satu penunjang dari berkembangnya usaha yang dijalankan .

2.2 Kondisi Pasar


Saya berinovasi untuk menyediakan jilbab isntan dengan bahan yang nyaman dan motif yang
simpel dan sederhana. Sehingga jilbab ini dapat digunakan mahasiswa untuk pergi kekampus
karena motifnya yang simple dan sederrhana namun terlihat cantik. Hal ini yang membuat saya
yakin bisa bersaing dengan mereka yang sudah lama menggeluti dunia usaha.

2.3 Rencana Pemasaran


Saya merencanakan untuk mengembangkan usaha ini agar semakin banyak yang menyokong
usaha jilbab instan ini. Untuk mendukung rencana yang saya susun, saya berupaya menyediakan
brosur yang cukup banyak untuk dijadikan referensi bagi para pengusaha yang ingin bekerja sama
dengan saya untuk menjajakan usaha ini. Tidak hanya itu,sayai juga memanfaatkan kemajuan
zaman dengan mempromosikan makanan yang diproduksi melalui internet khususnya sosial
media seperti facebook, twitter, instagram dll.

2.4 Keunggulan produk


Tidak Cuma unggul dalam kreatifitas. Produk ini juga akan unggul dalam bahan dan motif.
Ini dikarenakan bahan dasar dari jilbab tersebut terbuat dari bahan atau kain yang nyaman
digunakan.

BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

3.1 Faktor Penghambat

a. Harga bahan baku yang tidak stabil


Hal ini dapat menyebabkan ketidakefisienan antara modal yang dikeluarkan dengan harga
jual yang dibandrol. Maka dari itu saya sudah merencanakan sebuah antisipasi dari kendala yang
satu ini. Yaitu dengan cara berbelanja di tempat yang sama setiap harinya (berlangganan), agar
penjual bahan baku tersebut dapat memberi harga yang stabil.

b. Banyaknya usaha yang sama


Timbulan persaingan yang cukup ketat antara sesama pedagang jilbab.Hal ini yang
menghambat berdagang karena belum tentu bisa mengimbangi pedagang lama yang sudah
memiliki pelanggan yang cukup banyak. jalan keluar untuk masalah yang satu ini.saya
mengantisipasi persaingan tersebut dengan membuat inovasi yang berbeda dengan mengubah
tampilan atau motif dari jilbab sesimpel mungkin namun terlihat menarik saat dipakai . Hal ini
akan memperkecil persaingan karena motif yang dibuat akan sedikit berbeda.

3.2 Faktor Pendukung


Adapun yang menjadi factor pendukung yaitu: Ketersediaan tempat yang strategis,
merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan pada saat tertentu karena dengan jilbab
instan dapat menghemat waktu dalam pemakainnya khususnya bagi mahasiswa yang harus buru-
buru pergi ke kampus.
3.3 Analisis SWOT
a. Strength (kekuatan)
 Hampir semua kalangan baik anak – anak, remaja maupun dewasa menyukai jilbab
instan.
 Jilbab instan ini memiliki bahan yang nyaman digunakan.
b. Weakness (kelemahan)
Pembuatannya jilbab instan ini terbilang cukup mudah, sehingga banyak yang akan
membuat usaha seperti ini.
c. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
 Jilbab istan memiliki jenis baham yang nyaman digunakan jadi banyak orang yang
menyukainya.
 Jilbab instan akan lebih praktis dalam penggunaannga dan sudah pasti terjangkau.
 Modalnya tidak terlalu besar, jadi bisa memperoleh keuntungan yang cukup ban yak.

d. Threat (hambatan)
Dikhawatirkan kedepannya akan semakin banyak pedagang yang meniru usaha ini. Hal ini
menambah persaingan dalam berdagang.

BAB IV

ASPEK PRODUKSI

4.1 Alokasi Usaha

Usaha ini saya rencanakan akan dibuat di pusat kota dikarenakan banyaknya masyarakat atau
konsumen yang tinggal disitu.
4.2 Fasilitas dan Peralatan Produksi

Untuk menjalankan usaha ini membutuhkan fasilitas sebagai berikut : Mesin jahit, benang
dan pita.

4.3 Bahan Baku


Diperkirakan bahan baku yang akan digunakan adalah: kain jersey , dan pita-pita.

4.4 Proses Produksi


Menyiapkan alat dan bahan, membuat pola jilbab, kemudian dijahit sesuai pola.

BAB VI

PENUTUP

6.1 Antisipasi Masa Depan

Untuk mengantisipasi adanya saingan yang lebih unggul daripada kami di masa yang kan datang.
Maka dari itu mulai sekarang saya mempersiapkan diri untuk memperbaiki secara
perlahan.Terutama pada kualitas, kuantitas dan harga. Tujuannya adalah agar semakin hari usaha
yang direncanakan ini mengalami peningkatan terutama dalam mutu.

6.2 Kesimpulan
Apapun usaha yang dijalankan, asalkan kita serius dalam menjalankan usaha tersebut, mudah-
mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan lancar. Yang terpenting di dalam menjalankan
sebuah usaha adalah kemauan, kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerja sama, dan tidak
takut gagal.

Anda mungkin juga menyukai